Anda di halaman 1dari 6

BELL PALSY

No. Dokumen : …-.../…./…./2015


No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

TANDA TANGAN KEPALA PUSKESMAS

1. Pengertian 1. Asuhan Keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan praktik


keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien pada berbagai
tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi
proses keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa
keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan
tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan evauasi
keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab
keperawatan
2. Bells’palsyadalahparalisisfasialisidiopatik,
merupakanpenyebabterseringdariparalisisfasialis unilateral. Bells’
palsy merupakankejadianakut, unilateral, paralisissaraffasial type LMN
(perifer), yang secara gradual mengalamiperbaikanpada 80-90%
kasus. PenyebabBells’ palsy tidakdiketahui,
didugapenyakitinibentukpolineuritisdengankemungkinan virus,
inflamasi, auto imundanetiologiiskemik.
Peningkatankejadianberimplikasipadakemungkinaninfeksi HSV type
Idanreaktivasi herpes zoster dari ganglia nervuskranialis. Bells’ palsy
merupakansatudaripenyakitneurologistersering yang
melibatkansarafkranialis, danpenyebabtersering (60-75%
darikasusparalisisfasialis unilateral akut) paralisisfasial di dunia. Bells’
palsy lebihseringditemukanpadausiadewasa, orang dengan DM,
danwanitahamil.
2. Asuhan Keparawatan pada Pasien dengan epistaksis adalah suatu
rangkaian kegiatan praktik keparawatan yang langsung diberikan pada
pasien dengan gonore pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan
dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian,
analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan
tindakan dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang
serta tanggung jawab keperawatan.
3. Asuhan Keparawatan pada Pasien dengan belspsy adalah suatu
rangkaian kegiatan praktik keparawatan yang langsung diberikan pada
pasien dengan belspsy pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan
dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian,
analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan
tindakan dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang
serta tanggung jawab keperawatan.

3. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas untuk memberikan asuhan


keperawatan kepada pasien denganbelspasy
4. Kebijakan SK KEPALA PUSKESMAS NOMOR 188.4/ 006/ 405.23.09/ 2015
5. Referensi Buku Panduan Praktis Asuhan Keperawatan (bagipengelola PKD), DINAS
KESEHATAN PROPINSI JATENG , Tahun 2006

PERMENKES NO 5 TAHUN 2014.


6. Prosedur/ 1. Perawat memanggil pasien
Langkah- 2. Perawat menyapa pasien
langkah 3. Petugas melakukan anamnese pada pasien dengan menanyakan
apakah pasien mengalami
4. Perawat melaksanakan pengukuran vital sign
5. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter
6. Dokter melakukan pemeriksaan dan menegakkan diagnosa
7. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan resep
8. Perawat mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat
9. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan Pasien dilembar asuhan
keperawatan yang berupa :
a. Kurang pengetahuan

b. kepercayaan diri

10. Perawat menuliskan rencana tindakan keparawatan Pasien yang


berupa penyuluhan tentang penanganan pada BELSPASY

11.Perawat melaksanakan implementasi dari rencana tindakan


keperawatan.

12. Perawat melakukan evaluasi dari penyuluhan yang sudah diberikan.

13. Perawat melaksanakan pencatatan

14. Perawat mempersilahkan pasien untuk menyerahkan resep ke


ruang pelayanan obat

7. Unit Terkait Poli BP, ponkesdes,pustu

Petugas memanggil pasien,menyapa


Melakukan anamnesa tentang keluhan, pengukuan TTV

Pasien diperiksa petugas, dan petugas menegakkan diagnosa,


memberikan resep

Perawat menuliskan diagnosa keperawatan, dan rencana asuhan


keperawatan

Perawat melakukan implementasi

Perawat melakukan evaluasi, dan dokumentasi

Perawat mempersilahkan pasien untuk menyerahkan


resep ke ruang pelayanan obat

8. RekamanHistoris

No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.


BELL PALSY

No. Dokumen : …-.../…./…./2015


No. Revisi : 0
DAFTAR Tanggal Terbit:
TILIK Halaman : 1/2

TANDA TANGAN KEPALA PUSKESMAS


PUSKESMAS
BUNGKAL dr. H. AWANG PRIJONO
NIP. 19620714 198901 1 003

Unit :………………………………………………………………………

NamaPetugas :………………………………………………………………………

TanggalPelaksanaan :………………………………………………………………………

No Kegiatan Ya Tidak TB

1. Apakah Petugas memanggil pasien, dan


menyapanya
2. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada
pasien dengan menanyakan keluhan kecing
nanah

3. Apakah Petugas melaksanakan pengukuran


vital sign

4. Apakah Petugas mempersilahkan pasien


kemeja periksa dokter

5. Apakah petugas melakukan pemeriksaan dan


menegakkan diagnose serta menuliskan resep
di rekam medis dan kertas resep

6. Apakah Petugas mempersilahkan pasien


kembali kemeja perawat

7. Apakah Petugas menuliskan diagnose


keperawatan Pasien dilembar asuhan
keperawatan yang berupa :

a. Kurang pengetahuan

b. kepercayaan diri

8. Apakah Perawat menuliskan rencana tindakan


keparawatan Pasien yang berupa penyuluhan
tentang . untuk belspasy

9. Apakah Perawat melaksanakan implementasi


dari rencana tindakan keperawatan.

10. Apakah Perawat melakukan evaluasi dari


penyuluhan yang sudah diberikan

11. Apakah Perawat melaksanakan pencatatan

12. Apakah Perawat mempersilahkan pasien


untuk menyerahkan resep ke ruang pelayanan
obat

Jumlah

Compliance rate (CR) : …………………………………%


....................,..........................
Pelaksana / auditor
……………………………………….
NIP: ………………..........................

Anda mungkin juga menyukai