USTK
USTK
KONSTRUKSI
1
DISAMPAIKAN PADA
Seminar
Penerapan SNI ISO/EC 17024 Untuk Memperkuat Daya Saing
SDM Indonesia di Pasar Global
Jakarta, 4 Oktober 2016
Lisensi
Catatan:
Dalam hal Unit Sertifikasi Tingkat Unit Sertifikasi
Tenaker Bentukan
Provinsi tidak mendapatkan Lisensi,
Masyarakat.
sertifikasi di provinsi tsb dilaksanakan
oleh Unit Sertifikasi Tingkat Nasional
Sistem Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi@Harry Purwantara/LPJKN 04/10/2016
UNIT SERTIFIKASI TENAGA KERJA (Permen 10/2010)
6
Pengarah
1. Unsur Pengarah
Kepala
Pelaksana 2. Unsur Pelaksana
Bidang Bidang Manajemen
Administrasi Mutu
ASESOR 3. Asesor
ASESOR
BADAN ASESOR
BADAN
USAHA
KOMPETENSI
USAHAKERJA
Sistem Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi@Harry
TENAGA Purwantara/LPJKN 04/10/2016
UNIT SERTIFIKASI TENAGA KERJA
(Perlem No. 09/2012)
7
USTK diberi kewenangan untuk menilai LAYAK atau TIDAK LAYAK terhadap
permohonan sertifikat.
Sistem Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi@Harry Purwantara/LPJKN 04/10/2016
Ruang Lingkup USTK Provinsi
14
Melalui
Bapel LPJK
Unggah Data
RPL Penetapan Klas
SKA/SKTK
dan Kua
16 Sistem Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi@Harry Purwantara/LPJKN 04/10/2016
Penerbitan Sertifikat
17
Badan Pelaksana LPJK ditugaskan menerbitkan sertifikat (dukungan adm dan
teknis) meliputi mencetak data sertifikat , menandatangani sertifikat , mengelola
arsip dan menyusun / menerbitkan Buku Registrasi.
Data yang tercetak pada sertifikat di unduh dari SIKI-LPJKsetelah memperoleh
penetapan registrasi oleh pengurus LPJK.
Bentuk huruf cetak pada sertifikat dan nomor registrasi serta logo + nomor BA +
ttd ketua asosiasi di generate” oleh SIKI LPJK.
Tanda tangan sertifikat oleh Direktur Regisitrasi dan hukum atau Manager
Eksekutif sesuai kewenangannya.
Sebagai penerbit sertifikat jasa konstruksi yang berkaitan dengan pelayanan publik,
terikat pada kualitas pelayanan khususnya ketepatan waktu yang ditetapkan dalam
Peraturan LPJK.
Setelah penetapan registrasi , dalam kurun waktu 7 hari kerja Badan Pelaksana
wajib mencetak Sertifikat. Setelah sertifikat tercetak, dalam 7 hari kerja Badan
Pelaksana wajib menyerahkan sertifikat kepada asosiasi
Sistem Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi@Harry Purwantara/LPJKN 04/10/2016
Status Proses Registrasi Pada SIKI-LPJK
18
7 hari kerja
7 hari kerja
21 INFORMASI PUBLIK
www.lpjk.net
1. Status Proses Registrasi
2. Database Badan Usaha
3. Database usaha Perorg
4. Database Tenaga Kerja
5. Klasifikasi / kualifikasi BU
6. Klas/kual Usaha Perorg
7. Klas/Kual Tenaga Kerja
8. Kekayaan Bersih BU
9. Pengurus BU
10.Pengalaman BU
11.Tenaker Ahli / Trampil BU
12.Daftar Hitam BU
13.Daftar Hitam Tenaker
22
23
Jumlah sesuai
Subkualifikasi Kelas 3 Kelas 2 Kelas 1 Jumlah Orang
Subkualifikasi
Jumlah TT-JK 47,212 54,775 257,567 359,554 344,391
HARMONISASI
SISTEM SERTIFIKASI TENAGA KERJA
KONSTRUKSI
Gambaran Umum
Permasalahan
Kesimpulan
Sistem Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi@Harry Purwantara/LPJKN
27 04/10/2016
PENDIDIKAN MAPPING SEKTOR KONSTRUKSI
INDUSTRI INDUSTRI
PERLINDUNGAN - PERBANKAN PLANT BAHAN KONSULTAN TEKNOLOGI
PASAR ASOSIASI RANCANG MATERIAL
TENAGA - NON HIRE GALIAN MANAJEMEN INFORMASI
TENAGA PROFESI BANGUN KONSTRUKSI
KERJA PERBANKAN
KERJA PERALATAN
(ASURANSI)
UP STREAM LINKAGE
MELIBATKAN
TENAGA KERJA SEKTOR KONSTRUKSI
+ 40 JUTA
Regulasi danSertifikasi
Mekanisme tenaga kerja
USTK
LPJK UU No 18 tahun
1999 tentang
Jasa Konstruksi
lisensi
UU No 13
tentang
Ketenagakerjaan BNSP LSP
PII UU No 11 Tahun
2014 tentang
Keinsinyuran
Akreditasi
UU No 30 tahun
2009 tentanga
Ketenaga
Listrikan
ESDM BU/Lembaga
Sertifikasi
Sistem Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi@Harry Purwantara/LPJKN
33 04/10/2016
Kebijakan Jasa Konstruksi UU 18 Tahun 1999
34
39
Perguruan Tinggi (bekerja Lembaga
sama dengan Kementerian, Sertifikasi PII
industri dan PII) Profesi
Sarjana
Sertifikat Surat Tanda
Pendidikan Tinggi Sertifikat
Teknik/Sains atau Kompetensi Registrasi
terapan bidang Profesi Insinyur
teknik Insinyur Insinyur
Program UJI
Profesi Insinyur KOMPETENSI
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (CPD)
STANDAR
Dewan
Insinyur
Indonesia
Sistem Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi@Harry Purwantara/LPJKN 04/10/2016
SERTIFIKASI KLASIFIKASI ELEKTRIKAL
PP 4 Tahun 2010
Pasal 8D
Dalam hal sertifikasi untuk bidang usaha instalasi mekanikal dan elektrikal,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8A ayat (2) huruf c dan orang
perseorangan untuk klasifikasi elektrikal sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8C ayat (2) huruf d, harus berkoordinasi dengan intansi yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenaga listrikan
PERATURAN ESDM
Dibutuhkan Harmonisasi
Kebijakan dan Koordinasi!
LPJKN
Telah melakukan koordinasi dengan ESDM namun belum ada titik temu
Koordinasi dengan PII masih dalam proses
Sistem Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi@Harry Purwantara/LPJKN 04/10/2016
43 kesimpulan