Anda di halaman 1dari 6

PERINTAH MENUNTUT ILMU

1. Jelaskan perbedaan antara ilmu dan pengetahuan..?


2. Jelaskan sifat-sifat ilmiah ilmu.?
3. Jelaskan sejak abad keberapa ilmu pengetahuan berkembang ?
4. Tulislah dalil dan artinya dalam al Qur’an dan Hadits tentang wajibnya menuntut ilmu 
5. Sebutkan manfaat dan keutamaan menuntut ilmu.?
6. Jelaskan menurut pendaptmu dampak bagi orang yang malas menuntut ilmu?
7. Mengapa ilmu sangat penting bagi kehidupan manusia ?
8. Sebutkan Manfaat ilmu ?
9. Tulislah Hadits yang menjelaskan tentang amal yg tidak terputus ?

10. a.Jelaskan secara singkat ke objektifitasan ilmu Al Khawarizmi dalam ilmu


Matematika bilangan Al Jabar dan phitagoras.

b. Jelaskan Secara Empiris hasil percobaan Jabir bin Hayyan dalam Ilmu Kimia.

c. Jelaskan secara singkat percobaan metode ilmiah yang dilakukan oleh al Jazari
terhadap penemuannya Jam Gajah dan mekanik Robot
Jawaban

1. Ilmu
Ilmu merupakan sebuah bentuk dari rangkuman dari beragam macam bentuk dari
pengetahuan yang dimana terbentuk atas beragam macam teori yang telah dilakukan
kesepakatan dan juga akan dapat dilakukan dengan cara yang sistematik dan
dilakukan pengujian dari sebuah perangkat metode yang dimana telah diakui  kedalam
sebuah bidang ilmu tertentu.
Pengetahuan
Pengetahuan merupakan sebuah informasi yang dimana disadari dari seorang
manusia. Kemudian pengetahuan akan termasuk yang dimana tidak akan dibatasi dari
sebuah deskripsi, hipotesis, hingga konsep maupun teori.Pengetahuan sendiri
merupakan sebuah bentuk dari gejala yang dimana akan didapatkan oleh manusia dari
sebuah pengamatan

2. 1. Memiliki objek
Setiap ilmu memiliki objek yang menjadi pusat kajian. Objek yang dikaji dalam
mempelajari suatu ilmu biasanya bersifat spesifik. Contohnya ilmu matematia, ilmu
biologi, kesenian dll.
2. Memiliki metode
Dalam mempelajari ilmu pengetahuan tidak dilakukan secara asal-asalan. Tetapi
memerlukan metode khusus. Metode yang digunakan untuk mempelajari ilmu
pengetahuan disebut metode ilmiah. Metode ilmiah di gunakan untuk meneliti dan
mempelajari suatu objek sehingga ditemukan kebenaran. Ilmu yang dikembangkan
dengan menggunakan metode ini kebenaranya akan diakui secara ilmiah oleh seluruh
pakar ilmu pengetahuan yang berlaku sampai ada bukti baru yang menentang atau
menggugurkannya.
3. Bersifat sistematis
Ilmu pengetahuan harus bersifat sistematis. Maksudnya adalah ilmu pengetahuan
harus tersusun secara sistematis dari yang sederhana hingga yang kompleks yang
diatur sedemikian rupa sehingga yang satu dan yang lainnya dapat saling mendukung.
Sifat sistematis ini bertujuan untuk mempermudah dalam mempelajari ilmu tersebut.

3. Era Islam dimulai pada tahun 622. Tentara Islam menaklukkan Arab, Mesir, dan
Mesopotamia, yang pada akhirnya menggusur Kekaisaran Persia dan Romawi Timur
dari wilayah tersebut. Dalam satu abad, Islam telah mencapai daerah yang saat ini
merupakan Portugal di barat dan Asia Tengah di timur. Zaman Kejayaan Islam (kira-
kira antara tahun 692 dan 945) dengan rentang waktu dari Kekhalifahan Umayyah
(661-750) dan khususnya, fase awal dari penggantinya, Kekhalifahan Abbasiyah
(750–1258), dengan struktur politik yang stabil dan perdagangan yang berkembang.
Karya-karya keagamaan dan kebudayaan utama dari kerajaan-kerajaan Islam
diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Budaya Islam mendapat pengaruh Yunani,
India, Asyur, dan Persia. Peradaban bersama yang baru terbentuk, berdasarkan Islam.
Era budaya elegan dan inovasi pun terjadi kemudian, dengan pertumbuhan populasi
dan kota yang pesat. Revolusi Pertanian Arab di pedesaan menghasilkan panen yang
lebih banyak dan meningkatkan teknologi pertanian, terutama irigasi. Ini mendukung
populasi yang lebih besar dan memungkinkan budaya berkembang. Sejak abad ke-8
dan seterusnya, para cendekiawan seperti Al-Kindi, menerjemahkan ilmu
pengetahuan bangsa India, Asyur, Sasaniyah (Persia), dan Yunani, termasuk karya-
karya Aristoteles, ke dalam bahasa Arab. Terjemahan-terjemahan ini mendukung
kemajuan para ilmuwan di seluruh dunia Muslim.Ilmu pengetahuan Islam bertahan
dari penaklukan kembali Spanyol Kristen awal, termasuk jatuhnya Sevilla pada tahun
1248, ketika karya berlanjut di pusat-pusat timur (seperti di Persia). Setelah selesainya
penaklukan kembali Spanyol pada tahun 1492, dunia Islam mengalami kemunduran
ekonomi dan budaya.Kekhalifahan Abbasiyah diikuti oleh Kesultanan Utsmaniyah
(kr. tahun 1299–1922), berpusat di Turki, dan Kekaisaran Safawiyah (1501–1736),
berpusat di Persia, tempat karya dalam seni dan ilmu pengetahuan terus berlanjut.

4. Rasulullah SAW bersabda,

‫ض ٌة َعلَى ُك ِّل مُسْ لِم‬


َ ‫َطلَبُ ْالع ِْل ِم َف ِر ْي‬

Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah no. 224,
dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih
al-Jaami'ish Shaghiir no. 3913)

5. 1. Berada di jalan Allah

“Barang siapa yang keluar rumah untuk menuntut ilmu, berarti dia berada di jalan
Allah hingga pulang” (HR Turmudzi)

2. Mendapatkan pahala yang mengalir terus menerus

“Jika anak adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecualai 3

hal, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, anak shaleh yang

selalu mendoakan orang tuanya.”(HR Muslim)

3. Agar tidak dimurkai Allah

“Dunia dan seisinya dimurkai Allah, kecuali yang memanfaatkannya demi

kepentingan dzikrullah dan yang serupa dengan itu, para ulama dan

orang-orang yang menuntut ilmu.” (HR Turmudzi)

4. Ditinggikan derajatnya
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.

5. Dimudahkan jalan menuju surga

“Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu agama, pasti Allah membuat
mudah baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim)

6) menjadi pandai

7) pengetahuannya luas

8) dapat gelar

9) tidak canggung bila bersosialisasi

10) dihormati orang jika jd org pandai

6. Dampak malas menurut saya sangat banyak contohnya

1. Segala pekerjaannya akan menumpuk karena suka menunda-nunda sehingga tidak


ada pekerjaan yang dapat selesai dengan sempurna.

2. Menghilangkan atau setidaknya dapat menghambat kemajuan dan potensi yang ada
dalam dirinya karena keengganannya untuk berbuat.

3. Sifat malas adalah salah satu sifat yang disenangi syetan karena dengan sifat malas
manusia akan sengsara terlebih malas beribadah, sehingga syetan dapat membisik-
bisikan kepadanya untuk melakukan perbuatan yang dilarang agama dan dapat
terperosok pada keadaan untuk menghalalkan segala cara

4. Sangat bergantung pada orang yang ada disekitarnya sehingga sulit untuk dapat
hidup mandiri.

5. Malas dapat mendatangkan kemiskinan kerna enggan berusaha

7. ilmu memiliki peran sangat penting dalam kehidupan manusia karena:

1. ilmu menjadikan manusia lebih baik dalam bersikap dan bersosialisasi

2. ilmu menjauhkan manusia dari kemiskinan, baik moral maupun material

3. ilmu dapat menjadi tuntunan hidup jika dilaksanakan dengan baik


8. 1. Mampu membedakan benar-salah

Manfaat menuntut ilmu seseorang tidak akan terperangkap pada perbuatan atau
tindakan yang salah. Kemungkinan untuk melakukan tindakan salah karena pengaruh
dari orang lain juga sangat kecil. Orang berilmu akan punya landasan hidup yang kuat
serta selalu berusaha menempatkan diri pada posisi yang ia anggap tepat.

2. Bermanfaat Hingga Wafat

Setelah manusia mati (wafat) maka terputus sudah segala hal keduniawian pada
dirinya. Hakikatnya manusia akan meninggalkan segala bentuk urusan yang terjalin
pada manusia secara otomatis ketika mati. Dengan ilmu yang ditinggalkan atau
disampaikan, seseorang akan terkenang sampai kapanpun. Istilah menulislah maka
kau akan abadi adalah bentuk dari proses penularan ilmu melalui tulisan. Ilmu yang
terdapat didalam tulisan tersebut akan selalu bermanfaat bahkan setelah penulisnya
wafat.

3. Sarana Menuju Surga

Kelak pada kehidupan berikutnya manusia akan menempati suatu ruang bernama
bernama surga. Lalu bagaimana bisa ilmu disebut sebagai sarana menuju surga? Tentu
sudah dipaparkan pada poin pertama bahwa dengan ilmu seseorang bisa membedakan
hal yang benar dan hal yang salah. Dengan pengetahuan akan kebenaran, manusia
yang berpikir normal pasti akan berusaha semaksimal mungkin melakukan tindakan
atau perbuatan yang benar serta menjauhi tindakan atau perbuatan yang dianggap
salah bukan? Kebenaran itulah yang akan menghantarkan seseorang menuju tempat
bernama surga.

4. Meninggikan Derajat Manusia

Derajat atau tingkatan manusia akan terangkat dengan ilmu atau pengetahuan yang
dimiliki. Entah dimata Tuhan atau dalam pandangan sesama manusia, orang yang
berilmu senantiasa mendapat penghormatan yang baik. Bahkan seseorang yang berada
proses menuntut ilmu pun sudah mendapat pandangan positif dari lingkungan sekitar
bukan?

5. Hal yang Berharga Selain Harta

Dalam kehidupan ini manusia menganggap bahwa harta dan kekayaan adalah 2 hal
yang paling berharga. Lalu apakah ada hal lain yang memiliki nilai lebih dibanding
harta dan kekayaan? Jawabannya tentu ada. Apa hal yang mempunyai nilai lebih dan
paling berharga di muka bumi ini selain ilmu? Harta dan kekayaaan yang melimpah
akan membuat seseorang berusaha menjaga supaya harta tersebut tidak hilang.
Berbeda dengan ilmu yang mampu menjaga diri manusia serta dapat mendatangkan
harta.
9.

Artinya:

Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rosulullah Saw. bersabda: ”Apabila ‘anak
Adam itu mati, maka terputuslah amalnya, kecuali (amal) dari tiga ini: sedekah
yang berlaku terus menerus, pengetahuan yang d manfaatkan, dan anak sholeh
yang mendoakan dia.” (HR Muslim)

10. a). al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan
notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Al-Khwārizmī juga
berperan penting dalam memperkenalkan angka Arab melalui karya Kitāb al-Jam’a
wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind yang kelak diadopsi sebagai angka standar yang dipakai
di berbagai bahasa serta kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi
Desimal di dunia Barat pada abad ke-12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi
Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.

b). Geber di dunia Barat, seorang polymath terkemuka; kimiawan, alkimiawan, ahli
astronomi dan astrologi, insinyur, ahli bumi, ahli filsafat, ahli fisika, apoteker dan
dokter, diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 750 dan wafat pada tahun 803.
Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya
dengan ia berguru pada Imam Ja'far bin Muhammad AsShadiq keturunan ke 5 dari
Nabi Muhammad saw, pada masa pemerintahan Manshur Addawaniqy di Baghdad.
[butuh rujukan] Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam
maupun di luar penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi
kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia
yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum
perbandingan tetap.

c). Al Jazari adalah seorang Ilmuwan dari Al-Jazira, Mesopotamia, yang hidup pada
abad pertengahan. Dia adalah penulis Kitáb fí ma'rifat al-hiyal al-handasiyya (Buku
Pengetahuan Ilmu Mekanik) tahun 1206, di mana dia menjelaskan lima puluh
peralatan mekanik berikut instruksi tentang bagaimana cara merakitnya

Anda mungkin juga menyukai