Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE

PADA : CV . COTELLIGENT INDONESIA

Oleh :

Alvaro Jonathan Nehemia Paduli (682020069)


Dominikus Arya Bagas Pinastika (682020017)
Isna Choirun Nisa (682020046)
Rileanly Masakke Ramba (682020096)
Widi Syafira (682020136)

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS


KRISTEN SATYA WACANA 2021
DAFTAR ISI

Cover

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

2. Rumusan Masalah

3. Tujuan Penelitian

4. Bentuk Kegiatan

5. Kondisi Entitas Perusahaan

6. Hasil Penelitian dan Pustaka yang Relevan

Hasil Kegiatan dan Pembahasan

1. Arsitektur Bisnis

2. Arsitektur Sistem informasi

a) Arsitektur Data

b) Arsitektur Aplikasi

Kesimpulan dan Saran

Lampiran

Materi Kegiatan/ Jurnal yang dipakai.

Keaktifan Tim
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan karena atas berkat dan karunia Tuhan, sehingga kami dapat menyusun
laporan perancangan Arsitektur Enterprise untuk CV. Cotelligent Indonesia dengan baik tanpa ada halangan dala
pengerjaan laporan ini.

Laporan ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu kami sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal
dalam penyelesaian makalah ini.

Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam
penulisan laporan ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati , kami selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Dengan adanya laporan ini kami berharap dapat membantu perusahaan agar dapat bekerja dengan sistem
yang lebih baik dan mampu bersaing dengan perusahaan lain.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan juga dapat
bermanfaat bai perusahaan maupun pembaca.
Pendahuluan

1. Latar belakang masalah


Dalam sebuah perusahaan pasti sangat membutuhkan rancangan arsitektur enterprise. Namun setiap
perusahaan terkadang masih menggunakan beberapa rancangan yang sudah ketinggalan jaman dan membuat
kinerja perusahaan manjadi lambat. Akan tetapi banyak juga perusahaan-perusahaan baru menerapkan rancangan
arsitektur enterprise mengguakan teknoloki terkini sehingga perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain.
Untuk itu laporan pembuatan rancangan arsitektur enterprise pada CV. Cotelligent Indonesia perlu dilakukan.

2. Rumusan Masalah
1. Apakah perusahaan sudah puas dengan sistem yang ada?
2. Bagaimana kondisi perusahaan dengan sistem yang sudah ada?
3. Apa saja kendala yang dihadapi oleh perusahaan?
4. Sistem baru apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini?

3. Tujuan Penelitian

1. Memperbaiki sistem perusahaan

2. Menjalankan program baru untuk perusahaan

3. Memberikan trobosan baru untuk perusahaan agar mampu bersaing dengan perusahaan lain

4. Mengetahui mengetahui rancangan arsitektur togaf perusahaan

4. Bentuk Kegiatan
Perancangan arsitektur enterprise pada : CV. Cotelligent Indonesia. Dalam pengerjaan laporan ini
kami melakukan riset mengenai rancangan arsitektur enterprise pada CV. Cotelligent Indonesia. Kemudian
kami melakukan pengembangan dari rancangan arsitektur enterprise perusahaan tersebut dan memberikan
saran atau usulan mengenai rancangan arsitektur enterprise yang lebih baik untuk perusahaan tersebut.

5. Kondisi Entitas
CV. Cotelligent Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di industri jasa
perekrutan pegawai. Perusahaan ini belum memiliki blueprint yang menggambarkan keseluruhan
kerja sistem. Blueprint adalah sebuah alat yang membantu developer dalam pengembangan dan
proses operasional perusahaan. Sehingga hal ini dapat menjadi kelemahan yang signifikan
kedepannya.

6. Hasil Penelitian dan Pustaka yang Relevan


Berdasarkan penelitian terdahulu aktivitas utama perusahaan bergerak pada bagian
administrasi dengan proses bisnisnya adalah pengolahan lowongan pekerjaan yang di-submit
oleh client. Proses bisnis CV.Cotelligent Indonesia dibagi menjadi empat bagian yaitu,
perekrutan pegawai, pencatatan waktu pekerjaan, pemasaran, dan kepegawaian.
CV. Cotelligent Indonesia tidak memiliki pool data yang digunakan sebagai filtrasi
data. Sedangkan dalam system pemasaran (mailman) dan system perekrutan pegawai sangat
membutuhkan pool data tersebut. Selain itu di dalam perusahaan juga memiliki system yang
terpisah antara setiap sistem, sedangkan dalam perusahaan ini melakukan proses yang
mengalir agar perusahaan dapat memproses dengan cepat.
Sistem jaringan yang digunakan oleh perusahan untuk terhubung dengan sistem-sistem
lainnya adalah LAN dan dikombinasikan dengan WAN untuk terhubung dengan kantor pusat
yang herada di London. Di perusahaan ini banyak sistem yang terlibat namun dengan lokasi
terpisah. Sistem mailman, timesheet, dan HRD berada di satu lokasi server namun merupakan
sistem terpisah yang dibedakan dengan URL. Server RB dan FF berada di lokasi berbeda
yang dapat diakses menggunakan internet. Masing-masing sistem yang tersimpan di dalam
server dapat diakses dengan akun yang berbeda. Ketiga sistem yang ada di Bandung dapat
diakses dari London melalui jaringan WAN.

Hasil Kegiatan dan Pembahasan


1. Arsitektur Bisnis

Rancangan Arsitektur Bisnis CV Cotelligent Indonesia

Human Recruitment Management => Perekrutan Pegawai, Penentuan Peawai Tetap, Penentuan Hak Asuransi,
Penentuan Hak Cuti Dan Libur,Penentuan Gaji, Pelatihan Pegawai

Infrastructure => Sistem Informasi, Sistem Akuntansi(Xero), Sistem Komunikasi Antar Pegawai, Sistem Komunikasi
Dengan Client

Product and Technology Development => Maintenance, Pemantauan Perkembangan IT, Pemantauan Isu Bisnis

Servicing
Value
Operation Outbon Sales and Pemberian Umpan Added-
In Bound Logistic Balik Per Kandidat
d Marketin Cost =
Pemerikaan g Respon Umpan
Pendaftaran Logistic Profit
Batas Waktu Balik Per Kandidat
Lowongan Lowongan Mailshot Respon General
Penerimaan Pemberitahuan Posting Advert Comment
Lowongan Batas Posting Hubungi Pengiriman
Penyimpanan Lowongan Data
(Kepada Admin) Kandidat (Via Kuesioner
Data dan Kandidat
Pencarian Email, Via Pemberitahuan
Dokumen Invoice
Kandidat SMS) Lowongan Sudah
Lowongan
Penerimaan Habis (Kepada
Data Kandidat Client)
Penyesuaian
Kandidat

Proses Bisnis CV. Cotelligent Indonesia


Proses Bisnis Perusahaan di bagi menjadi empat aktifitas utama yaitu, Aktifitas Perekrutan Pegawai,
Pencatatan Waktu Pekerjaan, Pemasaran, dan Kepegawaian.

● Proses Bisnis Perekrutan Pegawai

Pada aktifitas ini bagian administrasi akan bekerja dengan dua sistem perekrutan pegawai FF
dan RB dimana keduanya merupakan sistem yang berbeda dan terpisah, namun proses bisnisnya
sama.
Selama ini masing-masing bagian administrasi mengumpulkan dokumen calon pegawai dalam
folder terpisah yang mana nama folder tersebut dibuat sesuai dengan lowongan pekerjaan. Jika
dokumen calon pegawai tersebut sudah selesai di analisis dan hasilnya sesuai dengan kriteria yang ada,
maka dokumen tersebut akan diupload.
Permasalahan yang terjadi adalah tidak ada data master dari kandidat yang dapat digunakan sehingga
bisa terjadi duplikasi data suatu kandidat di lowongan yang berbeda.
Contoh: A melamar pada lowongan 1, dan 2. Maka data dari A akan terdapat di 2 folder yaitu
lowongan 1 dan lowongan 2.
Kemudian, tidak seluruh administrasi memiliki informasi status kandidat, apakah kandidat
sudah bekerja atau belum. Selain itu, Administrasi harus mencatat waktu pekerjaan saat akan
melakukan pencarian kandidat.Pencatatan waktu pekerjaan dilakukan dengan menggunakan sistem
timesheet dengan lokasi sistem yang berbeda.

● Proses Bisnis Pencatatan Waktu Pekerjaan

Pencatatan waktu pekerjaan dilakukan saat administrasi melakukan aktifitas pencarian


kandidat pada proses bisnis perekrutan pegawai.
Bagian administrasi akan memilih pekerjaan yang di-submit oleh client. kemudian mengisi
deskripsi pekerjaan yang akan dikerjakan, setelah itu bagian administrasi akan menekan tombol
mulai.
Jika sudah selesai, maka bagian administrasi akan menekan tombol Selesai. Kemudian akan
dibuat laporan menggunakan sistem akumulasi waktu pekerjaan dalam file Excel (.xls). Yang
kemudian file tersebut dikirimkan ke HRD melalui e-mail untuk penghitungan gaji.

● Proses Bisnis Pemasaran


Tugas administrasi adalah mengolah penerima e-mail target berdasarkan data email kandidat
yang diterima. Kemudian aktifitas pemasaran dilakukan dengan pengiriman e-mail secara masal ke
target yang sudah ditentukan.
Selain itu dilakukan juga posting advert pada situs-situs tertentu oleh bagian marketin yang
sudah disesuaikan dengan advert yang dibuat bagian administrasi. Kedua kegiatan pemasaran ini
memiliki aplikasi yang terpisah.
Masalah yang terjadi adalah ketika penerima email tidak berkenan terhadap e-mail yang
dikirimkan, maka penerima tersebut dapat melakukan Unsubscribe, namum perusahaan tidak
memiliki data e-mail yang sudah bekerja atau tidak tertarik (sudah Unsubscribe). Sehingga
dimungkinkan terjadinya pengiriman kembali meskipun penerima sudah melakukan Unsubscribe
Bagian administrasi akan memberikan laporan kepada HRD yang berisikan jumlah waktu
yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan, data yang digunakan sebagai acuan penggajian
adalah data waktu yang sudah digunakan.
● Target Arsitektur Bisnis

Target arsitektur bisnis yang dibangun didasarkan pada masalah yang ada pada proses bisnis
perusahaan saat ini dan digunakan sebagai kebutuhan-kebutuhan yang perlu diakomodasi dalam
pembangunan IT serta mendukung pencapaian visi pembangunan enterprise arsitektur dengan
dilandasi prinsip arsitektur enterprise.
● Usulan Perancangan Proses Bisnis Perekrutan Pegawai

Bagian administrasi mengolah data kandidat secara independen sehingga data tersebut dapat
dijadikan sebagai data master yang tidak bergantung pada lowongan yang di-submit oleh client.
Data kandidat eksternal yang ditemukan akan diposting ke dalam pool yang digunakan
sebagai data master kandidat. Sehingga data kandidat tersebut dapat diasosiasikan dengan data
lowongan yang akan diolah client.
Dengan proses bisnis yang diajukan, administrasi dapat melakukan pencarian kandidat tanpa
harus menunggu adanya lowongan pekerjaan yang diolah client. Dan juga menghindari duplikasi data
pada setiap lowongan.

● Usulan Proses Bisnis Pemasaran

Jika selama ini bagian administrasi harus mengolah data target kandidat sebelum dilakukan
pengiriman email. Maka usulannya adalah bagian administrasi dapat langsung menentukan target e-
mail yang diambil dari data kandidat pada sistem perekrutan pegawai atau data master.

● Usulan Proses Bisnis Pencatatan Waktu Pekerjaan

Pemberitahuan yang dilakukan oleh bagian administrasi bertujuan memberikan informasi


bahwa pihak yang bersangkutan sudah menyelesaikan pekerjaan tertentu sehingga bagian HRD dapat
melihat perubahan pada informasi penggajian.

Arsitektur Sistem Informasi

Pada tahapan arsitektur sistem informasi dilakukan pendefinisian sistem informasi yang digunakan di CV.
Cottilegent Indonesia, yaitu: CV. Cottiligent Indonesia memiliki beberapa jenis aplikasi yang digunakan dalam
menjalankan proses bisnis perusahaan. Beberapa sistem yang sudah digunakan adalah sebagai berikut:

No Nama SI/TI Pengguna SI/TI


1 Sistem RB Client RB
Bagian Administrasi

2 Sistem FF Client FF
Bagian Administrasi

3 Sistem Timesheet Bagian Administrasi


4 Sistem Mailshoot Bagian Administrasi
5 Sistem Kepegawaian Bagian HRD
6 Aplikasi Massmailer Bagian Marketing

Definisi Aplikasi:

1. Sistem FF
Sistem FF adalah sistem penghubung antara bagian administrasi CV. COTELLIGENT INDONESIA dengan
Client FF. Di mana sistem ini sebagai platform mengolah data kandidat yang akan diseleksi, mengirimkan
informasi lowongan pekerjaan, dan mengirimkan respon klien terhadap kandidat yang diseleksi.

2. Sistem RB
Sistem RB sama seperti sistem FF yaitu sistem penghubung perusahaan dengan kliennya. Dengan fungsi yang
sama yaitu: mengolah data kandidat, mengirimkan informasi lowongan pekerjaan, dan mengirimkan respon
klien terhadap kandidat yang diseleksi.
3. Sistem Timesheet
Sistem timesheet adalah sistem pencatatan waktu kerja dari bagian administrasi yang berfungsi untuk
melaporkan waktu kerja dari pegawai kepada bagian administrasi dan HRD. HRD dalam hal ini mengambil
data waktu bekerja dari pegawai melaui sistem ini kemudia memberikan gaji melalui bagian kepegawaian.

4. Sistem kepegawaian
Sistem kepegawaian adalah sistem yang menerima data tentang gaji dari HRD dan menyalurkannya kepada
pegawai.

5. Sistem mailshot
Sistem mailshot adalah aplikasi yang membantu bagian marketing dalam menentukan target email yang akan
dikirim berdasarkan data yang diberikan oleh bagian administrasi pada sistem ini. Jadi sistem ini
menghubungkan bagian administrasi dan marketing.

6. Aplikasi Mass Mailer


Aplikasi Mass Mailer adalah sebuah aplikasi yang membantu bagian marketing untuk mengirimkan email
kepada calon kandidat yang telah diselekasi melalui sistem mailshot agar sesuai target.

Keseluruhan sistem yang akan diajukan untuk menunjang proses bisnis perusahaan akan dibangun dengan
Sistem Interoperabilitas. Pembangunan sistem interoperabilitas memungkinkan perubahan konteks bisnis perusahaan
seperti pada gambar 1. Konteks bisnis yang diajukan memungkinkan pertukaran informasi secara realtime karena
terhubung dengan sistem bus yang menghubungkan berbagai sistem lainnya.
Gambar 1.

Penghubung berbagai sistem ditunjukan oleh bagian berwarna merah. Penghubung ini memungkinkan aktor
inti menggunakan satu sistem yang dapat terhubung dengan sistem lain sesuai dengan otoritas yang dimiliki. Sistem
yang ada akan berkomunikasi berdasarkan layanan yang dapat diterapkan dan dapat digunakan kembali oleh
berbagai sistem.

Arsitektur berorieantasi layanan (SOA) memungkinkan terjadinya integrasi diantara proses bisnis dan
infrastruktur teknologi informasi dengan melakukan tahap analisis dan perancangan terhadap penentuan service-
service yang diturunkan dari proses bisnis. Sistem berorientasi layanan dibangun sebagai bentuk akomodasi
kebutuhan sistem interoperabilitas yang menjadi visi pembangunan arsitektur enterprise.

Tahapan dalam pembangunan system dapat dimulai dari analisis berorientasi layanan hingga perancangan
layanan. Analisis dilakukan berdasarkan kebutuhan sistem hingga kandidat service yang dilakukan dengan
menggunakan pendeketan entitas.

● Arsitektur Teknologi

⮚ Kondisi Teknologi Saat Ini


Router Router

Switch Switch

Gambar 1 diatas merupakan kondisi teknologi yang digunakan oleh perusahaan saat ini. Sistem jaringan yang
digunakan oleh perusahan untuk terhubung dengan sistem-sistem lainnya adalah LAN dan dikombinasikan dengan
WAN untuk terhubung dengan kantor pusat yang herada di London. Perusahaan ini telah menggunakan topologi tree
karena komunikasi data dilakukan dalam sebuah jaringan harus dan wajib melalui hub/switch. Dengan menggunakan
topologi ini, perusahaan dapat memanejemen data-data kandidat dengan baik, disebabkan oleh komunikasi yang
terjadi dilakukan secara point-to-point. Dimana switch disini berperan sebagai pusat kendali dalam sebuah jaringan.
Topologi tree ini cocok digunakan oleh perusahaan ini karena digunakan dalam jaringan berskala besar. Dan Ketika
terjadi trouble, maka pada jaringan topologi tree ini sangat mudah untuk diidentifikasi. Namun, kekurangan pada
topologi ini adalah Ketika terjadi kerusakan yang menimpa pada switch, maka yang terjadi adalah semua jaringan
akan otomatis terganggu.
Server RB dan FF yang ada pada perusahaan ini menjadi wadah penampung data-data kandidat yang diolah
oleh client. Router digunakan sebagai proses pengiriman paket data melalui jaringan dari server ke perangkat
lainnya. Serta switch digunakan sebagai jembatan penghubung perutukaran data antar perangkat di perusahaan.
Sistem mailman, timesheet, dan HRD berada pada satu lokasi server namun merupakan sistem yang terpisah
yang dibedakan dengan URL. Masing-masing sistem yang tersimpan di server diakses dengan akun yang berbeda.
Sistem perusahaan berada di lokasi yang terpisah sehingga komunikasi data hanya bisa dilakukan dengan terhubung
ke database masing-masing sistem secara langsung. Serta tidak ada sinkronisasi data antar sistem yang dibutuhkan.
⮚ Deskripsi Target Arsitektur Teknologi
Gambar 2. Lingkungan Teknologi yang Diajukan

Daftar Hardware dan Software


No Kelompok Jenis Jumlah

1 Hardware:

PC Intel Core i7-8700k 10

Router TP-Link WR845N 2

Server Server Value (Entry-Level) 3


Switch Switch Manage (Manageble Switch) 2

Output Device Monitor, printer 10,3

Input Device Keyboard, Mouse 10,10

Network LAN, WAN 1,1

2 Software

Operating System Windows 10 10

Word Operation Ms. Word 2019 10

Spread sheet Ms. Excel 2019 10

Gambar 2 diatas menggambarkan target lingkungan teknologi yang diharapkan dimana terdapat penambahan
server OJB yang akan dijadikan acuan utama dalam penyimpanan data kandidat, sehingga FF dan RB akan
menggunakan data kandidat yang ada pada database OJB untuk melakukan sinkronisasi data. Jenis Server yang
digunakan adalah Server Value (Entry-Level) karena menyesuaikan dengan jumlah komputer sekitar 10. PC yang
digunakan untuk masing-masing departemen ditambahkan menjadi 3 dengan menggunakan prosessor intel core i7-
8700k. Sistem operasi yang digunakan diperbaharui menggunakan Windows 10. Word operation serta spread sheet
diperbaharui menggunakan versi terbaru yaitu Ms. Word 2019 dan Ms. Excel 2019. Serta setiap bagian departemen
dapat mencetak dokumen menggunakan printer.

Selain itu semua sistem dapat saling berkomunikasi dengan menggunakan layanan Web services. Dan masing-
masing departemen dapat mencetak dokumen menggunakan printer jika diperlukan. Sistem yang berada di London
dapat mengakses ketiga sistem yang berada di Bandung dengan menggunakan jaringan WAN tanpa terbatas lokasi
geografis. Dan sistem jaringan yang dipakai dalam perusahaan internal Bandung tetap menggunakan LAN karena
hanya dalam satu kantor. Topologi jaringan yang digunakan tetap memakai topogi tree karena digunakan dalam skala
jaringan yang besar. Serta semua pengguna hanya membutuhkan satu informasi akun untuk mengakses semua server
sesuai otoritas pengguna dengan menggunakan layanan single sign on.
Dokumen-dokumen kandidat lainnya yaitu CV, application letter, dan additional document juga akan
disimpan pada tiga server yang sama dengan data kandidat sehingga dibutuhkan aplikasi sinkronisasi data dengan
menggunakan FTP karena keterbatasan hak akses secara langsung terhadap masing-masing server. Sinkronisasi FTP
akan menjadi salah satu services upload dokumen.

● Analisis Gap
Tabel analisis GAP arsitektur bisnis

Kondisi Saat Ini Gap Target


Administrasi harus Terjadi perubahan Administrasi
menunggu data proses bisnis saat dapat melakukan
lowongan pekerjaan Melakukan pengolahan data
dari klien untuk pencarian dan kandidat tanpa
mencari kandidat posting kandidat. bergantung pada
yang sesuai data lowongan
pekerjaan yang
di-submit oleh
client.
Administrasi harus Terjadi perubahan Administrasi
mengolah data proses bisnis dapat langsung
email kandidat yang dalam penentuan menentukan target
akan menjadi target target mailman. mailman
mailman.
Bagian Bagian Bagian

kepegawaian harus Kepegawaian kepegawaian


meminta data dapat mengakses dapat melakukan
perhitungan waktu Informasi perhitungan
pekerjaan dari Perhitungan penggajian tanpa
bagian administrasi penggajian secara menunggu data
untuk perhitungan real time. perhitungan
penggajian waktu pekerjaan

Berdasarkan tabel di atas, perusahaan akan melakukan perubahan proses bisnis dimana administrasi dapat
mengolah data kandidat secara independen sehingga menjadikan data kandidat sebagai data master tanpa
bergantung terhadap lowongan yang di-submit oleh client. Setiap data kandidat eksternal yang ditemukan akan
diposting ke dalam pool yang digunakan untuk menyimpan data kandidat sehingga sistem memiliki data master
kandidat. Data kandidat yang sudah diposting dapat diasosiasikan terhadap data lowongan yang diolah oleh
client. Dengan proses bisnis yang diajukan, administrasi dapat melakukan pencarian kandidat tanpa harus
menunggu adanya lowongan pekerjaan yang diolah client.

Tabel analisis GAP arsitektur data

No Kondisi Saat Gap Target


Ini
1 Tidak ada entitas Adanya entitas untuk Ada entitas untuk
yang digunakan menyimpan data email menyimpan data
untuk menyimpan yang sudah dikirimkan untuk tujuan
data-data email tanpa mempengaruhi filterisasi
unsubscribe data email
master
2 Tidak ada keterangan Adanya entitas untuk Ada ketaerangan
kapan email terakhir menyimpan informasi kapan email
kali dikirimkan kapan email terakhir dikirimkan
terakhir dikirimkan

Berdasarkan analisis GAP pada tabel diatas, berisi keterangan kondisi data sistem mailman saat ini yang harus
diakomodasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Tabel analisis Gap arsitektur sistem informasi.

Kondisi Saat Ini Gap Target


Penggunaa Pembangunan Penggunaan
n sistem System satu sistem
secara Terinteroperabilita yang dapat
terpisah s. mengakomoda
dimana si sistem-
dibutuhkan sistem lainnya.
aliran
informasi
antar
sistem
tersebut.

Berdasarkan analisis GAP pada tabel di atas, menjelaskan kondisi aplikasi yang digunakan perusahaan saat ini dan
target yang ingin dicapai. Sistem interoperabilitas ditujukan agar aktor-aktor inti yang terlibat di dalam proses bisnis
dapat terhubung ke seluruh sistem sesuai otoritas yang dimiliki. Sistem yang ada akan berkomunikasi berdasarkan
layanan yang dapat diterapkan dan dapat digunakan kembali oleh berbagai sistem. Sistem berorientasi layanan
dibangun sebagai bentuk akomodasi kebutuhan sistem interoperabilitas yang menjadi visi pembangunan arsitektur
enterprise. Tahapan dalam pembangunan system dapat dimulai dari analisis berorientasi layanan hingga perancangan
layanan. Analisis dilakukan berdasarkan kebutuhan sistem hingga kandidat service yang dilakukan dengan
menggunakan pendeketan entitas.

Tabel dibawah ini menjelaskan kondisi teknologi saat ini dan target yang akan dicapai untuk untuk
mengakomodasi kebutuhan arsitektur sistem informasi dan pencapaian target arsitektur teknologi .

Tabel Analisis gap Arsitektur Teknologi


Kondisi saat ini Gap Target
Hardware Tidak ada Penambahan satu Adanya sinkronisasi
sinkronisasi data server khusus sebagai data antar sistem
antar sistem yang acuan. yang dibutuhkan.
dibutuhkan
Tidak ada printer Penambahan printer Adanya printer yang
yang digunakan di PC dapat mencetak
untuk mencetak dokumen di
dokumen perusahaan.
Software Sistem berada pada Pembangunan Semua sistem dapat
lokasi yang terpisah teknologi berbasis saling
sehingga web service yang berkomunikasi untuk
komunikasi data dapat bertukar informasi
hanya bisa menghubungkan yang dibutuhkan
dilakukan dengan antar sistem dan tanpa terbatas lokasi
terhubung ke mampu geografis.
database masing- mengakomodasi
masing sistem kebutuhan arsitektur
secara langsung sistem informasi
Masing-masing Penggunaan sistem Pengguna hanya
sistem yang berada single sign on membutuhkan satu
di server dapat informasi akun
diakses untuk mengakses
menggunakan akun semua sistem
yang berbeda
Network Menggunakan Retain
sistem jaringan
LAN yang
dikombinasikan
dengan WAN

Berdasarkan analisis gap pada tabel diatas teknologi yang digunakan harus saling berkomunikasi dan
mendukung arsitektur sistem informasi yang dibangun dengan menggunakan SOA. SOA merupakan sebuah
konsep, arsitektur atau pendekatan terhadap sebuah sistem yang dapat menyelesaikan permasalahan yang terkait
dengan transaksi data antar aplikasi yang diimplementasikan ke bentuk web service. Web service adalah aplikasi
web untuk pertukaran pesan/informasi yang menggunakan sistem pesan XML berbasis internet untuk interaksi
antara aplikasi ke aplikasi.

Rencana Implementasi
Berdasarkan Analisa gap pada bagian sebelumnya, dapat ditentukan rincian pekerjaan yang sudah diurutkan
prioritasnya sebagai berikut:

No Pekerjaan
.

1 Pembangunan Basis Data Baru

Perancangan Basis Data Baru

Backup Basis Data Lama

Merger Perubahan Basis Data

2 Pembangunan Sistem Interoperabilitas

Perancangan Services Berbasis Web

Pembangunan Services Berbasis Web

Konfigurasi Server OJB

3 Penambahan Sistem Single Sign-On (SSO)

4 Penambahan PC dan Printer


5 Masa Percobaan Dan Inkubasi

Masa Percobaan/Trial Sistem

Inkubasi Sistem

6 Pembangunan Sistem Backup Berkala

7 Backup Sistem Lama dan Aktivasi Sistem Baru

Backup Sistem Lama

Aktivasi Sistem Baru

Dari tabel rincian pekerjaan diatas, pembangunan basis data baru merupakan prioritas karena akan digunakan
untuk menunjang jalannya proses bisnis supaya data yang masuk ke server tidak mengalami duplikasi. Kemudian
sistem interoperabilitas dibangun supaya terdapat satu antar muka tunggal yang mampu berhubungan dengan sistem
lain. Kemudian SSO digunakan supaya pengguna hanya memerlukan satu akun saja untuk mengakses semua sistem
sesuai dengan
otoritasnya.

Pembangunan
sistem backup berkala
dilakukan bersamaan
dengan inkubasi sistem,
setelah itu dilakukanlah
perbaikan sistem
berdasarkan dari
kebutuhan dan
permasalahan yang
ditemukan pada masa
percobaan dan inkubasi
sistem.

Jika sistem sudah sesuai, maka sistem siap diaktifkan, dengan terlebih dahulu mem-backup sistem lama untuk
menjaga jika terjadi kegagalan di sistem baru.
Berikut adalah roadmap pekerjaan yang diajukan berdasarkan table rincian pekerjaan

Penutup

Kesimpulan

Dari hasil yang kelompok paparkan maka dapat disimpulakan bahwa Arsitektur Enterprise dari CV.
Cotelligent Indonesia perlu banyak dibenahi lagi, khususnya pada bagian arsitetur sistem informasi, karena
masih banyak proses pertukaran data yang masih tidak efektif dan real time. Proses pertukaran data perlu
disederhanakan dan menjangkau secara real time bagian-bagian yang bersangkutan. Dengan merancang
system teknologi yang baru yang dapat mengakomodasi proses pertukaran data secara realtime. Serta
penambahan sinkronisasi data dari tiga server yg berbeda, dimana server OJB menjadi acuannya. Menjadikan
adanya 3 backup yang bisa digunakan, jika terdapat kasus dimana salah satu server mengalami kegagalan.

Namun, dengan perubahan-perubahan yang diberikan kelompok pada sistem di atas kiranya dapat
memaksimalkan kinerja CV. Cotelligent Indonesia.

Saran

Menyadari bahwa kelompok masih banyak sekali kekurangan, sehingga kedepannya kelompok akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang arsitektur enterprise di atas dengan sumber - sumber yang
lebih banyak dan tentu yang dapat dipertanggungjawabkan.
Lampiran

1. Jurnal tentang “PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

SISTEM INFORMASI DENGAN TOGAF ADM 9.1 DI CV. COTELLIGENT INDONESIA”

2. Tabel keaktifan

Nama Job Desc Keterangan

Alvaro J. N. Paduli Penyusunan PPT dan Video Aktif

Dominikus. A. B. Pinastika Penyusunan PPT dan Video Aktif

Isna Choirun Nisa Penyusunan Makalah Aktif

Rileanly Masakke Ramba Penyusunan Makalah Aktif

Widi Syafira Penyusunan Makalah Aktif

Anda mungkin juga menyukai