DOSEN PEMBIMBING
NAMA
NIM
P17320119009
TINGKAT / KELOMPOK
2A/2
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
2
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN (STRATEGI)
3
4
G. EVALUASI
1. Tipe Evaluasi : Sumatif
2. Jenis Evaluasi : Lisan dan Perbuatan
3. Bentuk Evaluasi : Subyektif dan Obyektif
H. SUMBER
Nurmalita, Titis (2021) Mobilisasi Dini Pasca Operasi. Diakses pada tanggal 01 Juni 2021
Pada pukul 09.00 WIB. Dikutip melalui : http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp
unair/30-lihat/1332-mobalisasi-dini-pasca-operasi
I. LAMPIRAN
1. Pengertian mobilisasi pasca operasi : Mobilisasi post operasi merupakan suatu
pergerakan posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan pasien setelah beberapa jam post
/ pasca operasi
2. Tujuan mobilisasi pasca operasi
Mempertahankan fungsi tubuh
Memperlancar peredaran darah
Pernafasan menjadi lebih baik
Mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah
Mempercepat organ – organ tubuh bekerja seperti semula
3. Rentang gerak mobilisasi
Pasif : Menjaga kelenturan otot dan sendi, dibantu oleh perawat
Aktif : Melatih kelenturan dan kekuatan otot, dilakukan mandiri
4. Kerugian tidak melakukan mobilisasi
Penyembuhan luka menjadi lama
Menambah rasa sakit
Badan menjadi pegal dan kaku
Kulit menjadi lecet dan luka
Memperlama perawatan dirumah sakit
5. Tahap – tahap mobilisasi dini
Setelah operasi, pada 6 jam pertama pasien harus tirah baring dahulu. bolisasi dini
yang bisa dilakukan adalah menggerakan lengan, tangan, menggerakkan ujung jari
5
kaki dan memutar pergelangan kaki, mengangkat tumit, menegangkan otot betis
serta menekuk dan menggeser kaki
Setelah 6 - 10 jam, pasien diharuskan untuk dapat miring kekiri dan kekanan
mencegah penyumbatan pembuluh darah
Setelah 24 jam pasien dianjurkan untuk dapat mulai belajar untuk duduk
Setelah pasien dapat duduk, dianjurkan pasien belajar berjalan
6. Indikasi mobilisasi
Patah tulang anggota gerak bawah yang telah dianjurkan untuk latihan mobilisasi
Post pengobatan kompresi lumbal
Pasien pasca serangan stroke dengan kerusakan mobilitas fisik
Pasien post operasi yang memerlukan latihan mobilisasi, seperti kolostomi atau
laparostomi
J. SOAL EVALUASI
1. Apa itu mobilisasi pasca operasi ?
2. Apa tujuan mobilisasi
3. Apa kerugian jika tidak melakukan mobilisasi?
4. Bagaimana tahapan melakukan mobilisasi?