Manajemen Kelas
DISUSUN OLEH :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Pembelajaran Fisika.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.
Khususnya kepada Bapak Irfandi, S.Pd, M.Si selaku dosen mata kuliah
Manajemen Pembelajaran dan kepada teman-teman semua yang telah
memberikan masukan-masukan demi kesempurnaan makalah ini.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini, baik berupa materi maupun ide dan
sehingga makalah ini dapat mencakup semua pokok pembahasan. Akhir kata, saya
ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
Daftar Pustaka 10
BAB I
PENDAHULUAN
Masalah yang sering dihadapi baik guru pemula maupun yang sudah
berpengalaman adalah pengelolaan kelas atau manajemen kelas. Bahkan aspek ini
sering dibicarakan oleh penulis-penulis profesional dan oleh para pengajar,
sehingga hal ini menjadi syarat yang efektif bagi pengajaran kelas.
Perlu kita sadari pula bahwa bekerja dalam dunia pendidikan, khususnya
dalam kaitannya dengan kegiatan pengelolaan kelas, tidak bisa bertindak seperti
seorang juru masak dengan buku resep masakannya. Suatu masalah yang timbul
mungkin dapat berhasil diatasi dengan cara tertentu pada saat tertentu. Akan tetapi
cara tersebut mungkin tidak dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah yang
sama, pada waktu yang berbeda, terhadap seseorang atau sekelompok peserta
didik yang lain. Oleh karena itu, keterampilan guru untuk dapat membaca situasi
kelas sangat penting agar yang dilakukan tepat dan berguna.
Sesuai dengan pengamatan yang saya lihat selama magang di SMA Negeri
16 Medan, saya melihat bahwa guru pamong Ibu Rahmadhani Nasution, S.Pd,
dalam proses pembelajaran dikelas sangat baik, karena ibu tersebut sangat
terbuka dengan anak-anak. Ibu Rahmadani sangat ramah, dan mudah bergaul
dengan siswa, sehingga siswa sangat terbuka dan tidak segan dalam hal
menanyakan pembelajaran yang kurang dipahami.
Dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, guru pamong menerapkan
salah satu upaya untuk membangun semangat siswa dalam proses pembelajaran,
siswa difasilitasi dan dibimbing untuk melihat, menyimak, mendengar,
dan membaca dari berbagai sumber belajar untuk menemukan sendiri fakta,
konsep, prinsip, proses atau prosedur tentang dan atau konten yang terkait dengan
hal yang sedang dipelajari.
Proses pembelajaran pada mata pelajaran Fisika oleh guru pamong yaitu :
1. Kegiatan Awal
Guru memasuki ruangan belajar dan menyapa dengan salam. Kemudian
peserta didik memberikan salam kepada guru dan membaca do’a sebelum
memulai proses pembelajaran dan kemudian mengabsen kehadiran siswanya.
Mempersiapkan perlengkapan belajar mengajar.Guru bersama peserta
didik mempersiapkan buku-buku pelajaran serta perlengkapan belajar lainnya.
Setelah perlengkapan belajar mengajar telah dipersiapkan dengan baik. Guru
mulai memotivasi peserta didik dan mengulang kembali sedikit materi
pembelajaran sebelumnya. Disini , guru menanyakan tentang materi sebelumnya
dan sejauh mana pemahaman siswa tentang materi tersebut. Kemudian guru dan
siswa bersama-sama membahas kembali materi minggu lalu. Kegiatan ini
dilakukan guru untuk melihat sejauh mana materi itu dikuasai dengan baik oleh
siswanya sehingga guru dapat melanjutkan pembelajarannya
2. Kegiatan Inti
Pada bagian inti ini, guru menjelaskan materi pelajaran dengan metode
ceramah dan metode diskusi.selama kegiatan menjelaskan ini berlangsung,
sesekali guru mata pelajaran bertanya. Dalam kegiatan ini diharapkan siswa
mampu memahami tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan mampu
memahami materi yang disampaikan oleh guru mata pelajaran.
3. Kegiatan Akhir
Pada kegiatan akhir guru bersama siswa menyimpulkan materi
pembelajaran.Diakhir pelajaran guru bersama siswa menyimpulkan kembali
materi pelajaran yang telah dipelajarin sebelumnya. Kemudian menutup
pertemuan di kelas dengan mengucapkan salam dan meninggalkan ruangan kelas
tersebut.
BAB III
RUANG LINGKUP PERMASALAHAN KELAS
Sebelum memasuki ruangan kelas seorang guru itu harus bisa menyiapkan
diri terlebih dahulu dan memahami materi-materi yang di sampaikan, usahakan
harus bisa menjawab pertanyaan murid dengan baik dan melakukan pengulangan
materi sebelum menyampaikannya kepada murid, dan seorang guru harus tetap
terlihat rapi dan menarik perhatian murid agar mereka tertarik dengan
pembelajaran yang disampaikan sehingga pembelajaran tidak membosankan.
a. Masalah Individual.
b. Masalah Kelompok.
Dayla memandang masalah manajemen kelas ini ada lima kategori, yaitu :
BAB IV
MANAJEMEN KELAS DI SEKOLAH LOKASI MAGANG 3
4.2 Pengaturan Peserta Didik Berupa Aturan Disiplin dan Tata Tertib
Sekolah.
2) Bangunan Sekolah
Bangunan sekolah adalah semua ruangan yang didirikan di atas lahan yag
digunakan untuk kepentingan pendidikan. Bangunan sekolah meliputi
ruang kelas, kantor, perpustakaan, ruang laboratorium, usaha kesehatan
sekolah, kantin, gudang dan kamar mandi.
3) Perlengkapan Sekolah
Perlengkapan sekolah terbagi menjadi dua yaitu benda-benda habis pakai
(kertas, kapur tulis, bahan untuk praktikum) dan benda-benda tahan lama
(kursi, meja, alat peraga atau media).
4) Media Pengajaran
Media pengajaran merupakan alat bantu mengajar yang digunakan dalam
proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah
ditetapkan guru dan bersifat sebagai pelengkap.
5) Sarana Perpustakaan
Perpustakaan adalah gedung yang dikelola oleh petugas perpustakaan
dimana sistem dan aturan pemakaian ditunjukkan untk memudahkan
penemuan informasi yag diperlukan secara sistematis.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Di masa yang akan datang, diharapkan sistem manajemen kelas agar lebih
ditingkatkan lagi. Perkembangan pembelajaran di dunia global semakin pesat,
oleh karena itu guru kelas diwajibkan untuk memiliki kompetensi khusus dalam
mengelola kelas agar suasana belajar yang menyenangkan, efektif dan efisien
dapat terlaksana dengan baik
DAFTAR PUSTAKA