Makalah FM
Makalah FM
Makalah FM
SISTEM URINARI
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisiologi Manusia yang diampu oleh:
Isti Dwi Puspita Wati, S. Or, M. PH, M. Pd
Oleh Kelompok 9 :
Syahria Arya Maulana F1251191002
Ella Susanti F1251191004
Ibnu Hambali F1251191010
Sabirin F1251191030
Tim
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................ii
Daftar Isi...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumus Masalah.............................................................................................. 1
C. Tujuan............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 2
A. Pengertian Sistem Urinari.............................................................................. 2
B. Organ-organ dalam Sistem Urinari................................................................ 2
C. Fungsi Sistem Urinari.................................................................................... 9
D. Kelainan pada Sistem Urinari........................................................................ 9
BAB III PENUTUP..............................................................................................11
A. Kesimpulan....................................................................................................11
B. Saran ..............................................................................................................11
Daftar Pustaka......................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tubuh manusia adalah aset terbesar dalam kehidupan. Sehingga kita sebagai manusia
harus memperlakukannya dengan baik dan benar. Organisasi dalam tubuh manusia terdiri
dari unit terkecil yaitu sel. Kumpulan sel-sel manusia yang sama bentuk dan fungsinya
membentuk jaringan. Contoh jaringan tubuh kita antara lain jaringan otot, jaringan tulang,
jaringan syaraf dan jaringan epithel. Beberapa jaringan bekerja sama melakukan fungsi
tertentu maka terbentuklah organ. Semua sistem organ inilah yang membentuk manusia
sebagai organisme atau makhluk hidup.
Sistem organ manusia terdiri atas sistem respirasi, sistem reproduksi, sistem syaraf,
sistem otot, sistem endokrin, sistem sektasi , sistem kardiovaskular, sistem digesti dan sistem
urinari. Semua sistem ini berperan penting dalam tubuh manusia, oleh sebab itu kita perlu
mempelajari tentang sistem-sistem tersebut agar dapat memahami tentang sistem pada tubuh
manusia. Pada makalah ini akan membahas tentang salah satu sistem manusia, yakni sistem
urinary atau perkemihan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sistem urinari ?
2. Apa saja organ-organ yang terdapat pada sistem urinari ?
3. Apa fungsi dari sistem urinari ?
4. Apa saja kelainan yang terjadi pada sistem urinari ?
5. Bagaimana terapi pada kelainan sistem urinari ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian sistem urinari.
2. Untuk mengetahui organ-organ yang terdapat pada sistem urinari.
3. Untuk mengetahui fungsi sistem urinari.
4. Untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada sistem urinari.
5. Untuk mengetahui terapi pada kelainan sistem urinari.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Urinari
Silviani Kesuma (2017 : 40) menyatakan bahwa sistem urinaria adalah suatu sistem
dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak
dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat
yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih).
Menurut Andri, Tantri, Iin dan Angga (2019 : 2) sistem urinaria merupakan salah satu
sistem tubuh yang berperan penting dalam mengekresikan dan mengeliminasi sisa-sisa zat
hasil metabolisme tubuh serta berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit.
Menurut Rahma Hidayati (2019 : 85 ) Sistem perkemihan atau sistem urinaria adalah
suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat – zat
yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat – zat yang masih dipergunakan oleh
tubuh.
Berdasarkan pernyataan di atas disimpulkan bahwa pengertian sistem urinaria merupakan
sistem terjadinya proses mengekresikan dan mengeliminasi sisa-sisa zat yang tidak
dipergunakan serta dipergunakan oleh tubuh dan juga untuk mengatur keseimbangan cairan
dan elektrolit.
B. Organ-Organ yang Terdapat pada Sistem Urinari
Menurut Raimundus Chalik (2016 : 230) sistem perkemihan/ urinaria (ginjal) terdiri dari
dua ginjal yang memproduksi urin; dua ureter yang membawa urin ke dalam sebuah kandung
kemih untuk penampungan sementara, dan uretra yang mengalirkan urin keluar tubuh
melalui orifisium uretra eksterna. Berikut penjelasannya :
1. Ginjal
a. Anatomi Kasar Ginjal
Ginjal merupakan salah satu alat eksresi pada manusia yang berperan besar dalam
pengeluaran zat-zat sisa metabolisme melalui urin. Ginjal adalah organ berbentuk seperti
kacang berwarna merah tua, panjangnya sekitar 12,5 cm yang memiliki berat masing-masing
antara 125 sampai 175 g pada laki-laki dan 115 sampai 155 g pada perempuan. Ginjal
terletak di area yang tinggi, yaitu pada dinding abdomen posterior yang berdekatan dengan
3
dua pasang iga terakhir. Ginjal kanan terletak agak dibawah dibandingkan ginjal kiri karena
ada hati pada sisi kanan.
Setiap ginjal diselubungi tiga lapisan jaringan ikat, yaitu : a) fasia renal (pembungkus
terluar) yang melabuhkan ginjal pada pada struktur di sekitarnya dan mempertahankan posisi
organ, b) lemak perirenal merupakan jaringan adipose yang terbungkus fasia ginjal yang
membantali ginjal dan membantu organ tetap pada posisinya, c) kapsul fibrosa (ginjal)
adalah membran halus transparan yang langsung membungkus ginjal dan dapat dengan
mudah dilepas.
b. Struktural Internal Ginjal
1) Hilus (hilum) adalah tingkat kecekungan tepi medial ginjal.
2) Sinus ginjal adalah rongga berisi lemak yang membuka pada hilus. Sinus ini
membentuk perlekatan untuk jalan masuk dan keluar ureter,vena dan arteri
renalis,saraf dan limfatik.
3) Pelvis ginjal adalah perluasan ujung proksimal ureter.
4) Parenkim ginjal adalah jaringan ginjal yang menyelubungi struktur sisnus ginjal.
Jaringan ini terbagi medula dalam dan korteks luar. Medula terdiri dari massa-massa
triangular yang disebut piramida ginjal. Ujung yang sempit dari setiap piramida,
papila, masuk dengan pas dalam kaliks minor dan ditembus mulut duktus pengumpul
urin. Korteks tersusun dari tubulus dan pembuluh darah nefron yang merupakan unit
struktural dan fungsional ginjal.
5) Ginjal terbagi-bagi lagi menjadi lobus ginjal. setiap lobus terdiri dari satu piramida
ginjal, kolumna yang saling berdekatan, dan jaringan korteks yang melapisinya.
Berikut ini struktural internal ginjal atau nefron:
1) Struktur nefron Satu ginjal mengandung lebih dari 1 juta nefron yang merupakan
unit pembentuk urin. Setiap nefron memiliki satu komponen vascular (kapiler)
dan satu komponen tubular.
2) Glomerulus Adalah gulungan kapiler yang dikelilingi kapsul epitel berdinding
ganda disebut kapsul Bowman. Glomerulus dan kapsul Bowman bersama-sama
membentuk sebuah korpuskel ginjal.
4
3. Gagal Ginjal
Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi. Kegagalan salah satu ginjal ini
akan diambil alih tugasnya oleh ginjal lain. Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan
resiko sangat tinggi. Karena menyebabkan penimbunan urea dalam tubuh dan bisa
menyebabkabn kematian. Penyakit ini dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau
menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli dapat kembali berfungsi.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tubuh manusia tersusun atas beberapa sistem yang menjadikan manusia sebagai
organisme atau makhluk hidup. Salah satunya adalah sistem urinaria atau perkemihan
merupakan sistem terjadinya proses mengeksresikan dan mengeliminasi sisa-sisa zat yang
tidak dipergunakan dan yang dipergunakan oleh tubuh serta juga untuk mengatur
keseimbangan cairan dan elektrolit. Sistem urinari pada tubuh manusia berfungsi untuk
membentuk urine dan membuang bahan-bahan yang tidak diperlukan atau membahayakan
tubuh dengan mengatur keseimbangan transportasi air dan zat terlarut.
Sistem urinari terdiri atas dua ginjal, dua ureter, kandung kemih dan uretra. Setiap organ-
organ tersebut memiliki peranan masing-masing dalam proses memproduksi urin dan
mengeluarkannya dari tubuh. Sehingga tubuh manusia hanya menyerap zat-zat yang
diperlukan dari proses mengatur cairan dan elektrolit.
B. Saran
Merujuk pada pentingnya peran dari sistem urinari pada tubuh manusia. Maka kita harus
selalu menjaga kesehatan organ-organ pada sistem urinari tersebut sehingga proses arus balik
dalam sistem ini bekerja dengan baik. Hal tersebut bisa kita awali dengan menerapkan
perilaku hidup sehat pada diri kita, sehingga akan mempermudah proses arus balik dalam
sistem urinari pada tubuh. Semoga dengan makalah ini para pembaca serta pihak terkait bisa
lebih memperhatikan kesehatan tubuh kita, karena hidup yang sehat tentu akan membentuk
tubuh yang sehat pula.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Ng Chee Kin. (2014). Nexus Xpress PBS Sains Tingkatan (3). Australia: Learning Space
Australia.
Lutvia Krimayanti. (2015). Anatomi Fisiologi Manusia. Mataram : Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Mataram.
Andi Iqbal Burhanuddin. (2015). Ikhtiologi, Ikan dan Segala Aspek Kehidupannya. Yogyakarta :
Penerbit Deepublish.
Raimundus Chalik. (2016). Anatomi Fisiologi Manusia. Jakarta : Pusdik Sumber Daya Manusia.
Silviani Kesuma. (2017). Kunci Sukses Pemimpin Perubahan Meng-GOAL-kan Proyek
Perubahan dalam Diklat Kempemimpinan. Yogyakarta : Penerbit Deepublish.
Andri Nugraha dan Kawan-Kawan. (2019). Cautis Asuhan Keperawatan Pasien dengan
Gangguan Infeksi Karena Pemasangan Kateter Urin Teori dan Aplikasi. Surabaya : Jakad
Media Publishing.
Rahma Hidayati. (2019). Teknik Pemeriksaan Fisik. Surabaya : CV. Jakad Publishing.