Buku Standarisasi Basidata PGT - FIX
Buku Standarisasi Basidata PGT - FIX
Buku Standarisasi Basidata PGT - FIX
Penatagunaan Tanah
Saat ini masih terdapat berbagai macam persepsi dan pengertian/definisi dalam
klasifikasi jenis penggunaan tanah dan penguasaan tanah. Buku Standardisasi Basisdata
Spasial Penatagunaan Tanah ini dimaksudkan untuk menyatukan/menyeragamkan
persepsi, pengertian/definisi dan pemahaman sehingga akan memudahkan dalam
pengumpulan data, pengolahan dan analisis data serta memudahkan terutama dalam hal
integrasi data spasial dari tingkat wilayah terendah (kecamatan) sampai tingkat nasonal,
atau dari sekala besar 1:5K menjadi sekala 1:250K.
i
DAFTAR ISI
Halaman
1. Pendahuluan ......................................................................................... 1
2. Konsep Model Data(Conceptual View) ................................................. 2
3. Ruang Lingkup ...................................................................................... 3
4. Struktur Data (Logical View) ................................................................. 3
5. Penyimpanan Data (Physical View)....................................................... 3
6. Penyimpanan file (directory structure) ................................................ 5
ii
Standarisasi Basisdata Spasial
PENATAGUNAAN TANAH
1. Pendahuluan
Peta Dasar
(A), (K)
(H), (C), (T),
Citra, DEM, Scan
RBI
Kemampuan
Tanah
(L)
Lereng (B)
Kdlm Efektif (U)
Tekstur (X)
Drainase (D)
Erosi (E)
Faktor Pembatas (J)
Basis data
Aplikasi data
Pola Monitoring
Penatagunaan Alih Guna
Tanah (Y) Tanah (M)
Persediaan Ketersediaan
Tanah (S) Tanah (V)
Neraca
Penatagunaaan
Tanah (N)
Jenis-jenis data di dalam model data diterjemahkan menjadi sejumlah data tematik
(tema) dan jenis fitur (feature type). Jenis tema dan feature type diuraikan di dalam sheet
“Rancangan Struktur Tabel Atribut Fitur” di dalam file “Struktur Data.xls”. Struktur
atribut diupayakan agar dapat menampung keperluan pengolahan data spasial dan untuk
keperluan kartografi. Klasifikasi tema dibuat secara hirarkis dan terbuka agar mudah
menambahkan kelas sesuai perkembangan kebutuhan.
Format data:
Shapefile (.shp)
Satu shapefile terdiri dari:
<nama_file>.shp (menyimpan geometri fitur)
<nama_file>.shx (menyimpan index dari geometri fitur)
<nama_file>.dbf (menyimpan atribut fitur)
<nama_file>.sbn dan .sbx (menyimpan indeks spasial fitur, setelah ada
proses join)
<nama_file>.ain dan .aih (menyimpan indeks atribut fitur, setelah ada
proses link)
<nama_file>.prj (menyimpan definisi proyeksi peta)
<nama_file>.htm/xml (menyimpan metadata shapefile, menurut format
FGDC STD-001-1998)
Nama folder/file:
Hindari penggunaan spasi pada nama folder/file
Nama wilayah:
Nama provinsi seragam sepanjang 3 huruf (lihat sheet “Nama_prov”)
a_mlu_ point_utm.shp:
tema : administrasi (a)
wilayah : provinsi maluku utara (mlu)
jenis fitur : titik/point, menunjukkan letak tempat yang berhubungan dengan
administrasi (ibukota kabupaten, kecamatan, …)
proyeksi peta : utm
kode tema lihat di ‘Kode peta.doc’
jenis fitur : poly utk poligon, line utk garis, point utk titik
proyeksi peta :
file definisi proyeksi peta (.prj) harus ada di semua tema, agar mudah mengubah proyeksi
1) Peta Dasar
Acode Aname
100 Batas negara
200 Batas provinsi
300 Batas kabupaten/kota
400 Batas kecamatan/distrik
500 Batas desa/kelurahan
Acode Aname
100 Ibukota provinsi
200 Ibukota kabupaten/kota
300 Ibukota kecamatan/distrik
400 Ibukota desa/kelurahan
Kkcode Kkname
110 Jalan aspal
120 Jalan batu
Kfcode Kfname
410 Jalan arteri
420 Jalan kolektor
430 Jalan lokal
440 Jalan lain
450 Jalan tol
460 Jalan akses tol
Kscode Ksname
510 Jalan nasional
520 Jalan provinsi
530 Jalan kabupaten/kota
540 Jalan desa
550 Jalan lingkungan
560 Jalan logging
570 Jalan irigasi
580 Jalan khusus Bandara, pelabuhan, militer, ...
Kcode Kname
110 Terminal bus
210 Stasiun kereta api
220 Terminal monorail
310 Pelabuhan laut
320 Pelabuhan sungai
330 Pelabuhan danau
Pelabuhan
340
penyeberangan
350 Dermaga
410 Lapangan terbang
Lapangan terbang
420
perintis
430 Pangkalan udara
Hcode Hname
110 Sungai
210 Irigasi
310 Danau/situ
320 Waduk
330 Tambak/empang
Sungai (H) - jenis fitur : point (prasarana/unsur alami yg berkaitan dengan sungai)
Nama field Tipe data Precision Desimal Ket
Hcode Numeric 4 0 Kode prasarana irigasi
Hname Text 30 0 Jenis prasarana
Toponimi Text 40 0 Nama prasarana ybs
Hcode Hname
100 Bendungan
110 Bendungan teknis
120 Bendungan semi teknis
130 Bendungan non teknis
200 Pintu air
300 Mata air
400 Sumber air panas
Anotasi (T) - jenis fitur : line (utk sudut rotasi teks <> 0)
Tipe
Nama field Precision Desimal Ket
data
Tcode Numeric 4 0 Kode anotasi
Tname Text 30 0 Jenis anotasi
Toponimi Text 40 0 Teks anotasi
Tcode Tname
100 Nama jalan
200 Nama sungai
300 Nama pegunungan
Tcode Tname
110 Nama kampung/tempat
210 Nama gunung
310 Nama pulau
320 Nama tanjung
410 Nama danau
420 Nama waduk
430 Nama sungai
510 Nama laut
520 Nama teluk
530 Nama selat
610 Nama kawasan
2) Penggunaan Tanah
KODE NAMA
NO PROVINSI NAMA_3 KETERANGAN
PROV lazim
1 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 11 NAD NAD lazim 3 huruf
u = utara, sm =
2 SUMATERA UTARA 12 SUMUT SMU
sumatera
3 SUMATERA BARAT 13 SUMBAR SMB b = barat
4 RIAU 14 RIAU RIU
6 JAMBI 15 JAMBI JBI
7 SUMATERA SELATAN 16 SUMSEL SMS s = selatan
8 BENGKULU 17 BENGKULU BKL
9 LAMPUNG 18 LAMPUNG LPG
10 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 19 BABEL BBL
5 KEPULAUAN RIAU 20 KEPRI KRI
25 DKI JAKARTA 31 DKI DKI lazim 3 huruf
26 JAWA BARAT 32 JABAR JWB b = barat, jw = jawa
27 JAWA TENGAH 33 JATENG JWH
28 D I YOGYAKARTA 34 DIY DIY lazim 3 huruf
29 JAWA TIMUR 35 JATIM JWM
30 BANTEN 36 BANTEN BNT
31 BALI 51 BALI BLI
32 NUSA TENGGARA BARAT 52 NTB NTB lazim 3 huruf
33 NUSA TENGGARA TIMUR 53 NTT NTT lazim 3 huruf
21 KALIMANTAN BARAT 61 KALBAR KTB
22 KALIMANTAN TENGAH 62 KALTENG KTH
23 KALIMANTAN SELATAN 63 KALSEL KTS
m = timur,
24 KALIMANTAN TIMUR 64 KALTIM KTM
kt = kalimantan
11 SULAWESI UTARA 71 SULUT SLU u = utara, sl = sulawesi
12 SULAWESI TENGAH 72 SULTENG SLH h = tengah
13 SULAWESI SELATAN 73 SULSEL SLS
15 SULAWESI TENGGARA 74 SULTRA SLR r = tenggara
16 GORONTALO 75 GORONTALO GTL
14 SULAWESI BARAT 76 SULBAR SLB b = barat, sl = sulawesi
19 MALUKU 81 MALUKU MLK
20 MALUKU UTARA 82 MALUT MLU
17 PAPUA BARAT 91 IRJABAR PPB
18 PAPUA 94 PAPUA PAP
34 KALIMANTAN UTARA 95 KALTARA KTU
SIMBOL
CODE100 JENIS PENGGUNAAN TANAH KETERANGAN
R.G.B
SIMBOL
CODE50 JENIS PENGGUNAAN TANAH KETERANGAN
R.G.B
SIMBOL
CODE50 JENIS PENGGUNAAN TANAH Q_Label KETERANGAN
R.G.B
Picture
2120 Industri Aneka Sandang Chertylimestone, angle
0; scale x 1 scale y 1
SIMBOL
CODE25 JENIS PENGGUNAAN TANAH KETERANGAN
R.G.B
SIMBOL
CODE25 JENIS PENGGUNAAN TANAH KETERANGAN
R.G.B
SIMBOL
CODE25 JENIS PENGGUNAAN TANAH Q_Label KETERANGAN
R.G.B
SIMBOL
OCODE JENIS PENGUASAAN TANAH KETERANGAN
R-G-B
SIMBOL
OCODE JENIS PENGUASAAN TANAH KETERANGAN
R-G-B
11000
Hak Guna Usaha (HGU) - Perkebunan Warna Solid
Picture ChertyLimeStone,
12000 Hak Guna Usaha (HGU) - Peternakan
angle 0; scale x 0 scale y 0
Hak Milik (HM)/ Hak Guna Banguna (HGB)/ Hak Marker size 3; angle 0;
21000
Pakai (HP) - Perorangan/Badan Hukum sparasi x 1,5 y 1,5
Tanah Negara (TN) - Dikuasai Badan Hukum Tebal garis 1; angle 90;
31000
dan/atau Perorangan separasi 0,5
SIMBOL
OCODE JENIS PENGUASAAN TANAH KETERANGAN
R-G-B
Blank/ No Fill
23200 Tanah Milik Perorangan Belum Terdaftar
Penggunaan Tanah adalah wujud kegiatan menggunakan tanah baik secara lingkungan buatan maupun
secara lingkungan alami.
Penggunaan Tanah Perdesaan adalah wujud kegiatan menggunakan tanah yang menitik beratkan di
bidang pertanian dalam arti luas..
Penggunaan Tanah Perkotaan adalah wujud kegiatan menggunakan tanah yang menitik beratkan di bidang
non-pertanian dalam arti luas.
Gambar-bambar dalam penjelasan ini bersumber dari Google hanya untuk sebagai ilustrasi saja, tidak
semua pengertian disertai dengan ilustrasi/gambar.
1 2 3 4
bagian dari lingkungan hunian yang terdiri
atas lebih dari satu satuan perumahan yang
mempunyai prasarana, sarana, utilitas
1 Permukiman :
umum, serta mempunyai penunjang
kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan
atau kawasan perdesaan
Tanah Kosong Sudah Tanah tidak ada bangunan yang sudah ada
107 :
Diperuntukkan rencana suatu pembangunan
Tanah Kosong Belum Tanah tidak ada bangunan yang belum ada
:
108 Diperuntukkan rencana suatu pembangunan
146 Hutan Belukar Alami : Hutan belukar yang tumbuh secara alami
1 2 3 4
Tanah Sudah Terdaftar
1 : Tanah yang sudah dilekati hak guna usaha
(HGU/Skala Besar)
Tanah sudah Terdaftar
Tanah yang sudah dan belum dilekati hak menurut
2 skala kecil dan :
UUPA
Tanah Belum Terdaftar
tanah yang tidak dimiliki dengan sesuatu hak atas
3 Tanah Negara (TN) : tanah dan dikuasai langsung oleh negara
1 2 3 4
Bidang-bidang tanah yang dikuasai badan hukum
setelah melalui proses perolehan sesuai dengan
Tanah Milik Badan peraturan perundangan, tetapi belum didaftar di
13. :
Hukum Belum Terdaftar Kantor Pertanahan. (Seperti Izin lokasi yang sudah
diganti kerugian)
1700 Kuburan/Makam
1710 Kuburan Nyata
1720 Kuburan Tidak nyata
1
Qcode100 Qname100 Qcode50 Qname50 Qcode25 Qname25 Qlabel *) Fitcode Idsn
4000 Persawahan 4100 Sawah irigasi
4110 Sawah Irigasi Teknis
4120 Sawah Irigasi Non-Teknis
4200 Sawah Non-Irigasi
4210 Sawah Tadah Hujan
4220 Sawah Pasang Surut
4230 Sawah Lebak
5000 Pertanian Tanah Kering Semusim 5100 Tegalan/Ladang 5100 Tegalan Jns. Tnm
5120 Ladang
5200 Sayuran 5200 Sayuran Jns. Tnm
5300 Bunga-bungaan 5300 Bunga-bungaan Jns. Tnm
9000 Hutan 9100 Hutan Lebat 9100 Hutan Lebat Jns. Tnm
9200 Hutan Belukar 9210 Hutan Belukar Buatan B/Jns. Tnm
9220 Hutan Belukar Alami A/Jns. Tnm
9300 Hutan Sejenis 9310 Hutan Sejenis Buatan B/Jns. Tnm
9320 Hutan Sejenis Alami A/Jns. Tnm
9400 Hutan Rawa 9400 Hutan Rawa Jns. Tnm
2
Qcode100 Qname100 Qcode50 Qname50 Qcode25 Qname25 Qlabel *) Fitcode Idsn
10000 Perairan Darat 10100 Kolam 10100 Kolam Jns. Ikan
10200 Tambak 10200 Tambak Jns. Ikan
10300 Penggaraman 10300 Penggaraman
10400 Rawa 10400 Rawa
10500 Sungai 10500 Sungai
10600 Danau/Telaga 10600 Danau
10610 Telaga
10700 Waduk/Bendungan 10700 Waduk/Bendungan
10800 Situ 10800 Situ
3
KLASIFIKASI PENGGUNAAN TANAH PERKOTAAN
Sekala 1 : 25.000 Sekala 1 : 10.000 Sekala 1 : 5.000/2.500
Kode_kat Kategori Kode_kls Kelas Kode_pgt Pgt
Qcode25 Qname25 Qcode10 Qname10 Qcode5 Qname5 Label
100000 TANAH PERMUKIMAN 100100 Perumahan
100110 Perumahan Jarang
100120 Perumahan Padat
100200 Kampung
100210 Kampung Jarang
100220 Kampung Padat
100300 Perumahan Bertingkat
100310 Rumah Susun RS
100320 Rumah Susun Umum
100330 Flat
100400 Pemakaman
100410 Makam Umum
100420 Makam Khusus
100430 Makam Pahlawan
100440 Makam Komersial
140000 TANAH TIDAK ADA BANGUNAN 140100 Tanah Kosong 140110 Tanah Kosong Sudah Diperuntukkan
140120 Tanah Kosong Belum Diperuntukkan
160000 PERAIRAN
160100 Perikanan 160110 Kolam/Empang/Tebat
160120 Tambak
160400 Danau/Waduk/Situ
160410 Danau
160420 Waduk
160430 Situ/Embung
catatan:
untuk Jalan (berbentuk Poligon) masuk ke Peta Dasar
untuk Jalur Kereta dan Jalur TOL (berbentuk Poligon) masuk ke Peta Dasar
Klasifikasi Gambaran Umum Penguasaan Tanah - 2017
10000 Tanah Sudah Terdaftar 11000 HGU/ Perkebunan 11100 HGU/ Perkebunan Badan Hukum
(HGU/Skala Besar) 11200 HGU/ Perkebunan Perorangan
12000 HGU/ Peternakan 12100 HGU/ Peternakan Badan Hukum
12200 HGU/ Peternakan Perorangan
13000 HGU/ Perikanan 13100 HGU/ Perikanan Badan Hukum
13200 HGU/ Perikanan Perorangan
14000 HGB/ Industri 14100 HGB/ Industri Badan Hukum
14200 HGB/ Industri Perorangan
15000 HGB/Pergudangan 15100 HGB/ Pergudangan Badan Hukum
15200 HGB/ Pergudangan Perorangan
16000 HGB/Jasa 16100 HGB/Jasa Badan Hukum
16200 HGB/Jasa Perorangan
17000 HGB/Perumahan 17000 HGB/Perumahan
18000 Hak Pengelolaan 18000 Hak Pengelolaan
19000 HP Instansi pemerintah 19000 HP Instansi Pemerintah