Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3

Satuan Pendidikan : SMK Penerbangan Cakra Nusantara


Kelas/Semester :X
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Alokasi Waktu : 12 × 40 menit (6 kali pertemuan tatap muka)

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
matematika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 3.3.1 Menunjukkan konsep sistem
persamaan linear dua variabel dalam persamaan linear dua variabel.
masalah kontekstual. 3.3.2 Menentukan nilai variabel pada
sistem persamaan linear dua variabel.
4.3 Menyelesaikan penyelesaian masalah 4.3.1 Menyusun model matematika yang
sistem persamaan linear dua variabel. sesuai dengan sistem persamaan
linear dua variabel.
4.3.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan sistem
persamaan dua variabel.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, pembelajaran kelompok dan penugasan individu/kelompok
dalam pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Membedakan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
dengan bentuk aljabar linear lainnya.
2. Menentukan penyelesaian dari persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear
satu variabel.
3. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan persamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel.
4. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel.
D. Materi Pokok
Penyelesaian Persamaan Dua Variabel :
1. Metode Substitusi
2. Metode Eliminasi
3. Metode Campuran (Substitusi dan Eliminasi)

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik (Scientific Approach)
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi Kelompok Kecil

F. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Alat/Bahan : Papan Tulis/White Board, Spidol, dan Penghapus Papan
2. Media : Lembar Kegiatan Siswa dan Microsoft Power Point
3. Sumber Belajar :
a. Buku Paket Matematika Kelas X Erlangga
b. Internet
G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 1


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa dan alat tulis.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu
persamaan linear satu variabel dan memberikan motivasi
kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya materi yang 5 menit
akan dibahas untuk pembelajaran selanjutnya.
 Sebagai apersepsi, guru mengingatkan siswa tentang konsep
persamaan linear.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu siswa dapat memahami konsep yang dipelajari.

Inti Orientasi Terhadap Masalah 30 menit


 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
heterogen.
 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan persamaan
linear satu variabel.

Organisasi Belajar
(Mengamati)
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi tentang
persamaan linear satu variabel dari berbagai sumber.
 Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel pada buku pegangan peserta
didik dan masalah yang diberikan.
 Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam kelompok
(Menanya)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang persamaan linear satu variabel.
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.

Penyelidikan Individual maupun Kelompok


(Mengumpulkan Informasi)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan serta menyelesaikan
permasalahan tersebut.
 Guru menilai sikap dan hasil kerja peserta didik secara
individu atupun kelompok

Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah


(Mengasosiasi)
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan permasalahan
yang diberikan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis
dan mengolah informasi dalam menemukan persamaan
linear satu variabel.

Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah


(Mengomunikasikan)
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya dengan diwakilkan oleh salah satu
anggotanya.
 Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau pertanyaan
berkaitan dengan presentasi yang dilakukan.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara lisan
ketika mengemukakan hasil diskusi.
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif berupa penghargaan
kepada hasil kerja peserta didik dan memotivasi agar
kemajuan yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan
dapat ditingkatkan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran mengenai persamaan linear satu variabel.
5 menit
 Guru memberikan evaluasi secara individu untuk melihat
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan.
 Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk dikerjakan
di rumah (PR).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan  Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa dan alat
tulis.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu
pertidaksamaan linear satu variabel dan memberikan
5 menit
motivasi kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya
materi yang akan dibahas untuk pembelajaran selanjutnya
 Sebagai apersepsi, guru mengingatkan siswa tentang
persamaan linear satu variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu siswa dapat memahami konsep yang dipelajari.

Inti Orientasi Terhadap Masalah 30 menit


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
heterogen.
 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel.

Organisasi Belajar
(Mengamati)
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang pertidaksamaan linear satu variabel dari berbagai
sumber.
 Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variabel pada buku pegangan
peserta didik dan masalah yang diberikan.
 Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang pertidaksamaan linear satu variabel.
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.

Penyelidikan Individual maupun Kelompok


(Mengumpulkan Informasi)
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan serta menyelesaikan
permasalahan tersebut.
 Guru menilai sikap dan hasil kerja peserta didik secara
individu atupun kelompok

Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah


(Mengasosiasi)
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan permasalahan
yang diberikan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis
dan mengolah informasi dalam menemukan pertidaksamaan
linear satu variabel.

Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah


(Mengomunikasikan)
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan
diwakilkan oleh salah satu anggotanya.
 Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau
pertanyaan berkaitan dengan presentasi yang dilakukan.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara
lisan ketika mengemukakan hasil diskusi.
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif berupa penghargaan 5 menit
kepada hasil kerja peserta didik dan memotivasi agar
kemajuan yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan
dapat ditingkatkan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran mengenai pertidaksamaan linear satu variabel.
 Guru memberikan evaluasi secara individu untuk melihat
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan.
 Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk dikerjakan
di rumah (PR).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 3


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa dan alat
tulis.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu
persamaan linear dua variabel dan memberikan motivasi 5 menit
kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya materi
tersebut dibahas untuk pembelajaran selanjutnya.
 Sebagai apersepsi, guru mengingatkan siswa tentang konsep
persamaan linear satu variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu siswa dapat memahami konsep yang dipelajari.

Inti Orientasi Terhadap Masalah 30 menit


 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
heterogen.
 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan konsep
dasar persamaan linear dua variabel.

Organisasi Belajar
(Mengamati)
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang konsep dasar persamaan linear dua variabel dari
berbagai sumber.
 Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
konsep dasar persamaan linear dua variabel pada buku
pegangan peserta didik dan masalah yang diberikan.
 Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang konsep dasar persamaan linear dua variabel.
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.

Penyelidikan Individual maupun Kelompok


(Mengumpulkan Informasi)
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan serta menyelesaikan
permasalahan tersebut.
 Guru menilai sikap dan hasil kerja peserta didik secara
individu atupun kelompok

Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah


(Mengasosiasi)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan permasalahan
yang diberikan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis
dan mengolah informasi dalam menentukan konsep dasar
persamaan linear dua variabel.

Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah


(Mengomunikasikan)
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan
diwakilkan oleh salah satu anggotanya.
 Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau
pertanyaan berkaitan dengan presentasi yang dilakukan.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara
lisan ketika mengemukakan hasil diskusi.
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif berupa penghargaan
kepada hasil kerja peserta didik dan memotivasi agar
kemajuan yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan
dapat ditingkatkan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran mengenai konsep dasar persamaan linear dua
variabel. 5 menit
 Guru memberikan evaluasi secara individu untuk melihat
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan.
 Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk dikerjakan
di rumah (PR).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 4.


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa dan alat
tulis.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu
menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
menggunakan metode substitusi dan memberikan motivasi 5 menit
kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya materi yang
akan dibahas untuk pembelajaran selanjutnya
 Sebagai apersepsi, guru mengingatkan siswa tentang
persamaan linear dua variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu siswa dapat memahami konsep yang dipelajari.

Inti Orientasi Terhadap Masalah 30 menit


 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
heterogen.
 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel menggunakan metode
substitusi.

Organisasi Belajar
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
(Mengamati)
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang sistem persamaan linear dua variabel menggunakan
metode substitusi dari berbagai sumber.
 Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel menggunakan metode
substitusi pada buku pegangan peserta didik dan masalah
yang diberikan.
 Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang sistem persamaan linear dua variabel menggunakan
metode substitusi.
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.

Penyelidikan Individual maupun Kelompok


(Mengumpulkan Informasi)
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan sistem persamaan linear dua
variabel menggunakan metode substitusi serta
menyelesaikan permasalahan tersebut.
 Guru menilai sikap dan hasil kerja peserta didik secara
individu atupun kelompok

Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah


(Mengasosiasi)
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan permasalahan
yang diberikan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis
dan mengolah informasi dalam menentukan sistem
persamaan linear dua variabel menggunakan metode
substitusi.

Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah


(Mengomunikasikan)
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan
diwakilkan oleh salah satu anggotanya.
 Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau
pertanyaan berkaitan dengan presentasi yang dilakukan.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara
lisan ketika mengemukakan hasil diskusi.
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif berupa penghargaan 5 menit
kepada hasil kerja peserta didik dan memotivasi agar
kemajuan yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan
dapat ditingkatkan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran mengenai persamaan satu variabel yang
memuat nilai mutlak sistem persamaan linear dua variabel
menggunakan metode substitusi.
 Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk dikerjakan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
di rumah (PR).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 5


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa dan alat
tulis.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu sistem
persamaan linear dua variabel menggunakan metode
eliminasi dan memberikan motivasi kepada siswa dengan
5 menit
menjelaskan pentingnya materi yang akan dibahas untuk
pembelajaran selanjutnya
 Sebagai apersepsi, guru mengingatkan siswa tentang sistem
persamaan linear dua variabel menggunakan metode
eliminasi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu siswa dapat memahami konsep yang dipelajari.

Inti Orientasi Terhadap Masalah 30 menit


 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
heterogen.
 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel menggunakan metode
eliminasi.

Organisasi Belajar
(Mengamati)
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang sistem persamaan linear dua variabel menggunakan
metode eliminasi dari berbagai sumber.
 Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel menggunakan metode
eliminasi pada buku pegangan peserta didik dan masalah
yang diberikan.
 Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang sistem persamaan linear dua variabel menggunakan
metode eliminasi.
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.

Penyelidikan Individual maupun Kelompok


(Mengumpulkan Informasi)
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan sistem persamaan linear dua
variabel menggunakan metode eliminasi serta
menyelesaikan permasalahan tersebut.
 Guru menilai sikap dan hasil kerja peserta didik secara
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
individu atupun kelompok

Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah


(Mengasosiasi)
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan permasalahan
yang diberikan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis
dan mengolah informasi dalam menentukan sistem
persamaan linear dua variabel menggunakan metode
eliminasi.

Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah


(Mengomunikasikan)
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan
diwakilkan oleh salah satu anggotanya.
 Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau
pertanyaan berkaitan dengan presentasi yang dilakukan.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara
lisan ketika mengemukakan hasil diskusi.
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif berupa penghargaan
kepada hasil kerja peserta didik dan memotivasi agar
kemajuan yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan
dapat ditingkatkan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran mengenai pertidaksamaan satu variabel yang
memuat nilai mutlak sistem persamaan linear dua variabel
menggunakan metode eliminasi. 5 menit
 Guru memberikan evaluasi secara individu untuk melihat
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan.
 Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk dikerjakan
di rumah (PR).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 6.


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa dan alat
tulis.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu sistem
persamaan linear dua variabel menggunakan metode
campuran (substitusi dan eliminasi) dan memberikan 5 menit
motivasi kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya
materi yang akan dibahas untuk pembelajaran selanjutnya
 Sebagai apersepsi, guru mengingatkan siswa tentang sistem
persamaan linear dua variabel menggunakan metode
eliminasi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu siswa dapat memahami konsep yang dipelajari

Inti Orientasi Terhadap Masalah 25 menit


 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
heterogen.
 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel menggunakan metode
campuran (substitusi dan eliminasi).

Organisasi Belajar
(Mengamati)
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang sistem persamaan linear dua variabel menggunakan
metode campuran (substitusi dan eliminasi) dari berbagai
sumber.
 Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel menggunakan metode
campuran (substitusi dan eliminasi)pada buku pegangan
peserta didik dan masalah yang diberikan.
 Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang sistem persamaan linear dua variabel menggunakan
metode campuran (substitusi dan eliminasi).
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.

Penyelidikan Individual maupun Kelompok


(Mengumpulkan Informasi)
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan sistem persamaan linear dua
variabel menggunakan metode campuran (substitusi dan
eliminasi) serta menyelesaikan permasalahan tersebut.
 Guru menilai sikap dan hasil kerja peserta didik secara
individu atupun kelompok

Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah


(Mengasosiasi)
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan permasalahan
yang diberikan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis
dan mengolah informasi dalam menentukan sistem
persamaan linear dua variabel menggunakan metode
campuran (substitusi dan eliminasi).

Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah


(Mengomunikasikan)
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan
diwakilkan oleh salah satu anggotanya.
 Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau
pertanyaan berkaitan dengan presentasi yang dilakukan.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara
lisan ketika mengemukakan hasil diskusi.
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif berupa penghargaan 10 menit
kepada hasil kerja peserta didik dan memotivasi agar
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
kemajuan yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan
dapat ditingkatkan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran mengenai sistem persamaan linear dua
variabel menggunakan metode campuran (substitusi dan
eliminasi).
 Guru memberikan kuis secara individu untuk melihat
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan.
 Guru meminta siswa mengumpulkan portofolio.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian
TEKNIK WAKTU
NO ASPEK YANG DINILAI
PENILAIAN PENILAIAN
1 Sikap Observasi Selama
pembelajaran
berlangsung
2 Pengetahuan Penugasan Selama
pembelajaran dan
penyelesaian
tugas individu
dan atau
kelompok
3 Keterampilan Portofolio Di akhir
pertemuan 6

2. Instrumen dan rubrik penskoran


- Pengetahuan
Tes Tulis :
No. Indikator Skor
1 Tugas tepat 80 – 100
2 Tugas kurang tepat 60 – 79
3 Tugas tidak tepat 0 – 59

- Keterampilan
Portifolio :
No. Indikator Penskoran
1 Membuat semua latihan 80 – 100
2 Membuat beberapa latihan 60 – 79
3 Membuat satu latihan 40 – 59
4 Tidak membuat latihan 0 – 39

a. Soal tertulis pada kegiatan penutup, dikerjakan secara individual dalam waktu
maks. 15 menit
Pertemuan 3
 Soal :
Udin dapat menjual barang dagangannya seharga Rp 37.500,00 per buah. Biaya
pembuatan barang tersebut 17.500,00 per buah. Dana tetap yang harus
dikeluarkan Rp 10.000,00 per minggu. Berapakah jumlah barang yang harus
dijual tiap minggu bila Udin memperoleh keuntungan paling sedikit
Rp50.000,00?
 Pedoman Penilaian

No Jawaban Skor
1. isal: banyak barang yang harus terjual = x buah

Biaya pembuatan: 128.000 5


5
Biaya tetap: 725.000
5
Biaya total: 128.000x +725.000

Hasil penjualan: 278.000x 5

Laba  278.000 x   128.000 x  725.000 


 150.000 x  750.000
10
Karena paling sedikit Rp 2.250.000,00 per minggu maka
didapat pertidaksamaan sebagai berikut:

150.000 x  750.000  2.250.000


150.000 x  2.250.000  750.000
150.000 x  3.000.000
x  20
20

Total Skor 50

Skor Perolehan
NILAI = x 100
Skor Maksimal

Program Remedial :

• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 75 (untuk
pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak
maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas.

• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching
terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes.

Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 78
sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan.

Mengetahui, Denpasar, Juli 2019


Kepala SMK Penerbangan Cakra Guru Mata Pelajaran
Nusantara

Indra Gita Saragih, S.Pd Made Yunita Arya Sari, S.Pd


LEMBAR PENGAMATAN KOMPETENSI SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Waktu Pengamatan : Pada Saat Pembelajaran
Kompetensi Dasar : 3.3 & 4.3
Materi : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu dan
tanggung jawab dalam kelompok.
Indikator perkembangan sikap PATUH BERIBADAH
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk melakukan ibadah
2. Cukup jika ada sedikit usaha untuk beribadah dalam proses pembelajaran tetapi masih
belum bersungguh-sungguh
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk beribadah dalam proses pembelajaran tetapi
masih belum bersungguh-sungguh
4. Sangat baik jika menunjukkan sikap beribadah yang sungguh-sungguh dan serius
Indikator perkembangan sikap KRITIS
1. Kurang baik jika tidak menunjukkan sama sekali sikap kritis dalam berpikir dalam
mengajukan pertanyaan atau pemecahan permasalahan
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit sikap kritis dalam berpikir dalam mengajukan
pertanyaan atau pemecahan permasalahan tetapi masih sedikit dan belum konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada sedikit sikap kritis dalam berpikir dalam mengajukan
pertanyaan atau pemecahan permasalahan tetapi masih sedikit dan belum konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan usaha untuk sikap kritis dalam berpikir dalam mengajukan
pertanyaan atau pemecahan permasalahan tetapi masih sedikit dan belum konsisten
Indikator perkembangan sikap BEKERJASAMA (dalam kelompok)
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
2. Cukup jika ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
sedikit dan belum konsisten
3. Baik jika sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok cukup sering dan
sudah mulai konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan konsisten
Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU
1. Kurang baik jika sama sekali tidak menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pelajaran
matematika dan permasalahannya
2. Cukup jika jarang menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pelajaran matematika dan
permasalahannya
3. Baik jika sering menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pelajaran matematika dan
permasalahannya
4. Sangat baik jika selalu menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pelajaran matematika dan
permasalahannya.

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap yang Dinilai Skor Nilai


No Nama Siswa
A B C D
1
2
3
4

Ds
t

Keterangan
A : Patuh Beribadah
B : Kritis
C : Bekerjasama (dalam kelompok)
D : Rasa Ingin Tahu

Pedoman penskoran/penilaian :
KB : Kurang baik Skor 1
C : Cukup Skor 2
B : Baik Skor 3
SB : Sangat Baik Skor 4

total skor
Nilai = x 100
skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai