Anda di halaman 1dari 5

TUGAS METODE PENEMUAN ILMU

‫ِبسْ ِم هَّللا ِ الرَّ حْ َم ِن الرَّ حِيم‬


DARING STUDY 04/04/2020
TUGAS METODE PENEMUAN ILMU
TEKNIK MESIN
Nama : TATANG SUPRIADI
Kelas : VI A
Tugas : mencatat dan mengkaji

Pertanyaan ?

1. Proses penemuan Ilmu?


2. Ilmu meurut charles peiece?

Jawaban !

Proses Penemuan Ilmu

Pengembangan dan perkembangan ilmu pengetahuan disyaratkan dan memutlakkan


adanya kegiatan penelitian. Tanpa penelitian itu ilmu pengetahuan tidak dapat hidup.
“Ilmu itu bagaikan bangunan yang tersusun dari batu bata. Batu atau unsur dasar
tersebut tidak pernahlangsung didapat di alam sekitar. Lewat obserfasi ilmiah batu-batu
sudah dikerjakan sehingga dapat dipakai, kemudian digolongkan menurut kelompok
tertentu, sehinggadapat digunakan”.
Memang penelitian merupakan suatu tugas agar bangunan ilmu pengetahuan tidak
kabur, haruslah ada struktur, sistematik atau metode serta tujuan yang jelas.
Pada pokoknya kegiatan penelitian merupakan upaya untuk merumuskan permasalahan,
mengajkan pertanyaan-pertannyaan,dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut, dengan jalan menemukan fakta-fakta dan memberikan penafsiran yang benar.
Akan tetapi akan dinamis lagi penelitian akan berfungsi dan bertujuan inventif, yaitu terus-
menerus memperbaharui kesimpulan teori yang telah diteima berdasarkan fakta-fakta dan
kesimpulan yang telah ditemukan.tanpa usaha penelitian itu ilmu pengetahan akan
berhenti, bahkan akan surut.
A. Pengertian Ilmu

Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam
manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan
kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.

Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan


berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat
metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk
karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu
pengetahuan adalah produk dari epistemologi.

Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani
(material saja), atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup
pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan
dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan
bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.

B. Pengertian Proses

Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain,
mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan
suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat
dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya. Proses juga dapat diartikan sebagai suatu
usaha untuk mencapai suatu.

C. Pengertian Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan sering dipandang sebagai akumulasi pengetahuan yang sistematis.


Memang ilmu pengetahuan dapat dan harus memperluas lmu pengetahuan akan tetapi hakikat
ilmu pengetahuan yang utama adalah sebagai suatu metode pendeatan terhadap keseluruh
dunia empiris, akni dunia kenyataan yang dapat dikenal manusia melalui pengalamannya. Ilm
pengetahuan tidak bertujuan untuk menemukan kebenaran mutlak. Bagi ilmu pengetahuan
bersifat sementara atau tentative yang dapat berubah bila ditemukan data baru misalnya dengan
menggunakan alat-alat baru. Ilmu pengetahuan tidak mulai dari kebenaran mutlak seperti
aksioma dan kemudian mencari hal-hal tertentu melalui deduksi. Ilmu pengetahuan adalah
suatu metode analisis dan mengemukakan penemuannya dengan hati-hati dala bentuk “ jika-
maka”.

Tujuan ilmu pengetahuan yang sebenarnya adalah untuk memahami dunia ini. Yang merupkan
persoalan adalah apa yang dimaksud dengan “memahami”.

28 maret 2020 Page 2


Menurut Charles Peirce ada tiga Proses untuk memperoleh ilmu pengetahuan adalah sebagai
berikut:

1. Apriori

Adalah penetahuan yang diperoleh dengan tanpa sengaja, seperti telah ditemukannya Tea
Sekitar tahun 2373 SM, kaisar Shen Nung sedang merebus sebuah minuman panas. Tapi
rupanya dia lupa menutup ketel air tersebut, sehingga tanpa sengaja angin meniup suatu daun
di sekitar tempat tinggalnya dan masuk ke dalam ketel tersebut. Pada saat sang kaisar mau
mengambil minuman itu, rupanya daun itu sudah bercampur dengan minuman tersebut dan
mengeluarkan harum yang luar biasa dan saat dicoba rasanya sangat nikmat. Sejak saat itulah
teh mulai beredar di China.

2. Trial and error

Adalah coba-coba dengan menggunakan teori maupun tanpa teori (murni), yang hasilnya
belum tentu salah atau benar. Penemuan coba-coba diperoleh tanpa kepastian akan memperoleh
kondisi tertentu atau pemecahan masalah. Pemecahan masalah terjadi secara kebetulan
dilakukan serangkaian usaha. Penemuan secara kebetulan sering tidak efisien dan terkontrol.

3. Otoritas

Otoritas adalah penetahuan yang diperoleh dengan adanya kita menerima sangat banyak
pengetahuan sebagai kebenaran baik dari agama, budaya dan pemerintah bukan karena kita
sudah mengeceknya tetapi karena itu dijamin oleh pihak yang berwenang. Contohnya adalah
ketika Saya menerima tanpa bertanya bahwa Canberra adalah ibukota dari Australia, kecepatan
cahaya adalah 186,281 mil per detik, dan perang di Waterloo terjadi pada tahun 1815. Saya
merasa tidak perlu untuk memverifikasi fakta-fakta ini, saya merasa lebih baik berlatih untuk
mempelajari tabel logaritma. Saya melakukannya karena saya menemukannya dalam
ensiklopedia dan pekerjaan lain yang ditulis oleh para ahli. Jika saya ingin mengetahuinya,
sebagai informasi, apa itu Cubism atau apa itu hukum gerak Newton, saya mencari Cubism dan
Newton dalam ensiklopedia. Jika aku ingin mengerti Cubism atau Mekanika Newton, saya harus
berlatih prinsip-prinsip keduanya. Ketika saya tidak menemukan kembali Cubism atau
mekanika, tetapi saya berpikir melalui prinsip-prinsip dasar Cubism atau mekanika sampai saya
mengerti prinsip-prinsip tersebut. Saya memahami Cubism ketika saya melihat sasaran hasil
yang artistik yang Cubists. Saya memahami hukum gerak Newton ketika saya melihat
penalarannya dan kesimpulan yang menjadi tujuan serta bukti-bukti. Apa yang saya benarkan,
bagaimanapun, adalah pengetahuan hukum gerak Newton yang telah ditetapkan secara ilmiah
bersifat pengetahuan empiris. Jadi, Dengan demikian istilah "pengetahuan autoritatif" lebih
psikologis dibanding epistemologis. Itu menandakan bukan sifat alami mereka yang saya ketahui
tetapi cara mereka memberi tahu kepada saya. Pengetahuan autoritatif menunjuk bukan kepada
28 maret 2020 Page 3
produk-produk budaya, tetapi kita sebut pengetahuan seperti yang ditempuh oleh produk-
produk yang sesuai. "Pengetahuan autoritatif" dibentuk oleh pengetahuan bahwa saya menerima
dari otoritas seseorang. Sejauh ini kita sudah mempertimbangkan beberapa kategori-kategori
yang berbeda dari pengetahuan yang telah lalu.

4. Penelitian (riset)

National Science Foundation (1956) memberikan pengertian bahwa riset itu adalah usaha
pencarian secara sistematik dan mendalam untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih
luas dan lebih sempurna tentang subyek yang sedang dipelajari. Uraian yang lebih jelas kiranya
dapat diperoleh dari uraian Sutrisno Hadi (1978) sebagai berikut: riset berarti usaha
menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan secara ilmiah. Penelitian
didefinisikan sebagai: “Suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan, dan usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah”

5. Intuisi

Intuisi adalah penemuan ilmu pengetahuan yang didapat secara tiba-tiba, istilah untuk
kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas.
Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran.
Misalnya saja, seseorang tiba-tiba saja terdorong untuk membaca sebuah buku. Ternyata, di
dalam buku itu ditemukan keterangan yang dicari-carinya selama bertahun-tahun. Atau
misalnya, merasa bahwa ia harus pergi ke sebuah tempat, ternyata di sana ia menemukan
penemuan besar yang mengubah hidupnya. Namun tidak semua intuisi berasal dari kekuatan
psi. Sebagian intuisi bisa dijelaskan sebab musababnya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam jajaran puncak bisnis
atau kaum eksekutif memiliki skor lebih baik dalam eksperimen uji indera keenam dibandingkan
dengan orang-orang biasa. Penelitian itu sepertinya menegaskan bahwa orang-orang sukses
lebih banyak menerapkan kekuatan psi dalam kehidupan keseharian mereka, hal mana
menunjang kesuksesan mereka. Salah satu bentuk kemampuan psi yang sering muncul adalah
kemampuan intuisi. Tidak jarang, intuisi yang menentukan keputusan yang mereka ambil.

Sampai saat ini dipercaya bahwa intuisi yang baik dan tajam adalah syarat agar seseorang dapat
sukses dalam bisnis. Oleh karena itu tidak mengherankan jika banyak buku-buku mengenai
kiat-kiat sukses selalu memasukkan strategi mempertajam intuisi.

Jadi proses penemuan ilmu itu dapat di cari dan di dapatkan dari berbagai sumber, seperti media
informasi, sistem pembelajaran di sekolah, dari berbagai budaya dan lingkungan sekitar. Bisa
juga dari berbagai kebiasaan sehari-hari yang di alami .

Adapun proses penemuan Ilmu menurut charles, yaitu ilmu dapat di dapatkan dari berbagai
sumber dan dengan cara yang berbeda beda. Baikitu dengan di sengaja di cari dan di pelajari

28 maret 2020 Page 4


serta d praktikan ataupun dengan tidak di sengaja yang di dapatkan dalam kehidupan sehari-
hari yang di alami kapanpun dan di manapun.

‫الحمد هلل ربّ العالمين‬

DARING STUDY 04/04/2020


TUGAS METODE PENEMUAN ILMU

28 maret 2020 Page 5

Anda mungkin juga menyukai