PROTEIN
A. Uji komposisi Dasar (Uji komposisi Elementer)
Prinsip : Semua jenis protein tersusun karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Ada
pula protein yang mengandung sedikit belerang (S) dan fosfor (P).
Dengan metode pembakaran atau pengabuan, akan diperoleh unsur-unsur penyusun protein,
yaitu C, H, O, dan N.
Cara kerja
1) Masing-masing diisi dengan sedikit conto padat dan albumin padat (tepung albumin)
2) Panaskan dengan secara berangsur-angsur dan perhatikan baunya
3) Bau rambut terbakar adalah spesifik untuk senyawa nitrogen
4) Kegosongan (warna hitam) menunjukkan adanya karbon. Sedangkan kondensasi air di bagian atas
tabung menandakan adanya oksigen dan hidrogen
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
B. Uji Biuret
Tujuan : Membuktikan adanya molekul-molekul peptide dari protein
Prinsip : Ion Cu2+ (dari pereaksi biuret) dalam suasana basa akan bereaksi dengan polipeptida atau
ikatan-ikatan peptide yang menyusun protein membentuk senyawa kompleks berwarna
ungu (violet). Reaksi biuret positif terhadap dua buah ikatan peptide atau lebih, tetapi
negatif untuk asam amino bebas atau peptida. Reaksi pun positif terhadap senyawa-
senyawa yang mengandung dua gugus : - CH2NH2 – CSNH2 – C(NH)NH2, dan – CONH2.
Biuret adalah senyawa dengan dua ikatan peptide yang terbentuk pada pemanasan dua
molekul urea.
Cara kerja
Kesimpulan :
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
C. Uji Ninhidrin
Cara kerja
1) Sediakan tabung reaksi masukkan 1 mL larutan conto ditambah dengan 1 mL 0,1 M buffer asam
asetat (pH – 5) dan 20 tetes 0,1 % larutan ninhidrin. Panaskan di atas penangas air mendidih
selama 10 menit dan perhatikan warna biru yang terbentuk. Tuliskan persamaan reaksinya.
2) Lakukan uji ninhidrin dengan albumin 2%
Zat Uji Hasil Pengamatan (+/-) Asam Amino
Bebas (+/-)
Albumin 10 %
Albumin 20%
Susu 10 %
Susu 20%
Urea
Kesimpulan :
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
D. Uji Ksanprotein
Tujuan : Membuktikan adanya asam amino tirosin, triptofan, atau fenilalanin yang terdapat dalam
protein
Prinsip : Reaksi pada uji ksanprotein didasarkan pada nitrasi inti benzene yang terdapat pada molekul
protein. Jika protein yang mengandung cincin benzene (tirosin, triptofan, dan fanilalanin)
ditambahkan asam nitrat pekat, maka terbentuk endapan putih yang dapat berubah menjadi
kuning sewaktu dipanaskan. Senyawa nitro yang terbentuk dalam suasana basa akan
terionisasi dan warnanya berubah menjadi jingga.
Cara kerja
Kesimpulan :
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
1) Sediakan 3 tabung reaksi yang bersih dan masing-masing isilah dengan larutan albumin, sebanyak
2 mL
2) Tabung pertama teteskan dengan satu tetes HCl pekat, lalu catat perubahan yang terjadi, lalu
kocok perlahan-lahan dan panaskan dengan hati-hati. Catat perubahan yang terjadi.
3) Tabung kedua ditambahkan dengan asam asetat glacial.
4) Tabung ketiga ditambah dengan larutan NaOH 10%
5) Bagaimana pengaruh ketiga zat tersebut terhadap pengendapan protein dalam larutan conto dan
albumin 2%. Jelaskan
Hasil Pengamatan:
Kesimpulan:
Kesimpulan :
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Cara kerja
1) Sediakan 4 tabung reaksi, masing di isi dengan 2 mL larutan conto
2) Tabung pertama + tetes demi tetes asam pikrat jenuh
3) Tabung kedua + tetes demi tetes larutan T.C.A
4) Tabung ketiga + tetes demi tetes larutan phospotungstat (sebelumnya asamkan dulu dengan 2%
asam asetat
5) Tabung ke empat + tetes demi tetes larutan 2% asam phosphomolibdat (sebelumnya diasamkan
dulu dengan 2 tetes larutan asam asetat 2%)
6) Perhatikan penambahan sedikit demi sedikit reagen terhadap pengendapan
7) Ulangi percobaan di atas dengan 1 mL albumin 2%.