Disusun Oleh:
Demy Dila Febrianti 5551170129
Riset Manajemen Sumber Daya Manusia 5/A
3. Kuantitas dan kualitas dari hasil merupakan hasil kerja 47% 53%
karyawan yang telah dicapai
2.5 Hipotesis
Berdasarkan perumusan hipotesis yang telah dipaparkan di atas, maka
didapatkan hipotesis penelitian sebagai berikut :
H1 : Pelatihan karyawan berpengaruh terhadap kinerja pegawai
H2 : Inovasi organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai
2.6 Model Penelitian
Berdasarkan dari hipotesis diatas, maka peneliti menyatakan terdapat tiga
variabel penelitian yaitu, pelatihan karyawan (X1) , inovasi organisasi (X2) dan
Kinerja Karyawan (Y). Dari tiga variabel tersebut maka didapatkan model
penelitian sebagai berikut :
Pelatihan Karyawan H1
Kinerja Karyawan
Inovasi Organisasi H2
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research)
yaitu pengumpulan data yang bertujuan untuk mengamati, berinteraksi dan
memahami objek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif melibatkan pengumpulan data
sehingga informasi dapat dikuantifikasi dan diperlakukan secara statistik untuk
mendukung atau menyangkal "klaim pengetahuan alternatif" (Creswell, 2003, hal
153).
Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah skor dari
kuesioner dan jumlah karyawan yang sebagai objek penelitian
3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
Populasi yang akan diteliti merupakan jenis populasi terbatas, dengan
objek penelitian karyawan PT. PRADIKTA dengan populasi sebanyak 170 orang.
Metode pengambilan sampel digunakan untuk menentukan sampel dalam
penelitian ini. Dan untuk ukuran sampelnya ditentukan dengan menggunakan
rumus Slovin (1960) berikut :
n = N / ( 1 + N e² )
Dimana :
N : Populasi
e : Standar error
n : Jumlah sampel
Simpangan baku yag ditetapkan dalam penelitian ini sebesar 10%, maka
jumlah sampel yang didapatkan dalam penelitian ini sebanyak 63 karyawan
berdasarkann hasil perhitung berikut :
n = N / ( 1 + N e² )
n = 170 / (1 + 170 (0,1)2)
n = 170 / (1 + 170 (0,01))
n = 170 / (1 + 1,7)
n = 170 / 2,7
n = 62,9
n = 63
Teknik simple random sampling atau teknik acak sederhana digunakan
untuk menentukan pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini
dengan memberikan kuesioner pada beberapa karyawan PT PRADIKTA.
3.3 Operasional Variabel
Berdasarkan pada perumusan hipotesis diatas, dalam penelitian ini terdapat
tiga variabel yang akan dikaji, yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat.
Variabel bebas disini yaitu pelatihan karyawan dan inovasi organisasi, sedangkan
untuk variabel terikatnya adalah kinerja karyawan. Masing masing variabel
dioperasionalisasikan sebagai berikut :
No. Variabel Definisi Indikator Pengukuran
Dalam uji instrument terdapat dua metode, yang pertama adalah uji
validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas mengacu pada seberapa persis dan
telitinua suatu metode mengukur apa yang ingin diukur. Jika penelitian memiliki
validitas tinggi, maka hasil yang akan dihasilkan sesuai dengan sifat, karakteristik,
dan variasi nyata. Dan reliabilitas mengacu pada seberapa konsisten suatu metode
mengukur sesuatu. Jika hasil yang sama dapat dicapai secara konstan dengan
menggunakan metode yang sama dalam keadaan yang sama, pengukuran tersebut
dianggap dapat didipercaya.