N. PERTEMUAN KESEPULUH
Deskripsi materi
Materi ini membahas tentang hubungan antara penawaran uang dengan
tingkat harga, teori keuangan Keynes dan efek perubahan penawaran dalam
analisis AD-AS.
Capaian Pembelajaran
Setelah mahasiswa mempelajari materi ini, diharapkan mampu:
1. Memahami hubungan antara penawaran uang dengan tingkat harga
2. Memahami teori keuangan Keynes
Pokok Bahasan
88
A. Uraian Materi
Persamaan Pertukaran
MV=PT
89
Oleh karena itu PT tidak sama dengan pendapatan nasional. Nilai PT lebih
besar dari pendapatan nasional karena ia meliputi nilai barang-barang setengah
jadi.
MVY=Y
Dimana M adalah penawaran uang dan V adalah laju peredaran uang yang
dibelanjakan untuk membeli barang-barang jadi, Y adalah pendapatan nasional.
M=kPT
Dimana M,P,T mempunyai arti yang sama dengan persamaan dari MV=PT, k
adalah bagian dari pendapatan masyarakat yang tetap dipegang dalam bentuk
tunai.
90
Beberapa kritik telah dikemukakan terhadap teori Klasik, yang utama
adalah sebagai berikut :
Teori keuangan Keynes terutama menerangkan tiga hal yang akan dihadapi
apabila dalam perekonomian wujud keadaan yang dinamakan perangkap
kecairan, yaitu:
91
3. Permintaan uang untuk spekulasi,
Dalam ekonomi modern masyarakat menggunakan uangnya untuk
tujuan spekulasi, yaitu disimpan atau digunakan untuk membeli
surat-surat berharga seperti obligasi pemerintah, saham
perusahaan dan treasury bill. Dalam menggunakan uang dalam
tujuan spekulasi ini suku bunga atau dividen yang diperoleh dari
memiliki surat-surat berharga tersebut sangat penting dalam
menentukan besarnya jumlah permintaan uang.
Mekanisme Transmisi
92
Efek perubahan penawaran uang ke atas kegiatan ekonomi negara
dapat dibedakan kepada tiga tahap perubahan yang berikut:
93
keseimbangan antara pengeluaran dalam ekonomi dengan jumlah
penawaran barang-barang.
Kebijakan moneter kuantitatif dibedakan menjadi tiga tindakan, yaitu:
Operasi Pasar Terbuka
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang
beredar dengan menjual atau membeli surat berharga
pemerintah (government securities). Agar operasi terbuka ini
menjadi sukses, haruslah ada dua keadaan dalam
perekonomian. Keadaan-keadaan tersebut adalah: Bank-bank
perdagangan tidak memiliki kelebihan cadangan.
94
(Bank Sentral) yang bertujuan mengawasi bentuk-bentuk
pinjaman dan investasi yang dilakukan oleh bank-bank
perdagangan. Tujuan utama kebijakan ini bukanlah untuk
mengawasi perkembangan penawaran uang, tetapi untuk
mempengaruhi jenis-jenis pinjaman yang diberikan institusi
keuangan. Ini memungkinkan bank sentral menggalakan
pertumbuhan ekonomi ke arah yang diharapkan.
Kebijakan moneter kualitatif biasanya dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu:
i. Pengawasan Pinjaman Secara Terpilih
Bank sentral melakukan pengawasan agar pinjaman
dan investasi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan
dan keinginan pemerintah. Hal ini dilakukan terutama
untuk mengendalikan dan mengawasi corak pinjaman
dan investasi yang dilakukan oleh bank-bank.
ii. Imbauan Moral
Imbauan moral yang dilakukan oleh bank sentral adalah
dengan menganjurkan bank-bank untuk melakukan
penyesuaian dalam mengalokasikan dananya. Dengan
demikian, keadaan yang diharapkan pemerintah dapat
tercapai.
B. Latihan Essay
1. Jelaskan yang dimaksud dengan persamaan pertukaran uang.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan teori sisa tunai.
3. Jelaskan Kritik-Kritik pada Teori Kuantitas Uang.
4. Jelaskan tiga hal yang diterangkan pada teori keuangan
Keynes.
5. Jelaskan perbedaan kebijakan moneter kuantitatif dan
kebijakan moneter kualitatif.
C. Rangkuman
95
2. Penawaran uang juga berpengaruh kepada tingkat harga dan tingkat
kegiatan ekonomi negara yang akan dicapai. Analisis yang menerangkan
perkaitan di antara penawaran uang dengan tingkat harga dan kegiatan
ekonomi dinamakan teori keuangan. Teori keuangan yang diterangkan
dalam bab ini dibedakan kepada dua pandangan yaitu teori keuangan
Klasik dan teori keuangan Keynes.
3. Teori keuangan Klasik yang utama adalah teori kuantitas dan teori sisa
tunai. Teori kuantitas diterangkan dengan menggunakan persamaan
MV=PT di mana M adlah penawaran uang, V adalah laju peredaran
auang , P adalah tingkat harga dan T adalh jumlah barang dalam
ekonomi. Teori ini memisalkan V dan T adalah tetap. Dlam keadaan ini
maka pertambahan penawaran uang akan menimbulkan kenaikan harga
yang sama presentasinya dengan penawaran uang.
4. Teori sisa tunai diterangkan dengan menggunakan persamaan M = kPT
dimana M, P dan T adalah sama maksudnya dengan M, P dan T dalam
teori kuantitas. Nilai k menunjukkan jangka waktu dari pemegangan uang
oleh masyarakt sebelum dibelanjakan kembali. Teori sisa tunai
berkeyakinan sama seperti teori kuantitas, yaitu pertambahan
penawaran uang akan menaikkan harga pada tingkat yang sam denga
pertambhan penawaran uang.
5. Beberapa kritik telah dikemukakan terhadap teori Klasik, yang utama
adalah sebagai berikut :
a. Asumsi bahwa T tetap adalah kurang tepat karena apabila
beralaku pengangguran T dapat bertambah.
b. Laju peredaran uang (V) dapat mengalami perubahan dalam
jangka pendek dan jangka panjang.
c. Perkaitan di antara harga dan penawran uang adalah lebih rumit
daripada diterngkan oleh teori kuantitas dan teori sisa.
d. Teori keuangan Klasik berpendapat bahwa uang diminta
masyarakat untuk tujuan transaksi saja. Sebenarnya uang jga
diminta untuk tujuan spekulasi dan tujuan berjaga-jaga.
96
e. Teori keuangan Klasik mengabaikan efek dari perubahan
penawaran uang terhadap suku bunga.
6. Teori keuangan Keynes menerangkan tiga persoalan berikut yaitu
tentang tujuan masyarakat untuk meminta uang, faktor-faktor yang
menentukan suku bunga, dan efek perubahan penawaran uang ke atas
kegiatan ekonomi negara. Mengenai tujuan meminta uang, menurut
Keynes uang digunakan dan diminta masyarakat untuk tiga tujuan
yaitumelakukan transaksi perdagangan dengan melakukan jual beli
barang dan jasa, untuk berjaga-jagasebgai tabungan untuk menghadapi
keadaan yang tidak diramalkan di masa depan, dan untuk spekulasi
yang digunakan untuk membeli saham, bond dan harta keuangan lain
sebagai investasi keuangan untuk memperoleh pendapatan.
7. Menurut Keynes suku bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran
uang. Apabila permintaan uang tidak berubah, pertambahan penawaran
uang akan menurunkan suku bunga. Apabila pengurangan suku bunga
berlaku, investasi akan meningkat dan selanjutnya akan menambah
pengeluaran agregat. Kenaikan pengeluaran agregat akan menaikkan
kegiatan ekonomi, kesempatan kerja dan pendapatan nasional. Teori
Keynes tidak menerangkan bagaimana penawaran uang akan
mempengaruhi harga-harga.
8. Kebijakan moneter dijalankan oleh Bank Sentral. Kebijakan ini dibedakan
kepada dua golongan kebijakan moneter kuantitatif yaitu yang bertujuan
mempengaruhi penawaran uang atau suku bunga, dan kebijakan
moneter kualitatif bertujuan mempengaruhi kegiatan-kegiatan tertentu
dalam ekonomi. Kebijakan moneter kuantitatif meliputi kebijakan
kebijakan operasi pasaran terbuka, mengubah rasio cadangan bank dan
mengubah suku bunga atau mengubah “Bank Rate”. Kebijakan moneter
kulitatif meliputi pengawasan kredit terpilih dan pembujukan moral.
97
1. Perubahan dalam penawaran uang akan menimbulkan perubahan yang
sama tingkatannya dengan harga-harga, dan perubahan kedua variable
tersebut adalah kearah yang sama merupakan penjelasan dari….
a. Teori kuantitas uang
b. Teori sisa tunai
c. Suku bank
d. Kebijakan moneter
98
E. Referensi
1. Mankiw.N.Gregory, Pengantar Ekonomi Makro (2018), edisi Indonesia,
Salemba Empat, Jakarta.
2. Sukirno, Sadono, (2016), Pengantar Teori Makroekonomi.edisi tiga,
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
3. Pratama Rahardja, Mandala Manurung, (2009), edisi Revisi, Penerbit FEUI,
Jakarta.
99