1843050051
Farmasi Klinis
STUDI KASUS :
Lakukan PTO buat metode SOAP pada kasus berikut :
Tuan B usia 61 tahun, jenis kelamin laki-laki, BB: 57Kg, Tb : 165cm pekerjaan pedagang
dan pendidikan S1.
Masuk Rumah sakit 3 hari yang lalu dengan keluhan pasien : mual, muntah, pusing,
mengeluh sakit perut bagian kanan, lemes, lelah, perut membesar, dan pembengkakan
pergelangan kaki.
Kesadaran : CM, Nyeri sedang didiagnosa Sebagai sirosis, riwayat penyakit : diabetes,
hipertensi dan gangguan jantung.
1. Analisa SOAP
● SUBJECTIF
Pasien Tn. B datang ke Rumah Sakit dengan keluhan mual, muntah, pusing, sakit perut di
bagian kanan, lemas, Lelah, perut membesar dan terjadi pembengkakan pergelangan kaki.
● OBJEKTIF
Pasien Tn. B berusia 61 th, BB 57kg, TB 165 cm, suhu tubuh 38oC, tekanan darah 140/85
mmHg, Nadi 120 x/menit, pernafasan 26 x/menit, mata agak kuning.
Hasil lab :
• SGOT 81 (< 0,4 mg/dl)
• SGPT 50 ( < 1,4 mg/dl)
• Albumin 2, 65 (3,5 – 5,5 g/l)
• Billirubun direk 4 (0,1 - 0,4 mg/dL.)
• Billirubun total 6,6 (0,2 hingga 1,2 mg/dL)
• GDS 240 mg/dl ( < 140mg/dl)
● ASSESMENT
Pasien didiagnosa sebagai sirosis dengan Riwayat penyakit diabetes, hipertensi dan
gangguan jantung.
● PLANNING
Pasien diresepkan obat untuk terapi diantaranya sebagai berikut :
1. Novoravid Inj
- Komposisi : Insulin Aspart.
- Dosis yang diberikan : 1 xsehari 20 iu
- Indikasi : terapi diabetes golongan analog kerja cepat.
- Efek samping : Hipoglikemia dan reaksi anafilaksis.
2. Propanolol tab
- Dosis yang diberikan : 3 x sehari 10 mg.
- Indikasi : pengobatan hipertensi, aritmia, dan angina pectoris.
- Efek samping : gangguan SSP, gangguan saluran cerna, lesu, pening, bradikardi,
parastesia, demam, ruam kulit, dan miopati proksimal.
- Interaksi Obat : Pemberian bersama digitalis, epinephrine, fenilefinefrin dan
simpatomimetik lain yang bekerja pada reseptor adrenergic, pemberian bersama
insulin, pemberian bersama simetidin, pemberian bersama alumunium hidroksida.
- Propanolol dapat menurunkan kerja insulin, maka konfirmasi kepada dokter untuk
dilakukan penggantian obat seperti nebivilol tab yang lebih besifat kardioselektif
daripada propranolol kepada doker.
3. Sukralfat syr
- Dosis yang diberikan : 3 x sehari 10 mL.
- Indikasi : tukak lambung dan usus 12 jari.
- Efek samping : konstipasi, diare, mual, mulut kering, pusing
4. Ranitidine inj
- Dosis yang diberikan : 2 x sehari 50 mg.
- Indikasi : pengobatan tukak duodenum.
5. Furosemid tab
- Dosis yang diberikan : 1 x sehari 40 mg.
- Indikasi : edema yang disebabkan oleh sirosis hati.
- Efek samping : gangguan saluran cerna, reaksi hipersensitivitas, reaksi saluran
saraf
pusat, reaksi kardiovaskular.
6. Spiranolacton tab
- Dosis yang diberikan : 2 x sehari 40 mg.
- Indikasi : udem, gagal jantung kongestif sirosis hati.
7. Cefotaxim inj
- Dosis yang diberikan : 2 x sehari 1 gr.
- Indikasi : Antibiotik pada peritonitis bacterial spontan.
- Efek samping : Gangguan pencernaan, reaksi hypersensitive, sakit kepala.
8. Ketorolac Inj (ISO Vol 50 tahun 2016 hal : 23)
- Komp : ketorolac Tromethamine 10 mg/ml atau 30mg/ml
- Indikasi : untuk penatalaksanaan jangka pendek ( max 2 hari) terhadap nyeri akut
sedang-berat segera setelah op.
- Dosis : dosis awal (dws) 10 mg diikuti peningkatan dosis 10-30mg setiap 4-6 jam
bila
diperlukan. Dosis max (dws) 90 mg.
9. Parasetamol tab : (ISO Vol 50 tahun 2016 hal : 23)
- Indikasi : meringankan rasa sakit pada keadaan sakit kepala, sakit gigi dan
menurunkan
demam, nyeri setelah operasi.
- Dosis : dosis (dws) 1 tablet 3-4 kali sehari .
- Efek samping : reaksi hipersensitifitas , penggunaan jangka lama dan dosis besar
menyebabkan kerusakan hati.
10. SNMJ Inj :Stronger Neo-Minophagen C
Dosis yang diberikan : sehari 1 x. indikasi : memperbaiki fungsi hati.
11. Curcuma tab
Dosis yang diberikan : 3 x sehari 1 tab. Indikasi : suplemen penambah nafsu makan.
12. Ondansentron tab
Dosis yang diberikan : 3 x sehari 4 mg. Indikasi : untuk meredakan rasa mual.