Anda di halaman 1dari 2

PENGUBAHAN UNTUK KEHIDUPAN TUBUH

Pemacaan Alkitab : Rom. 12:1-2

Sebelum kita meninjau Roma 12:1-2, saya ingin memberikan definisi istilah pengubahan (transformasi).
Istilah ini adalah istilah yang baik. Dalam bahasa Yunani, istilah ini mencakup arti mengalami perubahan.
Tetapi istilah ini tidak saja berarti mengalami perubahan, juga berarti perubahan suatu benda baik dalam sifat
maupun corak lahirnya. Istilah ini dalam bahasa Inggris juga berarti perubahan dalam kedua aspek itu.
Perubahan itu adalah perubahan metabolis. Jadi bukan perubahan pada lahirnya saja, melainkan perubahan
pada susunan batinnya ditambah dengan perubahan pada corak lahirnya. Perubahan ini adalah hasil dari
proses metabolisme. Dalam proses metabolisme, suatu unsur organik yang penuh dengan gizi masuk ke dalam
diri kita, dan menghasilkan suatu perubahan kimia di dalam hayat organik kita. Reaksi kimia yang demikian
mengubah susunan diri kita, dari satu rupa ke rupa lain. Itulah artinya pengubahan (transformasi) di sini.
Menurut Alkitab, perubahan metabolis semacam itu ialah pengubahan. Dalam proses pengubahan
tersebut, hayat Kristus ditambahkan ke dalam diri kita. Tatkala hayat-Nya yang organik dan penuh dengan gizi
itu meresap ke dalam diri kita, terbentuklah suatu “senyawa kimia” rohani. Senyawa itu mengubah susunan
sifat dan corak kita. Itulah pengubahan. Pengubahan bukanlah perbaikan lahir atau penyesuaian luaran,
melainkan suatu perubahan metabolis batin dalam unsur organik kita, perubahan dalam hayat dan dengan
hayat oleh Tuhan Roh (2 Kor. 3:18). Dalam proses pengubahan, unsur-unsur ilahi digarapkan ke dalam kita.
Inti pemikiran Roma 12 adalah kehidupan Tubuh. Kehidupan Tubuh ialah pelaksanaan kehidupan
gereja. Tanpa kehidupan Tubuh, kehidupan gereja hanya merupakan suatu istilah. Kehidupan gereja baru
mungkin terwujud dan menjadi riil dalam pelaksanaan kehidupan Tubuh. Kehidupan Tubuh adalah korporat.
Hal ini dapat kita pahami dengan meninjau tubuh jasmani kita. Tubuh jasmani kita ialah suatu satuan korporat
yang tersusun dari banyak anggota. Setiap anggota dalam tubuh memiliki hayat dan fungsinya. Jika salah satu
anggota yang mana pun terpisah dari tubuh, ia akan kehilangan hayat dan fungsi-nya. Tidak ada satu anggota
pun yang dapat merdeka terhadap tubuh, atau bersikap individualistis. Demi kehidupan dan fungsi kita, maka
kita perlu melekat terus di dalam Tubuh.
Roma 12:1 mengatakan, “Karena itu, Saudara-saudara, oleh kemurahan Allah aku menasihatkan
kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah: Itulah ibadahmu yang sejati (wajar).” Apa sebabnya Paulus memakai istilah “hidup”?
Karena ia membandingkan persembahan ini dengan persembahan dalam Perjanjian Lama. Persembahan
dalam Perjanjian Lama disembelih lebih dulu, tetapi gereja bukan satu persembahan yang tersembelih,
melainkan persembahan yang hidup, yang dipenuhi Kristus sebagai hayat. Selain itu, persembahan ini pun
kudus, terpisah dari hal-hal umum, dan memiliki sifat ilahi. Allah kita kudus. Ia mutlak berbeda dan terpisah
dari segala hal. Sifat kudus Allah telah digarapkan ke dalam segenap anggota Tubuh.
Roma 12:2 mengatakan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia (zaman) ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan budimu (pikiranmu), sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak
Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna.” Paulus menganjuri kita, janganlah
menjadi serupa dengan zaman ini. Apakah artinya zaman ini? Zaman adalah kehidupan dunia yang riil pada
saat ini, yang bertentangan dengan dan menggantikan kehidupan gereja. Kita tidak boleh menjadi serupa
dengan zaman ini, tetapi harus berubah oleh pembaruan pikiran kita (Ef. 4:23; Tit. 3:5). Menjadi serupa
dengan zaman ini berarti menerima mode modern pada lahirnya; sedang berubah ialah menerima suatu unsur
organis ke dalam diri kita, yang mendatangkan suatu perubahan metabolis. Melalui pikiran yang telah
diperbarui itu, jiwa kita berubah secara metabolis. Dengan demikianlah, kita mengalami pengubahan dalam
jiwa kita. Pengubahan jiwa merupakan kebutuhan bagi kehidupan gereja.

Bahan Diskusi :
1. Apa itu pengubahan (Transformasi)
2. Apa hubungan antara kehidupan Tubuh dan kehidupan gereja?
3. Mengapa rasul Paulus menggunakan kata “hidup” dalam roma 12:1
4. Kenapa rasul menganjuri kita “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia (zaman) ini”?
5. Kapan terkahir anda mempersembahkan diri? Ceritakan pengalaman anda.

Anda mungkin juga menyukai