WG 210502
WG 210502
Media
informasi
dan
suplaian
rohani
mingguan
untuk
kaum
beriman,
diterbitkan
oleh:
Gereja
‘Sidang
Jemaat
Kristus’*
di
Surabaya
*Keputusan
Direktorat
Jenderal
Bimbingan
Masyarakat
(Kristen)
Protestan
Departemen
Agama
Republik
Indonesia
No
79
/
1987
Tgl.
21
Mei
1987
MEMPERSEMBAHKAN
ORANG
KAFIR,
PERSEKUTUAN
DALAM
KASIH
UNTUK
MENGHANCURKAN
IBLIS
“Semoga
Allah,
sumber
damai
sejahtera,
akan
segera
menghancurkan
Iblis
di
bawah
kakimu…”(Rom.16:20)
Bagaimana Beroleh Keselamatan Kekal
“Kata
Yesus
kepadanya:
"Akulah
jalan
dan
kebenaran
dan
hidup.
Tidak
ada
seorangpun
yang
datang
kepada
Bapa,
kalau
tidak
melalui
Aku.”
(Yohanes
14:6)
“Dan
keselamatan
tidak
ada
di
dalam
siapapun
juga
selain
di
dalam
Dia,
sebab
di
bawah
kolong
langit
ini
tidak
ada
nama
lain
yang
diberikan
kepada
manusia
yang
olehnya
kita
dapat
diselamatkan.”
(Kisah
Para
Rasul
4:12)
“Sebab
jika
kamu
mengaku
dengan
mulutmu,
bahwa
Yesus
adalah
Tuhan,
dan
percaya
dalam
hatimu,
bahwa
Allah
telah
membangkitkan
Dia
dari
antara
orang
mati,
maka
kamu
akan
diselamatkan;
Sebab,
barangsiapa
yang
berseru
kepada
nama
Tuhan,
akan
diselamatkan.”
(Roma
10:9,
13)
“Siapa
yang
percaya
dan
dibaptis
akan
diselamatkan.”
(Markus
16:16a)
Persembahan
Anda
dapat
disalurkan
melalui
transfer
ke
Rekening
BCA
Capem
Tembaan
No.Rek.:
3810157657
a.n.:
Gereja
Sidang
Jemaat
Kristus
Winter
Training
Des.2020
Minggu
ke10
MENEMPUH KEHIDUPAN BERIBADAH
Pembacaan Alkitab: Ams. 29:18a; 23:23; 20:27; 4:23; 10:12b; 17:9
2
|
Warta
Gereja,
Edisi
2
8
Mei
2021
PH
Roma
(2)
Berita
ke30
dan
31
*Ikuti
Program
Pelajaran
Hayat
Alkitab
di
Youtube
Channel
PERAMPUNGAN INJIL DAN KATA PENUTUP (15:14 – 16:27)
Kitab
Roma
terdiri
atas
tujuh
bagian
yaitu:
Kristus,
dan
penyataan
dari
rahasia
Allah
yaitu:
(1)
Pendahuluan,
Penghukuman,
Pembenaran,
Kristus,
yang
ada
di
dalam
kaum
beriman
(Kol.
Pengudusan,
Pemuliaan,
Pemilihan,
dan
1:26,
27),
menjadi
hayat
dan
segala
sesuatu
Pengubahan,
ditambah
dengan
perampungan
akhir
mereka,
hingga
mereka
menjadi
anggota
Tubuh
Injil
Allah,
yaitu
hidup
gereja
yang
riil. K r i s t u s .
( 2 )
g e r e j a ,
T u b u h N y a
y a n g
Rasul
Paulus
adalah
seorang
teladan
yang
mengekspresikan
kelimpahanNya
(Ef.
1:2223).
bergairah
dalam
menginjil,
termasuk
kepada
orang
Dalam
surat
Roma
Allah
diwahyukan
bukan
Yahudi.
Penginjilannya
adalah
untuk
dalam
dua
belas
keadaan:
(1)
Allah
dalam
mempersembahkan
orang
kafir
agar
diperkenan
p e n c i p t a a n
( 1 : 1 9 2 0 ) .
( 2 )
A l l a h
d a l a m
oleh
Allah
(15:16)
melalui
menyuplaikan
Kristus
penghukuman
(Pasal
2)
atas
kejatuhan
manusia
ke
sampai
mereka
semua
dikenyangkan
dan
dalam
dosa
(3)
Allah
dalam
penebusan
(pasal
3).
mengalami
pengubahan
oleh
esens
ilahi
yang
(4)
Allah
dalam
pembenaran
(pasal
3,
4).
(5)
Allah
diterimanya,
bahkan
disucikan
untuk
pengubahan
dalam
pendamaian
(6)
Allah
yang
mempersatukan
dalam
hayat manusia
dengan
Kristus.
(7)
Allah
yang
Melalui
penginjilan
Rasul
Paulus
terhadap
menguduskan
(pasal
68).
(8)
Allah
dalam
orang
kafir
yaitu
membuat
mereka
tergerak
untuk
pemuliaan
(Rm.
8).
(9)
Allah
dalam
kasihNya
berbagian
dalam
persekutuan
kasih,
yaitu
yang
menjamin
nasib
kita
(8:3139).
(10)
Allah
persekutuan
di
antara
kaum
beriman
kafir
dengan
yang
dinyatakan
di
dalam
pilihanNya
(pasal
9
kaum
beriman
Yahudi
(15:2528,
30,
32).
Melalui
11).
(11)
Allah
di
dalam
tubuh
Kristus
mendapat
persekutuan
itu
kaum
beriman
Yahudi
yang
kemuliaan
(pasal
12).
(12)
Allah
diekspresikan
di
berkekurangan
mendapatkan
bantuan
benda dalam
kehidupan
gereja
(pasal
16).
benda
material
dari
kaum
beriman
kafir.
P e k e r j a a n
A l l a h
a d a l a h
u n t u k
Penginjilan
rasul
Paulus
juga
meliputi
kaum
menghasilkan
gereja.
Terhadap
manusia
ciptaan
beriman
di
Roma
yaitu
mengunjungi
mereka
yang
sudah
jatuh
ke
dalam
dosa,
Allah
dengan
penuh
berkat
Kristus
yang
melimpah. m e n y e d i a k a n
p e n e b u s a n ,
p e m b e n a r a n ,
Dalam
penginjilan
Paulus,
ia
dibantu
oleh
pendamaian,
kelahiran
ulang,
pengudusan,
beberapa
rekan
sekerjanya
antara
lain
Febe,
yang
pengubahan,
penyerupaan
dan
pemuliaan,
melayani
jemaat,
Akwila
dan
Priska,
yang
telah
melahirkan
gereja.
Maka
gereja
adalah
puncak,
mempertaruhkan
nyawanya,
Gayus
seorang
yang
p e r a m p u n g a n
a k h i r
d a r i
p e k e r j a a n
d a n
memberi
tumpangan.
Namun
dalam
pasal
16:16
pembangunan
Allah.
Allah
tak
dapat
mencapai
Paulus
mengatakan,
“...
jemaat
Kristus”
yang
lebih
tinggi
lagi.
Karenanya,
surat
Roma
berakhir
berarti
di
mana
pun
gereja
berada,
semua
adalah
pada
pasal
16,
pekerjaan
Tuhan
telah
mencapai
gereja
Kristus,
milik
Kristus.
Secara
ringkas
dapat
puncaknya.
kita
simpulkan
bahwa
hidup
gereja
mencakup
lima
Surat
Roma
merupakan
sari
dari
seluruh
aspek:
1)
Melayani
gereja;
2)
Mempertaruhkan
Alkitab.
Alkitab
berawal
dari
penciptaan
dalam
nyawa
untuk
gereja;
3)
Gereja
di
rumah
kita;
4)
Kitab
Kejadian
dan
berakhir
pada
Yerusalem
Baru
Tidak
menganggap
gereja
menjadi
milik
orang
dalam
kitab
Wahyu.
Yerusalem
Baru
merupakan
tertentu,
tetapi
milik
Kristus,
dan
5)
Memberi
totalitas
gerejagereja
lokal
dan
kesempurnaan
tumpangan
dengan
ramah
kepada
setiap
warga
pembangunan
Allah.
Surat
Roma
berakhir
pada
gereja,
dan
menjadi
tuan
rumah
bagi
semua
gereja.
gerejagereja
lokal,
sedang
seluruh
Alkitab
Dalam
16:20
Rasul
menyampaikan
bahwa
berakhir
pada
Yerusalem
Baru,
yaitu
totalitas
Allah
akan
menghancurkan
Iblis
di
bawah
kaki
gerejagereja
lokal.
Inilah
titik
pandang
dari
pihak
orangorang
yang
menempuh
hidup
gereja,
serta
Allah.
Gereja
itu
sangat
riil,
gereja
tidak
memberi
kasih
karunia
Tuhan
Yesus
yang
seharusnya
hanya
menjadi
suatu
istilah
atau
teori
disalurkan
kepada
semua
orang
beriman
dalam
belaka.
Karena
gereja
adalah
kepuasan
dan
hasrat
hidup
gereja.
Roma
pasal
16
memperlihatkan
hati
Allah,
maka
kita
harus
menempuh
kehidupan
bahwa
keperluan
kaum
beriman
bukan
lagi
gereja
secara
riil,
yaitu
dengan
tetap
tinggal
dalam
keselamatan
atau
pengudusan,
karena
semua
itu
hidup
gereja
di
lokal
mana
pun
kita
berada,
serta
telah
dirampungkan;
tetapi
penguatan
atau
berpartisipasi
aktif
dalam
menunaikan
fungsi
peneguhan
atas
apa
yang
telah
rampung
tersebut,
untuk
membangun
gereja.
yaitu
berdasarkan
Injil,
pemberitaan
mengenai
3
|
Warta
Gereja,
Edisi
2
8
Mei
2021
BAHAN
SIDANG
DOA
PEMBERITAAN
INJIL
DALAM
JALAN
HAYAT
Bab
3
SIDANG
UNTUK
PEMBERITAAN
INJIL
Pembacaan Alkitab: Yes. 45:11
MEMBERITAKAN
INJIL,
MEMBAWA
KEBANGUNAN
BAGI
GEREJA
Jika
kita
mempraktekkan
pemberitaan
Injil
ini,
hidup
kita
akan
jauh
lebih
baik.
Kita
akan
bertumbuh.
Selama
bertahuntahun
kita
mungkin
tidak
mengalami
banyak
pertumbuhan
dalam
hayat,
tetapi
jika
kita
memberitakan
Injil
dengan
cara
ini,
kita
akan
melihat
pertumbuhan
dalam
hayat.
Kemudian
gereja
akan
ditingkatkan
baik
secara
kuantitas
maupun
kualitas.
Jumlah
anggota
adalah
kuantitas,
dan
pertumbuhan
hayat
adalah
kualitas.
Di
gerejagereja
di
masa
lalu,
kita
mempelajari
rahasianya.
Dalam
waktu
yang
lama
banyak
yang
mengajar,
berkhotbah,
dan
membangun,
tetapi
tidak
ada
peningkatan.
Tidak
ada
hasil,
dan
saudarasaudari
lelah
dengan
semua
hal
itu.
Namun,
jika
kita
mencari
pikiran
Tuhan,
Dia
akan
memberi
kesan
kepada
kita
bahwa
kita
harus
melakukan
pekerjaan
pemberitaan
Injil;
kita
harus
memberikan
beban
kepada
saudara
saudari
untuk
memberitakan
Injil.
Cukup
dengan
memberitakan
Injil,
gereja
akan
dihidupkan
kembali.
Dengan
pemberitaan
Injil,
gereja
menjadi
hidup.
Ini
sangat
membantu.
MENYELESAIKAN
PEKERJAAN
DENGAN
ORANGORANG
YANG
TIDAK
PERCAYA
DALAM
SATU
HARI
Untuk
melakukan
pekerjaan
mengundang
orang
secara
efektif,
kita
harus
memperhatikan
hal
hal
di
atas.
Kita
perlu
meminta
kepada
Tuhan,
mengontak
orang,
dan
berdoa
dan
berpuasa;
kemudian
pada
hari
pemberitaan
kita
harus
pergi
untuk
membawa
orangorang,
melakukan
apa
yang
harus
kita
lakukan,
bahkan
dengan
membayar
harga.
Jika
memungkinkan,
setelah
pemberitaan
kita
juga
harus
makan
siang
bersama
teman
yang
kita
undang.
Banyak
saudara
dan
saudari
diselamatkan
melalui
makan
siang
seperti
ini.
Selama
sidang
pengabaran
Injil,
orangorang
yang
tidak
percaya
didapatkan,
tetapi
kadangkadang
pekerjaan
itu
belum
selesai.
Dengan
makan
siang
bersama,
maka
mereka
akan
diselamatkan.
Kita
membutuhkan
lebih
banyak
waktu
dengan
mereka.
Kita
seharusnya
tidak
mengundang
mereka
keesokan
harinya;
kita
harus
melakukannya
segera
setelah
pertemuan.
Saat
kita
mulai
memasak
sesuatu,
kita
harus
menyelesaikannya.
Kita
tidak
boleh
membiarkannya
tetap
mentah
dan
menyelesaikan
memasaknya
keesokan
harinya.
Kami
tidak
akan
pernah
selesai
dengan
cara
ini.
Kita
harus
melakukan
hal
ini
terus
menerus
dalam
satu
hari.
Jika
kita
mengatakan
bahwa
orang
yang
untuknya
kita
terbeban
harus
diselamatkan
pada
hari
yang
pasti,
Tuhan
akan
menghargai
kita.
Jangan
ceroboh
atau
acuh
tak
acuh;
perlu
rajin
dan
menarik.
Dalam
hal
lain
kita
harus
lebih
sabar
menunggu
Tuhan,
tapi
dalam
memberitakan
Injil
kita
tidak
harus
bersabar.
Kita
harus
memberi
tahu
Tuhan,
“Tuhan,
saya
tidak
punya
waktu
untuk
menunggu.
Kamu
harus
melakukan
ini
untukku
secepatnya.
”
Belajar
melakukan
ini,
dan
mencobanya.
Saya
tidak
berbicara
sesuatu
yang
belum
saya
lihat.
Dua
puluh
tahun
yang
lalu
saya
melakukan
banyak
pekerjaan
pengabaran
Injil,
tidak
hanya
dari
mimbar
tetapi
juga
melalui
undangan
dan
kunjungan.
BERDIRI
DENGAN
ORANG
YANG
BERBICARA
INJIL
(1)
Jika
kita
tidak
memiliki
balai
yang
memadai
untuk
berhimpun,
sidang
untuk
mengabarkan
Injil
bisa
jadi
ramai.
Kita
perlu
belajar
bagaimana
menempatkan
diri
kita
dengan
benar.
Kita
harus
memberikan
tempat
duduk
kepada
temanteman
kita,
tetapi
kita
membutuhkan
setidaknya
satu
saudara
atau
satu
saudari
untuk
menemani
dua
orang
yang
baru
atau
berdiri
bersamanya.
Pada
hari
Pentakosta,
Petrus
berdiri,
dan
sebelas
orang
berdiri
bersamanya
(Kisah
Para
Rasul
2:14).
(Bersambung...)
4
|
Warta
Gereja,
Edisi
2
8
Mei
2021
bahan
sidang
kelompok
(4)
JALAN
UNTUK
MENGALAMI
HAYAT
Pembacaan
Alkitab:
Yeh.
36:26;
Flp.
2:13;
Gal.
2:20a;
1
Yoh.
2:27;
Rm.
8:2,
6
MENERIMA
ALLAH
TRITUNGGAL
(2)
Ketiga
persona
Allah
Tritunggal—Bapa,
Putra,
dan
Roh—hidup
dan
berhuni
di
dalam
kita.
Ini
bukanlah
hal
kecil.
Jika
hari
ini
presiden
Amerika
Serikat
datang
ke
rumah
kita,
kita
akan
gembira
luar
biasa.
Tetapi
apakah
kita
menyadari
bahwa
Allah
Tritunggal
sekarang
berhuni
di
dalam
kita
secara
praktis?
Anda
mungkin
berkata
bahwa
Anda
menyadari
ini,
tetapi
berapa
kali
Anda
memuji
dan
bersyukur
kepada
Tuhan
mengenai
hal
ini
sampai
Anda
tergilagila?
Pernahkah
Anda
memuji
Tuhan
sedemikian?
Allah
Tritunggal
berhuni
di
dalam
kita!
Ini
adalah
sesuatu
yang
ajaib
dan
di
luar
imajinasi
kita.
Kita
perlu
menyadari
dua
aspek
yang
telah
dibicarakan
di
atas.
Sesuatu
yang
berhubungan
dengan
diri
kita
terjadi
pada
kita,
yaitu,
hati
yang
baru
dan
roh
yang
baru
diberikan
kepada
kita.
Sebagai
tambahan,
sesuatu
yang
berhubungan
dengan
Allah
terjadi
pada
kita,
yaitu,
tiga
persona
Allah
Tritunggal—Bapa,
Putra,
dan
Roh—sekarang
berhuni
di
dalam
kita.
Jika
kita
menyadari
kedua
aspek
ini,
faktafakta
yang
ajaib
ini,
kita
akan
memiliki
pendirian
untuk
mengetahui
bagaimana
mengalami
hayat.
Kita
memiliki
hati
yang
baru,
roh
yang
baru,
dan
Allah
Tritunggal
hidup,
menetap
dan
berhuni
di
dalam
kita.
Hayat
yang
telah
kita
terima
adalah
Allah
Tritunggal.
Kita
sering
berkata
bahwa
hayat
ini
adalah
hayat
Tuhan
atau
hayat
Allah.
Tetapi,
hanya
sekali
Perjanjian
Baru
menyebut
hayat
Allah
(Ef.
4:18).
Perjanjian
Baru
juga
tidak
berbicara
tentang
hayat
Kristus;
sebaliknya
berbicara
tentang
Kristus
sebagai
hayat.
Ada
perbedaan
antara
hayat
Kristus
dan
Kristus
sebagai
hayat.
Seseorang
memiliki
hayat
ibunya
dan
ayahnya,
tetapi
ia
mungkin
tidak
memiliki
diri
ibunya
dan
ayahnya.
Tetapi,
kita
tidak
dapat
memiliki
hayat
Kristus
tanpa
memiliki
diri
Kristus
sendiri.
Ini
tidak
mungkin.
Hayat
yang
kita
miliki
dari
Kristus
adalah
diri
Kristus
sendiri;
hayat
yang
kita
terima
dari
Allah
adalah
diri
Allah
sendiri.
Jika
kita
tidak
memiliki
Allah
dan
Kristus,
kita
tidak
memiliki
hayat.
Kita
harus
menyadari
bahwa
hayat
yang
kita
telah
terima
dan
nikmati
adalah
diri
Allah
Tritunggal
itu
sendiri—Allah
dalam
Kristus
melalui
Roh
itu—yang
hidup,
berhuni
dan
bekerja
di
dalam
kita.
HUKUM
ROH
HAYAT
Sekarang
kita
dapat
melihat
jalan
untuk
mengalami
hayat
yang
telah
kita
terima.
Roma
8:2
berkata,
“Sebab
hukum
Roh
hayat
telah
memerdekakan
kamu
dalam
Kristus
Yesus
dari
hukum
dosa
dan
hukum
maut
(Tl.).”
Ayat
ini
membicarakan
empat
perkara:
hukum,
Roh
itu,
hayat
dan
Kristus
Yesus.
Hukum
itu
milik
Roh
itu,
Roh
itu
milik
hayat,
dan
hukum
itu
telah
memerdekakan
kita
dalam
Kristus
Yesus.
Kristus
adalah
Roh
itu,
Roh
itu
adalah
hayat,
dan
dengan
hayat
ini
terdapat
hukum.
Dalam
hayat
apa
pun
terdapat
hukum
tertentu.
Hukum
tertentu
selalu
menyertai
hayat.
Dalam
hayat
jasmani
terdapat
banyak
hukum.
Setelah
kita
makan,
terdapat
hukum
di
dalam
tubuh
kita,
khususnya
di
dalam
perut
kita,
untuk
melakukan
pencernaan.
Ini
adalah
tindakan
otomatis,
tanpa
sadar.
Jika
sesuatu
bekerja
secara
tanpa
sadar
di
dalam
kita,
itu
adalah
sebuah
hukum.
Ketika
kita
memiliki
masalah
dengan
perut
kita,
kita
sadar
akan
pencernaan
kita,
tetapi
jika
kita
normal
dan
sehat,
tidak
ada
kesadaran
akan
pencernaan.
Sebaliknya,
terdapat
pekerjaan
otomatis
di
dalam
perut
kita,
yang
adalah
sebuah
hukum.
Gravitasi
juga
adalah
sebuah
hukum.
Jika
seseorang
melemparkan
sebuah
buku
ke
udara,
tidak
perlu
memohonnya
untuk
turun
ke
bawah.
Itu
akan
selalu
turun
ke
bawah
menurut
sebuah
hukum.
Di
dalam
kita
selalu
terdapat
sebuah
hukum.
Kita
memiliki
Kristus
di
dalam
kita,
Kristus
adalah
Roh
itu,
dan
Roh
itu
adalah
Roh
hayat,
bahkan
hayat
itu
sendiri.
Di
dalam
hayat
ini
terdapat
sebuah
hukum.
Agar
dapat
mengenal
bagaimana
mengalami
hayat,
kita
harus
mengetahui
bahwa
hayat
ini
di
dalam
kita
memiliki
sebuah
hukum,
yang
disebut
hukum
Roh
hayat
dalam
Kristus
Yesus.
Dengan
adanya
hukum
yang
demikian,
mengalami
hayat
itu
begitu
mudah.
(Bacaan
selengkapnya:
Prinsipprinsip
Dasar
Pengalaman
Hayat,
karya:
Witness
Lee
)
5
|
Warta
Gereja,
Edisi
2
8
Mei
2021
Minggu Keselamatan
dan
Pelayanan
Seisi
Keluarga
Karena
iman,
maka
Nuhdengan
petunjuk
Allah
tentang
sesuatu
yang
belum
kelihatan
–
dengan
taat
mempersiapkan
bahtera
untuk
menyelamatkan
keluarganya"
(Ibr.11:7a)
Senin Pewartaan
Kabar
Sukacita
di
Seluruh
Indonesia
“Yesuspun
berkeliling
di
seluruh
Galilea;
Ia
mengajar
dalam
rumahrumah
ibadat
dan
memberitakan
Injil
Kerajaan
Allah
serta
melenyapkan
segala
penyakit
dan
kelemahan
di
antara
bangsa
itu."
(Mat.4:23)
Selasa Ministri
Doa
Gereja
“Aku
berkata
kepadamu:
Sesungguhnya
apa
yang
kamu
ikat
di
dunia
ini
akan
terikat
di
sorga
dan
apa
yang
kamu
lepaskan
di
dunia
ini
akan
terlepas
di
sorga.
Dan
lagi
Aku
berkata
kepadamu:
Jika
dua
orang
dari
padamu
di
dunia
ini
sepakat
meminta
apapun
juga,
permintaan
mereka
itu
akan
dikabulkan
oleh
BapaKu
yang
di
sorga.“
(Mat.18:1819)
Rabu Pemberian
Makan
&
Pertumbuhan
Hayat
Kaum
Beriman
"Dialah
yang
kami
beritakan,
apabila
tiaptiap
orang
kami
nasihati
dan
tiaptiap
orang
kami
ajari
dalam
segala
hikmat,
untuk
memimpin
tiaptiap
orang
kepada
kesempurnaan
dalam
Kristus.”
(Kol.1:28)
Kamis Kelompok
Vital
Menghasilkan
Pilar
“Barangsiapa
menang,
ia
akan
Kujadikan
sokoguru
di
dalam
Bait
Suci
AllahKu,
dan
ia
tidak
akan
keluar
lagi
dari
situ;
dan
padanya
akan
Kutuliskan
nama
AllahKu,
nama
kota
AllahKu,
yaitu
Yerusalem
baru,
yang
turun
dari
sorga
dari
AllahKu,
dan
namaKu
yang
baru.”
(Why.3:12)
Jumat Pelatihan
(Daring)
Karakter
Keluarga
manusiaAllah
(1214
Mei
2021)
“Tetapi
Yesus
berkata:
"Biarkanlah
anakanak
itu,
janganlah
menghalanghalangi
mereka
datang
kepadaKu;
sebab
orangorang
yang
seperti
itulah
yang
empunya
Kerajaan
Sorga.”
(Mat.19:14)
Sabtu Sidang
Hari
Tuhan
&
Pembangunan
Tubuh
Kristus
“Tetapi
siapa
yang
bernubuat,
ia
berkatakata
kepada
manusia,
ia
membangun,
memberi
dorongan
dan
menghibur...
ia
membangun
Jemaat."
(1Kor.14:34)
Bahan
Penuntutan
Minggu
Ini:
Hari Pembacaan Pembacaan
Tanggal Alkitab Pelajaran
Hayat DBHT
FKKP
6 | Warta Gereja, Edisi 2 8 Mei 2021