Data Pengusul
Pengusul Nama Jabatan Mahasiswa S2
Santi Fitri A.S 23208304
Zakia Lutfiyani 23208316
Siti Amanah 23208347
Gina Indriani 23208349
Tanggal 01-08-2009 Tanda Tangan
Lembaga Program S2 Magister Teknik Elektro
Opsi Teknologi Media Digital & Game
Alamat Lab. Sistem Kendali & Komputer, Labtek VIII, STEI-ITB
Jl Ganesha No. 10 bandung 40132
Telepon : 081385882688 Faks : Email: zakia.lutfiyani@gmail.com
Table of Contents
Catatan Sejarah Perbaikan Dokumen..............................................................................................4
PENGANTAR.................................................................................................................................5
1. PENDAHULUAN...............................................................................................................8
2. SYSTEM FUNCTION..........................................................................................................8
3. KARAKTERISTIK PENGGUNA....................................................................................10
4. FUNGSI DASAR..............................................................................................................10
5. PENJABARAN FITUR-FITUR........................................................................................14
1. PENDAHULUAN.............................................................................................................15
2. SYSTEM FUNCTION........................................................................................................16
6. ANTARMUKA..................................................................................................................19
7 DESKRIPSI DATA............................................................................................................19
1. PENDAHULUAN.............................................................................................................20
3. MODULE BREKDOWN....................................................................................................21
4. PEMETAAN FUNGSI-FUNGSI.......................................................................................21
5. DESKRIPSI ANTARMUKA.............................................................................................22
6. DATA DESCRIPTION.......................................................................................................22
7. PERTIMBANGAN DESAIN............................................................................................22
8. STATE DIAGRAM............................................................................................................23
Nomor Dokumen: SPE-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 01/11/2009 Halaman 2 dari 25
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEI ITB Jalan
Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
SPESIFIKASI FUNGSI PERANGKAT LUNAK.........................................................................23
1. PENDAHULUAN.............................................................................................................23
2. SW SYSTEM FUNCTION..................................................................................................23
MAPPING OF FUNCTIONS.....................................................................................................24
INTERFACE DESCRIPTION....................................................................................................24
DATA DESCRIPTION...............................................................................................................24
DESIGN CONSIDERATION.....................................................................................................24
STATE DIAGRAM....................................................................................................................25
LAMPIRAN..................................................................................................................................25
PENGANTAR
RINGKASAN ISI DOKUMEN
Dokumen ini berisi beberapa bab yaitu bab Pengantar, Spesifikasi Produk, dan Penutup, dengan
penjelasan ringkasan isi masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bab Pengantar berisi penjelasan mengenai ringkasan isi dokumen, tujuan penulisan, dan
aplikasi/kegunaan dokumen, referensi, serta daftar singkatan dan istilah. Bab ini
bertujuan untuk memudahkan pemanfaatan dokumen B200 Spesifikasi Produk ini.
2. Bab Spesifikasi Produk berisi spesifikasi umum Simulator CABbaGe secara keseluruhan,
spesifikasi persyaratan fungsional, spesifikasi kebutuhan perangkat keras dan spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak Simulator CABbaGe. Bab ini bertujuan untuk menganalisis
dan menguraikan persyaratan dan kebutuhan dari produk yang akan dikembangkan,
meliputi aspek fungsional, perangkat keras dan perangkat lunak, serta data yang
dibutuhkan untuk membentuk Simulator CABbaGe.
3. Bab Penutup berisi simpulan hasil analisis spesifikasi persyaratan dan kebutuhan produk
Simulator CABbaGe serta rencana sementara untuk tahap selanjutnya, perancangan
produk.
Tujuan penulisan dokumen ini secara umum adalah untuk mendokumentasikan tahap analisis
spesifikasi persyaratan (requirement specification analysis) dari siklus hidup pengembangan
produk Simulator CABbaGe. Tahap requirement specification analysis ini merupakan transisi
dari tahap perencanaan (atau dikenal juga sebagai tahap business requirement elicitation) yang
telah disampaikan dalam dokumen B100 sebelumnya menuju tahap perancangan rinci(detail
design) sistem yang akan diuraikan di dokumen B300.
Tahap ini disebut sebagai tahap transisi karena masih berada dalam domain bisnis(business
domain), yaitu menyampaikan persyaratan dan kebutuhan sistem dengan menggunakan sudut
pandang pengguna(user). Namun di sisi lain, pada tahap ini juga telah mulai mengandalkan
kemampuan engineering, yaitu berupa pengemasan spesifikasi persyaratan-persyaratan dan
Secara lebih khusus, tujuan penulisan dokumen ini adalah untuk mendeskripsikan produk
Simulator CABbaGe secara umum dan menyeluruh, dan kemudian menentukan serta
menguraikan persyaratan dan kebutuhan produk Simulator CABbaGe, yang meliputi:
1. Persyaratan fungsional dan non-fungsional yang harus, perlu, dan berpotensi untuk
disediakan oleh sistem Simulator CABbaGe.
Disamping itu, dokumen ini diharapkan pula dapat menjadi panduan untuk penulisan dokumen-
dokumen selanjutnya, khususnya pada tahap perancangan produk, agar tetap terarah dan
konsisten.
1. PENDAHULUAN
Perilaku suatu sistem pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua jenis perilaku, yaitu perilaku
fungsional dan perilaku non-fungsional. Perilaku fungsional sistem dapat dipahami sebagai
aspek-aspek sistem yang secara langsung mempengaruhi kemampuan sistem untuk memenuhi
tujuan awal pengadaan dan pengembangannya. Perilaku fungsional ini dapat berupa tugas-tugas
(tasks) yang dilakukan atau jasa/layanan (service) yang diberikan oleh sistem kepada pengguna
sistem. Adapun perilaku non-fungsional sistem dapat difahami sebagai aspek-aspek yang tidak
secara langsung mempengaruhi kualitas kinerja sistem dalam memenuhi tujuan awal pengadaan
dan pengembangannya, seperti aspek ketersediaan (availability), keamanan (security),
ketergunaan (usability), dan lain lain.
Sub-bab ini akan memuat spesifikasi atau rincian persyaratan fungsional (functional
requirements specification, atau FRS) sistem Simulator CABbaGe. FRS ini diperlukan untuk
memperjelas dan mendokumentasikan fungsi-fungsi yang harus dimiliki/disediakan oleh
Simulator CABbaGe. FRS ini nantinya juga akan dirujuk dalam tahap perancangan (design) dan
tahap pengujian (testing).
2. SYSTEM FUNCTION
Pada sub-bab Spesifikasi Umum sebelumnya telah disebutkan fungsi umum yang disyaratkan
untuk dimiliki atau disediakan oleh Simulator CABbaGe. Pada bagian ini, fungsi umum tersebut
akan dijabarkan lagi menjadi beberapa fungsi dasar.
Secara garis besar, Simulator CABbaGe disyaratkan memiliki kemampuan dasar untuk:
Fungsionalitas utama suatu sistem beserta interaksi antara dirinya dengan sistem lain dapat
dimodelkan dengan suatu business usecase model (atau biasa disingkat sebagai business model).
Business model memiliki elemen berupa business actor dan business usecase. Business actor
menggambarkan peran yang dimainkan oleh seseorang/suatu sistem eksternal yang berinteraksi
dengan sistem yang dikembangkan, sedangkan business usecase mewakili fungsionalitas yang
disediakan sistem untuk para business actor. Business usecase model ini dapat diilustrasikan
dengan suatu business usecase diagram yang menggambarkan relasi antara business actor dan
business usecase dalam domain bisnis atau domain fungsional. Domain bisnis atau domain
fungsional ini berarti fungsi-fungsi dilihat dari sudut pandang pengguna (user point of view).
Mengelola
Pilihan Memodelkan Sistem
Mensimulasikan
Pilihan
Menampilkan Hasil
Aplikasi Simulator CABbaGe ditujukan untuk digunakan oleh dokter bedah jantung ataupun
calon dokter bedah jantung yang masih belum memiliki banyak pengalaman atau jam terbang
dalam melakukan pembedahan. Berikut adalah uraian karakteristik dan kemampuan minimal
yang harus dimiliki oleh pengguna Simulator CABbaGe:
4. FUNGSI DASAR
Berikut ini adalah penjelasan dan penjabaran (breakdown) dari setiap fungsi dasar yang telah
disampaikan pada bagian Fungsi Dasar Sistem.
Tabel 2-1 Penjelasan dan Penjabaran Fungsionalitas Dasar Sistem Simulator CABbaGe
Deskripsi dan pemodelan dari fungsi-fungsi, proses-proses, dan karakteristik entitas pada tabel di
5. PENJABARAN FITUR-FITUR
Fitur-fitur yang dimiliki Simulator CABbaGe sebagai upaya melengkapi fungsi dasar yang telah
dijabarkan di atas adalah sebagai berikut.
1. Tahap pembedahan yang dapat disimulasikan disediakan secara lengkap, mulai dari pra
bedah sampai pada fase pasca bedah.
2. Proses pembedahan dapat disimulasikan untuk kasus normal atau tanpa penyulit/kendala
maupun untuk kasus dengan adanya penyulit/kendala, seperti yang telah disebutkan pada
poin kasus-kasus abnormal pada tabel di atas.
3. Visualisasi proses pembedahan ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi (3D) dan
memanfaatkan teknik deformable object untuk menirukan karakteristik alamiah dari jaringan
dan organ tubuh manusia yang nyata.
4. Keluaran audio akan dibuat menirukan sumber suara, yakni suara environment dan suara
dokter bedah sebagai pemberi instruksi. Selain itu, efek audio juga digunakan untuk
melengkapi prosedur nyata pembedahan, yaitu digunakannya suara detak jantung/nadi untuk
memeriksa kondisi pasien pada awal fase pra bedah.
Catatan penutup
Sistem Simulator CABbaGe ini masih berpotensi untuk pengembangan lebih lanjut, antara lain:
1
Idem
Nomor Dokumen: SPE-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 01/11/2009 Halaman 13 dari 25
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEI ITB Jalan
Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
Interaksi dibuat lebih terkesan nyata (riel) seperti dalam kegiatan pembedahan yang
sebenarnya, yakni dengan virtual reality;
fungsi-fungsi yang ada dapat dikembangkan lagi dan disempurnakan, karena sebenarnya
simulasi pembedahan jantung ini sangat kompleks dan memerlukan
pemodelan/visualisasi yang banyak baik dari upaya memodelkan organ jantung,
memodelkan proses dan tindakan serta analisis yang harus dipikirkan oleh dokter bedah;
Pengembangan lebih lanjut ini diharapkan nantinya benar-benar melibatkan keseluruhan aspek
tujuan pembelajaran, baik aspek kognitif (pengetahuan/pemahaman), afektif (sikap), maupun
psikomotorik (tindakan/praktek) dari pihak pembedah.
- menyangkut spesifikasi secara sistem keseluruhan, baik kondisi jaringan, perangkat maupun
pengoperasian
- Merupakan spesifikasi dengan level tertinggi, seluruh spesifikasi teknik berikutnya
diturunkan dari spesifikasi sistem ini
1. PENDAHULUAN
Sub-bab ini akan menguraikan spesifikasi umum secara keseluruhan (overall
specification atau disingkat OVS) dari sistem Simulator CABbaGe.
Simulator CABbaGe, sebagai suatu produk yang berupa simulator, membawa identitas
umum sebagai suatu sistem pelaksana simulasi. Secara umum, simulasi dapat diartikan
sebagai upaya menirukan perilaku sistem nyata. Simulasi juga dapat diartikan sebagai
salah satu bentuk manipulasi terhadap suatu model, dengan sedemikan rupa, sehingga
model tersebut dapat digunakan dalam ruang dan waktu nyata. Simulator CABbaGe
dikembangkan untuk mensimulasikan proses pembedahan jantung manusia, yaitu
menirukan perilaku interaktif antar organ, dan pelaku luar (external actor) yang terlibat
dalam sistem dan proses pembedahan jantung manusia di kehidupan nyata.
2. SYSTEM FUNCTION
Simulator CABbaGe yang dikembangkan kali ini menggunakan pendekatan berbasis
perangkat lunak (software-based simulator). Yang dimaksud dengan berbasis perangkat
lunak adalah digunakannya perangkat lunak untuk memodelkan, menampilkan,
mengelola interaksi, dan mensimulasikan sistem serta proses pembedahan. Perangkat
keras yang terlibat dalam sistem Simulator CABbaGe ini hanya perangkat komputasi dan
perangkat interaksi masukan-keluaran yang telah lazim digunakan. Ilustrasi umum
perspektif sistem Simulator CABbaGe dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Subsistem Pemodelan
Subsistem
Visualisasi
Subsistem Kendali
Tampilan
Instruksi grafis Output
atau audio
help
Organ jantung (detak dan perubahan bentuk organ) serta pembuluh darah dimodelkan dan
dipresentasikan kepada user melalui tampilan-tampilan grafis dan audio. Representasi
berupa visualisasi ini tidak hanya dalam bentuk objek tiga dimensi, namun juga
diharapkan dapat mewakili karakteristik alami organ jantung, dalam hal ini sistem
pembedahan jantung.
Interaksi pengguna dengan model visual jantung (misal, pengirisan obyek, tusukan jarum,
dan pemotongan obyek) jika tidak dapat secara default diwakili oleh penggunaan
perangkat mouse, keyboard, ataupun joystick, akan diwakilkan pada tampilan grafis dan
suara (atau audio visual keluaran).
Simulator CABbaGe diharapkan akan menjadi produk yang edukatif, aplikatif, dan
interaktif sebagai media belajar/training bagi para para dokter bedah umum yang sedang
mempelajari bedah khusus, yang dalam hal ini adalah bedah jantung atau para dokter
bedah jantung itu sendiri yang ingin memperdalam ilmunya. Secara umum, fungsi yang
Nomor Dokumen: SPE-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 01/11/2009 Halaman 16 dari 25
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEI ITB Jalan
Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
harus disediakan oleh Simulator CABbaGe adalah: memfasilitasi pembedah untuk
membiasakan diri berinteraksi dengan proses dan kasus-kasus pembedahan seperti
layaknya saat menghadapi suatu kegiatan pembedahan yang sebenarnya.
Selain fungsi umum yang yang harus disediakan Simulator CABbaGe untuk dapat
memenuhi tujuan awal pengembangannya, Simulator CABbaGe juga memiliki fungsi-
fungsi tambahan lainnya, baik yang memang diperlukan ataupun yang dinilai berpotensi
untuk memberi nilai tambah produk Simulator CABbaGe.
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam sistem Simulator CABbaGe ini secara umum
dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Fungsi dan spesifikasi persyaratan perangkat keras ini akan dirinci pada sub-bab
Spesifikasi Fungsi Perangkat Keras.
Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam sistem Simulator CABbaGe ini secara umum
dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
1. Perangkat lunak yang mewakili aspek View, bertanggung jawab untuk audio visual,
4. Perangkat lunak yang mewakili aspek Model, bertanggung jawab untuk memodelkan
Nomor Dokumen: SPE-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 01/11/2009 Halaman 17 dari 25
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEI ITB Jalan
Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
karakteristik sistem dalam bentuk data dan business rules yang mengatur data
tersebut,
5. Perangkat lunak yang mewakili aspek Controller, bertanggung jawab mengendalikan
komunikasi atau interaksi antara pengguna aplikasi dan pengguna.
Fungsi dan spesifikasi persyaratan perangkat lunak ini akan dirinci pada sub-bab
Spesifikasi Fungsi Perangkat Lunak.
6. ANTARMUKA
Antarmuka sistem Simulator CABbaGe tediri dari antarmuka eksternal dan antarmuka
perangkat lunak. Antarmuka eksternal yang terlibat dalam sistem Simulator CABbaGe ini
terbagi atas tiga jenis, yakni :
a. Antarmuka antara perangkat masukan ke perangkat lunak
b. Antarmuka antara perangkat lunak ke monitor
c. Antarmuka antara perangkat lunak ke speaker
Antarmuka internal yang digunakan dalam perangkat lunak Simulator CABbaGe ada
tiga, yaitu :
a. Antarmuka antara subsistem permodelan dengan subsistem visualisasi
b. Antarmuka antara subsistem interaksi dengan subsistem permodelan
c. Antarmuka antara subsistem interaksi dengan subsistem visualisasi
Fungsi dan spesifikasi persyaratan antarmuka-antarmuka tersebut akan dirinci pada sub-
bab Spesifikasi Fungsi Perangkat Keras dan sub-bab Spesifikasi Fungsi Perangkat Lunak,
masing-masing pada bagian Deskripsi Antarmuka.
7 DESKRIPSI DATA
Data yang terdapat dalam sistem Simulator CABbaGe ini dikelompokkan sebagai berikut:
Data yang diterima dari pihak luar/external actor dan digunakan sebagai masukan
aplikasi
Data yang diolah atau diproses aplikasi dan dipertukarkan antar sub-sistem, dan
Data yang dihasilkan atau sebagai keluaran dari aplikasi ke pihak luar/external actor.
Penjelasan lebih lanjut mengenai data tersebut dapat ditemukan pada sub-bab Spesifikasi
Nomor Dokumen: SPE-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 01/11/2009 Halaman 18 dari 25
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEI ITB Jalan
Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
Fungsi Perangkat Lunak pada bagian Deskripsi Data.
Berikut akan disampaikan spesifikasi dan fungsi dari ketiga unit dari sistem perangkat keras
yang dibutuhkan oleh Simulator CABbaGe, pemetaan fungsi sistem perangkat keras tersebut
terhadap fungsi-fungsi dasar Simulator CABbaGe, dan deskripsi antar muka perangkat keras
tersebut dengan perangkat lunak Simulator CABbaGe.
4. PEMETAAN FUNGSI-FUNGSI
Jika perangkat keras yang telah disebutkan fungsinya pada bagian di atas dipetakan
terhadap fungsi-fungsi dasar sistem Simulator CABbaGe (yang telah disebutkan pada sub-
bab sebelumnya), maka akan diperoleh hasil pemetaan sebagai berikut:
1. Fungsi sistem untuk memodelkan sistem pembedahan → melibatkan unit pemrosesan
2. Fungsi sistem untuk menampilkan hasil pemodelan → melibatkan unit keluaran
3. Fungsi sistem untuk mengelola interaksi dengan pengguna → melibatkan unit masukan
dan unit keluaran
4. Fungsi sistem untuk mensimulasikan pilihan pengguna → melibatkan unit pemrosesan
Tabel pemetaan fungsi-fungsi perangkat keras dengan fungsi-fungsi dasar Simulator CABbaGe
Unit Masukan Unit Pemrosesan Unit Keluaran
Memodelkan sistem √
pembedahan yang real
Menampilkan hasil √
pemrosesan
Mengelola interaksi √ √
dengan pengguna
Mensimulasikan √
pilihan pengguna
6. DATA DESCRIPTION
- aliran data yang diolah dari luar atau di dalam sistem
7. PERTIMBANGAN DESAIN
Bagian ini akan menguraikan spesifikas komputer yang diperlukan untuk mengembangkan
sistem Simulator CABbaGe, dan spesifikasi komputer yang diperlukan untuk menjalankan
aplikasi Simulator CABbaGe yang telah dikembangkan.
Spesifikasi minimal dari komputer yang dibutuhkan untuk mengembangakan Simulator
CABbaGe adalah sebagai berikut:
- Prosesor Intel Pentium Core to Duo 2 GHz atau di atasnya.
- Memori DDRAM 3 GHz.
- VGA Card Nvidia Geforce GT8800 512 MB atau yang selevel.
- Motherboard
- Hard disk 500 GB 7200 rpm.
- 1 buah monitor LCD 19” widescreen resolusi 1920 x 1080.
- Aksesoris komputer seperti mouse, keyboard, dan speaker.
8. STATE DIAGRAM
Menggambarkan proses yang dilaksanakan sistem, memuat :
- state
- state variable
Nomor Dokumen: SPE-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 01/11/2009 Halaman 21 dari 25
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEI ITB Jalan
Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
- action
2. SW SYSTEM FUNCTION
Pada pengembangan sistem Simulator CABbaGe dibutuhkan beberapa perangkat lunak utama
dan beberapa perangkat lunak pendukung pengembangan. Spesifikasi perangkat lunak tersebut
antara lain
Visual C++
Software grafis yang mendukung format 3dS seperti 3dS Max atau blender
SOFA sebagai framework untuk simulasi Simulator CABbaGe
Photoshop untuk mengolahan sumber daya grafis yang diperlukan aplikasi
MAPPING OF FUNCTIONS
Perangkat lunak yang membentuk Simulator CABbaGe pada dasarnya berfungsi
membangun dan merepresentasikan setiap subsistem yang telah dijelaskan di atas.
INTERFACE DESCRIPTION
- Interface List, internal dan external
Interface-interface ini dijelaskan lebih rinci pada' Interface Specification '
DATA DESCRIPTION
- aliran data yang diolah dari luar atau di dalam sistem.
Data-data ini dijelaskan lebih rinci pada 'Data Specification'
- refer pada bab data description Overall specification
DESIGN CONSIDERATION
- hal-hal yang berhubungan dengan disain PL :
- kemungkinan penggunaan extension
- masalah size
- dsb.
STATE DIAGRAM
Menggambarkan proses yang dilaksanakan sistem, memuat :
- state
-state variable
- action
Nomor Dokumen: SPE-01 Nomor Revisi: 01 Tanggal: 01/11/2009 Halaman 23 dari 25
© 2008 oleh LSKK STEI-ITB. Pengungkapan dan penggunaan seluruh isi dokumen hanya dapat dilakukan atas ijin tertulis LSKK-STEI ITB Jalan
Ganesha 10 Bandung, 40132 Indonesia.
LAMPIRAN