Anda di halaman 1dari 3

13 jan 2021

F2 : Upaya Kesehatan Lingkungan / Rumah Sehat

A. LATAR BELAKANG
Setiap manusia dimanapun berada membutuhkan tempat untuk tinggal yang disebut
rumah. Rumah berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah, tempat bergaul dan membina
rasa kekeluargaan diantara keluarga, tempat berlindung dan menyimpan barang berharga, dan
rumah juga merupakan status lambang sosial. Perumahan juga merupakan kebutuhan dasar
manusia dan merupakan determinan kesehatan masyarakat. Karenanya pengadaan
perumahan dan tersedianya standar perumahan merupakan isu penting. Perumahan yag layak
untuk tempat tinggal harus memenuhi syarat kesehatan sehingga penghunnya tetap sehat.
Rumah adalah struktur fisik yang terdiri dari ruangan, halaman, dan area sekitarnya yag
dipakai sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga (UU RI No.4 Tahun 1992).
Menurut WHO, rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana
lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk
kesehatan keluarga dan individu (WHO, 2001). Oleh karena itu keberadaan rumah yang
sehat, aman, dan serasi, dan teratur sangat diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat
terpenuhi dengan baik.

B. PERMASALAHAN
Rumah sehat menurut Winslow dan APHA (American Public Health Association)
harus memiliki syarat, antara lain :
1. Memenuhi kebutuhan fisiologis antara lain pencahayaan, penghawaan (ventilasi), ruang
gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan/suara yang mengganggu.
2. Memenuhi kebutuhan psikologis antara lain cukup aman dan nyaman bagi masing-
masing penghuni rumah, privasi yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota
keluarga dan penghuni rumah, lingkungan tempat tinggal yang memiliki tingkat ekonomi
yang relatif sama.
3. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah dengan
penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan air limbah rumah tangga, bebas vektor
penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang berlebihan, cukup sinar matahari pagi,
terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran.
4. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena
keadaan luar maupun dalam rumah. Termasuk dalam persyaratan ini antara lain
bangunan yang kokoh, terhindar dari bahaya kebakaran, tidak menyebabkan keracunan
gas, terlindung dari kecelakaan lalu lintas, dan lain sebagainya.
Parameter yang dipergunakan untuk menentukan rumah sehat adalah sebagaimana yang
tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang
Persyaratan kesehatan perumahan. meliputi 3 lingkup kelompok komponen penilaian, yaitu :
1. Kelompok komponen rumah, meliputi langit-langit, dinding, lantai, ventilasi, sarana
pembuangan asap dapur dan pencahayaan.
2. Kelompok sarana sanitasi, meliputi sarana air bersih, pembuangan kotoran, pembuangan
air limbah, sarana tempat pembuangan sampah.
3. Kelompok perilaku penghuni, meliputi membuka jendela ruangan dirumah,
membersihkan rumah dan halaman, membuang tinja ke jamban, membuang sampah pada
tempat sampah.

C. PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI


Tenaga kesehatan mengunjungi rumah-rumah di Desa Logas dan Logas Hilir,
kemudian meneliti, mencatat, menilai sesuai kriteria yang ada dan kemudian memberikan
masukan agar tercipta rumah yag memenuhi syarat kesehatan.

D. PELAKSANAAN
Dilaksanakan kunjungan rumah warga dan penilaian mengenai rumah sehat

Tanggal : 13 Januari 2021

Tempat : desa Logas dan Logas Hilir

Waktu : 10.00 s/d selesai

Jumlah kunjungan rumah : 4 rumah

E. Evaluasi dan monitoring


Untuk meningkatkan sanitasi dan juga kesehatan, petugas kesehatan perlu melakukan
penyuluhan untuk memotivasi masyarakat dalam pengadaan rumah sehat.

Anda mungkin juga menyukai