Anda di halaman 1dari 22

4 19/7/20 Obgyn D P Ny.

S; 31 tahun; Seorang wanita usia 31 tahun KPD - IVFD RL 20 tpm


BB: 60kg ; TB: dengan usia kehamilan 9 bulan - Injeksi ceftriaxon 2x1gr
158cm dibawa dengan keluhan keluar air IV
dari jalan lahir sejak 6 jam yang - Observasi tanda vital
lalu. Air dirasakan keluar terus- pasien, DJJ, kontraksi
menerus dan tidak dapat ditahan. uterus, pembukaan
Air berwarna jernih dan tidak serviks
berbau. Jumlah air yang keluar - Pro terminasi
sangat banyak hingga membasahi
seluruh kain sarung yang ia
kenakan. Riwayat trauma disangkal
oleh pasien Keluhan lain seperti
keluar lendir bercampur darah dari
jalan lahir (-), nyeri perut yang
menjalar hingga ke pinggang (-),
demam (-), perdarahan (-).
Gerakan janin masih dirasakan
aktif.
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien
tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes melitus, dan
asma. Riwayat keputihan selama
hamil diakui pasien sudah sejak 1
bulan terakhir, namun tidak pernah
diobati pasien.
Pasien mengatakan rutin
melakukan pemeriksaan ANC dan
selama ANC tekanan darah normal.
Pasien tidak ingat HPHT, HTP 28
Juli 2020 (USG), UK 38-39 minggu.
Riwayat Kehamilan:
1. Perempuan/5 tahun/persalinan
normal/2600gr
2. Hamil saat ini
Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
KU: baik
Kes: CM
TD: 110/70 mmHg
HR: 88x/m
RR: 20x/m
T: 36,7 C
K/L: anemis (-/-), ikterik (-/-)
Toraks:
- Cor: S1 S2 tunggal reguler, m(-),
g(-)
- Pulmo: ves +/+, rho -/-, whe -/-
Abdomen: pemeriksaan obstetri
Ekstremitas: hangat +/+, edema -/-,
CRT <2 detik

Pada pemeriksaan obstetri


didapatkan:
- Inspeksi: tidak ada luka bekas
operasi, striae +
- Palpasi: Leopold: bokong (L1),
puki (L2), kepala (L3), 5/5 (L4), TFU
33cm, TBJ: 3255gr, His: -

- Auskultasi: DJJ 145x/m

Pemeriksaan dalam:
- VT: bukaan 2cm, eff 25%, ketuban
(-), teraba kepala, penurunan
hodge I, denominator tidak jelas,
tidak teraba bagian kecil janin dan
tali pusat
- Inspekulo: fluor albus (+) pada
dinding vagina, tampak cairan
bening pada forniks posterior,
portio licin

Pada pemeriksaan laboratorium


darah lengkap didapatkan:
WBC: 11.570
Hb: 11,0
PLT: 438.000
HbsAg: non reaktif

Pada pemeriksaan serologi


antibodi SARS CoV2 didapatkan
hasil non reaktif

5 19/7/20 Obgyn D P Ny.HT ; 25 Pasien dengan usia kehamilan 4 Abortus - IVFD RL 20 tpm
tahun; 60kg; bulan, dibawa dengan keluhan inkomplit - Observasi keadaan
156cm keluar darah dari vagina sejak dua umum pasien, vital sign,
hari yang lalu. Pasien mengatakan dan perdarahan
awalnya keluar gumpalan seperti - Pro kuretase
daging dan darah yang cukup
banyak. Kemudian keesokan
harinya darah yang keluar sedikit-
sedikit hingga pasien 4 kali
mengganti pembalut. Darah yang
keluar berwarna merah segar
disertai dengan gumpalan darah
berwarna merah gelap dan tidak
berbau. Pasien juga mengeluh
nyeri perut yang hilang timbul,
badan lemas dan pusing sejak 2
hari yang lalu sampai mengganggu
aktifitas.
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien
menyangkal pernah mengalami hal
serupa sebelumnya. Pasien
menyangkal adanya riwayat
penyakit jantung, ginjal, hipertensi,
diabetes mellitus, dan asma.
Pasien sudah melakukan
pemeriksaan ANC sebanyak 3x,
HPHT 17 Januari 2021, HTP 25
Oktober 2021, UK 15-16 minggu.
Pasien memiliki riwayat kehamilan
sebagai berikut :
1. Hamil saat ini

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:


KU: baik
Kes: CM
TD: 120/80 mmHg
HR: 76x/m
RR: 20x/m
T: 36,5 C
K/L: anemis (-/-), ikterik (-/-)
Toraks:
- Cor: S1 S2 tunggal reguler, m(-),
g(-)
- Pulmo: ves +/+, rho -/-, whe -/-
Abdomen: pemeriksaan obstetri
Ekstremitas: hangat +/+, edema -/-,
CRT <2 detik

Pada pemeriksaan obstetri


didapatkan:
- Inspeksi: tidak ada tanda-tanda
peradangan, bekas operasi (-).
- Palpasi: defense muscular (-),
tidak teraba massa, TFU 1 jari
diatas simfisis, nyeri tekan (+).
- Auskultasi: Bising usus (+), DJJ (-)

Pemeriksaan dalam:
- Inspekulo: porsio ukuran normal,
warna kemerahan, massa (-), Ø
OUE (+), jaringan (+), perdarahan
(+)
- VT: Ø (+), teraba jaringan, nyeri
goyang porsio (-), vagina, adneksa
parametriun, dan cavum douglas
dalam batas normal

Pada pemeriksaan laboratorium


darah lengkap didapatkan:
WBC: 8.900
Hb: 10,0
PLT: 265.000
PT: 11,47
APTT: 28,51
HbsAg: non reaktif

11 28/3/20 Obgyn D P Ny.TRY; 26th; Pasien dengan usia kehamilan 9 Kala II kasep - IVFD RL 20 tpm
21 60kg; 158cm bulan, dirujuk dari puskesmas - Observasi keadaan ibu
dengan keluhan pembukaan sudah dan janin
lengkap namun persalinan tidak - Injeksi ceftriaxon 2gr
maju. Sebelumnya pasien preop
mengeluhkan nyeri pinggang hilang - Pro Seksio Sesarea
timbul menjalar ke perut bagian
bawah sejak 12 jam yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan keluar
lendir bening bercampur darah dari
jalan lahir. Pengeluaran cairan
ketuban (-), pergerakan janin (+).
pasien dipimpin untuk bersalin
hingga 2 jam namun persalinan
tidak maju.
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien
tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes melitus, dan
asma.
Pasien mengatakan rutin
melakukan pemeriksaan ANC dan
selama ANC tekanan darah normal.
Pasien HPHT 25 Julli 2020, HTP 2
April 2021, UK 40 minggu.
Riwayat Kehamilan:
1. Hamil saat ini

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:


KU: baik
Kes: CM
TD: 110/70 mmHg
HR: 80x/m
RR: 20x/m
T: 36,8 C
K/L: anemis (-/-), ikterik (-/-)
Toraks:
- Cor: S1 S2 tunggal reguler, m(-),
g(-)
- Pulmo: ves +/+, rho -/-, whe -/-
Abdomen: pemeriksaan obstetri
Ekstremitas: hangat +/+, edema -/-,
CRT <2 detik

Pemeriksaan obstetri:
- Inspeksi: tidak ada luka bekas
operasi, striae +
- Palpasi: Leopold: bokong (L1),
puki (L2), kepala (L3), 5/5 (L4), TFU
32cm, TBJ: 3100gr, His: 3x10’~30”

- Auskultasi: DJJ 148x/m

Pemeriksaan dalam:
- VT: pembukaan lengkap, ketuban
-, teraba kepala, penurunan Hodge
II, caput (+), tidak teraba bagian
kecil/tali pusat janin

Pada pemeriksaan laboratorium


darah lengkap didapatkan:
WBC: 9.500
Hb: 12,2
PLT: 198.000
PT: 11,32
APTT: 27,45
HbsAg: non reaktif

Rapid antigen Sars-coV 2: negative


Rontgen thorax: cor pulmo normal

12 Obgyn D P Ny.YM ; 21 Pasien dengan usia kehamilan 8 Persalinan - IVFD RL 20tpm


tahun; 58kg ; bulan datang dengan keluhan nyeri preterm - Injeksi dexametasone
159cm pinggang hilang timbul menjalar ke 1x12mg IV
perut bagian bawah sejak 5 jam - Tirah baring
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan - Observasi TTV pasien,
keluar lendir bening bercampur DJJ, dan kemajuan
darah dari jalan lahir sekitar 2 jam persalinan
yang lalu. Pengeluaran cairan
ketuban (-), pergerakan janin (+).
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien
tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes melitus, dan
asma
Pasien mengatakan rutin
melakukan pemeriksaan ANC dan
sudah melakukan pemeriksaan
USG sesuai jadwal. HPHT 20
Agustus 2021, HTP 27 mei 2021, UK
35-36 minggu.
Riwayat kehamilan:
1. Hamil saat ini

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:


KU: baik
Kes: CM
TD: 110/60 mmHg
HR: 96x/m
RR: 20x/m
T: 36,5 C
K/L: anemis (-/-), ikterik (-/-)
Toraks:
- Cor: S1 S2 tunggal reguler, m(-),
g(-)
- Pulmo: ves +/+, rho -/-, whe -/-
Abdomen: pemeriksaan obstetri
Ekstremitas: hangat +/+, edema -/-,
CRT <2 detik

Pemeriksaan obstetri:
- Inspeksi: tidak ada luka bekas
operasi, striae +
- Palpasi: Leopold: bokong (L1),
puki (L2), kepala (L3), 4/5 (L4), TFU
25cm, TBJ: 2170gram, His:
2x10’/35”

- Auskultasi: DJJ 145x/m

Pemeriksaan dalam:
- VT: bukaan 3cm, eff 25%, ketuban
(+), teraba kepala, penurunan
hodge I, denominator tidak jelas,
tidak teraba bagian kecil janin dan
tali pusat

Pada pemeriksaan laboratorium


darah lengkap didapatkan:
WBC: 7.900
Hb: 10,5
PLT: 375.000
HbsAg: non reaktif

17 21/7/20 Obgyn D P Ny.S ; 33 tahun; Seorang wanita usia 33 tahun PEB - IVFD RL 20 tpm
BB: 58kg ; TB: dengan usia kehamilan 9 bulan - Observasi tanda vital
160cm datang dengan keluhan nyeri pasien, DJJ, His, dan
pinggang hilang timbul menjalar ke pembukaan serviks
perut bagian bawah sejak 8 jam - Pro terminasi
yang lalu, dan semakin meningkat
nyerinya. Keluar lendir bening
bercampur darah maupun air
ketuban dari jalan lahir (-),
pergerakan janin (+). Keluhan nyeri
kepala (+) sudah dirasakan sejak 1
hari yang lalu. Keluhan lain seperti
pandangan kabur, nyeri ulu hati,
mual muntah maupun kaki
bengkak disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien
tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes melitus, dan
asma.
Pasien mengatakan rutin
melakukan pemeriksaan ANC dan
selama ANC tekanan darah normal.
HPHT lupa, HTP 25 Juli 2020 (USG),
UK 39-40 minggu
Riwayat kehamilan:
1. Laki-laki/6 tahun/Persalinan
normal/2600gr
2. Laki-laki/3 tahun/Persalinan
normal/2800gr
3. Hamil saat ini

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:


KU: baik
Kes: CM
TD: 160/100 mmHg
HR: 92x/m
RR: 20x/m
T: 36,6 C
K/L: anemis (-/-), ikterik (-/-)
Toraks:
- Cor: S1 S2 tunggal reguler, m(-),
g(-)
- Pulmo: ves +/+, rho -/-, whe -/-
Abdomen: pemeriksaan obstetri
Ekstremitas: hangat +/+, edema -/-,
CRT <2 detik
Pemeriksaan obstetri:
- Inspeksi: tidak ada luka bekas
operasi, striae +
- Palpasi: Leopold: bokong (L1),
puki (L2), kepala (L3), 5/5 (L4), TFU
32cm, TBJ: 3255gr, His: 2x10’~20’’

- Auskultasi: DJJ 140x/m

Pemeriksaan dalam:
- VT: bukaan 3cm, eff 25%, ketuban
(+), teraba kepala, penurunan
hodge I, denominator tidak jelas,
tidak teraba bagian kecil janin dan
tali pusat

Pada pemeriksaan urinalisis


didapatkan: proteinuria +4

Pada pemeriksaan laboratorium


darah lengkap didapatkan:
WBC: 9.900
Hb: 10,8
PLT: 234.000
PT: 11,45
APTT: 28,85
HbsAg: non reaktif

Pada pemeriksaan serologi


antibodi SARS CoV2 didapatkan
hasil non reaktif
23 22/7/20 Obgyn D P Ny. A; 25 tahun; Seorang wanita usia 25 tahun Letak sungsang - IVFD RL 20 tpm
BB: 60 ; TB: dengan usia kehamilan 9 bulan, - Observasi tanda vital
159cm datang dengan keluhan nyeri pasien, DJJ, His, dan
pinggang hilang timbul menjalar ke pembukaan serviks
perut bagian bawah sejak 4 jam - Pro terminasi
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
keluar lendir bening bercampur
darah dari jalan lahir sekitar 1 jam
yang lalu. Pengeluaran cairan
ketuban (-), pergerakan janin (+).
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien
tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes melitus, dan
asma.
Pasien mengatakan rutin
melakukan pemeriksaan ANC dan
sudah melakukan pemeriksaan
USG sesuai jadwal. HPHT lupa, HTP
1 Agustus 2020 (USG), UK 38-39
minggu.
Riwayat persalinan:
1. Hamil saat ini

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:


KU: baik
Kes: CM
TD: 120/70 mmHg
HR: 80x/m
RR: 20x/m
T: 36,5 C
K/L: anemis (-/-), ikterik (-/-)
Toraks:
- Cor: S1 S2 tunggal reguler, m(-),
g(-)
- Pulmo: ves +/+, rho -/-, whe -/-
Abdomen: pemeriksaan obstetri
Ekstremitas: hangat +/+, edema -/-,
CRT <2 detik

Pemeriksaan obstetri:
- Inspeksi: tidak ada luka bekas
operasi, striae +
- Palpasi: Leopold: kepala (L1),
puka (L2), bokong (L3), 5/5 (L4),
TFU 30cm, TBJ: 2945gr, His:
1x10’~20’’

- Auskultasi: DJJ 148x/m

Pemeriksaan dalam:
- VT: bukaan 2cm, eff 25%, ketuban
(+), teraba kepala, penurunan
hodge I, denominator tidak jelas,
tidak teraba bagian kecil janin dan
tali pusat

Pada pemeriksaan laboratorium


darah lengkap didapatkan:
WBC: 9.500
Hb: 10,4
PLT: 365.000
PT: 11,57
APTT: 27,41
HbsAg: non reaktif

Pada pemeriksaan serologi


antibodi SARS CoV2 didapatkan
hasil non reaktif

28 Obgyn D P Ny. W; 28 Pasien dengan usia kehamilan 9 Plasenta previa - IVFD RL 20 tpm
tahun; 58kg ; bulan dibawa dengan keluhan - Observasi
157cm keluar darah dari jalan lahir sejak 3 kesejahteraan ibu dan
jam yang lalu. Pasien mengatakan janin
darah yang keluar berwarna merah - Observasi perdarahan
segar, tidak bergumpal, dan per vaginam
jumlahnya cukup banyak sampai - Pro SC
menghabiskan ± 2 pembalut. - Injeksi ceftriaxon 2gr
Keluhan ini diikuti dengan keluhan preop
nyeri perut bagian bawah disertai
lemas. Tidak ada keluhan pusing,
dan sesak napas. Pasien mengaku
masih merasakan gerakan
janinnya.
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien
tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes melitus, dan
asma
Pasien mengatakan rutin
melakukan pemeriksaan ANC dan
sudah melakukan pemeriksaan
USG sesuai jadwal. HPHT 26 Juli
2020, HTP 2 April 2021, UK 40
minggu
Riwayat kehamilan:
1. Laki-laki/3 tahun/Persalinan
normal/3000gr
2. Hamil saat ini

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:


KU: baik
Kes: CM
TD: 100/70 mmHg
HR: 92x/m
RR: 20x/m
T: 36,6 C
K/L: anemis (-/-), ikterik (-/-)
Toraks:
- Cor: S1 S2 tunggal reguler, m(-),
g(-)
- Pulmo: ves +/+, rho -/-, whe -/-
Abdomen: pemeriksaan obstetri
Ekstremitas: hangat +/+, edema -/-,
CRT <2 detik

Pemeriksaan obstetri:
- Inspeksi: tidak ada luka bekas
operasi, striae +
- Palpasi: Leopold: bokong (L1),
puki (L2), kepala (L3), 5/5 (L4), TFU
30cm, TBJ: 2945gr, His:-

- Auskultasi: DJJ 140x/m

Pemeriksaan dalam:
- Inspekulo: Ø (-), fluksus (+), flour
(-) perdarahan aktif (-); porsio
ukuran normal, licin, warna
kemerahan, permukaan erosi (-);
massa (-), cavum douglas menonjol
(-)
- VT: tidak dilakukan

Hasil USG:
- Janin tunggal/hidup/intrauterine,
letak kepala
- Aterm
- AFI: cukup, jernih
- TBJ: 2832
- Plasenta previa totalis
Pada pemeriksaan laboratorium
darah lengkap didapatkan:
WBC: 8.700
Hb: 11,0
PLT: 420.000
PT: 11,45
APTT: 28,71
HbsAg: non reaktif

Pada pemeriksaan serologi


antibodi SARS CoV2 didapatkan
hasil non reaktif

29 23/7/20 Obgyn D P Ny. DS ; 23 Pasien datang dengan usia PER - IVFD RL 20 tpm
tahun; BB: 60kg; kehamilan 9 bulan, datang dengan - Observasi tanda vital
TB: 159cm keluhan nyeri pinggang hilang ibu, DJJ, His, dan
timbul menjalar ke perut bagian pembukaan serviks
bawah sejak 6 jam yang lalu, dan - Pro terminasi
semakin meningkat nyerinya.
Keluar lendir bening bercampur
darah maupun air ketuban dari
jalan lahir (-), pergerakan janin (+).
Keluhan nyeri kepala (-),
pandangan kabur (-), kaki bengkak
(-).
Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien
tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes melitus, dan
asma.
Pasien mengatakan rutin
melakukan pemeriksaan ANC dan
selama ANC tekanan darah normal.
HPHT 28 Juli 2020, HTP 5 April
2021, UK 39-40 minggu
Riwayat persalinan:
1. Hamil saat ini

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:


KU: baik
Kes: CM
TD: 140/90 mmHg
HR: 92x/m
RR: 20x/m
T: 36,6 C
K/L: anemis (-/-), ikterik (-/-)
Toraks:
- Cor: S1 S2 tunggal reguler, m(-),
g(-)
- Pulmo: ves +/+, rho -/-, whe -/-
Abdomen: pemeriksaan obstetri
Ekstremitas: hangat +/+, edema -/-,
CRT <2 detik

Pemeriksaan obstetri:
- Inspeksi: tidak ada luka bekas
operasi, striae +
- Palpasi: Leopold: bokong (L1),
puki (L2), kepala (L3), 5/5 (L4), TFU
30cm, TBJ: 2945gr, His: 3x10’~30’’

- Auskultasi: DJJ 148x/m

Pemeriksaan dalam:
- VT: bukaan 4cm, eff 50%, ketuban
(+), teraba kepala, penurunan
hodge I, denominator tidak jelas,
tidak teraba bagian kecil janin dan
tali pusat

Pada pemeriksaan urinalisis


didapatkan: proteinuria +1

Pada pemeriksaan laboratorium


darah lengkap didapatkan:
WBC: 11.500
Hb: 10,8
PLT: 318.000
HbsAg: non reaktif

Pada pemeriksaan Rapid antigen


Sars-coV 2: negatif
17 27/4/20 Bedah D L Tn. S; 39 tahun; Pasien datang dengan keluhan Abses Colli - Pro debridement Infus
21 BB: 67kg; TB: muncul benjolan di leher belakang - IVFD Ringer laktat
165cm sejak 2 minggu yang lalu. Benjolan 20tpm
warna kemerahan yang awalnya - Injeksi cefoperazon
sebesar biji jagung dan dirasakan 2x1gr
semakin membesar seperti bisul. - Injeksi ranitidin 2x1
Benjolan dirasakan nyeri (+) dan ampul
sejak 1 minggu yang lalu benjolan
pecah dan bernanah. Keluhan lain
mual (+), muntah (-), batuk (-)
demam (-).. BAB dan BAK dalam
batas normal
Riwayat penyait dahulu: riwayat HT
(-); riwayat DM (-)

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:


Kesadaraan: CM
TD: 122/80 mmHg
N: 92x/menit
RR: 20x/menit
T: 36,1
Spo2: 99 %
Kepala/Leher: anemis (-/-), ikterus
(-/-)
Thoraks:
- Cor: S1S2 reguler tunggal,
murmur (-)
- Pulmo: vesikuler (+/+), rhonki
(-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: distensi (-), bising usus
(+) normal, nyeri tekan (+) daerah
epigastrik abdomen
Ektremitas: akral hangat (+),
oedema (-)

Pada pemeriksaan lokalis leher


didapatkan: terlihat benjolan pada
disertai ulkus, ukuran diameter
5x3cm, edema (+), hiperemis(+),
krusta (+), nanah (+)

Pada pemeriksaan laboratorium


darah lengkap didapatkan:
WBC: 12.82
Hb: 14,8
PLT: 537.000
Gds: 111 mg/dl
Hbsag: negative
Rapid antigen Sars-coV 2: negative

Ro thorax: cor dan pulmo normal


6 4/8/20 Bedah D L Tn.MT; 34 Seorang laki-laki usia 34 tahun Vulnus Non Farmakologi:
tahun; BB: 60kg; datang dengan keluhan jempol kaki amputatum - Pro debridement dan
TB: 170cm putus sejak 3 jam yang lalu. Paisen digiti I pedis replantasi digiti I pedis
3 jam yang lalu terjatuh dari tangga sinistra
lalu kaki terjepit di tangga besi. Farmakologi:
Ujung jempol kaki terputus, dan - Injeksi ceftriaxon 2x1gr
mengalami perdarahan aktif. Nyeri - Injeksi ketorolac
pada jempol kaki (+). Keluhan lain 3x30mg
seperti mual muntah (-), pusing (-),
pingsan (-), demam (-), BAB dan
BAK dalam batas normal.
Riwayat penyakit dahulu: riwayat
keluhan serupa maupun penyakit
lain disangkal, riwayat trauma
tempat lain disangkal.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:


Kesadaraan: CM
TD: 130/80 mmHg
N: 100x/menit
RR: 22x/menit
T: 36,6
Kepala/Leher: anemis (-/-), ikterus
(-/-)
Thoraks:
- Cor: S1S2 reguler tunggal,
murmur (-)
- Pulmo: vesikuler (+/+), rhonki
(-/-), wheezing (-/-)
Abdomen: distensi (-), bising usus
(+) normal, nyeri tekan (-)
Ektremitas: akral hangat (+),
oedema (-)

Pada pemeriksaan lokalis regio


pedis sinistra didapatkan:
- Look: vulnus amputatum digiti I
pedis sinistra, perdarahan (+)
- Feel: nyeri tekan (+)
- Movement: pergerakan terbatas
oleh karena nyeri

Pada pemeriksaan laboratorium


darah lengkap didapatkan:
WBC: 5.600
Hb: 11,2
PLT: 189.000

Pada pemeriksaan rontgen pedis


sinistra didapatkan: diskontinuitas
pada phalang distal digiti I pedis
sinistra

Anda mungkin juga menyukai