BIDANG KEGIATAN:*
PKM-P
Diusulkan oleh:
Dosen: Gun Gun Ramdlan Gunadi
NIP: 19711114 200604 1 001
Mahasiswa:
Anang Sunar Wijaya 3210150005 2010
Deni Fikurochman 3210150007 2010
Risa Kartika 1210020004 2010
i
B. HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN RISET GRAND (RG)
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Gun Gun Ramdlan Gunadi, MT.
b. NIDN : 0014117110
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Juragan Sinda 3 no. 14 rt/rw 5/1
Kukusan Beji Depok 16425
08121464153
Menyetujui:
Kepala P3M PNJ Dosen Dosen Pembimbing,
(Dr. Drs. A. Tossin Alamsyah, ST.) (Gun Gun Ramdlan Gunadi, MT.)
NIP. 19600805 198603 1 001 NIDN. 0014117110
ii
C. DAFTAR ISI DAN DAFTAR GAMBAR
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................. ii
DAFTAR ISI DAN DAFTAR GAMBAR …………………………..…………………. iii
LATAR BELAKANG MASALAH ........................................................................... 1
PERUMUSAN MASALAH.................................................................................... 2
TUJUAN .............................................................................................................. 2
LUARAN YANG DIHARAPKAN ........................................................................... 2
KEGUNAAN ........................................................................................................ 3
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 4
METODE PELAKSANAAN ................................................................................ 12
JADWAL PELAKSANAAN ................................................................................. 14
RANCANGAN BIAYA ........................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 18
LAMPIRAN ........................................................................................................ 19
DAFTAR GAMBAR
iii
D. LATAR BELAKANG MASALAH
Kenyataan menujukkan bahwa energi yang digunakan selama ini
masih berasal dari energi fosil (co : minyak bumi, gas alam, batu bara,
dll) yang ketersediaannya terbatas, dan permintaan minyak bumi yang
terus meningkat sekitar 7% per tahun nya. Berdasarkan Kebijakan
Energi Nasional yang dituangkan dalam bentuk Perpres No. 5 tahun
2006, yang pada prinsipnya isinya menekankan pada pengoptimalan
penggunaan bauran energi (diversifikasi), serta pada point 3
menggunakan sumber energi baru dan terbarukan yang sudah siap
secara teknis maupun ekonomis seperti energi angin, air, nuklir, surya,
dan lainnya (Buku Putih Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang Sumber Energi Baru dan
Terbarukan untuk Mendukung Kemanan Ketersediaan Energi Tahun
2025, 2005).
Data dari WWEA (World Wind Energy Association) samapi tahun
2007, perkiraan energy listrik yang dihasilkan oleh turbin angin
mencapai 93.85 GigaWatts. Lebih dari 1% dari total kelistrikan secara
global. Dengan kondisi Indonesia sebagai Negara kepulauan yang 2/3
wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di
dunia ± 80.791,42 km merupakan wilayah yang potensial untuk
pengembangan turbin angin, dan ditambah lagi dengan
pengembangan untuk turbin angin saat ini masih rendah serta riset
mengenai hal itu pun belum banyak ditinjau (Forum National
Geographic Indonesia, 2011).
Karakteristik turbin angin yang pernah diteliti sebelumnya
mempunyai nilai efisiensi total maksimum sebesar 20.75% pada sudut
30o, dengan kecepatan angin 5 m/s pada putaran 136.7 rpm (Bono,
2012).
Variasi sudut sudu yang akan di uji coba kan sebesar 15 o, 30o,
45o, 60o, dan 75o, guna mendapatkan sudut efektif dan efisiensi total
1
yang lebih optimal dari sebelumnya. Didukung oleh poros horizontal
yang memiliki stabilitas baik karena pusat gravitasinya disamping
sudu, sehingga angle of attack terbaik bisa didapat.
Dengan jumlahnya yang bisa bisa dibilang tidak terbatas,
pengembangan energi angin diharapkan mampu menjadi solusi untuk
masalah kurangnya sumber energi.
E. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan dalam kegiatan ini adalah ”Membuat Turbin Angin
Poros Horizontal Dengan Variasi Sudut Sudu Sebesar 15o, 30o, 45o,
60o, dan 75o “. Adapun perumusan masalahnya adalah :
a. Perlu diadakan riset lanjut untuk pengembangan turbin angin di
kecepatan rendah.
b. Perlu diadakan pelatihan mengenai teknik pembuatan turbin angin
poros horizontal sederhana dengan sudu yang bisa dirubah agar
bisa dikembangkan oleh masyarakat kecil.
F. TUJUAN
Tujuan penulisan usulan proposal program kreativitas mahasiswa
bidang penelitian sebagai berikut :
1. Membuat turbin angin poros horizontal dengan variasi pada sudut
sudu nya.
2. Mendapatkan sudut efektif dari variasi sudut sudu yang di uji coba
agar didapat effisiensi yang lebih optimal.
2
masyarakat seperti warga disekitar jalan tol Jatibening untuk sumber
penerangan jalan alternative menuju perumahan warga.
H. KEGUNAAN
Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat memberikan wawasan
baru khususnya di bidang penelitian turbin angin poros horizontal
dengan variasi sudut sudu dan di kecepatan rendah. Penggunaan
turbin angin sederhana ini diharapkan dapat membantu penerangan
masyarakat sekitar jalan tol Jatibening yang menggunakan jalan
alternatif tersebut. Adapun manfaat penulisan karya tulis ilmiah sebagai
berikut.
1. Bagi mahasiswa dapat menumbuhkan semangat untuk berperan
aktif dalam kegiatan penelitian pengembangan teknologi turbin
angin poros horizontal sederhana dengan sudut sudu yang bisa di
variasikan sehingga bisa didapat sudut paling efektif untuk
kecepatan rendah.
2. Bagi pemerintah dapat ikut serta mendukung pendanaan guna
penelitian lanjut dan pengadaan teknologi turbin angin sederhana
tersebut baik di kalangan masyarakat maupun lembaga – lembaga
penelitian kecil lainnya.
3. Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan dan menggunakan teknologi ramah lingkungan
khususnya energi angin.
3
I. TINJAUAN PUSTAKA
I.1 Angin
Angin merupakan energy murah dan ramah lingkungan dan
dapat diperbaharui (Renewable Energy). Angin dihasilkan secara
hukum alam karena adanya perbedaan tekanan udara pada suatu
daerah tertentu. Perbedaan tekanan timbul akibat matahari
memanaskan pada daerah tertentu sehingga atmosfer disekitarnya
menjadi hangat, atau dengan kata lain suhu udara di daerah
tersebut naik. Dengan naiknya suhu maka akan menaikan tekanan
udara pada daerah tersebut.
Sementara di lain tempat ada daerah yang masih dingin, hal
tersebut merupakan daerah dengan tekanan udara relatif rendah.
Adanya perbedaan tekanan udara tersebut, maka udara akan
bergerak dari daerah dengan udara bertekanan tinggi menuju ke
daerah dengan udara bertekanan rendah. Perpindahan udara
tersebut yang sehari - hari kita kenal dengan nama angin.
4
Gambar diatas menunjukan keadaan yang ideal, atau
dengan kata lain tidak ada rugi – rugi yang terjadi seperti rugi gesek
angin dengan sudu turbin, rugi gesek poros dan rugi pada aliran
angin, sehingga daya yang dikonversikan oleh turbin angin adalah
daya murni tanpa rugi – rugi.
(1)
(Marcelo A, Edward J F. 1980. Dasar – dasar Fisika Universitas.
Jakarta:Erlangga:Hal.196)
1) Daya total
Daya total dari aliran angin sama dengan energi kinetik awal per
satuan waktu dari aliran tersebut. Daya tersebut dapat ditulis
sebagai berikut :
(2)
(William C Reynold, Henry C Perkins.1996.Termodinamika
Teknik.Jakarta:Erlangga.Hal. 20)
5
keterangan : = massa jenis udara = 1.1774 [Kg/m3]
A = luasan sapuan motor [m3]
ΔP = m . ΔV (7)
6
Keterangan : P = momentum
ΔP = perubahan momentum
(8)
(Marcelo A, Edward J F. 1980. Dasar – dasar Fisika Universitas.
Jakarta:Erlangga:Hal.146)
(12)
(Marcelo A, Edward J F. 1980. Dasar – dasar Fisika Universitas.
Jakarta:Erlangga:Hal.151)
(14)
7
Dengan mensubstitusikan persamaan (10) di dapat :
(15)
(17)
(18)
8
(D L Gourierres 1982. Wind Power Plant: Theory and Design.
England:Pergamon:Hal. 32)
(20)
Keterangan : η = (0 – 60) %
3) Daya aktual
Sudu turbin angin akan mengalami perubahan kecepatan yang
bergantung pada sudut masukan (sudut serang) sudu dan
kecepatan sudut sudu. Karena bentuk sudu yang memanjang
maka kecepatan elemen sudu bervariasi dengan radius tinjauan
9
sudu tersebut, sehingga elemen sudu tersebut akan mengalami
pemuntiran.
10
(Ragheb Magdi, M. Ragheb Adam.2011.Wind Turbines Theory – The Betzs
Equation and Optimal Rotor Tip Speed Ratio, Fundamental and Advances
Topics in Wind Power.USA:In Tech. Hal. 36)
11
tambahan agar mereka tetap sejalan dengan angin, dan karena di
saat angin berhembus sangat kencang, bilah-bilahnya bisa ditekuk
sehingga mengurangi wilayah tiupan mereka dan dengan demikian
juga mengurangi resintensi angin dari bilah-bilah itu.
J. METODE PELAKSANAAN
J.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan pengkajian bahan-
bahan bacaan dalam buku, skripsi, jurnal, jurnal elektronik, dan
literatur-literatur lainnnya yang berkaitan dengan angin, turbin
angin poros horizontal, pembuatan turbin angin, sudut efektif sudu
dan mengadakan survey ke lokasi tempat pengujian.
J.2 Pengolahan Data
Penelitian ini akan dimulai dengan pengumpulan data-data
yang kemudian dikelompokkan hingga penulis dapat menguraikan
bagaimana pembuatan dan perancangan turbin angin dengan
variasi sudut sudu hingga didapat sudut efektif.
Kegiatan PKM Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap,
yaitu:
1) Diskusi Kelompok
Dalam diskusi kelompok ini akan membahas apa saja
yang harus dilakukan untuk kedepannya. Mulai dari
perencanaan pembuatan alat, pembuatan alat ,pengujian alat,
analisa hasil pengujian, pengenalan pengolahan sampah
plastik, pengoperasian alat, penyusunan laporan dan laporan
akhir. Diskusi kelompok merupakan pematangan rencana
untuk menentukan keberhasilan kegiatan ini.
2) Perencanaan Pembuatan alat
Perencanaan pembuatan alat merupakan langkah
persiapan sebelum pembuatan alat. Kegiatan ini ialah
memahami prinsip kerja alat tersebut lalu membuat sketsa
12
rancangan alat. Dalam kegiatan ini setiap anggota telah
memiliki tugas masing-masing untuk langkah berikutnya.
3) Pembuatan Alat
Pada tahap ini pembuatan turbin angin akan
dikerjakan bertahap. Satu persatu alat di rangkai. Pada
tahapan ini pembuatan alat memerlukan waktu yang cukup
lama dikarenakan pembuatan alat harus di lakukan secara
teliti.
4) Pengujian Alat
Dalam kegiatan ini alat yang telah dibuat diuji hasil
pengoperasiannya. Apakah telah memenuhi target yang
diinginkan atau masih ada yang harus ditambahkan.
Pengujian alat dapat dijadikan tolak ukur dan bahan masukan
untuk kegiatan ini.
5) Analisa Hasil Pengujian
Analisa hasil pengujian alat merupakan tahapan yang
penting dalam kegiatan ini. Disini kita dapat mengetahui
kekurangan alat yang masih harus di rapihkan. Dengan
menganalisa di harapkan suatu data yang sangat berguna
untuk langkah selanjutnya.
6) Pengoperasian Alat
Kegiatan ini merupakan tahap akhir setelah
rancangan telah selesai di sempurnakan. Pada tahap ini
kinerja turbin angin yang telah dibuat dapat dilihat hasilnya.
J.3 Analisis Data
Setelah melakukan tahap-tahap diatas maka dilakukan uji
coba terhadap alat yang telah dibuat, kemudian hasil pengujian
akan dibandingkan dengan penghitungan secara teoritis mengenai
sudut sudu paling efektif, kecepatan angin yang menunjang di
lokasi, dan efisiensi. Kesimpulan akhir yang didapat harus relevan
dengan masalah di lapangan dan benar-benar telah melalui
penyusunan secara runtut berdasarkan data akurat yang telah
13
dianalisis secara runtut dan dapat berguna bagi penelitian
berikutnya.
K. JADWAL PELAKSANAAN
K.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Lokasi pengujian alat akan dilakukan di pinggiran Jalan Tol
Jatibening selama ±1 bulan.
DISKUSI KELOMPOK
PEMBUATAN ALAT
PENGUJIAN ALAT
PENGOPERASIAN ALAT
PENYUSUNAN LAPORAN
LAPORAN AKHIR
14
K.3 JADWAL KEGIATAN
Tabel 1. Rencana Jadwal Pelaksanaan Program
Diskusi
Kelompok
Perencanaan
Pembuatan Alat
Pembuatan Alat
Pengujian Alat
Analisa Hasil
Pengujian
Pengoperasian
Alat
Penyusunan
Laporan
Laporan Akhir
15
L. RANCANGAN BIAYA
Tabel 2. Tabel Rekapitulasi Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya Keseluruhan
1 Anggaran Alat Rp. 2.085.300
1. Anggaran Alat
Nama Harga
No. Spesifikasi Harga Satuan
Komponen Keseluruhan
tebal 3 mm ;
1 besi plat 25000/ pc 25000
30 cm x 30 cm
53 cm x 13
cm; tebal 0,4 117100/
2 plat Galvanis lembar
351300
mm
25 mm x 62
10 bearing 10000 50000
mm
16
papan fiber
13 2 m x 3m 35000 105000
glass
14 MCB 6 Amp. 44000 44000
Jumlah 2085300
2. Anggaran Lain-lain
Digital
Anemometer
3 anemometer 1980000 1980000
Mastech MS
6252A
Mastech MS
4 tachometer 6208A Digital 1690000 1690000
Tachometer
pembuatan
5 - 300000 300000
laporan akhir
Jumlah 4625000
17
M. DAFTAR PUSTAKA
D L Gourierres. 1982. Wind Power Plant: Theory and Design. England:
Pergamon Press.
Gundtoft Søren. 2009. Wind turbines. USA.
Marcelo A, Edward J F. 1980. Dasar – dasar Fisika Universitas. Jakarta:
Erlangga.
Ragheb Magdi, M. Ragheb Adam. 2011. Wind Turbines Theory – The
Betzs Equation and Optimal Rotor Tip Speed Ratio, Fundamental
and Advances Topics in Wind Power. USA: In Tech.
William C Reynold, Henry C Perkins. 1996. Termodinamika Teknik.
Jakarta: Erlangga.
18
N. LAMPIRAN
1) BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
Ketua Pelaksana Program
Nama Lengkap : Anang Sunar Wijaya
Tempat dan Tanggal Lahir : Yogyakarta, 25 Mei 1992
NIM/ Tahun Angkatan : 3210150005/ 2010
Program Studi : Teknik Konversi Energi, D3
Jurusan : Teknik Mesin
Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Jakara
Waktu untuk kegiatan PKM-P : 8 jam/hari
Deni Fikurochman
19
Anggota Pelaksana Program 2
Nama Lengkap : Risa Kartika
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta,13 November 1992
NIM/ Tahun Angkatan : 1210020004/ 2010
Program Studi : Teknik Konversi Energi, D3
Jurusan : Teknik Mesin
Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Jakarta
Waktu untuk kegiatan PKM-P : 8 jam/hari
Risa Kartika
2) BIODATA DOSEN
Nama Lengkap dan Gelar : Gun Gun Ramdlan Gunadi, MT.
NIDN : 0014117110
Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Juragan Sinda 3 No. 14
Rt/rw. 5/1 Kukusan Beji
Depok/08121464153
Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
Fakultas : Teknik Mesin
Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Jakara
Waktu untuk kegiatan PKMT : 6 jam/minggu
20
3) LAIN-LAIN
Gambar N.1. Gambar rancangan alat:
21