Anda di halaman 1dari 11

BEHAVIORAL EPIDEMIOLOGIC RESEARCH

(Penelitian Epidemiologi Perilaku)


Epidemiologi Perilaku

Mengidentifikasi kesehatan problems dalam populasi melalui


pengawasan, evaluasi penyakit dalam kaitannya dengan
faktor-faktor risiko potensial, dan menggunakan pengawasan
untuk memantau dampak kebijakan dan intervensi perilaku
pada tingkat populasi.

Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku


yang berhubungan dengan kesehatan, mengevaluasi intervensi
yang dirancang untuk memodifikasi perilaku ini, dan
menerjemahkan hasil studi ke dalam praktik.
Penelitian Ilmu Perilaku

Penelitian tentang proses perilaku melibatkan studi tentang


fungsi manusia. Studi ini dapat dilakukan pada berbagai
tingkatan: individu, kelompok, organisasi / institusi, atau
masyarakat yang lebih besar. Penelitian tentang proses
perilaku juga mencakup studi interaksi di dalam dan di antara
berbagai tingkat agregasi ini dan dengan faktor lingkungan.
Kesalahan Yang Mungkin Terjadi

Kerancuan (confounding) distorsi dalam menaksir pengaruh


paparan terhadap penyakit, akibat tercampurnya pengaruh
sebuah atau beberapa variable luar. Variabel-variabel luar yang
menyebabkan kerancuan disebut faktor perancu (confounding
faktor).
Lanjutan
Strategi Pengendalian Kerancuan :

▪ Randomisasi Metode terbaik dalam mengontrol pembauran,


karena membantu dalam memastikan bahwa variable tersebut
dikenal (atau bahkan tidak dikenal) karena variable perancu
terdistribusi secara mearata antara kelompokkelompok studi.
Namun metode ini hanya dapat digunakan dalam metode
penelitian studi intervensi.

▪ Restriksi Membatasi penelitian untuk hal-hal yang serupa dalam


kaitannya dengan perancu tersebut.

▪ Pencocokan (Matching) Memilih subjek pembanding sedemikian


rupa sehingga memiliki tingkat kerancuan yang sempurna dengan
subjek yang dibandingkan (index). Biasanya hanya bisa digunakan
pada study case control dengan memastikan bahwa control yang
dipilih mirip dengan kasus.
Lanjutan

Jenis Kesalahan Estimasi :

▪ Kesalahan tidak sistematik (Random eror) : Lebih banyak


disebabkan karena variasi sampling, besar sampel dan
karakteristik data statistik (varians).

▪ Kesalahan sistematik (non random eror) disebut juga bias :


Bias diakibatkan berbagai aspek metodologi selain variasi
sampling (misal desain studi, analisis, seleksi subyek
penelitian, kualitas informasi yang dikumpulkan, variabel
penting lain selain faktor risiko/ exposure utama dan
penyakitnya).
Lanjutan

Berdasarkan sumbernya, bias dapat dibagi menjadi :

▪ Bias Seleksi : Contohnya kesalahan dalam pemilihan sampel.

▪ Bias Informasi : Contohnya kesalahan pada saat pengukuran


variabel menggunakan alat yang tidak dikalibrasi.

▪ Confounding : Akibat tercampurnya efek pajanan utama


dengan efek faktor risiko eksternal lainnya
Lanjutan

Penanggulangan Bias :

1. Penanggulangan Bias Seleksi :


▪ Menggunakan data insiden.
▪ Pada kasus control, memilih kontrol dari populasi yang
aktual.
▪ Pada kasus control yang tidk berbasis populasi, dapat
menggunakan >1 jenis populasi control.
▪ Terapkan kriteria kelayakan yang sama memilih subjek
studi.
▪ Subjek potensial menjalaniprosedur diagnostik yang sama.
▪ Mengumpulkan informasi yang banyak.
▪ Upayakan penyakit diagnosis tanpa pengaruh dari
pengetahuan tentang status pajanan.
Lanjutan

2. Penanggulangan Bias Informasi :

▪ Berusaha menjamin obyektifitas dari peneliti dan subyek


penelitian selama proses pengumpulan data.

▪ Berusaha menjamin dan memelihara tingkat kesahihan


(measurement validity) dan kehandalan (reliability) dari
instrumen/ tes studi.
Lanjutan

3. Penanggulangan bias akibat confounfing :

▪ Pada fase seleksi dan alokasi subyek, sebelum pengumpulan


data, dapat diterapkan beberapa pendekatan seperti: fiksasi
pada studi esperimental, restriksi, matching untuk desain
kohort, randomisasi (randomization/ random allocation) untuk
desain experimental murni.

▪ Pada fase analisis data dapat dilakukan pengendalian/


pengontrolan atau adjustment terhadap confounder melalui
pendekatan analisis startifikasi atau analisis multivariat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai