html
Bekerja di laboratorium membutuhkan banyak peralatan dan bahan kimia. Bahan-bahan kimia ini
biasanya menggunakan botol tertentu dan konsentrasi tertentu pula. Melakukan sebuah percobaan
kimia di laboratorium tentu menggunakan bahan-bahan yang bermacam-macam. Ada yang
konsentrasi pekat/tinggi, ada pula yang konsentrasinya rendah.
Perlu diketahui juga bahan kimia yang ada di laboratorium ada yang padatan (solid) ada yang dalam
bentuk cairan murni (liquid) dan ada yang dalam bentuk larutan (aquos). Nah, dalam praktikum
biasanya kita menggunakan semua bahan tersebut, tergantung dari jenis percobaannya.
Sebelum memulai percobaan, kita mempersiapkan bahan yang kita gunakan. Salah satunya adalah
membuat larutan yang kita butuhkan saat praktikum. Membuat larutan ini bagi mahasiswa kimia
harus dikuasai dengan benar. Karena ini adalah salah satu kemampuan seorang kimiawan. Baiklah
langsung saja kita bahas cara membuat larutan.
pembuatan larutan secara langsung adalah membuat suatu larutan dari suatu bahan dengan cara
menimbang langsung bahan kimia yang akan dibuat menjadi larutan. Misalnya kita ingin membuat
larutan NaOH 1 M sebanyak 1 liter. Hal pertama yang kita lakukan adalah menghitung gram padatan
NaOH yang akan kita larutkan. Rumusnya menggunakan rumus molaritas ya teman-teman M=gr/Mr
x 1000/v
Diketahui : M = 1
Ar Na = 23
Ar O= 16
Ar H = 1
V=1000 ml/1liter
Baca Juga
M=gr/Mr x 1000/v
1=gr/40 x 1000/1000
maka gr= 40
Jadi massa NaOH yang kita butuhkan untuk membuat larutan NaOH 1 M sebanyak 1 liter adalah 40
gram.
Setelah kita menghitung gram zat yang dilarutkan, maka selanjutnya adalah kita menimbang NaOH
sebanyak 40 gram. Menimbang menggunakan neraca analitik.
Neraca Analitik
Biasanya dalam menimbang kita menggunakan gelas kimia, gelas arloji sebagai alas untuk
menimbang. Setelah didapat 40 gram NaOH selanjutnya kita larutkan NaOH dengan aquades
secukupnya. Melarutkan NaOH dengan cara diaduk secara perlahan hingga NaOH larut seluruhnya.
Nah , setelah larut kita tinggal mengencerkan sampai volume 1000 ml. Caranya kita masukkan
larutan yang tadi ke dalam labu ukur dengan ukuran 1000 ml. Bagi yang belum paham itu labu ukur
bisa liat disini
Labu ukur
Diencerkan sampai tanda batasnya. Setelah itu larutan dikocok hingga merata. Jadilah larutan NaOH
1 M.
Cara membuat larutan yang kedua adalah dengan cara mengencerkan larutan yang konsentrasi nya
lebih tinggi. Maksudnya disini kita membuat larutan dari bahan yang konsentrasinya sudah
diketahui, kemudian kita encerkan sampai volume tertentu.
Misalnya kita mempunyai larutan NaOH 10 M. Lalu, kita ditugaskan untuk membuat larutan NaOH 2
M. Maka kita bisa menggunakan cara yang kedua ini. Pertama kita hitung dulu volume larutan NaOH
10 M yang akan kita pakai untuk membuat larutan NaOH 2 M sebanyak 500 ml. Rumusnya
menggunakan rumus pengenceran M1 x V1 = M2 x V2
M1 x V1 = M2 x V2
10 x V1 = 2 x 500
V1 = 1000/10
V1 =100 ml
Jadi volume yang kita butuhkan untuk membuat larutan NaOH 2 M 500 ml dari NaOH 10 M adalah
100 ml.
Setelah itu langsung saja di ambil larutan NaOH 10 M sebanyak 100 ml kemudian di encerkan
dengan labu ukur ukuran 500 ml. Pengencerannya sama dengan yang di atas ya teman-teman.
Cara mengencerkan larutan dan rumus pengenceran-Larutan adalah bahan kimia yang terdiri dari
zat terlarut dan pelarut. Larutan banyak kita gunakan di laboratorium kimia. Bagi temen-temen
kimia/MIPA pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai jenis larutan yang sering dipakai di lab.
Tentunya beberapa larutan sudah kalian hafal karena sering digunakan.
Larutan yang digunakan di laboratorium sering kali berada dalam konsentrasi yang tinggi atau pekat.
Konsentrasi yang pekat ini digunakan untuk kebutuhan reagen/campuran tertentu. Namun untuk
penggunaan praktikum sehari-hari biasanya menggunakan larutan dengan konsentrasi yang rendah.
Oleh karenanya, sebelum digunakan larutan pekat tersebut harus di encerkan terlebih dahulu agar
sesuai dengan buku petunjuk praktikum/penelitian yang tersedia.
Rumus Pengenceran
1. Siapkan alat-alat yang digunakan, biasanya menggunakan labu ukur, pipet ukur,gelas ukur, karet
penghisap (rubber bulb).
2. Siapkan bahan yang akan di encerkan. Misal pada contoh kali ini kita akan mengencerkan larutan
HCl (asam klorida) 36.5%
3. Tentukan berapa konsentrasi yang akan dibuat beserta volume yang diinginkan.
5. Setelah volume nya ketemu, ambil larutan HCl 36.5% dengan pipet ukur dengan volume sesuai
dengan hasil perhitungan.
Setelah kalian menyiapkan peralatannya dan menyiapkan HCl nya selanjutnya kalian tentukan
konsentrasi dan volume yang diinginkan. Misal kita ingin membuat larutan HCl 10 %. dengan volume
500 ml. Selanjutnya hitung volume HCl 36.5% yang akan kita gunakan dengan menggunakan rumus
pengenceran.
Rumus pengenceran
M1 x V1 =M2 x V2
Oke langsung saja temen-temen masukkan angka tersebut ke dalam rumus diatas.
M1 x V1 =M2 x V2
36.5 x V1 = 10 x 500(ml)
V1= 5000/36.5
V1 = 136.99 ml dibulatkan menjadi 137 ml
Jadi untuk membuat larutan HCl 10 % dari larutan HCl 36.5 % dibutuhkan 137 ml HCl 36.5
%.
Setelah volume ditemukan,lanjut ke step no 5-8.
Rumusnya :
M = RHo(phi) x 10 x kadar/Mr
Keterangan :
Rho adalah massa jenis dari bahan tersebut,dapat kalian cari digoogle
kadar adalah konsentrasi dalam persen
Mr adalah berat molekul relatif.
M= 1.19 x 10 x 36.5%/36.5
M= 11.9 M
Jadi jika dikonversi ke molar, konsentrasi HCl 36.5 % menjadi 11.9 M.