1.

Classical Aristotelian theory  demokrasi

1.    Sumber Nilai yang Berasal dari Demokrasi Demokrasi yang merujuk kepada
merupakan salah satu bentuk pemerintahan atau
Desa pemerintahan oleh seluruh warga negara yang
konsep kehidupan negara atau
memenuhi syarat kewarganegaraan.2. Medieval theory
2.    Sumber Nilai yang Berasal dari Islam masyarakat di mana warga negara
 yang pada dasarnya menerapkan suatu landasan
3.    Sumber Nilai yang Berasal dari Barat dewasa turut berpartisipasi dalam
pelaksanaan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.3.
pemerintahan melalui wakilnya
Contemporary doctrine of democracy  konsep
yang dipilih
 Sumber Demokrasi republik sebagai bentuk pemerintahan rakyat yang
Indonesia murni.
Demokrasi sangatlah penting dan di perlukan
masyarakat, tidak hanya sekedar pemerintah Pengertian
yang memegang kendali dalam pengaturan Tiga Tradisi Pemikiran Politik
Demokrasi Demokrasi
suatu negara, perlu adanya masyarakat yang
komplemen, mendukung, dan masyarakat
perlu terlibat dalam pembangunan suatu Demokrasi yang dianut di Indonesia
negara demi terciptanya kemakmuran dan DEMOKRA adalah demokrasi yang berdasarkan
kesejahteraan negara Pemikirantentang Pancasila yang masih terus berkembang
SI Demokrasi Indonesia dan sifat dan ciri-cirinya terdapat berbagai
Pentingnya Demokrasi sebagai Sistem Politik tafsiran dan pandangan. Meskipun
Kenegaraan Modern demikian tidak dapat disangkal bahwa
nilai-nilai pokok dari demokrasi
Pilar /  Soko Guru  Praktek Demokrasi di  konstitusional telah cukup tersirat dalam
Demokrasi Indonesia UUD NRI 1945.

Praktek Demokrasi di Indonesia :a. Masa Republik

1. Kedaulatan Rakyat,2. Pemerintahan Berdasarkan
Persetujuan dari yang diiperintah,3. Kekuasaan
Mayoritas,4. Hak-hak Minoritas,5. Jaminan Hak-hak
Azasi Manusia,6. Pemilihan yang Bebas dan Jujur,7.
Persamaan di depan Hukum,8. Proses Hukum yang
Wajar,9. Pembatasan Pemerintahan secara
Konstitusional..10.Pluralisme Sosial, Ekonomi dan
Politik.11.Nilai-nilai Toleransi, Pragmatisme, Kerja Sama
dan Mufakat.
Indonesia I (1945-1959) yang dinamakan masa
demokrasi konstitusional yang menonjolkan peranan
parlemen dan partai-partai, karena itu dinamakan
Demokrasi Parlementer.b. Masa Republik Indonesia II
(1959-1965) yaitu masa Demokrasi Terpimpin yang
banyak penyimpangan dari demokrasi konstitusional
yang secara formal merupakan landasan dan
penunjukan beberapa aspek demokrasi rakyat.c. Masa
Republik Indonesia III (1965-1998) yaitu masa
demokrasi Pancasila. Demokrasi ini merupakan
demokrasi konstitusional yang menonjolkan sistem
presidensiil.d. Masa Republik Indonesia IV (1998-
sekarang) yaitu masa reformasi yang menginginkan
tegaknya demokrasi di Indonesia sebagai koreksi
terhadap praktik-praktik politik yang terjadi pada masa
Republik Indonesia III.