Listrik merupakan salah satu bentuk energi. Energi listrik diperlukan manusia di berbagai aspek kehidupan. Energi listrik dihasilkan dari pembangkit listrik. Berbagai macam pembangkit listrik diantaranya: PLTA (Air), PLTU (Uap), PLTG (Gas), PLTD (Diesel), PLTPB (Panas bumi), PLTB (Bayu/Angin) dan sumber energi lainnya. Komponen utama pada pembangkit listrik adalah Turbin dan Generator. Turbin dan generator berfungsi mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Pembangkit listrik yang menghasilkan energi listrik dengan skala kecil (kurang dari 200 kW) disebut pembangkit listrik mikrohidro. Biasanya pembangkit listrik ini menggunakan sumber tenaga air sungai, air terjun, atau saluran irigasi. Komponen utama pada pembangkit listrik mikrohidro terdiri dari air (sumber energi), turbin, dan generator. Energi listrik skala besar yang dihasilkan oleh pembangkit listrik diolah dan didistribusikan kepada konsumen (masyarakat). Alur pendistribusian energi listrik sebagai berikut: 1. Listrik dihasilkan oleh unit pembangkit listrik. 2. Dinaikan tegangannya hingga 500 kV oleh transformator penaik tegangan (trafo step-up) 3. Disalurkan melalui SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) ke berbagai daerah. 4. Diturunkan tegangannya hingga 20 kV di Gardu Induk oleh Trafo step-down 5. Disalurkan ke gardu distribusi dan diturunkan lagi tegangannya hingga 220 v. 6. Disalurkan ke konsumen (masyarakat).
Tugas!
Kerjakan latihan soal IPA di buku Media Penilaian Autentik Tema 4 hlm. 22-23 nomor 46 s/d 60!