Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi Pertanggungjawaban
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen
Disusun Oleh :
Handy Anggara Hiro
NIM:
1892142024
KELAS D
PRODI AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Dosen pada Mata Kuliah Akuntansi Manajemen. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................4
2.1 Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban.......................................................4
2.2 Jenis-Jenis Pusat Pertanggungjawaban..............................................................6
2.1.1 Pusat Biaya (Cost Center)..........................................................................6
2.2.2 Pusat Laba (Profit Center).......................................................................11
2.2.3 Pusat Investasi (Invest Center).................................................................13
BAB III PENUTUP........................................................................................................15
3.1 Kesimpulan......................................................................................................15
3.2 Saran................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................iii
ii
BAB I PENDAHULUAN
informasi yang tepat waktu, dapat dipercaya dan relevan, sehingga pihak
dengan jelas apa yang menjadi tugas dan wewenangnya serta dapat bekerja
1
Untuk dapat mengendalikan suatu perusahaan agar dapat berjalan
pertanggungjawabannya.
penilaian ini dapat diketahui apakah kinerja manajer tersebut telah efektif
atau tidak. Jika kinerja manajer semakin mendekati sasaran yang telah
2
1.2 Rumusan Masalah
pertanggungjawaban
3
BAB II PEMBAHASAN
4
tugas, wewenang dantanggung jawab dari masing-masing tingkat
manajemen.
b. Akuntansi pertanggungjawaban mendorong para individu, terutama para
manajer untuk berperan aktif dalam mencapai tujuan perusahaan secara
efektif dan efisien.
c. Penyusunan anggaran dalam akuntansi pertanggungjawaban adalah
berdasarkan pusat pusat pertanggungjawaban. Dari laporan
pertanggungjawaban dapat diketahui perbandingan antara realisasi
dengan anggarannya, sehingga penyimpangan yangterjadi dapat dianalisa
dan dicari penyelesaiannya dengan manajer pusat
pertanggungjawabannya.
d. Akuntansi pertanggungjawaban melaporkan hasil evaluasi dan penilaian
kinerjayang berguna bagi pimpinan dalam penyusunan rencana kerja
periode mendatang, baik untuk masing-masing pusat pertanggungjawaban
maupun untuk kepentingan perusahaan secara keseluruhan.
5
untuk mengambil keputusan-keputusan yang mempengaruhi biaya
tersebut. Kemampuan dalam mengendalikan biaya sesuai rencana
merupakan ukuran prestasi manajer pusat biaya.
6
karena menunjukkan hubungan yang nyata dan erat masukan
(biaya) dan keluaran (produk) yang dihasilkan.
7
Menurut Suadi (2001:50),”pusat biaya kebijakan adalah
pusat biaya yang sebagian besar biayanya tidak berhubungan
erat dengan volume kegiatan pusat biaya tersebut, jumlah biaya
yang tepat untuk kegiatan pusat biaya kebijakan ditentukan
berdasarkan kebijakan manajemen.” Contoh pusat biaya
kebijakan ada bagian akuntansi, personalia, administrasi dan
umum.
8
pertanggungjawaban bisanya menitik beratkan pada
pertanggungjawaban biaya pusat pertanggungjawaban.
Pusat laba adalah segmen di mana manajer memiliki kendali baik atas
pendapatan maupun atas biaya; manajer dievaluasi berdasarkan efisiensi
mereka dalam menghasilkan pendapatan dan mengendalikan biaya.
Diskresi yang mereka miliki terhadap biaya meliputi beban produksi dari
produk atau jasa. Tanggung jawab mereka adalah lebih luas dibandingkan
dengan tanggung jawab dari pusat pendapatan atau pusat biaya karena mereka
bertanggung jawab baik atas fungsi distribusi maupun manufaktur. Contoh-
contoh umum dari pusat laba adalah divisi korporat yang memproduksi dan
menjual produknya.
Karena tambahan wibawa yang terkait dengan posisi manajer pusat laba,
banyak perusahaan menciptakan pusat laba artifisial untuk segmen manufaktur
atau jasa. Hal ini meningkatkan harga diri dari manajer segmen tersebut dan
9
meningkatkan motivasi mereka.
10
manajer divisi bertanggung jawab untuk mengendalikan atas
pengembangan produk, proses produksi, dan strategi pemasaran.Para
manajer tersebut berperan untuk mempengaruhi pendapatan dan beban
sedemikian rupa sehingga dapat dianggap bertanggung jawab atas “laba
bersih”.
11
investasi ini adalah Return on Investment (ROI), yang dihitung dengan
rumus:
2. Biaya Anggaran
12
selama ini. Untuk itu hal mengenai biaya anggaran jangan sampai
terlewatkan.
3. System Akuntansi
Pada system akuntansi haruslah dikelompokkan dan digolongkan
untuk pemberian kode sesuai tingkatan pertanggungjawaban dalam
sebuah manajemen. Sehingga nantinya biaya terkendalikan
maupun tidak terkendalikan bias terlihat. Serta, klasifikasi
perkiraan dalam neraca mengenai laba maupun rugi bias di
laporkan dengan baik.
4. System Pelaporan Biaya Pengeluaran
berbeda pada tiap divisi atau pusat biaya. Mulai dari isi dari
laporan
13
daya yang disediakan pun akan diukur dengan standard yang sudah
ditetapkan.
3. Memotivasi Manajer
3.1 Kesimpulan
Pada makalah ini, kita telah mengetahui bahwa. Secara umum pusat
pertanggungjawaban terbagi menjadi : pusat biaya, pusat laba dan pusat investasi.
Pusat Biaya (Cost Center) adalah segmen atau subdivisi dari suatu
14
pengeluaran pada segmen tersebut. Pusat biaya merupakan pusat
nilai uang namun output tidak diukur dengan cara yang sama. Berdasarkan
hubungan masukan dan keluaran, pusat biaya dapat dibagi atas pusat biaya
cost center).
dasar pendapatan, biaya, dan sekaligus investasi (aktiva dan modal) pada
3.2 Saran
15
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
dengan waktunya.
Apabila ada kekurangan dari makalah ini datang nya dari kami, karena
kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Dan dengan adanya makalah ini
Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan
kepada kami. Yang kami butuhkan hanya kritik yang mendukung demi
16
DAFTAR PUSTAKA
https://akukholil.blogspot.com/2016/11/makalah-pusat-biaya-sebagai.html
(diakses tanggal 22 Oktober 2020)
https://blogoblokgoblok.blogspot.com/2016/05/akuntansipertanggungjawaban.
html (diakses tanggal 21 Oktober 2020)
http://rivandi8.blogspot.com/2014/11/rivandi-makalah-akuntansi.html (diakses
tanggal 21 Oktober 2020)
iii