A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
matematika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, pembelajaran kelompok dan penugasan individu/kelompok
dalam pembelajaran diharapkan siswa dapat:
Menentukan Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif dengan Metode Uji Titik Pojok
Langkah-langkah menentukan nilai optimum objektif dengan uji titik pojok adalah sebagai
berikut.
1. Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan yang diketahui.
2. Tentukan semua titik-titik pojok pada daerah penyelesaian tersebut
3. Substitusikan setiap titik pojok yang diperoleh ke dalam fungsi objektif yang diketahui
4. Berdasarkan hasil pada langkah 3, tetapkan nilai maksimum atau minimumnya.
Contoh Soal:
2x + y ≥ 20
x + y ≥ 15
x + 2y ≥ 20
x≥0
y≥0
x, y ϵ R
Dengan fungsi objektif 30.000x + 25.000y, tentukanlah nilai minimum dari 30.000x + 25.000y
tersebut!
Pembahasan :
Mula mula kita akan menentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear 2x +
y ≥ 20, x + y ≥ 15, x + 2y ≥ 20, x, y ϵ R. daerah penyelesaian akan kita gambarkan dengan
daerah yang bersih (tidak diarsir).
Titik titik pojok yang terletak pada daerah himpunan penyelesaian adalah titik A (20,0),
B(10,5), C(5,10) dan D (0,20). Perhatikan bahwa B adalah titik potong antara garis x + 2y = 20
dan garis x + y = 15 dan titik C adalah titik potong antara garis x + y = 15 dengan garis 2x + y =
20. Nilai fungsi objektif 30.000x + 25.000y untuk tiap koordinat titik pojok dibuat pada tabel
sebagai berikut :
A (20,0) 600.000
B (10,5) 425.000
C (5,10) 400.000
D (0,20) 500.000
Dari tabel diatas tampak bahwa nilai minimum dari fungsi objektif 30.000x + 25.000y
sama dengan 400.000 dicapai dititik C (5,10). Dengan demikian dapat ditafsirkan bahwa biaya
total minimum untuk ongkos pekerja adalah Rp 400.000,00. Hal ini tercapai jika pabrik di
Jakarta menyelesaikan pesanan selama 5 hari dan pabrik di Semarang menyelesaikan pesanan
selama 10 hari.
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik (Scientific Approach)
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi Kelompok Kecil
F. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Alat/Bahan : Papan Tulis/White Board, Spidol, dan Penghapus Papan
2. Media : Lembar Kegiatan Siswa dan Microsoft Power Point
3. Sumber Belajar :
a. Buku Paket Matematika Kelas X Erlangga
b. Internet
G. Kegiatan Pembelajaran
Organisasi Belajar
(Mengamati)
Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang sistem pertidaksamaan linear dua variabel dari
berbagai sumber.
Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
sistem pertidaksamaan linear dua variabel pada buku
pegangan peserta didik dan masalah yang diberikan.
Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.
Organisasi Belajar
(Mengamati)
Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang daerah himpunan penyelesaian dari sistem program
linear dua variabel dari berbagai sumber.
Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
daerah himpunan penyelesaian dari sistem program linear
dua variabel pada buku pegangan peserta didik dan masalah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
yang diberikan.
Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang daerah himpunan penyelesaian dari sistem program
linear dua variabel.
Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.
Organisasi Belajar
(Mengamati)
Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang daerah himpunan penyelesaian dari sistem program
linear dua variabel dari berbagai sumber.
Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
daerah himpunan penyelesaian dari sistem program linear
dua variabel pada buku pegangan peserta didik dan masalah
yang diberikan.
Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang persamaan satu variabel yang memuat nilai mutlak.
Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.
Organisasi Belajar
(Mengamati)
Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang nilai maksimum dan minimum pada daerah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
penyelesaian dari sistem program linear dua variabel dari
berbagai sumber.
Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
nilai maksimum dan minimum pada daerah penyelesaian
dari sistem program linear dua variabel pada buku pegangan
peserta didik dan masalah yang diberikan.
Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang nilai maksimum dan minimum pada daerah
penyelesaian dari sistem program linear dua variabel.
Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.
Organisasi Belajar
(Mengamati)
Secara berkelompok peserta didik menggali informasi
tentang nilai maksimum dan minimum pada daerah
penyelesaian dari sistem program linear dua variabel dari
berbagai sumber.
Peserta didik mengamati masalah otentik berkaitan dengan
nilai maksimum dan minimum pada daerah penyelesaian
dari sistem program linear dua variabel pada buku pegangan
peserta didik dan masalah yang diberikan.
Guru menilai keaktifan peserta didik bekerja dalam
kelompok
(Menanya)
Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
masalah yang diamatinya.
Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami
tentang nilai maksimum dan minimum pada daerah
penyelesaian dari sistem program linear dua variabel.
Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
bertanya atau menanggapi pertanyaan dari temannya.
1. Teknik Penilaian
TEKNIK WAKTU
NO ASPEK YANG DINILAI
PENILAIAN PENILAIAN
1 Sikap Observasi Selama
pembelajaran
berlangsung
2 Pengetahuan Penugasan Selama
pembelajaran dan
penyelesaian
tugas individu
dan atau
kelompok
3 Keterampilan Portofolio Di akhir
pertemuan 6
2. Instrumen dan rubrik penskoran
- Pengetahuan
Tes Tulis :
No. Indikator Skor
1 Tugas tepat 80 – 100
2 Tugas kurang tepat 60 – 79
3 Tugas tidak tepat 0 – 59
- Keterampilan
Portifolio :
No. Indikator Penskoran
1 Membuat semua latihan 80 – 100
2 Membuat beberapa latihan 60 – 79
3 Membuat satu latihan 40 – 59
4 Tidak membuat latihan 0 – 39
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 75 (untuk
pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya sebanyak
maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching
terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes.
Program Pengayaan :
Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah rasa ingin tahu dan
tanggung jawab dalam kelompok.
Indikator perkembangan sikap PATUH BERIBADAH
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk melakukan ibadah
2. Cukup jika ada sedikit usaha untuk beribadah dalam proses pembelajaran tetapi masih
belum bersungguh-sungguh
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk beribadah dalam proses pembelajaran tetapi
masih belum bersungguh-sungguh
4. Sangat baik jika menunjukkan sikap beribadah yang sungguh-sungguh dan serius
Indikator perkembangan sikap KRITIS
1. Kurang baik jika tidak menunjukkan sama sekali sikap kritis dalam berpikir dalam
mengajukan pertanyaan atau pemecahan permasalahan
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit sikap kritis dalam berpikir dalam mengajukan
pertanyaan atau pemecahan permasalahan tetapi masih sedikit dan belum konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada sedikit sikap kritis dalam berpikir dalam mengajukan
pertanyaan atau pemecahan permasalahan tetapi masih sedikit dan belum konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan usaha untuk sikap kritis dalam berpikir dalam mengajukan
pertanyaan atau pemecahan permasalahan tetapi masih sedikit dan belum konsisten
Indikator perkembangan sikap BEKERJASAMA (dalam kelompok)
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
2. Cukup jika ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
sedikit dan belum konsisten
3. Baik jika sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok cukup sering dan
sudah mulai konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan konsisten
Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU
1. Kurang baik jika sama sekali tidak menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pelajaran
matematika dan permasalahannya
2. Cukup jika jarang menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pelajaran matematika dan
permasalahannya
3. Baik jika sering menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pelajaran matematika dan
permasalahannya
4. Sangat baik jika selalu menunjukkan rasa ingin tahu terhadap pelajaran matematika dan
permasalahannya.
Keterangan
A : Patuh Beribadah
B : Kritis
C : Bekerjasama (dalam kelompok)
D : Rasa Ingin Tahu
Pedoman penskoran/penilaian :
KB : Kurang baik Skor 1
C : Cukup Skor 2
B : Baik Skor 3
SB : Sangat Baik Skor 4
total skor
Nilai = x 100
skor maksimal