A. DESKRIPSI
Bab ini membahas tentang dasar teori gaya gesek ( rumus gaya gesek, macam-macam
gaya gesek, koefisien gesek), konsep gaya gesek, manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh
gaya gesek.
Angka yang ditunjukkan oleh neraca pegas menyatakan besar gaya gesekan statis maksimum
1. Koefisien Gesekan
Dari hasil percobaan di atas ternyata pada saat balok kayu yang terletak pada papan
tripleks atau papan tripleks yang dilapisi plastik ditarik balok kayu tidak langsung bergerak. Hal
tersebut berarti selama balok kayu ditarik dengan suatu gaya pada bidang singgung balok kayu
timbul gaya gesekan yang disebut gaya gesekan statis yang diberi lambang “ƒs”.
“Besar gaya gesekan sebanding dengan besar tekanan di antara kedua permukaan benda”
Dimana :
Selama benda belum bergerak pada saat benda ditarik oleh gaya F tersebut di atas maka besar
gaya gesekan terus bertambah dan gaya gesekan statis mencapai nilai maksimum pada saat
benda tepat akan bergerak. Gaya gesekan pada saat benda tepat akan bergerak disebut gaya
gesekan statis maksimum yang diberi lambang “fs(max)” yang besarnya dapat dinyatakan dengan
persamaan : ƒs(max) = μs. N
Bagaimanakah jika benda dalam keadaan bergerak apakah juga terdapat gaya gesekan? Contoh
benda yang dilempar pada suatu bidang ternyata benda yang semula bergerak akhirnya berhenti.
Hal tersebut berarti selama benda bergerak juga timbul gaya gesekan dan gaya gesekan yang
timbul dinamakan gaya gesekan kinetis yang diberi lambang “fk” dan dapat dinyatakan dengan
persamaan : ƒk= μk. N
Dimana :
ƒk= gaya gesekan kinetis (dinamis)
μk= koefisien gesekan kinetis (dinamis)
N = gaya normal
Uraian di atas diperoleh pengertian bahwa koefisien gesekan kinetis adalah koefisien gesekan
yang timbul selama benda bergerak. Nilai μs> μk