Anda di halaman 1dari 14

ANALISA RANCANGAN SISTEM KONTROL OTOMATIS

LAMPU SEIN PADA SEPEDA MOTOR

SKRIPSI

oleh

Dimas Mujianto

NIM H42181607

PROGRAM STUDI MESIN OTOMOTIF

JURUSAN TEKNIK

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2021
ANALISA RANCANGAN SISTEM KONTROL OTOMATIS
LAMPU SEIN PADA SEPEDA MOTOR

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat pengumpulan tugas mata kuliah teknik
penulisan ilmiah di Politeknik Negeri Jember Jurusan Teknik Program Studi
Mesin Otomotif

Oleh

Dimas Mujianto

NIM H42181607

PROGRAM STUDI MESIN OTOMOTIF

JURUSAN TEKNIK

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

2021
BAB 1.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat ini adalan zaman dimana ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dimiliki manusia berkembang pesat contohnya terdapat dalam kehidupan sehari-
hari kita sering menjumpai dan menggunakan teknologi canggih hasil ciptaan
manusia pada zaman ini. Termasuk pada kendaraan yang kita pakai untuk
kebutuhan sehari-hari juga difasilitasi fitur canggih mulai dari GPS (global
positioning system), sensor parkir, airbag system, kunci otomatis, dan lain
sebagainya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia atau lebih dikenal BPS
jumlah kendaraan roda dua di Jawa Timur pada tahun 2019 mencapai 21.595.399
unit dengan perkiraan kenaikan hampir 2 juta kendaraan roda dua per tahun.
Dengan kenaikan kendaraan roda dua yang tinggi ini membuat pengguna jalan
raya meningkat sehingga berdampak menambah presentase resiko kecelakaan lalu
lintas di jalan raya. Berdasarkan data yang dirilis Kementrian Perhubungan
Indonesia, sebanyak 40% penyebab kecelakaan adalah faktor kelalaian dari
manusia, 22% faktor alam, 18% faktor kendaraan yang tidak layak pakai, 15%
faktor jalan yang tidak bagus. Di lihat dari data tersebut kelalaian manusia
menjadi faktor terbesar penyumbang kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan
faktor kecelakaan lainnya. Kendaraan roda dua di Indonesia diatur oleh undang-
undang agar kendaraan tersebut memenuhi syarat kelayakan SNI (Standart
Nasional Indonesia) sebagai alat transportasi yang telah ditetapkan undang-
undang di Indonesia. Namun masih banyak masyarakat yang belum memakai
kendaraan roda dua sesuai aturan yang telah ditetapkan tersebut sehingga menjadi
pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Salah satu penyebab kecelakaan kendaraan bermotor adalah pengendara lupa


mematikan lampu sein seusai berbelok. Peristiwa ini menimbulkan kebingungan
bagi pengendara lain yang ada dibelakangnya, bukan tidak mungkin ini menjadi
pemicu kecelakaan hal ini memang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari
dikarenakan saat ini cara mematikan lampu sein pada kendaraan roda dua masih
manual. Maka dilakukannya penelitian terdahulu oleh Bondan pada tahun 2016
dalam penelelitian yang berjudul “Pemanfaatan Mikrokontroler Untuk Lampu
sein Otomatis” objek penelitian sepeda motor scoopy 110cc dengan metode uji
dan pengamatan. Hasil dari penelitian tersebut Mikrokontroller Arduino Nano
dapat difungsikan sebagai pengendali utama pada rangkaian mikrokontroller
lampu sein otomatis pada sepeda motor matic scoopy 110cc (Bondan.2016).

Adhi Satria Laksan.Husin Bugis Dan Ngatau Rohman.2019 dalam penelitian


yang berjudul “Pengembangan Auto Cancel Berbasis Mikrokontroller Pada
Sepeda Motor’’ objek peneltian ini adalah sepeda motor honda beat 2018,metode
penelitian adalah simulasi keberhasilan prototype tersebut.Hasil penelitian
rancang bangun sistem auto cancel sein tersusun dari sensor – sensor (sensor
kecepatan, posisi kemudi, dan kemiringan) sebagai pembaca kondisi sepeda
motor (Laksan dkk.2019).

Yisti Vita Via. Basuki Rahmat dan RonnyGuntur Saputra.2019 dalam


penelitian yang berjudul “Implementasi Arduino Uno R3 Untuk Lampu Sein
Otomatis Kendaraan” objek penelitian sepeda motor yamaha matic m3,metode
penelitian adalah simulasi.Hasil penelitian Tingkat keakuratan sensor Arduino
Uno R3 dalam membaca derajat kemiringan adalah 90 % dan kegagalan sebesar
10 %(Via dkk.2019). Namun keterbatasan dari ketiga penelitian adalah sistem
kontrol otomatis lampu sein hanya diterapkan pada kenderaan motor keluaran
pabrik terbaru atau dikenal motor injeksi.

Sedangkan di Indonesia sendiri masyarakat hampir 70% masih memakai


motor bebek atau motor kopling berbasis karburator, presentase yang lebih tinggi
daripada pemakai motor injeksi. Dari latar belakang diatas perlu adanya penelitian
membuat sistem lampu sein mati otomatis pada sepeda motor berbasis karburator
guna mengurangi resiko kecelakaan yang diakibatkan kelalaian pengendara saat
mematikan lampu sein pada kendaraan bermotor.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang ingin


dibahas adalah:

1.Bagaimana meningkatkan keamanan berkendara dengan pemanfaatan


mikrokontroller untuk mengurangi tingkat kecelakaan?

2.Bagaimana output yang dihasilkan dari sistem lampu sein otomatis pada
kendaraan roda dua?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai


dalam penelitian ini adalah:

1.Mengetahui dan menguji efektivitas sistem lampu sein otomatis pada kendaraan
roda dua yang dihasilkan.

2.Memahami sistem lampu sein otomatis pada kendaraan roda dua yang
dihasilkan dapat mengurangi kelalaian pengendara.
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lampu Sein Lampu

Lampu sein merupakan salah satu komponen terpenting dari sebuah


kendaraan. Lampu sein berfungsi sebagai indikator pada kendaraan ketika
berbelok yang dibuat dengan tujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan. Lampu
sein sekarang ini menjadi salah satu kelengkapan yang wajib dimiliki oleh semua
kendaraan. Lampu ini berwarna kuning yang akan menyala berkedip-kedip ketika
dihidupkan. Dipiih warna kuning sebagai warna lampu sein karena warna kuning
kelihatan dari jauh di siang hari atau pun malam hari. Selain itu ketika hujan
warna kuning juga tetap dapat dilihat dengan jelas. Komponen utama sistem
lampu sein atau tanda belok yaitu dua pasang lampu, flasher/turn signal relay, dan
three-way switch atau saklar lampu tanda belok arah. Flasher tanda belok adalah
alat yang menyebakan lampu tanda belok berkedip secara interval atau jarak
waktu tertentu.

Gambar 2.1 rangkaian lampu sein sepeda motor


2.2 Mikrokontroller Arduino Nano

Definisi Arduino Nano adalah suatu papan sirkuit pengembang berukuran


kecil yang didalamnya sudah tersedia mikrokontroler serta mendukung
penggunaan breadboard.Arduino Nano khusus dirancang dan diproduksi oleh
perusahaan Gravitech dengan menggunakan basis mikrokontroler Atmega328
(untuk Arduino Nano V3) atau Atmega168 (untuk Arduino Nano V2).Mempunyai
14 digital input / output pin ( dimana 6 pin sebagai output PWM), 6 input analog,
osilatorkristal 16MHz, koneksi USB dan tombol reset.

Gambar 2.2 Arduino Nano


2.2.1 spesifikasi mikrokontroller Arduino Nano

Mikrokontroller : Atmel Atmega168 atau AT mega328

Tegangan Operasi : 5V

Input Voltage : 7-12V

Input Voltage : 6-20V

Pin Digital I/O : 14 (6 pin sebagai output PWM)

Pin Input Analog :8

Arus DC per pinI/O : 40 ma

Flash Memory : 16KB (Atmega168) atau 32KB (Atmega328)

2KB digunakan oleh bootloader

SRAM : 1KB (Atmega168) atau 2KB (Atmega328)

EEPROM : 512 byte (Atmega168) atau 1KB (Atmega328)

Clock Speed : 16 MHz

Ukuran : 1.85cm x 4.3cm

2.2.2 Sumber Daya

Arduino Nano dapat diaktifkan melalui koneksi USB mini atau catu daya
eksternal dengan tegangan belum teregulasi sekitar 6-20 Volt yang dihubungkan
melalui pin 30 atau pin VIN , atau melalui catu daya eksternal dengan tegangan
teregulasi 5 Volt melalui pin 27 atau pin 5V
2.2.3 Input dan Output

Dari 14 pin digital pada Arduino Nano dapat dilakukan sebagai output atau
input Pin ini akan mengeluarkan tegangan 5V untuk mode HIGH (logika 1) dan
0V untuk mode LOW (logika 0) jika dikonfigurasikan sebagai pin output. Jika di
konfigurasikan sebagai pin input, maka ke 14 pin ini dapat menerima tegangan 5V
untuk mode HIGH (logika1) dan 0V untuk mode LOW (logika 0). Besar arus
listrik yang diijinkan untuk melewati pin digital I/O adalah 40 mA. Pin digital I/O
ini juga sudah dilengkapi dengan resistor pull-up sebesar 20-50 kΩ. Ke 14 pin
digital I/O ini selain berfungsi sebagai pin I/O juga mempunyai fungsi khusus
yaitu :

Pin D0 dan pin D1 juga berfungsi sebagai pin TX dan RX untuk komunikasi data
serial. Kedua pin ini terhubung langsung ke pin IC FTDI USB-TTL. Pin D 2 dan
pin D3 juga berfungsi sebagai pin untuk interupsi eksternal. Kedua pin ini dapat
dikonfigurasikan untuk pemicu interupsi dari sumber eksternal. Interupsi dapat
terjadi ketika timbul kenaikan atau penurunan tegangan pada pin D2 atau pin D3.
Pin D4, pin D5, pin D6, pin D9, pin D10 dan pin D11 dapat digunakan sebagai pin
PWM (pulse width modulator). Pin D 10, pin D11, pin D12 dan pin D13, ke empat pin
ini dapat digunakan untuk komunikasi mode SPI. Pin D13 terhubung ke sebuah
LED.

Arduino Nano juga dilengkapi dengan 8 buah pin analog, yaitu pin A 0, A1,
A2, A3, A4, A5, A6 dan A7. Pin analog ini terhubung ke ADC (analog to digital
converter) internal yang terdapat di dalam mikrokontroller. Pada kondisi awal, pin
analog ini dapat mengukur variasi tegangan dari 0V sampai 5 V pada arus searah
dengan besar arus maksimum 40 mA. Lebar range ini dapat diubah dengan
memberikan sebuah tegangan referensi dari luar melalui pin Vref. Pin analog selain
dapat digunakan untuk input data analog, juga dapat digunakan sebagai pin digital
I/O, kecuali pin A6 dan A7 yang hanya dpat digunakan untuk input data analog
saja. Fungsi khusus untuk pin analog antara lain : Pin A4 untuk pin SDA, pin
A5 untuk pin SCL, pin ini dapat digunakan untuk komunikasi I2C. Pin
Aref digunakan sebagai pin tegangan referensi dari luar untuk mengubah range
ADC. Pin reset, pin ini digunakan untuk mereset board Arduino Nano, yaitu
dengan menghubungkan pin ini ke ground selama beberapa milidetik. Board
Arduino Nano selain dapat direset melalui pin reset, juga dapat direset dengan
menggunakan tombol reset yang terpasang pada board Arduino Nano.

Gambar 2.2 Pinout Arduino Nano


2.3 Relay

Relay adalah komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi


medan elektromagnetis. Penggunaan relay adalah untuk tegangan bantu dari
arduino yang memiliki tengangan maximal 5V untuk menyalakan lampu sein
motor yang mempunyai tegangan 12V dan bentuk dari relay tersebut adalah
seperti pada gambar

Gambar 2.3 Relay


2.4Penelitian Terdahulu

Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian


Bondan Probo Pemanfaatan Menggunakan Berdasarkan data
Setya Mikrokontroler Arduino Pro Mini yang diperoleh
Yudhistira.2016 Untuk Lampu yaitu papan sistem minimum
sein Otomatis mikrokontroler Arduino Pro Mini
ATmega 328 dapat difungsikan
(datasheet) yang sebagai
memiliki 14 pin pengendali utama
digital input/output. pada rangkaian
mikrokontroller
lampu sein
otomatis pada
sepeda motor
Adhi Satria Pengembangan Menggunakan Rancang bangun
Laksan.Husin Auto Cancel Mikrokontroller sistem auto cancel
Bugis Dan Berbasis Arduino Nano yaitu sein tersusun dari
Ngatau Mikrokontroller papan sensor – sensor
Rohman.2019 Pada Sepeda mikrokontroler (sensor
Motor ATmega 328 kecepatan, posisi
(datasheet) yang kemudi, dan
memiliki 14 pin kemiringan)
digital sebagai pembaca
input/output(diman kondisi sepeda
a 6 daoat digunakan motor.
output pwm), Mikrokontroler
akan mengolah
seluruh data dari
sensor untuk
menentukan
waktu yang tepat
dalam mematikan
lampu sein.
Yisti Vita Via. Implementasi Menggunakan Tingkat
Basuki Rahmat Arduino Uno R3 Arduino Pro Mini keakuratan
dan Untuk Lampu yaitu papan Sensor Arduino
Ronny Sein Otomatis mikrokontroler Uno R3 dalam
Guntur Kendaraan ATmega 328 membaca derajat
Saputra.2019 (datasheet) yang Kemiringan
memiliki 14 pin adalah 90 % dan
digital input/output. kegagalan
sebesar 10 %

2.4 tabel penelitian terdahulu


DAFTAR PUSTAKA

Faris,G.F.A,2019.skripsi Prototype Modul Switching Lampu Sein Dan Hazard


Pada Kendaraan Roda Dua. Jember: Politeknik Negri Jember.

Yudhistira,B.P.S.2016.Pemanfaatan Mikrokontroller Untuk Lampu Sein


Otomatis. Yogyakarta: Amikom Yogyakarta

Laksan,A.S, Ngatau.R , dan Bugis.H.2019.Pengembangan Auto Cancel Berbasis


Mikrokontroller Pada Sepeda Motor. Surakarta: Universitas
Surakarta.

Via,V.Y, Rahmat.B , dan Saputra.G.2019.Implementasi Arduino Uno R3 Untuk


Lampu Sein Otomatis Kendaraan. ISBN : 978-6-02-526748-2.

Razor,Aldy.2016.”Arduino Nano: Pengertian, Fungsi, Pinout, dan Harga”.


https://www.aldyrazor.com/2020/08/arduino-nano.html.
[diakses 14 Juni2021]

Djukarna.2015.”Sekilas Tentang Arduino Nano”.

https://djukarna4arduino.wordpress.com/2015/01/19/arduino-
nano/. [diakses 14 Juni2021]

Anda mungkin juga menyukai