Laporan Aktualisasi Cpns Kemenristek Dik
Laporan Aktualisasi Cpns Kemenristek Dik
OLEH
JUVRIANTO CHRISSUNDAY JAKOB, S.Pd., M.Pd.
NDH. 36/B/Latsar Gol.III-V/2019
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V LINGKUP
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIIDIKAN TINGGI
TAHUN 2019
Saleh Ramalan, S.Kel, MM Rosana R.R. Batmanlussy, S.Pd Lenora Leuhery, S.T., M.T.
NIP. 19840105 201101 1 005 NIP. 19740314 200003 2 007 NIP. 19690726 199203 1 001
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………............................................................ 1
B. Tujuan Aktualiasasi................................................................. 4
C. Ruang Lingkup Aktualisasi..................................................... 5
BAB IV AKTUALISASI
A. Deskripsi Core Issue….......................................................... 29
B. Strategi Pemecahan Isu........................................................... 30
C. Proses Penerapan Kegiatan..................................................... 31
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………...................................... 47
B. Saran…………………………………………........................ 48
REFERENSI.................................................................................................. 49
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena
Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Angkatan V Golongan III Tahun 2019
dan motivasi dari berbagai pihak, penulisan laporan ini dapat diselesaikan.
Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas serta penghargaan yang setinggi-
1) Dady Mairuhu, S.T., M.M. selaku Direktur Politeknik Negeri Ambon yang
2) Lenora Leuhery, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil sekaligus
ii
3) Abdulrachim Maruapey, S.H., M.Si. selaku Plt. Kepala BPSDM Provinsi
laporan ini.
5) Para Widyaswara BPSDM yang telah membekali penulis dengan ilmu dan
Meyke Marantika, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pamong bahasa inggris teknik
8) Ayah, ibu serta adik-adik yang dengan penuh kasih mendukung penulis
dalam segala hal, selalu mendoakan, dan memotivasi penulis dalam proses
penyelesaian laporan.
iii
Akhirnya, penulis tidak dapat membalas budi baik semua pihak yang telah
menopang penyelesaian laporan ini tetapi lewat doa, penulis yakin bahwa Tuhan
Yesus akan membalas semua jasa-jasa yang diterima penulis selama proses
aktualisasi. Semoga laporan aktualisasi ini bermanfaat bagi setiap orang yang
membaca.
Penulis
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil memiliki peran
dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme. Untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil yang baik, maka pemerintah
menetapkan Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, serta
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Karena PNS
pembangunan maka dalam hal ini kedudukan pegawai negeri menjadi sangat penting,
sebab lancar atau tidak lancarnya pemerintah dan pembangunan negara tidak terlepas dari
peranan dan keikutsertaan pegawai negeri. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negera (ASN) tentang kewajiban CPNS dalam menjalani masa
komitmen mutu, dan anti korupsi. Maka dari itu, dalam rangka penguatan kompetensi
ANEKA, CPNS harus melalui pelatihan dasar untuk mencapai tahap ASN sepenuhnya.
Sebelum melaksanan tugas sebagai ASN secara penuh, seorang calon pegawai
negeri sipil diwajiabkan mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Untuk dapat membentuk sosok ASN yang profesional seperti tersebut di atas perlu
Peraturan Kepala LAN RI Nomor 12 Tahun 2018, ditetapkan bahwa salah satu jenis
Diklat yang strategis untuk mewujudkan ASN sebagai bagian dari ASN menjadi
profesional seperti tersebut di atas adalah Pelatihan Dasar CPNS. Diklat ini dilakakaaaan
13
dalam rangka membentuk nili-nilai dasar profesi ASN. Kompetensi inilah yang kemudian
berperan dalam membentuk karakter ASN yang kuat, yaitu ASN yang mampu bersikap
Sesuai dengan peran penulis dalam melaksanakan masa habituasi sebagai CPNS
dosen, maka hal yang menjadi tugas utama dari penulis adalah melaksanakan Tridharma
perguruan tinggi sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2005 Pasal 60. Oleh sebab itu, penulis
mengangkat isu yang terkait tugas Tridharma tersebut. Penulis adalah dosen CPNS yang
mengampuh mata kuliah bahasa inggris yang diberikan tugas mengajarkan mata kuliah
bahasa inggris teknik untuk Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon.
Bahasa Inggris memiliki peran tersendiri dalam dunia pendidikan tinggi vokasi.
Hal ini dikarenakan sifat dasar pendidikan tinggi vokasi sendiri yang bertujuan
menyebarkan teknologi ataupun keterampilan mereka. Dalam hal ini, peran penguasaan
bahasa asing, dalam hal ini Bahasa Inggris sangatlah dibutuhkan oleh peserta didik.
Beban pengajaran pada program pendidikan tinggi vokasi disusun dengan lebih
mengutamakan beban mata kuliah keterampilan dan keahlian dibandingkan dengan beban
mata kuliah teori. Hal ini sejalan dengan apa yang tertuang dan tercantum dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) bahwa
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan sesuai dengan keterampilan dan
Peran penting pengajaran Bahasa Inggris dalam pendidikan vokasi dapat dilihat
aspek kemajuan pendidikan bangsa dan negara. Peran Bahasa Inggris dalam aspek lulusan
14
adalah diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berwawasan global, mampu
bersaing, dan mempunyai kemampuan penguasaan Bahasa Inggris yang baik dan benar.
Hal ini dapat dibuktikan dengan pemerolehan skor Test of English as a Foreign Language
(TOEFL) maupun Test of English for International Communication (TOEIC) yang berada
diatas nilai standar atau bahkan nilai yang tinggi. Selain itu, kecakapan berbahasa
diharapkan juga dapat terlihat dari kemampuan lulusan menggunakan Bahasa Inggris
dalam lingkup ranak pekerjaan. Ini dikarenakan karena pada prinsipnya, Bahasa Inggris
untuk pendidikan vokasi dirancang dengan pendekatan English for Specific Purposes
(ESP), dimana memang ditekankan pada aspek-aspek tertentu yang memang harus
dikuasai oleh peserta didik. Misalnya lulusan Teknik Sipil yang mampu membaca manual
atau cara kerja sebuah alat dalam Bahasa Inggris, paham akan segala instruksi tertulis
maupun tidak tertulis yang diberikan dalam Bahasa Inggris dan mampu berkomunikasi
kompetensi bekerja.
Dalam hal pengajaran Bahasa Inggris untuk pendidikan vokasi, terdapat beberapa
pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan oleh dosen untuk mencapai tujuan
peningkatan kualitas peserta didik. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah dengan
dosen. Media dan sistem pembelajaran harus lebih efisien. Salah satu upayanya adalah
menyatakan, Salah satu media pembelajaran interaktif adalah sistem e-Learning. Media
juga didukung oleh penelitian yang disusun oleh Inayati Makrifah (2018) yang
menyatakan bahwa TIK berhasil membentuk sebuah ruang informasi global yang
15
menjadikan proses pembelajaran semakin mudah untuk diakses. Selain itu, hadirnya TIK
dalam dunia pendidikan membawa pengaruh besar terhadap proses pembelajaran. Hal ini
didukung dengan penggunaan E-learning didukung dengan tingginya minat belajar siswa
secara mandiri tanpa terpaku pada proses belajar mengajar didalam kelas.
Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi awal lapangan yaitu belum
Hal ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi hasil belajar Bahasa Inggris Teknik menjadi
tidak maksimal juga. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang sebelumnya disusun oleh
Marantika (2015) yang menyatakan bahwa “materi – materi yang digunakan dalam buku
ajar kurang menarik dan dosen bahasa Inggris kurang kreatif dan kurang tepat dalam
memilih materi maupun merancang buku ajar yang digunakan”. Kenyataan inilah yang
mendorong penulis untuk mengangkat beberapa isu dalam rancangan aktualisasi habituasi
ini sebagai sebuah usaha dan terobosan baru untuk menjawab permasalahan-
pada pembelajaran Bahasa Inggris Teknik. Isu yang paling urgen yang penulis angkat
pembelajaran E-learning yang belum begitu maksimal dalam pengajaran Bahasa Inggris
Teknik dan mengangkat gagasan pemecahan isu sebagai inovasi untuk menjawab dan
B. TUJUAN AKTUALISASI
Tujuan dari penulisan rancangan aktualisasi ini adalah untuk mengoptimalkan
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), dimana salah satu unsur pengembangan
khususnya dalam penguasaan bahasa inggris. Didalam tujuan aktualisasi ini, kegiatan-
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA), serta Manajemen ASN, Whole of
kegiatan. Kegiatan aktualisasi dilakukan pada lingkup kampus Politeknik Negeri Ambon,
Jurusan Teknik Sipil dari tanggal 09 September – 12 Oktober 2019 berdasarkan jadwal
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V oleh Badan Pengembangan SDM
Crossword Labs
mahasiswa
17
BAB II
1. Profil Organisasi
program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta
terdapat dua kelompok yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diselenggarakan
oleh pemerintah dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diselenggarakan oleh
masyarakat. Politeknik Negeri Ambon merupakan salah satu PTN yang berada di
bawah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang terbentuk dengan
Ambon resmi dinyatakan sebagai PTN yang mandiri, terpisah dari perguruan tinggi
(POLNAM)”.
Politeknik Negeri Ambon, memiliki 5 jurusan yakni Jurusan Teknik Sipil, Jurusan
Teknik Listrik, Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Administrasi Niaga, dan Jurusan
18
1. Teknik Sipil D3 Teknik Sipil D3 1998
Manajemen Proyek Konstruksi D4 2015
Teknik Konstruksi Jalan dan D4 2015
Jembatan
2. Teknik Elektro Listrik D3 2014
Teknik Informatika D4 2015
3. Teknik Mesin Teknologi Sistem Kelistrikan Migas D4 2018
Teknologi Sistem Mekanikal Migas D3 2018
4. Administrasi Niaga Administrasi Bisnis D3 1997
Administrasi Bisnis Terapan D4 2014
5. Akuntasi Akuntansi D3 1997
Seperti yang terlihat pada Tabel 1, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon.
berdiri pada tahun 1998 dengan 3 Program Studi. Jurusan Teknik Sipil memiliki 45 dosen
tetap dan PLP sebanyak 15 orang. Secara lengkap rincian jumlah dosen dan pegawai di
lingkup Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ambon dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Jumlah Dosen dan Tenaga PLP di Lingkungan Jurusan Teknik Sipil
No Hal Program Studi
1. Dosen tetap D3 Sipil TKJJ MPK Jumlah Ket.
16 15 14 45
2. Tenaga PLP 15 15
Jurusan Teknik Sipil memiliki ruang kelas yang cukup dan memadai. Untuk
menunjang kegiatan pembelajaran, Jurusan teknik sipil juga dilengkapi dengan gedung
laboratorium, gedung bengkel, gudang, laboratorium CAD, dan laboratorium komputer
dasar. Selain itu juga dilengkapi dengan perpustakaan jurusan yang dapat digunakan untuk
membantu mahasiswa dalam mencari referensi. Sarana dan prasarana yang digunakan di
Jurusan Teknik Sipil dapat dilihat pada Tabel 3, 4, dan 5 berikut.
19
KM/WC 2 Unit
2. Lantai 2 Ruang Kuliah 6 Unit
Ruang perpustakaan 1 Unit
Ruang pengelola kelas 1 Unit
KM/WC 2 Unit
3. Lantai 3 Ruang kuliah 5 Unit
Ruang arsip 1 Unit
Ruang HMJ 1 Unit
Lab CAD 1 Unit
Lab Komputer dasar 1 Unit
Studio gambar 1 Unit
KM/WC 2 Unit
2. Visi Misi
20
Visi
Misi
21
B. STRUKTUR ORGANISASI
Jurusan teknik sipil merupakan salah satu unit operasional bidang akademik
visi dan misi dalam tingkat operasional, Ketua Jurusan Teknik Sipil mengemban tugas
sebagai pimpinan.
Ketua Jurusan adalah dosen program studi yang memenuhi persyaratan akademik,
Direktur atas usul Senat Program Studi dengan memperhatikan usul dan saran semua
24
4. Mengagendakan program Jurusan Teknik Sipil kepada seluruh staf Jurusan
Teknik Sipil
5. Merencanakan program jangka panjang sesuai visi, misi, sasaran dan tujuan
dan bahan praktek, pembagian tugas, penyusunan SAP, jadwal kuliah dan
praktek dan pengaturan ruang kuliah dan praktek serta pengusulan bahan
praktek.
penelitian, serta kegiatan yang mendukung kegiatan akademik seperti diskusi rutin
kegiatan dan program kerja laboratorium dengan dosen dan teknisi yang terkait di
laboratorium.
Tenaga Kependidikan dalam hal ini terdiri dari pranata laboran pendidikan,
instruktur dan teknisi dengan tugas antara antara lain; menyiapkan perangkat
pendukung dan dan peralatan praktikum dan membuat pelaporan secara berkala,
25
Sedangkan tugas pokok dan fungsi dosen sesuai dengan Peraturan Menteri
pembelajaran, antara lain papan tulis, white board, Over Head Projector
(OHP), Liquid Crystal Display (LCD), komputer, dan alat peraga lainnya
26
5. Melaksanakan proses belajar sepanjang hayat untuk memelihara,
yang terekspresi pada ungkapan lisan maupun yang terekspresi pada tulisan
pembelajaran.
pembelajaran.
11. Dosen dalam menjalankan tugas proses pembelajaran dapat ditetapkan sebagai
12. Penanggung jawab Mata Kuliah ialah dosen yang ditetapkan Dekan atas
27
dalam perancangan, pembelajaran dan evaluasi sebuah matakuliah kompetensi
13. Kelompok pengajar adalah sekelompok dosen yang ditunjuk Jurusan dari hasil
masing.
28
5. Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat.
lembaga;
29
1.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU
Seorang dosen harus menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengajaran,
penelitian & pengabdian kepada masyarakat. Dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab sebagai tenaga pengajar, salam hal ini dosen CPNS, ada beberapa tantangan yang
dihadapi, antara lain yaitu; Penguasaan kosakata (vocabulary) Bahasa Inggris Teknik
mahasiswa Jurusan Teknik Sipil yang masih minim; Pendekatan pembelajaran E-learning
yang belum begitu maksimal dalam pengajaran Bahasa Inggris Teknik; dan Motivasi
mahasiswa dalam mengerjakan tugas Bahasa Inggris dari dosen yang cenderung kurang.
Dari isu-isu yang ditemukan dilapangan, dibutuhkan tindakan yang tepat dalam
mengatasinya. Menurut pengamatan awal yang telah dilakukan, salah satu tindakan yang
Konsep pembelajaran Bahasa Inggris Teknik dengan pendekatan E-learning sangat tepat
klasik yang hanya menekankan pada metode pengajaran lama seperti ceramah dan
permasalahan yang paling penting dan perlu segere ditindaklanjuti yaitu “Pendekatan
Inggris Teknik”.
30
Tabel 1
Tabel analisis USG (Urgency, Seriousness & Growth) terhadap kebutuhan mahasiswa
Jurusan Teknik Sipil.
Penguasaan kosakata
(vocabulary) Bahasa
Inggris Teknik
1 5 4 3 12 2
mahasiswa Jurusan
Teknik Sipil yang masih
minim
Pendekatan
pembelajaran E-
learning yang belum
2 5 5 4 14 1
begitu maksimal dalam
pengajaran Bahasa
Inggris Teknik
Motivasi mahasiswa
dalam mengerjakan
3 tugas Bahasa Inggris 4 3 3 10 3
dari dosen yang
cenderung kurang
5 : Sangat Besar
4 : Besar
3 : Sedang
2 : Kecil
1 : Sangat Kecil
U (Urgency)
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta
seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu
tadi.
S (Seriousness)
31
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang
G (Growth)
To be continued
www.juvriantocj-stuffs.blogspot.com/2019/10/sharing-tentang-latsar-cpns.html
Thank you ..
32