Anda di halaman 1dari 6

Tugas ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Praktik Klinik

Keperawatan Maternitas : Satuan Acara Penyuluhan Pendidikan Kesehatan

“ MOBILISASI PASCA OPERASI KISTEKTOMI “

DOSEN PEMBIMBING

Ibu Bani Sakti SKM MKM

NAMA

Aprilia Salsabilla Dinda

NIM

P17320119009

TINGKAT / KELOMPOK

2A/2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG

JURUSAN DIPLOMA III KEPERAWATAN BANDUNG

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

EDUKASI PADA PASIEN MENGENAI MOBILISASI PASCA OPERASI

Pokok Bahasan : Mobilisasi


Sub Pokok Bahasan : Mobilisasi dini pasca operasi
Sasaran : Ny. S
Hari / Tanggal : Selasa, 1 Juni 2021
Waktu : Jam 08.00 WIB s.d. 08.20 WIB
Tempat : RSUD Kota Bandung Lt.2 Ruang Aster Bed 1.7
Penyuluh : Aprilia Salsabilla Dinda Tingkat 2A Prodi D3 Keperawatan Bandung
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan Ny. S mampu memahami apa itu mobilisasi, apa
tujuannya, dan tahap – tahap mobilisasi dini setelah operasi.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan, Ny. S diharapkan mampu :
1) Menjelaskan apa itu mobilisasi dini pasca operasi
2) Menjelaskan tujuan mobilisasi dini
3) Memahami tahap – tahap mobilisasi dini pasca operasi
C. MATERI
1. Pengertian mobilisasi pasca operasi
2. Tujuan mobilisasi pasca operasi
3. Rentang gerak mobilisasi
4. Kerugian tidak melakukan mobilisasi
5. Tahap – tahap mobilisasi dini
6. Indikasi mobilisasi
D. METODE PENYAMPAIAN
1. Ceramah
2. Diskusi tanya jawab
E. MEDIA
1. Leaflet

2
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN (STRATEGI)

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN


PENYULUH NY. S
1. Pembukaan 5 menit 1. Memberikan salam 1. Pasien menjawab
teurapeutik, salam
memperkenalkan diri
2. Menanyakan identitas 2. Pasien menjawab
klien identitas pribadi nya
3. Menjelaskan tujuan 3. Pasien mendengarkan
kedatangan
4. Menyepakati kontrak 4. Pasien menyetujui
waktu kontrak waktu
5. Menanyakan keadaan 5. Pasien menjawab
umum pasien
2. Inti 10 menit 1. Menjelaskan 1. Pasien mendengarkan
pengertian mobilisasi dengan seksama
pasca operasi
2. Menjelaskan tujuan 2. Pasien mendengarkan
mobilisasi pasca dengan seksama
operasi
3. Menjelaskan tentang 3. Pasien mendengarkan
gerak mobilisasi dengan seksama
4. Menjelaskan kerugian 4. Pasien mendengarkan
tidak melakukan dengan seksama
mobilisasi
5. Menjelaskan tahap – 5. Pasien mendengarkan
tahap mobilisasi dini dengan seksama
6. Menjelaskan indikasi 6. Pasien mendengarkan
mobilisasi dengan seksama
7. Memberikan 7. Mempersilahkan
kesempatan bertanya pasien untuk bertanya
jika ada yang ingin
ditanyakan
8. Melakukan sesi tanya 8. Menjawab pertanyaan
jawab jika pasien menanyakan
sesuatu

3. Penutup 5 menit 1. Menyimpulkan 1. Pasien mendengarkan


materi penyuluhan dengan seksama

2. Mengakhiri kegiatan 2. Pasien menjawab salam


dengan mengucapkan
salam

3
4
G. EVALUASI
1. Tipe Evaluasi : Sumatif
2. Jenis Evaluasi : Lisan dan Perbuatan
3. Bentuk Evaluasi : Subyektif dan Obyektif
H. SUMBER
Nurmalita, Titis (2021) Mobilisasi Dini Pasca Operasi. Diakses pada tanggal 01 Juni 2021
Pada pukul 09.00 WIB. Dikutip melalui : http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp
unair/30-lihat/1332-mobalisasi-dini-pasca-operasi

I. LAMPIRAN
1. Pengertian mobilisasi pasca operasi : Mobilisasi post operasi merupakan suatu
pergerakan posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan pasien setelah beberapa jam post
/ pasca operasi
2. Tujuan mobilisasi pasca operasi
 Mempertahankan fungsi tubuh
 Memperlancar peredaran darah
 Pernafasan menjadi lebih baik
 Mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah
 Mempercepat organ – organ tubuh bekerja seperti semula
3. Rentang gerak mobilisasi
 Pasif : Menjaga kelenturan otot dan sendi, dibantu oleh perawat
 Aktif : Melatih kelenturan dan kekuatan otot, dilakukan mandiri
4. Kerugian tidak melakukan mobilisasi
 Penyembuhan luka menjadi lama
 Menambah rasa sakit
 Badan menjadi pegal dan kaku
 Kulit menjadi lecet dan luka
 Memperlama perawatan dirumah sakit
5. Tahap – tahap mobilisasi dini
 Setelah operasi, pada 6 jam pertama pasien harus tirah baring dahulu. bolisasi dini
yang bisa dilakukan adalah menggerakan lengan, tangan, menggerakkan ujung jari

5
kaki dan memutar pergelangan kaki, mengangkat tumit, menegangkan otot betis
serta menekuk dan menggeser kaki
 Setelah 6 - 10 jam, pasien diharuskan untuk dapat miring kekiri dan kekanan
mencegah penyumbatan pembuluh darah
 Setelah 24 jam pasien dianjurkan untuk dapat mulai belajar untuk duduk
 Setelah pasien dapat duduk, dianjurkan pasien belajar berjalan
6. Indikasi mobilisasi
 Patah tulang anggota gerak bawah yang telah dianjurkan untuk latihan mobilisasi
 Post pengobatan kompresi lumbal
 Pasien pasca serangan stroke dengan kerusakan mobilitas fisik
 Pasien post operasi yang memerlukan latihan mobilisasi, seperti kolostomi atau
laparostomi
J. SOAL EVALUASI
1. Apa itu mobilisasi pasca operasi ?
2. Apa tujuan mobilisasi
3. Apa kerugian jika tidak melakukan mobilisasi?
4. Bagaimana tahapan melakukan mobilisasi?

Anda mungkin juga menyukai