Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

Satuan Pendidikan : SMK Penerbangan Cakra Nusantara


Kelas/Semester :X
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Program Linear
Alokasi Waktu : 12 × 40 menit (6 kali pertemuan tatap muka)

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
matematika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 3.4.1 Menentukan daerah himpunan
minimum permasalahan kontekstual penyelesaian dari sistem program
yang berkaitan dengan program linear dua variabel.
linear dua variabel. 3.4.2 Menentukan nilai maksimum dan
minimum pada daerah penyelesaian
dari sistem program linear dua
variabel.
4.4 Menyelesaikan penyelesaian masalah 4.4.1 Menyusun model matematika yang
kontekstual yang berkaitan dengan sesuai dengan sistem program linear
program linear dua variabel. dua variabel.
4.4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan program
linear dua variabel.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, pembelajaran kelompok dan penugasan individu/kelompok
dalam pembelajaran diharapkan siswa dapat:

1. Menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear.


2. Menentukan nilai maksimum dan minimum pada daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear.
3. Menyusun model matematika yang sesuai dengan sistem program linear dua variabel.
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel.
D. Materi Pokok

Menentukan Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif dengan Metode Uji Titik Pojok
Langkah-langkah menentukan nilai optimum objektif dengan uji titik pojok adalah sebagai
berikut.
1. Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan yang diketahui.
2. Tentukan semua titik-titik pojok pada daerah penyelesaian tersebut
3. Substitusikan setiap titik pojok yang diperoleh ke dalam fungsi objektif yang diketahui
4. Berdasarkan hasil pada langkah 3, tetapkan nilai maksimum atau minimumnya.

Contoh Soal:
2x + y ≥ 20

x + y ≥ 15

x + 2y ≥ 20

x≥0

y≥0

x, y ϵ R
Dengan fungsi objektif 30.000x + 25.000y, tentukanlah nilai minimum dari 30.000x + 25.000y
tersebut!
Pembahasan :
Mula mula kita akan menentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear 2x +
y ≥ 20,  x + y ≥ 15, x + 2y ≥ 20, x, y ϵ R. daerah penyelesaian akan kita gambarkan dengan
daerah yang bersih (tidak diarsir).

 
  Titik titik pojok yang terletak pada daerah himpunan penyelesaian adalah titik A (20,0),
B(10,5), C(5,10) dan D (0,20). Perhatikan bahwa B adalah titik potong antara garis x + 2y =  20
dan garis x + y = 15 dan titik C adalah titik potong antara garis x + y = 15 dengan garis 2x + y =
20. Nilai fungsi objektif 30.000x + 25.000y untuk tiap koordinat titik pojok dibuat pada tabel
sebagai berikut :

Titik Pojok (x,y) Nilai bentuk 30.000x + 25.000y

A (20,0) 600.000

B (10,5) 425.000

C (5,10) 400.000

D (0,20) 500.000
Dari tabel diatas tampak bahwa nilai minimum dari fungsi objektif 30.000x + 25.000y
sama dengan 400.000 dicapai dititik C (5,10). Dengan demikian dapat ditafsirkan bahwa biaya
total minimum untuk ongkos pekerja adalah Rp 400.000,00. Hal ini tercapai jika pabrik di
Jakarta menyelesaikan pesanan selama 5 hari dan pabrik di Semarang menyelesaikan pesanan
selama 10 hari.

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik (Scientific Approach)
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi Kelompok Kecil

F. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Alat/Bahan : Papan Tulis/White Board, Spidol, dan Penghapus Papan
2. Media : Lembar Kegiatan Siswa dan Microsoft Power Point
3. Sumber Belajar :
a. Buku Paket Matematika Kelas X Erlangga
b. Internet
G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 1


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa dan alat tulis.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu
pertidaksamaan linear dua variabel dan memberikan motivasi
kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya materi yang 5 menit
akan dibahas untuk pembelajaran selanjutnya.
 Sebagai apersepsi, guru mengingatkan siswa tentang konsep
pertidaksamaan linear satu variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu siswa dapat memahami konsep yang dipelajari.

Inti Orientasi Terhadap Masalah


 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
heterogen.
 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan 30 menit
pertidaksamaan linear dua variabel.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Organisasi Belajar
(Mengamati)
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi tentang
pertidaksamaan linear dua variabel dari berbagai sumber.
 Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
pertidaksamaan linear dua variabel pada buku pegangan
peserta didik dan masalah yang diberikan.
 Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam kelompok
(Menanya)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang pertidaksamaan linear dua variabel.
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.

Penyelidikan Individual maupun Kelompok


(Mengumpulkan Informasi)
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan serta menyelesaikan
permasalahan tersebut.
 Guru menilai sikap dan hasil kerja peserta didik secara
individu atupun kelompok

Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah


(Mengasosiasi)
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan permasalahan
yang diberikan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis
dan mengolah informasi dalam menemukan pertidaksamaan
linear dua variabel.

Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah


(Mengomunikasikan)
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya dengan diwakilkan oleh salah satu
anggotanya.
 Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau pertanyaan
berkaitan dengan presentasi yang dilakukan.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara lisan
ketika mengemukakan hasil diskusi.
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif berupa penghargaan
kepada hasil kerja peserta didik dan memotivasi agar
kemajuan yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan
dapat ditingkatkan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran mengenai pertidaksamaan linear dua variabel.
5 menit
 Guru memberikan evaluasi secara individu untuk melihat
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan.
 Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk dikerjakan
di rumah (PR).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan  Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa dan alat
tulis.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu sistem
pertidaksamaan linear dua variabel dan memberikan 5 menit
motivasi kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya
materi yang akan dibahas untuk pembelajaran selanjutnya
 Sebagai apersepsi, guru mengingatkan siswa tentang
pertidaksamaan linear dua variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu siswa dapat memahami konsep yang dipelajari.

Inti Orientasi Terhadap Masalah 30 menit


 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
heterogen.
 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.

Organisasi Belajar
(Mengamati)
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang sistem pertidaksamaan linear dua variabel dari
berbagai sumber.
 Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
sistem pertidaksamaan linear dua variabel pada buku
pegangan peserta didik dan masalah yang diberikan.
 Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.

Penyelidikan Individual maupun Kelompok


(Mengumpulkan Informasi)
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan serta menyelesaikan
permasalahan tersebut.
 Guru menilai sikap dan hasil kerja peserta didik secara
individu atupun kelompok

Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah


(Mengasosiasi)
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan permasalahan
yang diberikan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis
dan mengolah informasi dalam menemukan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah
(Mengomunikasikan)
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan
diwakilkan oleh salah satu anggotanya.
 Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau
pertanyaan berkaitan dengan presentasi yang dilakukan.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara
lisan ketika mengemukakan hasil diskusi.
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif berupa penghargaan
kepada hasil kerja peserta didik dan memotivasi agar
kemajuan yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan
dapat ditingkatkan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran mengenai sistem pertidaksamaan linear dua
variabel. 5 menit
 Guru memberikan evaluasi secara individu untuk melihat
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan.
 Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk dikerjakan
di rumah (PR).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 3


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa dan alat
tulis.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu
menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem
program linear dua variabel dan memberikan motivasi 5 menit
kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya materi
tersebut dibahas untuk pembelajaran selanjutnya.
 Sebagai apersepsi, guru mengingatkan siswa tentang sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu siswa dapat memahami konsep yang dipelajari.

Inti Orientasi Terhadap Masalah 30 menit


 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
heterogen.
 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan
menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem
program linear dua variabel.

Organisasi Belajar
(Mengamati)
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang daerah himpunan penyelesaian dari sistem program
linear dua variabel dari berbagai sumber.
 Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
daerah himpunan penyelesaian dari sistem program linear
dua variabel pada buku pegangan peserta didik dan masalah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
yang diberikan.
 Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang daerah himpunan penyelesaian dari sistem program
linear dua variabel.
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.

Penyelidikan Individual maupun Kelompok


(Mengumpulkan Informasi)
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan serta menyelesaikan
permasalahan tersebut.
 Guru menilai sikap dan hasil kerja peserta didik secara
individu atupun kelompok

Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah


(Mengasosiasi)
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan permasalahan
yang diberikan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis
dan mengolah informasi dalam menentukan daerah
himpunan penyelesaian dari sistem program linear dua
variabel.

Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah


(Mengomunikasikan)
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan
diwakilkan oleh salah satu anggotanya.
 Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau
pertanyaan berkaitan dengan presentasi yang dilakukan.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara
lisan ketika mengemukakan hasil diskusi.
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif berupa penghargaan
kepada hasil kerja peserta didik dan memotivasi agar
kemajuan yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan
dapat ditingkatkan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran mengenai daerah himpunan penyelesaian dari
sistem program linear dua variabel. 5 menit
 Guru memberikan evaluasi secara individu untuk melihat
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan.
 Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk dikerjakan
di rumah (PR).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 4.


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa dan alat
tulis.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu
menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem
program linear dua variabel dan memberikan motivasi 5 menit
kepada siswa dengan menjelaskan pentingnya materi yang
akan dibahas untuk pembelajaran selanjutnya
 Sebagai apersepsi, guru mengingatkan siswa tentang sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu siswa dapat memahami konsep yang dipelajari.

Inti Orientasi Terhadap Masalah 30 menit


 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
heterogen.
 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan daerah
himpunan penyelesaian dari sistem program linear dua
variabel.

Organisasi Belajar
(Mengamati)
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang daerah himpunan penyelesaian dari sistem program
linear dua variabel dari berbagai sumber.
 Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
daerah himpunan penyelesaian dari sistem program linear
dua variabel pada buku pegangan peserta didik dan masalah
yang diberikan.
 Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang persamaan satu variabel yang memuat nilai mutlak.
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.

Penyelidikan Individual maupun Kelompok


(Mengumpulkan Informasi)
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan daerah himpunan penyelesaian
dari sistem program linear dua variabel serta menyelesaikan
permasalahan tersebut.
 Guru menilai sikap dan hasil kerja peserta didik secara
individu atupun kelompok

Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah


(Mengasosiasi)
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan permasalahan
yang diberikan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis
dan mengolah informasi dalam menentukan daerah
himpunan penyelesaian dari sistem program linear dua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
variabel.
Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah
(Mengomunikasikan)
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan
diwakilkan oleh salah satu anggotanya.
 Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau
pertanyaan berkaitan dengan presentasi yang dilakukan.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara
lisan ketika mengemukakan hasil diskusi.
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif berupa penghargaan
kepada hasil kerja peserta didik dan memotivasi agar
kemajuan yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan
dapat ditingkatkan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran mengenai daerah himpunan penyelesaian dari
sistem program linear dua variabel. 5 menit
 Guru memberikan secara individu untuk melihat
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan.
 Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk dikerjakan
di rumah (PR).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 5


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa dan alat
tulis.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu
menentukan nilai maksimum dan minimum pada daerah
penyelesaian dari sistem program linear dua variabel dan
memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan 5 menit
pentingnya materi yang akan dibahas untuk pembelajaran
selanjutnya
 Sebagai apersepsi, guru mengingatkan siswa tentang cara
menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem
program linear dua variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu siswa dapat memahami konsep yang dipelajari.

Inti Orientasi Terhadap Masalah 30 menit


 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
heterogen.
 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan nilai
maksimum dan minimum pada daerah penyelesaian dari
sistem program linear dua variabel.

Organisasi Belajar
(Mengamati)
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang nilai maksimum dan minimum pada daerah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
penyelesaian dari sistem program linear dua variabel dari
berbagai sumber.
 Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
nilai maksimum dan minimum pada daerah penyelesaian
dari sistem program linear dua variabel pada buku pegangan
peserta didik dan masalah yang diberikan.
 Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang nilai maksimum dan minimum pada daerah
penyelesaian dari sistem program linear dua variabel.
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.

Penyelidikan Individual maupun Kelompok


(Mengumpulkan Informasi)
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan nilai maksimum dan minimum
pada daerah penyelesaian dari sistem program linear dua
variabel serta menyelesaikan permasalahan tersebut.
 Guru menilai sikap dan hasil kerja peserta didik secara
individu atupun kelompok

Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah


(Mengasosiasi)
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan permasalahan
yang diberikan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis
dan mengolah informasi dalam menentukan nilai maksimum
dan minimum pada daerah penyelesaian dari sistem
program linear dua variabel.

Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah


(Mengomunikasikan)
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan
diwakilkan oleh salah satu anggotanya.
 Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau
pertanyaan berkaitan dengan presentasi yang dilakukan.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara
lisan ketika mengemukakan hasil diskusi.
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif berupa penghargaan 5 menit
kepada hasil kerja peserta didik dan memotivasi agar
kemajuan yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan
dapat ditingkatkan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran mengenai Menentukan nilai maksimum dan
minimum pada daerah penyelesaian dari sistem program
linear dua variabel.
 Guru memberikan evaluasi secara individu untuk melihat
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
 Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk dikerjakan
di rumah (PR).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Kegiatan pembelajaran untuk pertemuan 6.


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
 Guru meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan, misalnya buku siswa dan alat
tulis.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas yaitu
menentukan nilai maksimum dan minimum pada daerah
penyelesaian dari sistem program linear dua variabel dan
memberikan motivasi kepada siswa dengan menjelaskan 5 menit
pentingnya materi yang akan dibahas untuk pembelajaran
selanjutnya
 Sebagai apersepsi, guru mengingatkan siswa tentang cara
menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem
program linear dua variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu siswa dapat memahami konsep yang dipelajari.

Inti Orientasi Terhadap Masalah 30 menit


 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
heterogen.
 Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan nilai
maksimum dan minimum pada daerah penyelesaian dari
sistem program linear dua variabel.

Organisasi Belajar
(Mengamati)
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang nilai maksimum dan minimum pada daerah
penyelesaian dari sistem program linear dua variabel dari
berbagai sumber.
 Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
nilai maksimum dan minimum pada daerah penyelesaian
dari sistem program linear dua variabel pada buku pegangan
peserta didik dan masalah yang diberikan.
 Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
 Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang nilai maksimum dan minimum pada daerah
penyelesaian dari sistem program linear dua variabel.
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.

Penyelidikan Individual maupun Kelompok


(Mengumpulkan Informasi)
 Peserta didik mengumpulkan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan permasalahan nilai maksimum dan minimum
pada daerah penyelesaian dari sistem program linear dua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
variabel serta menyelesaikan permasalahan tersebut.
 Guru menilai sikap dan hasil kerja peserta didik secara
individu atupun kelompok

Pengembangan dan Penyajian Hasil Penyelesaian Masalah


(Mengasosiasi)
 Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan permasalahan
yang diberikan.
 Guru menilai kemampuan peserta didik dalam menganalisis
dan mengolah informasi dalam menentukan nilai maksimum
dan minimum pada daerah penyelesaian dari sistem
program linear dua variabel.

Analisis dan Evaluasi Proses Penyelesaian Masalah


(Mengomunikasikan)
 Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan
diwakilkan oleh salah satu anggotanya.
 Kelompok lain dapat memberikan tanggapan atau
pertanyaan berkaitan dengan presentasi yang dilakukan.
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara
lisan ketika mengemukakan hasil diskusi.
Penutup  Guru memberikan umpan balik positif berupa penghargaan
kepada hasil kerja peserta didik dan memotivasi agar
kemajuan yang telah didapat dapat dipertahankan bahkan
dapat ditingkatkan.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran mengenai nilai maksimum dan minimum pada
daerah penyelesaian dari sistem program linear dua variabel. 5 menit
 Guru memberikan evaluasi secara individu untuk melihat
kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang
diberikan.
 Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk dikerjakan
di rumah (PR).
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian
TEKNIK WAKTU
NO ASPEK YANG DINILAI
PENILAIAN PENILAIAN
1 Sikap Observasi Selama
pembelajaran
berlangsung
2 Pengetahuan Penugasan Selama
pembelajaran dan
penyelesaian
tugas individu
dan atau
kelompok
3 Keterampilan Portofolio Di akhir
pertemuan 6
2. Instrumen dan rubrik penskoran
- Pengetahuan
Tes Tulis :
No. Indikator Skor
1 Tugas tepat 80 – 100
2 Tugas kurang tepat 60 – 79
3 Tugas tidak tepat 0 – 59

- Keterampilan
Portifolio :
No. Indikator Penskoran
1 Membuat semua latihan 80 – 100
2 Membuat beberapa latihan 60 – 79
3 Membuat satu latihan 40 – 59
4 Tidak membuat latihan 0 – 39

Program Remedial :

• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 75 (untuk
pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak
maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas.

• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching
terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes.

Program Pengayaan :

Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 75


sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan.

Mengetahui, Denpasar, Juli 2019


Kepala SMK Penerbangan Cakra Guru Mata Pelajaran
Nusantara

Indra Gita Saragih, S.Pd Made Yunita Arya Sari, S.Pd


LEMBAR PENGAMATAN KOMPETENSI SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Waktu Pengamatan : Pada Saat Pembelajaran
Kompetensi Dasar : 3.4 & 4.4
Materi : Program Linear

Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu dan
tanggung jawab dalam kelompok.
Indikator perkembangan sikap PATUH BERIBADAH
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk melakukan ibadah
2. Cukup jika ada sedikit usaha untuk beribadah dalam proses pembelajaran tetapi masih
belum bersungguh-sungguh
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk beribadah dalam proses pembelajaran tetapi
masih belum bersungguh-sungguh
4. Sangat baik jika menunjukkan sikap beribadah yang sungguh-sungguh dan serius
Indikator perkembangan sikap KRITIS
1. Kurang baik jika tidak menunjukkan sama sekali sikap kritis dalam berpikir dalam
mengajukan pertanyaan atau pemecahan permasalahan
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit sikap kritis dalam berpikir dalam mengajukan
pertanyaan atau pemecahan permasalahan tetapi masih sedikit dan belum konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada sedikit sikap kritis dalam berpikir dalam mengajukan
pertanyaan atau pemecahan permasalahan tetapi masih sedikit dan belum konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan usaha untuk sikap kritis dalam berpikir dalam mengajukan
pertanyaan atau pemecahan permasalahan tetapi masih sedikit dan belum konsisten
Indikator perkembangan sikap BEKERJASAMA (dalam kelompok)
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
2. Cukup jika ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
sedikit dan belum konsisten
3. Baik jika sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok cukup sering dan
sudah mulai konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan konsisten
Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU
1. Kurang baik jika sama sekali tidak menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pelajaran
matematika dan permasalahannya
2. Cukup jika jarang menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pelajaran matematika dan
permasalahannya
3. Baik jika sering menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pelajaran matematika dan
permasalahannya
4. Sangat baik jika selalu menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pelajaran matematika dan
permasalahannya.

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap yang Dinilai Skor Nilai


No Nama Siswa
A B C D
1
2
3
4

Ds
t

Keterangan
A : Patuh Beribadah
B : Kritis
C : Bekerjasama (dalam kelompok)
D : Rasa Ingin Tahu

Pedoman penskoran/penilaian :
KB : Kurang baik Skor 1
C : Cukup Skor 2
B : Baik Skor 3
SB : Sangat Baik Skor 4

total skor
Nilai = x 100
skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai