Anda di halaman 1dari 2

ABORSI PARSIAL DI ILEGALKAN

Saya mendukung mosi “Aborsi parsial di ilegalkan”


Aborsi adalah berakhirnya kehamilan dengan dikeluarkannya janin
(fetus) atau embrio sebelum memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di
luar rahim, sehingga mengakibatkan kematiannya.
Kehamilan yang tak diinginkan seringkali berkaitan erat dengan praktek
pengguguran kandungan. Persoalan hukum, pendidikan, politik, sosial, dan
budaya, digerakkan untuk meminimalisir adanya kehamilan yang tak
diinginkan dan dapat mengurangi angka aborsi dan untuk lebih jauh dapat
mengurangi angka kemtian ibu dan anak dalam proses persalinan.
Maraknya kaus-kasus aborsi/ pengguguran bayi di Indonesia beberapa
tahun belakangan ini menyirakan pada khalayak umu bahwa aborsi masih
menjadi hal yang ilegl di negeri.
Abrosi dianggap sebagai perbuatan kriminal dan melanggar hukum yang
berlaku. Di status quo terjadi peningkatan angka aborsi di kalangan remaja
Indonesia. Diketahui menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia
(KPAI) tahun 2020, ada 2 juta kasus setiap tahunnya, dan 30% dilakukan
oleh remaja. Salah satu tujuan mengapa saya setuju bahwa aborsi diilegalkan
adalah untuk mengurangi angka pergaulan bebas para remaja yang mana para
remaja melakukan aborsi dari hasil hubungan di luar nikah.

ARGUMEN
Mengapa mosi ini dibenarkan?
Setiap orang dilarang melakukan aborsi berdasarkan pasal 75 UU No.36
Tahun 2009 Tentang Keesehatan. Pasal 194 UU Kesehatan ini dapat menjerat
pihal dokter atau tenaga kesehatan yang dengan segaja melakukan aborsi
ilegal mauoun pihal perempuan yang dengan sengaja melakukannya. Selain
itu sanksi pidana bagi pelaku aborsi ilegal juga diatur dalam Kitab Undang-
Undang Huku Pidana (KUHP).
Mengapa mosi ini dibenarkan secara moral?
Aborsi/ pengguran kandungan adalah sama halnya dengan membunuh.
Yang mana membunuh merupakan tindakan tdak terpuji karena mengambil
hak hidup orang lain yang mana ini bertentangan dengan UUD TAHUN 1945
28A dan UU No.39 Tahun 1999 pasal 9 yang mana ini merupakan dasar
hukum terjaminnya hak atas hidup.
Lalu bagaimana solusi untuk pencegahan aborsi?
Yaitu melalui kontrasepsi, yang mana perlu ada sosialiasi kepada
masyarakat agar menggunakan kontrasepsi. Salah satunya” Kampanye
Orangtua Hebat”
Sehingga dewan juri yang terhormat mosi ini akan lebih baik brada di tim
afirmasi dibandingkan di tim oposisi. Sehingga saya tegaskan saya setuju
dengan mosi ini

Anda mungkin juga menyukai