Anda di halaman 1dari 9

CPK 3 PENGUKURAN KINERJA

KELOMPOK 5
Anggota Kelompok : 1. Dika Andrianto 180601143 Dosen Pengampu
2. Rosydah Rifdahnia 180601004 Dr. Eko Budi Leksono, S.T., M.T.
3. Buya Erlangga Gemilang R. 180601024
Kelas : A-Sore

Pengukuran Kinerja Model SMART (Strategic Management Analysis and Reporting Technique)

Model SMART (Strategic Management Analysis and Reporting Technique) System merupakan sistem yang dibuat oleh Wang
Laboratory , Inc. Lowell, yang mampu mengintegrasikan aspek finansial dan non-finansial yang dibutuhkan manajer (terutama
manajer operasi). Model ini dibuat untuk merespon keberhasilan perusahaan menerapkan Just in Time, sehingga fokusnya lebih
mengarah ke operasional setiap departemen dan fungsi di perusahaan. Tanpa adanya strategi yang jelaspun, kerangka kerja ini
dapat digunakan, akan tetapi akan lebih baik didasarkan atas visi dan strategi perusahaan.

Piramid SMART

Langkah-langkah pengukuran kinerja dengan SMART system meliputi :

a. Identifikasi Strategi Objektif dan Key Performance Indicator (KPI) Dengan menggunakan kerangka kerja SMART system,
strategi objektif perusahaan dilihat dari level bisnis perusahaan dan perspektif masing-masing level bisnisnya. Melalui data
perusahaan dan wawancara dengan para manajer perusahaan, strategi objektif perusahaan dapat ditentukan.
b. Penstrukturan Key Performance Indicator (KPI) Pihak manajemen telah menyimpulkan bahwa hasil KPI dianggap valid
kemudian dilakukan penstrukturan sesuai dengan jenis perspektif yang terdapat pada kerangka kerja SMART system.
c. Pembobotan Key Performance Indicator Pembobotan KPI dengan Proses Hierarkhi Analitik didasarkan pada strukturisasi
hierarkhi sistem pengukuran kinerja. Pembobotan diperlukan agar preferensi dari pihak manajemen terhadap tingkat
kepentingan kriteria (Perspektif, Strategi, dan KPI) dapat diketahui.
d. Penilaian Kinerja Proses pengukuran kinerja dilakukan untuk mengetahui apakah selama pelaksanaan kinerja terdapat deviasi
dari rencana yang telah ditentukan, atau apakah kinerja dapat dilakukan sesuai target yang ditetapkan atau diharapkan pada
tahun pengukuran (2007 dan 2008). Data yang di perlukan dalam pengukuran berupa data sekunder dari pihak manajemen yang
berkompeten. Data yang di peroleh tersebut dikonversikan dalam bentuk angka atau skor.
Pembahasan

Dengan mengacu pada kerangka kerja SMART system, strategi objektif PT. PETRONIKA dilihat dari level bisnis dan perspektif
masing-masing level bisnis. Melalui metode wawancara dengan pihak manajer, maka strategi objektif dapat ditentukan.
Strategi objektif belum dapat menunjukkan seberapa berhasilnya mewujudkan tujuan. Oleh karena itu, perlu metrik yang
dapat diukur serta mampu mempresentasikan keberhasilan dari strategi objektif, metrik yang dimaksud adalah key
performance indicators (KPI) yang disesuaikan dengan piramida SMART dengan beberapa penambahan dan atau penyesuaian
berdasarkan situasi dan kondisi dilapangan, yang selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Indikator Kinerja PT. PETRONIKA


Level Ukuran/Prespektif Indikator Kinerja
Unit Bisnis Ukuran Peningkatan Profit
Finansial Peningkatan pendapatan
penjualan
Peningkatan Likuiditas
Ukuran pasar Peningkatan Pangsa Pasar
Peningkatan Pemesanan
Hasil Produksi
Peningkatan Jumlah Produk
yang Terjual
Unit Operasi Produktivitas Peningkatan kemampuan
Bisnis produksi
Peningkatan Hubungan
Rekan Kerja
Peningkatan Produktivitas
Karyawan
Fleksibilitas Penggunaan Satu Mesin
Untuk Banyak
Produksi
Terdapat Inovasi Produk
Baru Tanpa Alat Baru
Pelanggan Kepuasan Pelanggan
Peningkatan jumlah
pelanggan
Memepertahankan kesetiaan
pelanggan
Departemen dan Biaya Penurunan Harga Pokok
Pusat Kerja Produksi
Biaya penggunaan mesin
Peningkatan Gaji Karyawan
Waktu proses Peningkatan Kecepatan
Waktu Proses
Peningkatan Pencapaian
Waktu Produksi
Peningkatan Kecepatan
Perusahaan Dalam
Menyelesaikan Pesanan
Pengiriman Peningkatan Layanan
Distribusi
Pengiriman

Ketepatan Dalam
Pengiriman Produk
Terjaganya Produk Hingga
Ke Konsumen
Kualitas Absensi Kehadiran
Karyawan
Peningkatan kualitas produk

Peningkatan kualitas sistem


informasi

Langkah selanjutnya yaitu setelah indikator kinerja ditetapkan maka perlu mendeskripsikan sekaligus menetapkan satuan
pengukuran dan spesifikasinya, yang selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Deskripsi, penetapan satuan pengukuran dan spesifikasi Indikator Kinerja PT. PETRONIKA

Level Ukuran/Prespektif Indikator Kinerja Deskripsi dan Satuan Pengukuran Spesifikasi


Unit Bisnis Ukuran Peningkatan Profit Persentase Profit Perusahaan Large the better
Finansial (%/tahun)
Peningkatan pendapatan Persentase Pendapatan Perusahaan Large the better
penjualan (%/tahun)
Peningkatan Likuiditas Rasio Likuiditas Perusahaan Large the better
(%/tahun)
Ukuran pasar Peningkatan Pangsa Pasar Pangsa pasar Large the better
Peningkatan Pemesanan Persentase Jumlah Pesanan Produk Large the better
Hasil Produksi (%/tahun)
Peningkatan Jumlah Produk Jumlah produk baru terjual (unit) Large the better
yang Terjual
Unit Operasi Produktivitas Peningkatan kemampuan Produktivitas Produksi Perusahaan Large the better
Bisnis produksi (unit/tahun)
Peningkatan Hubungan Hubungan Antar Rekan kerja (Skala Large the better
Rekan Kerja likert 1 - 5)
Peningkatan Produktivitas Persentase Produktivitas Karyawan Large the better
Karyawan (%/tahun)
Fleksibilitas Penggunaan Satu Mesin Jumlah Produk yang menggunakan Large the better
Untuk Banyak mesin yang sama (unit)
Produksi
Terdapat Inovasi Produk Jumlah Produk Inovasi Tanpa Alat Large the better
Baru Tanpa Alat Baru Baru (unit)
Pelanggan Kepuasan Pelanggan Pesentase keluhan pelanggan Smaller the better
(%/tahun)
Peningkatan jumlah Pesentase pelanggan baru (%/tahun) Large the better
pelanggan
Memepertahankan kesetiaan Jumlah pelanggan tetap (unit/tahun) Large the better
pelanggan
Departemen dan Biaya Penurunan Harga Pokok Harga pokok produksi Large the better
Pusat Kerja Produksi (Rupiah/tahun)
Biaya penggunaan mesin Persentase Biaya Penggunaan Mesin Large the better
(%/tahun)
Departemen dan Biaya
Pusat Kerja

Peningkatan Gaji Karyawan Persentase Peningkatan Gaji Large the better


Karyawan (%/tahun)
Waktu proses Peningkatan Kecepatan Persentase Profit Perusahaan Large the better
Waktu Proses (%/tahun)
Peningkatan Pencapaian Pencapaian Target Produksi Large the better
Waktu Produksi (unit/tahun)
Peningkatan Kecepatan Jumlah Kapasitas Produksi Large the better
Perusahaan Dalam (kapasitas/tahun)
Menyelesaikan Pesanan
Pengiriman Peningkatan Layanan Jumlah Produk yang Rusak dalam Smaller the better
Distribusi Pengiriman (unit/tahun)
Ketepatan Dalam Jumlah Ketepatan Waktu Pengiriman Large the better
Pengiriman Produk Produk (unit/tahun)
Terjaganya Produk Hingga Jumlah Komplain Konsumen Smaller the better
Ke Konsumen (komplain/tahun)
Kualitas Absensi Kehadiran Absensi Karyawan (% per tahun) Large the better
Karyawan
Peningkatan kualitas produk Banyaknya produk cacat (unit/tahun) Smaller the better

Peningkatan kualitas sistem Ketersediaan database (% per tahun) Large the better
informasi

Langkah selanjutnya yaitu penstrukturan indikator kinerja diperlukan jika akan dilakukan pembobotan pada setiap indikator
kinerja guna melihat tingkat kepentingan dari masing-masing indikator kinerja. biasanya, pembobotan dilakukan dengan
melalui perbandingan berpasangan, yang selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Baseline dan capaian kinerja PT. PETRONIKA


Ukuran/
Indikator Kinerja Baseline Periode Tahun 1 Periode Tahun 2
Prespektif
Ukuran Peningkatan Profit 50.000.000.000,00 60.000.000.000,00 70.000.000.000,00
Finansial Peningkatan 100,00 110,00 120,00
pendapatan penjualan

Peningkatan 4,00 4,00 4,00


Likuiditas
Ukuran pasar Peningkatan Pangsa 5,00 8,00 12,00
Pasar
Peningkatan 90,00 93,00 100,00
Pemesanan Hasil
Produksi
Peningkatan Jumlah 10,00 18,00 20,00
Produk yang Terjual
Produktivitas Peningkatan 273,00 280,00 295,00
kemampuan produksi

Peningkatan 15,00 20,00 18,00


Hubungan Rekan
Kerja
Produktivitas

Peningkatan 80,00 80,00 85,00


Produktivitas
Karyawan
Fleksibilitas Penggunaan Satu 20,00 20,00 20,00
Mesin Untuk Banyak
Produksi
Terdapat Inovasi 50,00 60,00 80,00
Produk Baru Tanpa
Alat Baru
Pelanggan Kepuasan Pelanggan 100,00 100,00 100,00
Peningkatan jumlah 100,00 150,00 200,00
pelanggan
Memepertahankan 87,00 90,00 93,00
kesetiaan pelanggan
Biaya Penurunan Harga 8,00 5,00 3,00
Pokok Produksi
Biaya penggunaan 75,00 70,00 68,00
mesin
Peningkatan Gaji 4,00 4,00 4,00
Karyawan
Waktu proses Peningkatan 360,00 360,00 365,00
Kecepatan Waktu
Proses
Peningkatan 360,00 360,00 360,00
Pencapaian Waktu
Produksi
Peningkatan 10,00 10,00 12,00
Kecepatan
Perusahaan Dalam
Menyelesaikan
Pesanan
Pengiriman Peningkatan Layanan 90,00 92,00 95,00
Distribusi
Ketepatan Dalam 75,00 70,00 72,00
Pengiriman Produk
Terjaganya Produk 87,00 94,00 93,00
Hingga Ke
Konsumen
Kualitas Absensi Kehadiran 90,00 90,00 92,00
Karyawan
Peningkatan kualitas 130,00 156,00 205,00
produk
Peningkatan kualitas 90,00 92,00 95,00
sistem informasi

Langkah selanjutnya yaitu penilaian capaian kinerja dilakukan dengan melihat capaian kinerja dari semua indikator kinerja
pada periode tertentu (minggu, bulan, atau tahun) yang ingin diketahui nilai kerjanya. sebelum mengumpulkan data capaian
kinerja, selayaknya pihak manajemen dari suatu organisasi bisnis menetapkan terlebih dahulu nilai target minimal yang ingin
dicapai dari setiap indikator kinerja. nilai target akan ditetapkan sebagai baseline kinerja dari setiap indikator kinerja, yang
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.
dicapai dari setiap indikator kinerja. nilai target akan ditetapkan sebagai baseline kinerja dari setiap indikator kinerja, yang
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Nilai Kerja per periode PT. PETRONIKA

Ukuran/ Kinerja Tahun 2


Indikator Kinerja Baseline Capaian Periode Tahun 1 Capaian Periode Tahun 2 Kinerja Tahun 1
Prespektif
Berdasar Baseline Berdasar Kinerja Tahun 1
Ukuran Peningkatan Profit 50.000.000.000,00 60.000.000.000,00 70.000.000.000,00 1,20 1,40 1,17
Finansial Peningkatan 53.000.000.000,00 68.000.000.000,00 87.000.000.000,00 1,28 1,64 1,28
pendapatan penjualan

Peningkatan 4,00 4,00 4,00 1,00 1,00 1,00


Likuiditas
Ukuran pasar Peningkatan Pangsa 5,00 8,00 12,00 1,60 2,40 1,50
Pasar
Peningkatan 90,00 93,00 100,00 1,03 1,11 1,08
Pemesanan Hasil
Produksi
Peningkatan Jumlah 10,00 18,00 20,00 1,80 2,00 1,11
Produk yang Terjual
Produktivitas Peningkatan 273,00 280,00 295,00 1,03 1,08 1,05
kemampuan produksi

Peningkatan 15,00 20,00 18,00 1,33 1,20 0,90


Hubungan Rekan
Kerja
Peningkatan 80,00 80,00 85,00 1,00 1,06 1,06
Produktivitas
Karyawan
Fleksibilitas Penggunaan Satu 20,00 20,00 20,00 1,00 1,00 1,00
Mesin Untuk Banyak
Produksi
Terdapat Inovasi 50,00 60,00 80,00 1,20 1,60 1,33
Produk Baru Tanpa
Alat Baru
Pelanggan Kepuasan Pelanggan 100,00 100,00 100,00 1,00 1,00 1,00
Peningkatan jumlah 100,00 150,00 200,00 1,50 2,00 1,33
pelanggan
Memepertahankan 87,00 90,00 93,00 1,03 1,07 1,03
kesetiaan pelanggan
Biaya Penurunan Harga 8,00 5,00 3,00 0,63 0,38 0,60
Pokok Produksi
Biaya penggunaan 75,00 70,00 68,00 0,93 0,91 0,97
mesin
Peningkatan Gaji 4,00 4,00 4,00 1,00 1,00 1,00
Karyawan
Waktu proses Peningkatan 360,00 360,00 365,00 1,00 1,01 1,01
Kecepatan Waktu
Proses
Waktu proses

Peningkatan 360,00 360,00 360,00 1,00 1,00 1,00


Pencapaian Waktu
Produksi
Peningkatan 10,00 10,00 12,00 1,00 1,20 1,20
Kecepatan
Perusahaan Dalam
Menyelesaikan
Pesanan
Pengiriman Peningkatan Layanan 90,00 92,00 95,00 1,02 1,06 1,03
Distribusi
Ketepatan Dalam 75,00 70,00 72,00 0,93 0,96 1,03
Pengiriman Produk
Terjaganya Produk 87,00 94,00 93,00 1,08 1,07 0,99
Hingga Ke
Konsumen
Kualitas Absensi Kehadiran 90,00 90,00 92,00 1,00 1,02 1,02
Karyawan
Peningkatan kualitas 130,00 156,00 205,00 1,20 1,58 1,31
produk
Peningkatan kualitas 90,00 92,00 95,00 1,02 1,06 1,03
sistem informasi

Langkah selanjutnya, evaluasi kinerja dilakukan dengan membandingkan capaian kinerja pada suatu periode dengan nilai
baseline yang sudah ditargetkan sebelumnya atau dengan kata lain nilai kinerja adalah rasio antara capaian kinerja pada
periode tertentu dengan baseline atau target. setelah itu membuat traffic light signal pada setiap nilai kinerja pada indikator
kinerja dan atau ukuran kinerja berdasarkan model SMART, yang selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Traffic Light Signal pada Kinerja PT. PETRONIKA
Ukuran/ Kinerja Indikator Tahun ke 1 Kinerja Indikator Tahun ke 2 Kinerja Ukuran SMART Tahun ke 1 Kinerja Ukuran SMART Tahun ke 2
Indikator Kinerja
Prespektif Nilai Traffic Light Nilai Traffic Light Nilai Traffic Light Nilai Traffic Light
Ukuran Peningkatan Profit 1,20 1,40 1,16 1,35
Finansial Peningkatan 1,28 1,64
pendapatan penjualan

Peningkatan 1,00 1,00


Likuiditas
Ukuran pasar Peningkatan Pangsa 1,60 2,40 1,48 1,84
Pasar
Peningkatan 1,03 1,11
Pemesanan Hasil
Produksi
Peningkatan Jumlah 1,80 2,00
Produk yang Terjual
Produktivitas Peningkatan 1,03 1,08 1,12 1,11
kemampuan produksi

Peningkatan 1,33 1,20


Hubungan Rekan
Kerja
Produktivitas 1,12 1,11

Peningkatan 1,00 1,06


Produktivitas
Karyawan
Fleksibilitas Penggunaan Satu 1,00 1,00 1,10 1,30
Mesin Untuk Banyak
Produksi
Terdapat Inovasi 1,20 1,60
Produk Baru Tanpa
Alat Baru
Pelanggan Kepuasan Pelanggan 1,00 1,00 1,18 1,36
Peningkatan jumlah 1,50 2,00
pelanggan
Memepertahankan 1,03 1,07
kesetiaan pelanggan
Biaya Penurunan Harga 0,63 0,38 0,85 0,76
Pokok Produksi
Biaya penggunaan 0,93 0,91
mesin
Peningkatan Gaji 1,00 1,00
Karyawan
Waktu proses Peningkatan 1,00 1,01 1,00 1,07
Kecepatan Waktu
Proses
Peningkatan 1,00 1,00
Pencapaian Waktu
Produksi
Peningkatan 1,00 1,20
Kecepatan
Perusahaan Dalam
Menyelesaikan
Pesanan
Pengiriman Peningkatan Layanan 1,02 1,06 1,01 1,03
Distribusi
Ketepatan Dalam 0,93 0,96
Pengiriman Produk
Terjaganya Produk 1,08 1,07
Hingga Ke
Konsumen
Kualitas Absensi Kehadiran 1,00 1,02 1,07 1,22
Karyawan
Peningkatan kualitas 1,20 1,58
produk
Peningkatan kualitas 1,02 1,06
sistem informasi

Sedangkan evaluasi untuk ukuran kinerja berbasis SMART yang harus diperhatikan adalah ukuran fleksibilitas, produktivitas,
pengiriman, waktu proses dan biaya. dari kelima ukuran ini, ukuran biaya menjadi sangat urgent untuk diperbaiki kinerjanya
dimasa mendatang karena mempunyai kinerja kurang baik (red signal).

Anda mungkin juga menyukai