Anda di halaman 1dari 9

Menghitung Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk

Solar Home System 50WP 100WP 200WP 300WP 400WP 500WP

Kami Supplier Alat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Indonesia - menjual produk produk
ramah lingkungan yang berarti pembangkit listrik tanpa bahan bakar,energi alternatif yang
ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik dan tentunya kami mensupply banyak
produk untuk tenaga surya di antaranya adalah :

Panel Surya

Kabel Panel surya

Controller Panel Surya

Battery Solar Panel

Connector Panel Surya

Lampu Jalan Tenaga Surya

dan lain lainnya

kami melayani kebutuhan perseorangan yang membutuhkan 1 unit barang saja dan sampai
proyek-proyek besar yang membutuhkan pelayanan untuk membangun ribuan

Pembangkit Listrik Tenaga Surya - kami berharap dapat melayani kebutuhan anda sebaik
mungkin.
Menghitung daya tenaga surya di Solar Home System (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)

Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai
salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan
minyak dan batubara). Perkembangan teknologi dalam membuat solar panel yang lebih baik
dari tingkat efisiensi, pembuatan aki yang tahan lama, dan pembuatan alat elektronik yang
dapat menggunakan Direct Current.

Pada saat ini penggunaan tenaga matahari (solar cells panel) masih dirasakan mahal karena
tidak adanya subsidi. Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi.
Bayangkan pengusahaan/ penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak
lingkungan), pembuatan pembangkit tenaga listrik uap, distribusi tenaga listrik, yang
semuanya dibangun dengan biaya besar.

Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

* Energi yang terbarukan/


tidak pernah habis

*Bersih, ramah lingkungan

*Umur panel sel surya


panjang / investasi jangka
panjang

*Praktis,tidak
memerlukan perawatan

*Sangat cocok untuk


daerah tropis seperti
Indonesia

Solar Panel sebagai komponen penting pembangkit listrik tenaga surya, mengubah sinar
matahari menjadi tenaga listrik. Umumnya kita menghitung maksimun sinar matahari yang
diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga listrik pada pagi - sore
disimpan dalam baterai, sehingga listrik dapat digunakan pada malam hari, dimana tanpa
sinar matahari.
*****

Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Untuk instalasi listrik tenaga surya sebagai pembangkit listrik, diperlukan komponen sebagai
berikut:

1. Panel Surya (Solar Cell)

Solar panel mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga solar
cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik.
Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12
Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun)

Apa arti Solar Cell 50 WP ?

Solar cell 50 wp artinya solar cell tersebut mempunyai 50 watt peak ( pada saat matahari
terik )

Peak 1 hari di asumsikan 4,5 jam (hitungan aman adalah 4 jam)

sehingga 50 x 4,5 = 225 watt hour / day

itu kapasitas maksimal untuk pemakaian 1 hari.

Contoh

Total penggunaan daya per day adalah 225 watt hour

Lampu teras 5 watt x 12 jam = 60 watt hour/ day

Lampu kamar tidur 11 watt x 5 jam = 55 watt hour hour / day

Lampu ruang tamu 11 watt x 5 jam = 65 watt hour / day

Lampu kamar mandi 5 watt x 4 jam = 20 watt hour / day

—————————

total = 200 watt / day

masih ada sisa 225 – 200 = 25 watt / day

2. Charge Control

Cara kerja charger controller


Pada waktu solar panel mendapatkan energy dari cahaya matahari di siang hari, rangkaian
charger controller ini otomatis bekerja dan mengisi (charge ) battery dan menjaga tegangan
battery agar tetap stabil .

Contoh :

Bila kita menggunakan battery 12V, maka rangkaian ini akan menjaga agar tegangan charger
12 10% , tegangan charger yang di butuhkan antara 13,2 – 13,4 Volt.

dan bila sudah mencapai tegangan tersebut, rangkaian ini otomatis akan menghentikan
proses pengisian battery tersebut.

Sebaliknya apabila tegangan battery turun / drop hingga 11 Volt , maka controller akan
memutus tegangan sehingga battery tidak sampai habis.

Secara keseluruhan Fungsi dari Controller ini yaitu dapat menjaga agar battery tidak
kelebihan (over charger) dan kehabisan tegangan (under charger) dengan begitu maka umur
dari battery bertambah lama.

3. Battery

Fungsi battery adalah sebagai tempat untuk menyimpan daya (power storage). Macam
Bateray adalah MF / Maintainance Free, Gel, Lithium

Untuk battery yang digunakan sebaiknya menggunakan battery gel atau yang selama ini kita
kenal dengan istilah battery kering.

Battery gel ini adalah yang paling direkomendasikan untuk digunakan pada applikasi solar
system { pengeluaran dengan anggarang menengah } - Selain Bateray Lithium.

4. Inverter / Converter (Optional)

Inverter adalah perangkat elektrik yang mengkonversikan tegangan searah (DC - direct
current) menjadi tegangan bolak balik (AC - alternating current).

Alat ini tidak diperlukan untuk beban yang hanya membutuhkan tegangan searah.
5. Kabel Instalasi

Kabel untuk menghubungkan komponen perangkat dalam implementasi pembangkit listrik


tenaga surya sebaiknya memperhatikan spesifikasi perkabelan untuk mengurangi loss
(kehilangan) daya, pemanasan pada kabel, dan kerusakan pada perangkat. Untuk
menghubungkan perangkat charge controller dan panel surya / solar cell perhatikan
spesifikasi kabel, karena dalam dengan tegangan 12 Volt, spesifkasi kabel yang sesuai dapat
mengurangi loss 3% ataupun mengurangi penurunan tegangan.

Kabel memiliki resistansi (dalam ohm), semakin besar kabel, resistansi nya semakin kecil.
Pada tegangan 12 Volt, pengurangan tegangan terjadi pada kabel yang panjang, sehingga
mengurangi efisiensi dari instalasi pembangkit listrik tenaga surya kita.

KABEL POWER LISTRIK TENAGA SURYA NYYHY 2 x 1,5mm untuk lampu dan 2 x 2,5mm KABEL
PENGHUBUNG MODUL SOLAR PANEL dan Bateray KE KONTROLER (Kabel Serabut isi 2,
Merah & Hitam), KABEL SOLAR PANEL, KABEL KHUSUS INSTALASI LISTRIK TENAGA SURYA
memakai jenis kabel NYYHY. Kabel dari Bateray KE KONTROLER Dilengkapi Skun ring lubang
8mm ke Baterai Ferulles pin utk ke Controller

Skun di press n di soldier jadi ga akan lepas. Untuk baterai ke inverter gunakan kabel 2 x
2,5mm / yang sebesar mungkin ataupun hampir sama dengan kabel yang digunakan oleh aki
mobil. Usahakan jarak antara inverter dan baterai tidak lebih dari 1.8 m. Pertimbangannya
adalah 10 Amps AC pada 240 Volts, sama dengan 200 Amps pada 12 Volt DC baterai. Kabel
yang tidak sesuai menyebabkan panas dan bisa menyebabkan kebakaran.

*****

Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari, maka
perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari:

Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).

Berapa besar arus yang dihasilkan solar cells panel (dalam Ampere hour), dalam hal ini
memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus dipasang.

Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan
penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).
Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih tinggi,
dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator listrik bensin
ataupun solar. Misalnya daerah terpencil: pertambangan, perkebunan, perikanan, desa
terpencil, dll. Dari segi jangka panjang, nilai ke-ekonomian juga tinggi, karena dengan
perencanaan yang baik, pembangkit listrik tenaga surya dengan panel surya memiliki daya
tahan 20 - 25 tahun. Baterai dan beberapa komponen lainnya dengan daya tahan 3 - 5
tahun.

Dari diagram pembangkit listrik tenaga surya diatas: beberapa solar panel di paralel untuk
menghasilkan arus yang lebih besar. Combiner pada gambar diatas menghubungkan kaki
positif panel surya satu dengan panel surya lainnya. Kaki/ kutub negatif panel satu dan
lainnya juga dihubungkan. Ujung kaki positif panel surya dihubungkan ke kaki positif charge
controller, dan kaki negatif panel surya dihubungkan ke kaki negatif charge controller.
Tegangan panel surya yang dihasilkan akan digunakan oleh charge controller untuk mengisi
baterai. Untuk menghidupkan beban perangkat AC (alternating current) seperti Televisi,
Radio, komputer, dll, arus baterai disupply oleh inverter.

Instalasi pembangkit listrik dengan tenaga surya membutuhkan perencanaan mengenai


kebutuhan daya:

Jumlah pemakaian

Jumlah solar panel

Jumlah baterai

Contoh Perhitungan Sederhana Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Perhitungan keperluan daya (perhitungan daya listrik perangkat dapat dilihat pada label di
belakang perangkat, ataupun dibaca dari manual):

· Penerangan rumah : 10 lampu CFL @ 15 Watt x 4 jam sehari = 600 Watt hour.

· Televisi 21" : @ 100 Watt x 5 jam sehari = 500 Watt hour

· Kulkas 360 liter : @ 135 Watt x 24 jam x 1/3 (karena compressor kulkas tidak
selalu hidup, umumnya mereka bekerja lebih sering apabila kulkas lebih sering dibuka pintu)
= 1080 Watt hour
· Komputer : @ 150 Watt x 6 jam = 900 Watt hour

· Perangkat lainnya : 400 Watt hour

· Total kebutuhan daya : 3480 Watt hour

Jumlah solar cells panel yang dibutuhkan, satu panel kita hitung 100 Watt (perhitungan
adalah 5 jam maksimun tenaga surya):

Kebutuhan solar cells panel : (3480 / 100 x 5) = 7 panel surya.

Jumlah kebutuhan batere 12 Volt dengan masing-masing 100 Ah:

Kebutuhan batere minimun (batere hanya digunakan 50% untuk pemenuhan kebutuhan
listrik), dengan demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 x lipat : 3480 x 2 = 6960 Watt hour =
6960 / 12 Volt / 100 Amp = 6 batere 100 Ah.

Kebutuhan batere (dengan pertimbangan dapat melayani kebutuhan 3 hari tanpa sinar
matahari) : 3480 x 3 x 2 = 20880 Watt hour =20880 / 12 Volt / 100 Amp = 17 batere 100 Ah.

Solar Sytem dapat di gunakan untuk :

*Perumahan*

*Perkebunan*

*Pabrik*

*Peternakan*

*Pertambakan*

*Bill Board*

*Lampu Jalan Tenaga Surya*

Panel Surya adalah sistem pemasangan panel yang dapat menyimpan energi dari cahaya
matahari, yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik, saat ini
sudah banyak yang memanfaatkan panel surya ini sebagai pembangkit listrik mandiri tanpa
harus bergantung sepernuhnya pada PLN.

Jika anda berminat untuk menggunakan panel surya di rumah atau gedung milik anda,
sebaiknya ketahui terlebih dahulu cara menghitung biaya pemasangan panel surya.
1. Berapa kebutuhan jumlah total beban di rumah yang akan menggunakan tenaga dari
solar panel. Dari tagihan listrik, bisa dilihat tingkat konsumsinya dalam bentuk kWh (kilowatt
per jam) setiap bulan misalnya. Nah dari situ kita bisa identifikasikan berapa kWh yang
dibutuhkan tiap hari, misalnya 200 watt.

2 . Pertanyaan selanjutnya adalah, berapa lama beban yang totalnya 200 watt ini akan
dihidupkan dengan menggunakan sistem solar panel? Ambil contoh misalnya 12 jam. Jika 12
jam, berarti total konsumsi daya beban dalam sehari adalah 12 x 200 watt = 2.400 watt.

3 . Tentunya lebih diuntungkan jika beban yang menggunakan solar panel dinyalakan pada
malam hari. Dengan begini, penggunaan baterai relatif tidak berat dan dimungkinkan jumlah
baterai dapat pula dikurangi jumlahnya, karena listrik yang di-supply tidak hanya oleh
baterai tetapi sinar matahari masih turut memberikan supply.

4. Mari kita ambil contoh penggunaan sistem solar panel adalah pada pukul 18.00 s/d 06.00
(12 jam). Hitung berapa besar dan jumlah baterai yang dibutuhkan untuk men-supply beban
sejumlah total 2.400 watt:

Jumlah total 2.400 watt perlu ditambahkan sekitar 30 persen yang adalah listrik yang
digunakan oleh perangkat selain panel surya, yakni inverter sebagai pengubah arus DC
(searah) menjadi AC (bolak - balik) (karena pada umumnya peralatan rumah tangga
menggunakan arus AC), dan controller (sebagai pengatur arus) yakni menutup arus ke
baterai jika tegangan sudah berlebih di baterai dan memberhentikan pengambilan arus dari
baterai jika baterai sudah hampir kosong. Sehingga jika ditambahkan 30 persen, maka total
daya yang dibutuhkan adalah 2.400 x (2.400 + 30%) = 3.120 watt.

5 . Dari 3.120 watt tersebut, jika dibagi 12 V ( tegangan umum yang dimiliki baterai) maka
kuat arus yang dibutuhkan adalah 260 Ampere. Maka, jika kita menggunakan baterai yang
sebesar 65 Ah 12 V, maka kita membutuhkan empat baterai (65 x 12 x 4 = 3.120 watt).

6 . Dengan mendapatkan 3.120 watt ini, kita akan mendapatkan jumlah panel yang kita
butuhkan, termasuk besarannya yakni sebagai berikut. Jika menggunakan ukuran panel yang
100 wp (watt peak), maka dalam sehari panel ini kurang lebih menghasilkan supply sebesar
100 wp x 3 (jam) = 300 watt.

Adapun 3 jam didapat dari efektivitas rata-rata waktu sinar matahari bersinar di negara
tropis seperti Indonesia, dan 3 jam ini sudah menjadi semacam perhitungan rumus baku
efektivitas sinar matahari yang diserap oleh panel surya. Maka jika 1 panel yang 100 wp
mampu memberikan listrik sejumlah 300 watt, didapatkan total panel yang dibutuhkan
adalah sejumlah 3.120 watt per 300 watt = 10,4

7. Setelah sudah berhasil mendapatkan kombinasi antara jumlah panel surya dan baterai
untuk mensupply listrik sejumlah total 3.120 watt yang dinyalakan selama 12 jam sehari,
dimana beban yang menggunakannya dinyalakan pada malam hari antara pukul 18.00
sampai dengan 06.00, yakni 10 panel surya yang 100 watt peak (wp) dan empat buah
baterai 65 Ah12 V. (Tanpa Back Up)

Perihal harga, saat ini sistem ini (sudah berikut seluruh perangkatnya) adalah berkisar (Rp
35.000- Rp 45.000) per wattnya. Jadi jika menggunakan sepuluh panel yang 100 wp
(sehingga totalnya = 10 x 100 wp = 1000wp x 3 jam pencahayaan matahari dalam sehari
total menjadi 3.000 watt x Rp 35.000 = Rp 105,000.000/set lengkap(tanpa instalasi dan
pengiriman)

Dimana untuk penggunaan PLTS mungkin cost awal besar tetapi untuk jangka waktu
kedepannya lebih efisien dibandingkan dengan genset dan PLN.

Dapatkan Harga Terbaik PLTS dari kami Custom Sesuai Kebutuhan Anda :

Hubungi Teguh Mahameru, S.Pd.

Hotline : 081249021771 ( HotLine and Whats App.)

Bussiness Page : http://www.akm-indonesia.com

Anda mungkin juga menyukai