Pergub 6 Th.12
Pergub 6 Th.12
110 111
BAB II Kabupaten Pasaman Barat, RSUD Muaro Labuh Kabupaten Solok Selatan,
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP RSU TNI AD Reksodiwiryo, RSU Bhayangkara Padang, Balai Pengobatan
Pasal 2 Penyakit Paru (BP4) Lubuk Alung, Balai Kesehatan Mata Mayarakat
Regionalisasi Rujukan Tenaga Medis Spesialis bertujuan: (BKMM) atau
a. Sebagai pedoman sistem rujukan tenaga spesialis dari Rumah Sakit se- b. Regionalisasi wilayah rujukan untuk wilayah II berpusat pada Rumah
Sumatera Barat;dan Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi membantu referal tenaga medis
b. dapat dimanfaatkan untuk pendidikan, peningkatan kemampuan tenaga spesialis ke RSUD Adnan WD Payakumbuh, RSUD Suliki Kabupaten 50
kesehatan, peningkatan pelayanan kesehatan, menjadi pedoman dalam Kota, RSUD Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman dan RSUD M.Hanafiah
penempatan tenaga kesehatan dan pengiriman pasien. Kabupaten Tanah Datar.
c. Regionalisasi wilayah rujukan untuk wilayah III berpusat pada RSUD Kota
Pasal 3 Solok membantu referal tenaga medis spesialis ke RSUD Sawahlunto,
Regionalisasi Rujukan Pasien bertujuan: RSUD Sijunjung, RSUD Sei Daereh Kabupaten Dhamasraya dan RSUD
a. Sebagai pedoman sistem rujukan pasien antara rumah sakit di Provinsi Arosuka Kabupaten Solok.
dan Kabupaten/Kota;
b. agar pasien dapat ditangani secara cepat, tepat dan aman serta Bagian Kedua
mendekatkan rujukan ke daerah perbatasan, terpencil dan miskin; dan Regionalisasi Rujukan Pasien
c. dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan terutama pada Pasal 7
Rumah Sakit Pusat Rujukan Regional. Pembagian wilayah sistem rujukan pasien berbasis regional meliputi:
a. Rumah Sakit dr. M Jamil Padang merupakan Rumah Sakit pusat rujukan
Pasal 4 tersier yang menerima rujukan dari rumah sakit umum daerah se-
Ruang Lingkup pengaturan regionalisasi rujukan meliputi: Sumatera Barat dan RSUP dr.M Jamil Padang juga membantu menjadi
a. Rujukan tenaga medis spesialis; dan Regionalisasi rujukan untuk wilayah I yang meliputi RSUD dr.Rasyidin
b. rujukan pasien pada Rumah Sakit Umum dan Balai Kesehatan di Padang, RSUD M.Zein Kabupaten Pesisir Selatan, RSUD Kabupaten
lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat berdasarkan wilayah Mentawai, RSUD Kabupaten Pasaman Barat, RSUD Kabupaten Padang
regional. Pariaman, RSUD Kota Pariaman, RSUD Lubuk Basung untuk pasien yang
berasal dari Kabupaten Agam Bagian Barat, RSU TNI AD Reksodiwiryo,
BAB III RSU Bhayangkara Padang, Balai Pengobatan Penyakit Paru (BP4) Lubuk
REGIONALISASI RUJUKAN Alung, Balai Kesehatan Mata Mayarakat (BKMM) atau nama lain;
Bagian kesatu b. Regionalisasi rujukan untuk wilayah II adalah RS. Achmad Muchtar
Regionalisasi Rujukan Tenaga Medis Spesialis Bukittinggi menerima rujukan dari RSUD Adnan WD Kota Payakumbuh,
Pasal 5 RSUD Suliki Kabupaten 50 Kota, RSUD Lubuk Sikaping Kabupaten
Rujukan dokter spesialis dapat dilaksanakan oleh Rumah Sakit kelas B yang Pasaman dan RSUD / M.Hanafiah Tanah Datar, RSUD Padang Panjang,
memiliki jumlah masing-masing dokter spesialisnya lebih dari 2 (dua) dan RSUD Lubuk Basung untuk pasien yang berasal dari Kabupaten Agam
Rumah Sakit kelas C jika jumlah dokter spesialisnya masing-masing lebih Bagian Timur;
dari satu. c. Regionalisasi rujukan untuk wilayah III adalah RSUD Kota Solok
menerima rujukan dari RSUD Sawahlunto, RSUD Sijunjung, RSUD Sei
Pasal 6 Dareh Kabupaten Dhamasraya, clan RSUD Muaro Labuah Kabupaten
Wilayah rujukan tenaga medis spesialis berbasis regional terdiri dari : Solok Selatan, dan RSUD Arosuko Kabupaten Solok.
a. Regionalisasi wilayah rujukan untuk wilayah I berpusat pada RSUP
dr.M.Djamil Padang membantu referal tenaga medis spesialis ke RSUD Pasal 8
dr.Rasyidin Kota Padang, RSUD M.Zein Kabupaten Pesisir Selatan, RSUD (1) Seluruh Puskesmas harus terlebih dahulu merujuk pasien ke Rumah
112 113
Sakit Kabupaten /Kotanya masing-masing. BAB IV
(2) Rujukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan oleh KETENTUAN PENUTUP
Puskesmas ke Rumah Sakit lain diluar wilayah rujukan apabila Rumah Pasal 13
Sakit wilayah tidak dapat memberikan pertolongan. Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sumatera
Pasal 9 Barat.
(1) Seluruh Rumah Sakit yang menjadi pusat regional harus mempersiapkan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan sebagai Rumah Sakit Pusat
Regional.
(2) Rumah Sakit Pusat Regional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga Ditetapkan di Padang
harus memberikan informasi tentang jenis pelayanan yang tersedia Pada tanggal 7 Februari 2012
kepada seluruh rumah sakit di wilayah regionalnya. GUBERNUR SUMATERA BARAT
Pasal 10 dto
(1) Khusus untuk pertolongan persalinan, semua persalinan harus
menggunakan patograf. IRWAN PRAYITNO
(2) Persalinan normal harus dibantu oleh bidan/tenaga kesehatan di sarana
Pelayanan Kesehatan Dasar.
(3) Persalinan normal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak boleh Diundangkan di Padang
dirujuk ke rumah sakit kecuali persalinan patologis Pada tanggal 7 Februari 2012
PLH. SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
BAB IV SUMATERA BARAT
KERJASAMA
Pasal 11 dto
(1) Untuk pelaksanaan regionalisasi rujukan, Rumah Sakit Kabupaten/Kota
mengadakan kerja sama dengan Rumah Sakit Kabupaten/Kota lain di FEBRI ERIZON
Provinsi Sumatera Barat yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi
dan efektifitas pelayanan kesehatan rujukan. BERITA DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2012 NOMOR : 6
(2) Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat oleh Direktur
Rumah Sakit diketahui oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Barat.
BAB V
PELAPORAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN
Pasal 12
Seluruh Rumah Sakit wajib melaporkan kegiatannya ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk diteruskan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Barat. Laporan dibuat dalam format RL1, RL2a, RL 2al, RL2b, RL 2bl, RL3,
RL4, RL5, RL6.
114 115