Anda di halaman 1dari 5

133

Tabel 3.1
Bentuk Konjungsi Aditif Bahasa Indonesia

Bentuk Konjungsi Jenis Konjungsi Keterangan


Aditif

Konjungsi Berbentuk Konjungsi Maka Konjungsi aditif maka merupakan konjungsi berbentuk monomorfemis atau konjungsi dasar. Namun, dalam
Monomorfemis beberapa penggunaan, konjungsi aditif maka dapat bergabung dengan unsur lainnya, seperti -nya dan dari itu.

Konjungsi Dan 1) Dan sebagai konjungsi aditif ditandai dengan huruf awal kapital dan terletak setelah tanda titik atau tanda
akhir kalimat lainnya (tanda seru dan tanda tanya)
2) konstruksi kalimat setelah dan merupakan konstruksi kalimat yang lengkap, yaitu minimal terdiri atas S
dan P
3) Pada umumnya, konjungsi dan ditulis tanpa diikuti oleh koma. Namun demikian, ada juga penulisan dan
yang diikuti oleh koma

Konjungsi Atau 1) Atau hadir sebagai konjungsi aditif antarkalimat, konjungsi aditif antarparagraf, dan sebagai konjungsi
aditif antarklausa.
2) Sebagai konjungsi aditif antarkalimat, atau hadir ketika ada pemilihan sementara kalimat sebelumnya
sudah panjang.
3) Atau dapat menjadi konjungsi aditif yang ditandai dengan huruf awal kapital dan digunakan setelah titik.
4) atau sebagai konjungsi aditif diikuti oleh koma dan tidak diikuti koma.
Konjungsi Serta 1) konjungsi serta dapat berfungsi sebagai konjungsi aditif antarkalimat, konjungsi aditif antarklausa, dan
konjungsi aditif intrafrasa
2) Dari sisi penulisan, sebelum serta sebagian besar diberi tanda koma, baik yang dua unsur, tiga unsur,
maupun empat unsur.
3) Sebagian data juga menyebutkan bahwa sebelum serta tidak digunakan tanda koma, baik yang dua unsur,
tiga unsur, maupun empat unsur.
Konjungsi Juga 1) juga digunakan sebagai konjungsi aditif antarkalimat yang diletakkan di awal kalimat, umumnya setelah
titik, dan menggunakan huruf awal, yaitu /J/, kapital.
2) Struktur kalimat setelah juga merupakan struktur kalimat yang lengkap (mengandung sekurang-kurangnya
S dan P).
3) Dari segi penulisan, konjungsi juga tidak diikuti koma.
Konjungsi Begitu 1) Begitu merupakan unsur inti pembentuk konjungsi aditif lainnya, yaitu begitu pula, begitu juga, begitulah,
dan dengan begitu.
2) Begitu sebenarnya tidak mempunyai fungsi sebagai konjungsi aditif antarkalimat atau konjungsi aditif
antarklausa, tetapi bentuk ini justru dapat membuat konjungsi aditif antarklausa menjadi konjungsi aditif
antarkalimat.
Konjungsi Demikian 1) Konjungsi aditif demikian merupakan unsur inti pembentuk konjungsi lain, yaitu demikian pula, demikian
juga, dan dengan demikian.
Konjungsi Berbentuk Konjungsi Adapun 1) predikat yang mengandung adapun adalah kata adalah, ialah, dan berarti.
Polimorfemis 2) Secara umum pola kalimat yang mengandung adapun adalah kalimat tunggal dengan subjek yang
umumnya berupa frasa (panjang) dengan pola S-P-O/Pel.
3) Ada juga adapun yang diikuti oleh keterangan (bukan S)
4) konjungsi aditif adapun juga ada yang diikuti oleh anak kalimat.
Konjungsi Ada Pula 1) Ada pula bukan merupakan kata, melainkan merupakan frasa

Konjungsi Begitu Pula 1) Dari sisi penulisan, begitu pula sebagai konjungsi aditif antarkalimat tidak diikuti koma

Konjungsi Begitu Juga 1) begitu juga ditulis dengan huruf awal kapital dan diikuti oleh kalimat yang berstruktur lengkap
(mempunyai minimal S dan P)
2) Dari sisi penulisan, begitu juga tidak diikuti oleh koma
Konjungsi Begitulah Dari sisi penulisan, setelah begitulah, ada yang diikuti oleh koma dan ada juga yang tidak diikuti oleh koma.

Konjungsi Begitupun Begitupun sebagai konjungsi aditif tidak diikuti oleh koma

Dari sisi penulisan, begitupun ada yang digabung dan ada yang dipisah
Konjungsi Dengan Dari sisi penulisan, dengan begitu ada yang diikuti oleh koma dan ada juga yang tidak diikuti koma.
Begitu

Konjungsi Demikian Sebagai konjungsi aditif, demikian pula diawali dengan huruf awal kapital dan berposisi di awal kalimat
Pula
Dari sisi penulisan, demikian pula tidak diikuti dengan koma

Demikian pula sebagai konjungsi aditif juga diikuti oleh konstituen yang tidak lengkap.

Konjungsi Demikian Dari sisi penulisan, konjungsi demikian juga ada yang diikuti koma dan tidak diikuti koma
Juga

Konjungsi Dari sisi penulisan, setelah konjungsi demikianlah tidak diikuti koma
Demikianlah
Konjungsi demikianlah ada juga yang diikuti koma

Konjungsi Dengan Dari sisi penulisan, dengan demikian secara umum diikuti oleh tanda koma
Demikian
Ada juga dengan demikan yang tidak diikuti koma

Konjungsi Lagi Pula Secara morfologis, konjungsi lagi pula mengalami proses morfologi kombinasi, yaitu penggabungan dari kata
lagi dan pula

Dari sisi penulisan, lagi pula diikuti koma dan tidak diikuti koma; lagi pula yang dipisah dan digabung.

Konjungsi Lagi-Lagi Secara morfologis, konjungsi aditif lagi-lagi mengalami proses morfologi redupliaksi dari unsur dasarnya,
yakni lagi menjadi lagi-lagi. Lagi-lagi dapat berfungsi sebagai konjungsi aditif

Konjungsi Lagian Secara morfologis, konjungsi lagian mengalami proses morfologi berupa afiksasi, yakni dari bentuk dasar lagi
yang bergabung dengan afiks -an menjadi lagian

Dari sisi penulisan, lagian tidak diikuti oleh koma dan ada juga yang tidak diikuti koma

Konjungsi Apalagi Secara morfologis, konjungsi apalagi terbentuk dari proses morfologi kombinasi, yakni penggabungan unsur
dasar lagi dengan apa menjadi bentuk apalagi.

Apalagi ada yang diikuti koma dan ada juga yang tidak diikuti koma
Konjungsi Dalam Hal Dari sisi penulisan, sebagian besar setelah dalam hal ini diberi koma
Ini
Ada juga yang tidak diberikan koma setelah dalam hal ini
Konjungsi Dengan Konjungai Dengan Kata Lain ada yang ditulis dengan diikuti koma, ada juga yang tidak diikuti koma
Kata Lain

Konjungsi Di Pihak Konjungsi Di Pihak Lain ada yang ditulis dengan diikuti koma, ada juga yang tidak diikuti koma
Lain

Konjungsi Di Sisi Lain Dari segi penulisan, konjungsi di sisi lain ditulis dengan menyertakan tanda koma

Konjungsi Di Samping Konjungsi di samping itu ada yang ditulis dengan diikuti koma, ada juga yang tidak diikuti koma
Itu

Konjungsi Selain Itu Selain itu sebagai konjungsi aditif antarkalimat ditulis di awal kalimat dengan huruf awal kapital dan diikuti
oleh tanda koma

Selain itu sebagai konjungsi aditif antarklausa terletak di tengah kalimat dan ditulis dengan huruf kecil yang
sebelumnya diberi tanda koma

Konjungsi Sementara Dari sisi penulisan, dari semua data, sementara itu diikuti oleh koma
Itu
Dari sisi keberadaan, sementara itu ada yang bersifat wajib hadir ada juga yang bersifat manasuka.

Konjungsi Sebagai konjungsi aditif antarkalimat, sesungguhnya berposisi di awal kalimat dan diikuti oleh tanda koma
Sesungguhnya

Konjungsi Artinya Artinya dapat digunakan sebagai konjungsi aditif antarklausa yang ditandai dengan penulisan yang diawali
koma dan artinya ditulis dengan huruf awal kecil dan konstruksi kalimat setelahnya tidak lengkap

Konjungsi Pertama Konjungsi pertama dan seterusnya ada yang ditulis dengan menggunakan koma dan ada juga tidak
dan Seterusnya menggunakan koma

Konjungsi Misalnya Misalnya dapat berfungsi sebagai konjungsi aditif dengan ciri diletakkan di awal kalimat, diikuti oleh koma
(pada semua data yang ditemukan), dan kalimat setelahnya mempunya konstruksi yang lengkap (mengandung
sekurang-kurangnya S dan P).

Anda mungkin juga menyukai