Anda di halaman 1dari 6

Nama : Christian Ananta Putra

NIM : 20203244
Prodi : Desain Komunikasi Visual

UJIAN AKHIR SEMESTER


TECHNOLOGY IN PRACTICE 1

1. Langkah untuk melejitkan bisnis;


1. Well organized
Pengaturan atau pengorganisasian yang terencana akan banyak
membantu dalam menyelesaikan berbagai tugas sehingga bisa
memantau tugas atau tahapan yang sudah selesai dilakukan. Salah
satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan membuat daftar
kerja atau to do list.
2. Mencatat berbagai hal secara menyeluruh
Data yang menyeluruh ini akan sangat membantu untuk meninjau
perkembangan bisnis, mengetahui adanya kekurangan dalam
sebuah proses, atau mengembangkan strategi baru.
3. Menganalisa kompetitor bisnis
Dengan adanya kompetisi ini maka akan mendorong pengusaha
untuk terus melakukan inovasi atau membuat berbagau terobosan
terbaru.
4. Pahami resiko
Dengan memahami resiko yang akan terjadi, maka dapat
meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
5. Berpikir kreatif
Berpikir kreatif dengan bersedia menampung ide-ide segar, terus
menambah wawasan untuk mengembangkan usaha.
6. Berkorban
Dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa agar
sebuah usaha dapat berkembang dengan pesat. Namun, setelah
menemukan ritme yang tepat maka perlahan-lahan kehidupan
pribadi dan bisnis akan kembali seimbang.
7. Pelayanan yang baik
Pelayanan yang baik akan membuat konsumen terus kembali
menggunakan produk kita.
8. Promosi menggunakan media sosial
Di zaman sekarang platform media sosial seperti Facebook,
Instagram, Twitter, Youtube, dan Tik Tok tidak hanya berfungsi
sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai media promosi. Banyak
manfaat jika kita mempromosikan usaha kita dimedia sosial salah
satunya dapat meningkatkan brand awarness.
9. Konsisten
Konsisten merupakan salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis.
Mesikipun hal sederhana jika konsisten maka akan mengarahkan
kita pada kesuksesan di masa datang.

2. Menurut riset platform manajemen media sosial HootSuite dan agensi


marketing sosial We Are Social bertajuk “Global Digital Reports 2020”,
riset yang dirilis pada akhir Januari 2020 itu menyebutkan, jumlah
penduduk Indonesia sekitar 272,1 juta. Jumlah pengguna media sosial di
Indonesia mencapai 160 juta, meningkat 8,1% dari tahun lalu, dengan
begitu persentase pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai
59% dari total jumlah penduduk.
Dengan hasil riset tersebut dapat dibuktikan bahwa media sosial sangat
berperan penting untuk mengembangkan sebuah bisnis. Apa saja
manfaat media sosial untuk mengembangkan bisnis?;
1. Dasar untuk riset pasar
Dalam setiap bisnis, target pasar merupakan hal penting yang harus
diperhatikan, sebab hal tersebut yang akan menentukan kesuksesan
sebuah usaha. Di zaman sekarang, telah muncul berbagai tools yang
bisa digunakan untuk menganalisa target pasar dengan memantau
aktivitas di media sosial. Contoh; Sonar Platform, Facebook Insight,
Instagram Insight, Twitter Counter, Social Reports. Dengan tools
tersebut dapat memudahkan kita untuk mengetahui aktivitas pasar,
serta mengukur seberapa berhasil strategi pemasaran yang telah
diterapkan.
2. Meningkatkan Customer Engagement
Media sosial merupakan cara paling efektif untuk meningkatkan
customer engagement terhadap produk atau jasa kita. Desain
menarik serta konten yang ditampilkan harus dapat
mempresentasikan brand kita, dan sesuai dengan kebutuhan
mereka.
3. Platform promosi yang efektif
Memanfaatkan platform media sosial sebagai media promosi dapat
menekan biaya pengeluaran. Lain halnya dengan media offline,
seperti media cetak yang membutuhkan biaya sangat besat untuk
melakukan promosi. Selain biaya yang murah, dengan
meningkatnya jumlah follower, yang artinya brand awareness juga
meningkat.

Bagaimana langkah pemanfaatannya?;

1. Mengamati tempat pemasaran


Di zaman serba digital saat ini, riset pasar tentunya dapat dilakukan
secara mudah dan dengan metode yang sederhana. Salah satunya
dengan menggunakan Google Trends. Google Trends berfungsi
untuk mengetahui apa saja hal yang sedang populer saat ini dan
apa saja topik yang paling sering dicari oleh pengguna internet.
Sehingga data tersebut dapat digunakan untuk memulai bisnis.
2. Menciptakan produk
Dengan data yang telah diperoleh dari Google Trends, kita dapat
mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pasar, dengan begitu kita
dapat membuat produk atau menyediakan jasa untuk memenuhi
kebutuhan pasar.
3. Memulai mempromosikan produk atau jasa di media sosial
Memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk mempromosikan
produk atau jasa adalah hal yang sangat tepat. Banyak kemudahan
dan manfaat yang diberikan berbagai platftorm media sosial seperti
Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube. Dengan begitu produk
atau jasa kita dapat berkembang.

3. Nama Bisnis : Bananastrip.id


Bidang Usaha : Produk Makanan
Jenis Produk : Lembaran Buah Pisang

A. Identifikasi Peluang Bisnis

Bisnis kuliner sehat menjadi salah satu bentuk bisnis yang


menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan
ragam kreatifitas yang menarik. Makanan biasa dikreasikan menjadi
makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satu buah
yang sering kita temui adalah pisang dengan kandungan vitamin yang
tinggi. Namun, masyarakat mulai melupakan makanan atau camilan
sehat disela-sela padatnya kegiatan mereka.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah buah
sehingga meminimalisir kerepotan dalam mengupas atau
memotongnya. Saya mencoba mengkreasikan buah pisang tersebut
dengan mengolah pisang menjadi lembaran buah yang sehat, bergizi,
bentuk yang mampu mengundang selera, dan efisien dalam
mengonsumsinya. Kelebihan produk ini adalah bentuk buah yang
dikemas dalam bentuk lembaran dimana lembaran buah tersebut
tidak mengandung pengawet, gula tambahan dan pewarna. Produk
ini 100% original buah asli.
Fruit strips merupakan bubur buah yang dikeringkan sampai
kadar air 20% sehingga berbentuk lembaran. Merupakan makanan
sehat berbahan alami dengan kandungan vitamin, mineral, dan serat
yang dapat dijadikan alternatif olahan buah. Kualitas fruit leather
sangat ditentukan oleh kandungan serat, pektin dan asam. Dapat juga
dengan mengombinasikan beberapa jenis buah untuk cita rasa yang
unik.

B. Latar Belakang Bisnis

Alasan saya membuat produk ini adalah karena saat ini semakin
banyak masyarakat yang kekurangan serat dan vitamin, kekurangan
serat dan vitamin membuat imunitas tubuh menjadi turun dan
cenderung melemah. Oleh karena itu masyarakat beralih pada
makanan yang sehat atau camilan seperti buah. Namun
masyarakat memandang buah itu sebagai makanan yang tidak efisien
dalam mengonsumsinya. Padahal, begitu banyak manfaat yang
dikandung oleh buah seperti menghambat proses penuaan dini,
mengandung protein nabati, dan mencegah kanker leukimia.

C. Analisis SWOT

1. Strength (Kekuatan)
A. Keunggulan Produk
Produk makanan sehat dengan harga yang ekonomis dan rasa
yang lezat.
B. Kreativitas
Kreativitas baru dalam mengolah buah pisang dengan cara
mengonsumsi yang berbeda.
C. Bahan baku yang mudah didapat
Bahan baku pembuatan banana fruit strips ini tersedia banyak
dan mudah didapat serta harganya terjangkau. Serta jenisnya
beraneka ragam sehingga dapat meningkatkan pilihan rasa.

2. Weakness (Kelemahan)
A. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim
merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.
B. Kurangnya peminat makanan sehat
Kebanyakan konsumen menyukai makanan gurih, berperasa,
berpewarna, dan manis buatan. Targer pasar yang utama adalah
para vegetarian dan pecinta makanan sehat.

3. Opportunities (Peluang)
A. Banyaknya Konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari berbagai macam
buah, karena buah merupakan makanan yang sehat. Dengan
adanya banana fruit strips ini akan menambah variasi cara
mengonsumsi buah dan menawarkan cita rasa baru bagi
masyarakat pada umumnya.
B. Sistem pemasaran
Produk ini dapat dipasarkan di lingkungan tempat tinggal,
kerabat dan keluarga, lingkungan sekolah maupun kampus, dan
masyarakat luas di sosial media.

4. Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bisa terjadi
adalah keacuhan konsumen. Terkadang masyarakat kurang tertarik
terhadap makanan yang di buat dari bahan sederhana dan gaya
konsumsi masyarakat saat ini di kuasai oleh makanan-makanan
modern, siap saji, dan dari bahan-bahan import.

Anda mungkin juga menyukai