1.

Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri pada punggung bawah menjalar ke
tungkai. Pada pemeriksaan fisik didapatkan laseque (+). Pemeriksaan fisik apa yang
dapat dilakukan berikutnya untuk menunjang diagnosis..
a. Patric dan kontra patric
b. Sigard dan bagard
c. Babinski
d. Kaku kuduk
e. Kernig
2. Tn. H, 35 tahun dibawa ke UGD setelah jatuh dari pohon. Pasien mengeluhkan tangan
kirinya sulit digerakkan dan juga merasa kebas pada jari-jari tangan. Pada
pemeriksaan fisik ekstremitas atas sinistra ditemukan lengan atas dalam batas normal,
lengan bawah dalam posisi supinasi dan flexi ringan, pergelangan tangan dorsoflexi,
jari 4 dan 5 tidak bisa ekstensi sepenuhnya. Apa diagnosa kasus diatas..
a. Erb-Duchene palsy
b. Klumpke-Dejerine palsy
c. Cerebral palsy
d. Bell’s palsy
e. Saturday night palsy
3. An. G, 2 tahun, belum dapat mengerti saat diajak bicara, belum dapat miring kanan
dan kiri serta belum dapat berjalan. Riwayat kehamilan normal, persalinan terlilit tali
pusat, saat lahir langsung menangis namun tampak kebiruan. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan anggota tubuh lemah, head lag (+), tetraparesis dan atrofi otot. Diagnosis
yang paling tepat adalah..
a. Cerebral palsy tipe hemiplegia
b. Cerebral palsy tipe athetoid
c. Cerebral palsy tipe ataxia
d. Cerebral palsy tipe quadriplegia
e. Cerebral palsy tipe diplegia
4. Nn. K usia 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan kaki pegal dan nyeri jika berjalan
jauh. Pasien juga sering mengeluhkan pegal dan nyeri pada betis sejak kecil. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan
fisik tungkai bawah didipatkan arcus longitudinal telapak kaki tampak datar.
Diagnosis pasien yang paling tepat adalah..
a. CTEV
b. Club foot
c. Pes planus
d. Claw foot
e. Drop foot