Anda di halaman 1dari 7

1.

Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan Pra Sekolah


Hari dan Tanggal : Sabtu, 13 Juni 2021
Tempat Praktik : BPM Hj. Nani
Nama : sutarnani,S.SiT.MKM
Program Studi : profesi bidan
Pathway Kasus Kebidanan
Pra sekolah
Nama : An. SB
Usia : 2 tahun 7 bulan
Diagnosa : Anemia Gizi Besi
Tanda / Gejala / keluhan
secara teori : Tanda / Gejala /
a.anemis, tidak disertai keluhan yang
ikterus, organomegali dan Patofisiologi (Sesuai Tanda / Gejala / keluhan yang dialami pasien :
limphadenopati Ibu mengatakan
b. stomatitis angularis, atrofi dialami pasien) Anemia adalah suatu keadaan dimana anaknya usia 4
papil lidah tahun 6 bulan
kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal.
c. ditemukan takikardi sering lemas dan
,murmur sistolik dengan atau Anemia gizi besi ini timbul akibat kosongnya cadangan zat mengantuk.
tanpa pembesaran jantung
[ Direktorat Gizi Masyarakat, besi tubuh sehingga cadangan zat besi untuk eritropoesis
2005 ]. berkurang yang menyebabkan kadar Hemoglobin (Hb) dalam
darah kurang dari normal.Anemia atau dikenal juga sebagai
anemia gizi besi (AGB) merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang banyak ditemukan di berbagai negara maju
maupun di negara yang sedang berkembang, Kesehatan
dunia.[ 2012 ].

Asuhan yang diberikan : Rasionalisasi dari asuhan yang diberikan :


a. Memberitahu hasil pemeriksaan dan kondisi anak a. Diharapkan Ibu dan keluarga mengerti dan
saat ini mengetahui kondisi anak saat ini
b. Memberikan suplemen tablet Fe dan fortifikasi b. susunan protein, globulin dan satu senyawa yang
makanan dengan besi bukan protein yang disebut heme. Heme tesusun
c. Mengubah kebiasaan pola makanan dengan dari suatu senyawa lingkar yang bernama porfirin
menambahkan konsumsi pangan yang memudahkan yang bahagian pusatnya ditempati oleh logam besi
absorbsi besi seperti menambahkan vitamin C. (Fe). Pengetahuan Gizi mutakhir [Nasution,1991]
d. Mengkonsumsi tablet tambah darah. Telah c. Peningkatan konsumsi vitamin C sebanyak 25, 50,
terbukti dari berbagai penelitian bahwa suplementasi, 100 dan 250 mg dapat meningkatkan penyerapan
zat besi dapat meningkatkan kadar Hemoglobin. zat besi sebesar 2, 3, 4 dan 5 kali. Buah-buahan
segar dan sayuran sumber vitamin C
[Kartasapoetra. G, dkk. Ilmu Gizi 2007].
d. Pengobatan Anemia Defisiensi Besi Sejak tahun
1997 pemerintah telah merintis langkah baru dalam
mencegah dan menanggulangi anemia, salah satu
pilihannya adalah mengkonsumsi tablet tambah
darah. Telah terbukti dari berbagai peneltian bahwa
suplemen zat besi dapat meningkatkan hemoglobin.
[ Setianingish, I. Anemia Defisiensi, Besi dan
Evaluasi asuhan yang diberikan :
Prestasi. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI /
- Ibu sudah mengerti cara pemberian
I. DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANANRSCM.2007 ].
makanan bergizi dan bervariasi
- Ibu sudah faham kapan harus Kembali
1) Asuhan Kebidanan pada Pra Sekolah.
Nama Ttd
No Tanggal SOAP Refleksi Pembimbing
Pasien dan
Rekam Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13. 13.06.2021 By. SB S : - Ibu mengatakan anaknya usia 2 tahun 7 Edukasi
13/06/21 bulan sering lemas dan mengantuk. tentang pola
Makanan
bergizi dan
O : Ku Baik bervariasi.
Kesadaran CM, BB 12 kg
PB 88 cm, suhu 36⁰C. Jadwal
kunjungan
A : Pra sekolah usia 2 tahun 7 bulan dengan ulang.
Anemia Gizi Besi.

P :
a. Memberitahu hasil pemeriksaan dan kondisi
anak saat ini Bd. Fatimah
b. Memberikan suplemen tablet Fe dan fortifikasi
makanan dengan besi
c. Mengubah kebiasaan pola makanan dengan
menambahkan konsumsi pangan yang
memudahkan absorbsi besi seperti
menambahkan vitamin C.
d. Mengkonsumsi tablet tambah darah. Telah
terbukti dari berbagai penelitian bahwa
suplementasi, zat besi dapat meningkatkan
kadar Hemoglobin.
SOAP :

FORMULIR PENCATATAN BAYI MUDA UMUR KURANG DARI 2 BULAN

Tanggal Kunjungan Rumah: 3 Februari 2021 Alamat: jl. Mawar dalam barat no 3 lagoa

Nama Bayi: D L / P√ Nama Ibu: Ny. K

Tgl Lahir/Umur: 27 Januari 2021 BB: 3000 gram PB: 50 cm Suhu: 36 oC

Bayi sakit apa? Pusar bernanah Kunj.Pertama ya Kunj.Ulang KN : 1 √/ 2 / 3


PENILAIAN TINDAKAN /
KLASIFIKASI PENGOBATAN
(Lingkari semua gejala yang ditemukan)
Infeksi bakteri lokal Memberi antibiotic oral
MEMERIKSA KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT Amoksilin syrup 3x2,5 cc
BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI selama 5 hari
Mengajari cara mengobati
• Bayi tidak mau minum atau memuntahkan infeksi pusar dirumah dgn
semua. mencuci tangan sebelum
• Ada riwayat kejang. mengobati bayi, bersihkan
• Bayi bergerak hanya ketika distimulasi. nanah dengan air matang DTT
• Bayi tidak bergerak sama sekali. secara hati2, keringkan daerah
• Hitung napas dalam 1 menit 45 kali / sekitar pusar dgn kain bersih
dan kering, cuci tangan
menit Kembali.
Ulangi jika = 60 kali / menit Melakukan dasar asuhan bayi
Hitung napas kedua kali / menit muda dgn mencegah infeksi,
menjaga bayi selalu hangat,
Apakah:
memberikan ASI sesering
- Napas cepat ( =60 kali/menit), atau mungkin dan melakukan
- Napas lambat (<30 kali/menit) imunisasi.
• Tarikan dinding dada ke dalam yang sangat Menasehati ibu kpn hrs segera
kuat. Kembali
Jika Gerakan berkurang, nafas
• Suhu tubuh = 37,5 oC
cepat, sesak nafas, perubahan
• Suhu tubuh < 35,5 oC warna kulit [ kebiruan,kuning ,
• Mata bernanah banyak. malas tidak bisa menyusu atau
• Mata bernanah sedikit. minum, badan teraba dingin,
timbul demam, telapak kaki
• Pusar kemerahan meluas ke dinding perut
dan tangan terlihat kuning,
>1cm.
bertambah parah.
• Pusar kemerahan atau bernanah.
• Ada pustul di kulit
Ikterus Fisiologis Mengajari ibu cara menyinari
MEMERIKSA IKTERUS bayi dengan cahaya matahari
• Kuning timbul hari pertama (< 24 jam) setelah pagi
lahir. Lakukan asuhan dasar bayi
muda
• Kuning pada umur = 24 jam sampai dengan 14
Nasehati Ibu kapan harus
hari.
Kembali segera
• Kuning pada umur lebih dari 14 hari. Kunjungan ulang selama 7 hari
• Kuning sampai telapak tangan atau telapak
kaki.
• Kuning tidak sampai telapak tangan atau kaki.
• Tinja berwarna pucat.
Tidak ada masalah
APAKAH BAYI DIARE ?Ya Tidak √
• Bayi sudah diare selama hari.
•Keadaan umum bayi:
- Letargis atau tidak sadar.
- Gelisah atau rewel.
• Mata cekung.
• Cubitan kulit perut kembalinya:
- Sangat lambat (> 2 detik)
- Lambat (masih sempat terlihat lipatan kulit)
MEMERIKSA HIV Tidak ada masalah

• Apakah bayi muda atau ibu pernah diperiksa


HIV?
Bayi: ya tidak √
Ibu: ya tidak √
• Jika Ya, tentukan status HIV :

- Ibu : Positif Negatif


- Bayi: Virologis Positif Negatif
Serologis Positif Negatif
• Jika ibu positif HIV

dan tidak ada hasil


tes virologis positif
pada anak, tanyakan:
• Apakah bayi mendapat ASI saat ini ? Ya Tidak
Jika Tidak, kapan bayi berhenti menyusu ?
= 6 minggu > 6 minggu
- Apakah bayi mendapat
ASI pada saat
pemeriksaan atau
sebelumnya ? Ya
Tidak
- Apakah ibu dan bayi
mendapatkan ARV ?
Ibu : Ya Tidak
Bayi : Ya Tidak
• Jika status HIV Ibu dan
Bayi tidak diketahui,
lakukan Tes Serologis
HIV pada Ibu.
MEMERIKSA KEMUNGKINAN Berat badan tidak rendah Mempertahankan untuk
BERAT BADAN RENDAH DAN menurut umur dan tidak menyusui bayinya sesering
MASALAH PEMBERIAN ada masalah pemberian mungkin.
ASI/MINUM ASI.

Berat badan menurut umur


- Rendah : = -2 SD :
- Tidak rendah : > -2 SD : √
• Apakah bayi diberi ASI? Ya √ Tidak
Jika bayi diberi ASI
- Berapa kali dalam 24 jam? 8 kali.
- Apakah bayi diberi makanan
atau minuman lain selain
ASI? Ya Tidak √
Jika Ya, apa yang diberikan?
berapa kali dalam 24 jam? kali.
alat apa yang digunakan, botol atau cangkir?
- Khusus ibu HIV positif, tanyakan:
Apakah ibu memberi ASI penuh? Ya Tidak
Jika tidak, cairan apa yang diberikan untuk
menambah atau menggantikan ASI?
Jika bayi tidak diberi ASI
- Minuman atau cairan apa yang diberikan?
- Berapa kali dalam 24 jam? kali.
- Alat apa yang digunakan, botol atau cangkir ?

• Terdapat luka atau bercak putih (thrush) di mulut.


• Terdapat celah bibir / langit-langit.
Tidak ada
Jika bayi diberi ASI DAN tidak
akan dirujuk,
LAKUKAN PENILAIAN TENTANG
CARA MENYUSUI.
• Bersihkan hidung bayi jika
tersumbat.
• Amati dengan seksama
ketika ibu menyusui bayi.
• Tentukan apakah bayi
menyusu dengan baik?
a. posisi benar - posisi salah
b. melekat dengan baik- tidak
melekat dengan baik
- tidak melekat sama sekali
c. mengisap dengan efektif -
tidak efektif mengisap
- tidak mengisap sama sekali

Jika bayi tidak diberi ASI DAN


tidak akan dirujuk,
LAKUKAN PENILAIAN TENTANG
PEMBERIAN MINUM.
• Amati cara ibu menyiapkan
dan memberikan minum:
a. Apakah higienis? Ya √
Tidak
b. Jumlah cairan yang
diberikan? Cukup √ Tidak
c. Membersihkan
perlengkapan? Sesuai Tidak

MEMERIKSA STATUS VITAMIN K1 Vit K1 tidak diberikan hari ini


Diberikan segera setelah lahir ya
√ tidak

MEMERIKSA STATUS Imunisasi yang diberikan hari ini


IMUNISASI(Lingkari yg dibutuhkan hari ini) tidak ada.
HB-0 BCG POLIO 1

Tidak ada.
MEMERIKSA MASALAH / KELUHAN LAIN

Nasihati kapan kembali segera


Kunjungan ulang : 2 hari.
Tidak ada
MEMERIKSA MASALAH / KELUHAN IBU

1. Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan MTBM

Hari dan Tanggal : Rabu 03 Februari 2021


Tempat Praktik : BPM Hj. Nani
Nama : sutarnani,S.SiT.MKM
Program Studi : profesi bidan

Pathway Kasus Kebidanan


Bayi dan Balita
Nama : By. D
Usia : 7 hari
Diagnosa : Pusar bernanah
Tanda / Gejala / keluhan secara teori
: Tanda / Gejala /
Pusar kemerahan & bernanah keluhan yang
Pustul dikulit Patofisiologi (Sesuai Tanda / Gejala / dialami pasien :
Mata bernanah keluhan yang dialami pasien) Ibu mengatakan bayi
[ Buku Bagan Manajemen Terpadu Pusar adalah tempat dimana kuman dpt umur 7 hari terdapat
Balita Sakit, 2015 ]. terperangkap dan berkembang biak.Pusar nanah dipusarnya
memiliki banyak lipatan yg memungkinkan
terjadi penumpukan sel kulit mati, keringat
dan berbagai mikroorganisme. Terlalu
banyak kuman dapat menyebabkan infeksi
yg bisa menimbulkan keluarnya cairan
misalnya nanah dari kulit [ Sijoritioday,2019]

Rasionalisasi dari asuhan yang diberikan :


-Dengan menimbang , mengukur Panjang badan
Asuhan yang diberikan : dan suhu tubuh agar kita mengetahui perkembangan
- Melakukan penimbangan BB,TB, dan suhu tumbuh kembang bayi menurut usianya
tubuh kepada bayi -Memberikan antibiotic oral Amoksisilin yang sesuai
- Memberikan antibiotic oral yang sesuai dosisnya 3 x 2,5 cc selama 5 hari
- Mengajari ibu cara mengobati infeksi local -Dengan mengajari ibu cara mengobati infeksi local
dirumah dirumah
- Memberi tahu ibu asuhan dasar bayi muda -Dengan memberi tahu ibu kapan harus Kembali
- Memberi nasehat harus kapan Kembali untuk memberikan pertolongan pertama
- Memberitahu ibu kunjungan ulang dalam 2 -Memberi tahu ibu kunjungan ulang 2 hari lagi
hari. [ Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit,
2015 ].

Evaluasi asuhan yang diberikan :


- Ibu sudah mengerti cara mengobati infeksi local
dirumah
- Ibu sudah faham asuhan dasar bayi muda
- Ibu sudah faham kapan harus Kembali

Anda mungkin juga menyukai