Anda di halaman 1dari 13

Politeknik Negeri Ujung Pandang

LAPORAN
KEUANGAN
Ahmadi Usman, S.E.,M.App.I&E

HUMAERAH AGUS
2A D4 ADMINISTRASI BISNIS
DAFTAR ISI
Executive Summary.............................................................................................................................2
Pendahuluan.........................................................................................................................................2
1. Analisis Rasio Liquiditas..............................................................................................................2
a. Rasio Lancar...............................................................................................................................3
b. Rasio Cepat................................................................................................................................4
2. Analisis Gearing...........................................................................................................................6
a. Debt Rasio..................................................................................................................................6
b. Equity Rasio...............................................................................................................................7
3. Analisis rasio profitabilitas (Profitability analysis)....................................................................8
a. Margin Laba kotor (Gross profit margin)...................................................................................8
b. Net profit margin......................................................................................................................10
Kesimpulan.........................................................................................................................................12
Daftar Pustaka....................................................................................................................................13

1|Laporan Keuangan
Executive Summary
Laporan ini bertujuan untuk memberikan analisis laporan keuangan untuk Qantas.
Untuk mendapatkan analisis yang akurat. kinerja Qantas akan dibandingkan dengan virgin
dan air new zaeland. Metode analisis menggunakan analisis likuiditas, analisis gearing,
analisis profitibilitas dan analisis laporan arus kas. Tambahan itu juga menunjukkan
pembayaran utang EPS, dan rasio P/E. semua perhitungan kas dapat ditemukan di badan
laporan. Temuan-temuan dari laporan ini adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan analisis liquiditas, current rasio PT. Jasa Marga Tbk mengalami
penurunan mulai dari 2017-2019.
2. Berdasarkan analisis solybilitas, debt rasio PT. jasa Marga Tbk mengalami
peningkatan di tahun 2018 dan menurun ditahun 2019 namun melampai 0,5 sehingga
perusahaan masih kewalahan menangani kewajibannya.
3. Berdasarkan analisis profitabilitas, gross profit margin PT. Jasa Marga memiliki siklus
yang tidak tetap yaitu menuurun di 2018 dan meningkat di 2019 namun belum
melampaui rasio di 2017.

Setelah membandingkan semua analisis PT. Jasa Marga Tbk, dengan pesaingnya maka
laporan ini merekomendasikan untuk tidak menginvestasikan modalnya di PT. Jasa Marga
Tbk. Untuk itu laporan ini merekomendasikan untuk para investor menginvestasikan
modalnya ke PT. United tractorcs dan opsi kedua adalah PT. Persero PP.

Pendahuluan
Pengertian laporan keuangan menurut Machfoedz dan Mahmudi adalah hasil akhir
dari proses akuntansi. Proses akuntansi dimulai dari bukti transaksi, kemudian dicatat dalam
harian yang disebut jurnal, kemudian secara periodik dari jurnal dikelompokkan ke dalam
buku besar sesuai dengan transaksinya, dan tahap terakhir dan proses akuntansi adalah
penyusunan laporan keuangan. Analisis rasio keuangan adalah proses pengamatan indeks
yang berhubungan dengan akuntansi pada laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi
dan laporan arus kas dengan tujuan untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan.
Analisis ini digunakan untuk  memberikan gambaran informasi mengenai posisi keuangan dan
kinerja perusahaan yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengambil keputusan
bisnis. Dalam laporan ini kinerja keuangan PT. Jasa Marga Tbk (JSMR) akan di analisis dan
di bandingkan dengan competitor yaitu PT. United Tractors Tbk (UNTR) dan PT. Persero
Tbk (PTPP”PP). Laporan ini akan menjelaskan analisis liquiditas, analisis gearing, analisis
profitabilitas, analisis laporan arus kas, dan perspektif pemegang saham potensial. Terakhir
akan ada rekomendasi untuk berinvestasi.

1. Analisis Rasio Liquiditas


Rasio Likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban hutang jangka pendeknya saat jatuh tempo. Rasio ini mengukur
kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya saat jatuh
tempo. Pada dasarnya, Rasio Likuiditas ini merupakan hasil pembagian kas dan dan
aset lancar lainnya dengan pinjaman jangka pendek dan kewajiban lancar. Rasio ini
menunjukan berapa kali kewajiban hutang jangka pendek dapat  ditutupi oleh kas dan

2|Laporan Keuangan
aset lancar lainnya. Jika nilainya lebih dari 1 maka berarti kewajiban jangka pendek
dapat ditutup sepenuhnya.

Secara umum, semakin tinggi rasio likuiditas, semakin tinggi pula margin keselamatan
yang dimiliki oleh perusahaan untuk memenuhi kewajiba lancarnya. Rasio likuiditas
yang lebih besar dari 1 menunjukkan bahwa perusahaan yang bersangkutan memiliki
keuangan yang sehat dan kemungkinan kecil akan mengalami kesulitan keuangan.

a. Rasio Lancar
Rasio lancar atau rasio modal kerja atau dalam sering disebut dengan current
ratio  adalah suatu metrik keuangan yang digunakan dengan mengukur uang tunai
jangka pendek yang tersedia pada perusahaan. Hal ini akan mengukur kemampuan
perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya, yaitu mencerminkan
kemampuan perusahaan dalam menghapus seluruh utangnya yang sedang jatuh
tempo dalam kurun waktu satu tahun.

Aktivalancar
Rasio lancar =
Hutanglancar

Rumus dasar dari rasio lancar adalah aset lancar yang dibagi dengan kewajiban
lancar. Jadi, aset lancar adalah seluruh aset perusahaan yang berbentuk uang tunai
atau dalam proses pencairan dalam kurun waktu satu tahun atau kurang.
Sedangkan liabilitas lancar adalah utang yang harus dibayar oleh perusahaan
dalam kurun waktu satu tahun.

Tabel 1. Rasio Lancar PT Jasa Marga Tbk (Jutaan)


Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar Rasio Lancar
2017 Rp 18.987 Rp 24.997 0,76
2018 Rp 11.813 Rp 31.081 0,38
2019 Rp 11.612 Rp 41.526 0,28

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa PT. Jasa Marga Tbk mengalami penurunan
setiap tahun yaitu dimana pada tahun 2017 sebesar 0,76, pada tahun 2018 sebesar 0,38, pada
tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 0,28. Penurunan ini menunujukkan kondisi yang
buruk untuk melunasi kewajiban lancarnya dengan menggunakan aset lancarnya hingga setiap
tahun mengalami penurunan. Penurunan rasio lancar PT. Jasa Marga Tbk mengakibatkan
penurunan bertahap dati total asset yang digunakan untuk membayar utang jangka Panjang
dan membeli asset tetap.

3|Laporan Keuangan
1.80
1.60
1.40
1.20
1.00 PT. Jasa Marga
0.80 PT. United Tractors
PT. Persero
0.60
0.40
0.20
-
2017 2018 2019

Selanjutnya kita juga dapat melihat pada grafik di atas perbandingan rasio saat ini dari
tiga perusahaan konstruksi terlihat bahwa PT. Jasa Marga Tbk dari tahun 2017 mengalami
penurunan sampai pada tahun 2019, sedangkan PT. United Tractors dari tahun 2017 ke tahun
2019 mengalami peningkatan. PT Persero Tbk mengalami peningkatan yaitu tahun 2017 dari
0,76 menjadi 1,42 dan mengalami penurunan pada tahun 2019 yaitu dari 1,42 menjadi 1,37.

b. Rasio Cepat
Quick ratio menggambarkan posisi likuiditas perusahaan, yaitu seberapa cepat perusahaan
mampu memenuhi kebutuhan kas mendesaknya. Ini juga disebut liquid ratio atau acid-test
ratio. Ini menentukan efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset cepat atau mengatakan
aset likuid dalam melepaskan kewajiban saat ini dengan segera.

Aset cepat merujuk pada aset yang dapat dikonversi menjadi uang tunai dalam jangka waktu 3
bulan, yaitu 90 hari. Oleh karena itu, hanya mencakup aset lancar tersebut, yang dapat dengan
mudah dan cepat dicairkan, seperti aset tunai dan hampir tunai. Aset Cepat dapat dihitung
dengan cara ini:

(aktiva lancar− persediaan)


Rasio cepat =
kewajiban lancar

Tabel 2. Quick Rasio PT Jasa Marga Tbk (Jutaan)


Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar Persediaan Rasio Cepat
2017 Rp 18.987 Rp 24.997 Rp 1.342 0,71
2018 Rp 11.813 Rp 31.081 Rp 4.094 0,25
2019 Rp 11.612 Rp 41.526 Rp 5.206 0,15

Tabel di atas menunjukkan bahwa PT. Jasa Marga Tbk tahun 2017 sebesar 0,71 dan
pada tahun 2018 dan 2019 mengalami penurunann sebesar 0,25 dan 0,15. Sehingga semakin
rendah quick rasio atau rasio cepat suatu perusahaan tersebut maka semakin buruk pula posisi
keuaangan perusahaan tersebut. Rasio cepat ysng diterima adalah 1 kali, namun dapat
bervariasi antara satu industri dengan industri lainnya.

Tabel 3. Quick Rasio

4|Laporan Keuangan
    Rasio Cepat  
Tahun PT. Jasa Marga PT.United PT. Persero
Tractors

2017 0,17 5,21 0,38

2018 0,25 0,86 1,09

2019 0,15 1,22 1,12

Rasio Cepat
1.40

1.20

1.00
PT. Jasa Marga
0.80 PT.United Tractors
PT. Persero
0.60

0.40

0.20

-
2017 2018 2019

Pada diagram diatas dapat dilihat Pada PT. Jasa Marga tahun 2017 sampai 2019 mengalami
penurunan yaitu dari 0,71 menjadi 0,25 pada tahun 2018, kemudian mengalami penurunan
lagi menjadi 0,15. Pada PT. United Tractors mengalami peningkatan dari tahun 2017 sampai
2019 yaitu dari 0,17 menjadi 0,86 kemudian mengalami peningkatan lagi menjadi 1,22. Pada
PT. Persero juga mengalami peningkatan tiap tahunnya yaitu dari tahun 2017-2019 dimana
pada tahun 2017 yaitu 0,38 mengalami peningkatan yang pesat menjadi 1,09 dan meningkat
lagi menjadi 1,12. Dari data di atas dapat kita simpulkan bahwa PT. Jasa Marga mengalami
penurunan sampai pada angka nol koma ini menandakan perusahaan yang bersangkutan tidak
dapat membayar kewajiban lancar dalam waktu singkat.Ini merupakan tanda-tanda yang tidak
baik bagi kreditur, mitra bisnis maupun investor. Sedangkan pada PT. United Tractors dan
PT. Persero mengalami peningkatan tiap tahun dari angka nol koma menjadi satu koma.
Semakin tinggi quick ratio atau rasio cepat suatu perusahaan maka semakin baik posisi
keuangan perusahaan tersebut.

2. Analisis Gearing

a. Debt Rasio
Debt to Asset Ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur
perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar

5|Laporan Keuangan
aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang perusahaan
berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva. (Kasmir, 2010, hal. 156).

Total Liabilities
Debt Ratio =
Total Aset

Tabel 4. Rasio Hutang PT. Jasa Marga

Tahun Total Hutang Total Aset Rasio Lancar


2017 Rp 34.430 Rp 20.508 1,68
2018 Rp 34.670 Rp 11.342 3,06
2019 Rp 44.783 Rp 18.441 2,43

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Debt Ratio PT. Jasa Marga pada tahun 2017
berada pada angka 1,68 dan meningkat pada tahun 2018 yaitu 3,06 dan menurun pada tahun
2019 menjadi 2,43 tapi tidak pernah menyentuh angka 0,5. Ini menunjukkan perusahaan
kewalahan dalam menyelesaikan kewajibannya.

Tabel 5. Rasio Cepat

    Rasio Cepat  
  PT Jasa Marga PT United Tractors PT Persero
2017 1,68 0,49 0,66
2018 3,06 0,95 0,95
2019 2,43 0,41 0,99

3.50

3.00

2.50

2.00
PT Jasa Marga
PT United Tractors
1.50
PT Persero

1.00

0.50

-
2017 2018 2019

Pada diagram di atas dapat dilihat bahwa PT. Jasa Marga dan PT. United Tractorcs.
Keduanya mengalami siklus yang tidak stabil. Hal ini disebabkan karean setiap tahun utang
dari PT. Jasa Marga mengalami peningkatan. Sedangkan PT. Persero mengalami peningkatan
setiap tahunnya yaitu tahun 2017 sebesar 0,66 menjadi 0,95 pada tahun 2018 dan 0,99 tahun
6|Laporan Keuangan
2019. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak pernah menyentuh angka 0,5. Ini
menunjukkan perusahaan kewalahan dalam menyelesaikan kewajibannya. Namum, PT United
Tractorcs pada tahun 2017 dan 2019 0,49 dan 0,49 yang berarti perusahaan memiliki
kemampuan untuk menyelesaikan kewajibannya.

b. Equity Rasio
Equity Ratio Menurut Kasmir (2014:157) menyatakan bahwa Debit to equity ratio
merupakan rasio yang digunakan untuk menilai hutang degan ekuitas. Rasio ini dicari
dengan cara membandingkan antra seluruh hutang, termasuk hutang lancar tan seluruh
ekuitas. Rasio ini digunakan untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan
peminjaman dengan pemilik perusahaan.

Total Ekuitas
Equity Ratio:
Total Aset

Tabel 6. Equity Rasio PT. Jasa Marga

Tahun Total Hutang Total Ekuitas Rasio Lancar


2017 Rp 34.430 Rp 18.359 1,88
2018 Rp 34.670 Rp 20.198 1,72
2019 Rp 44.783 Rp 23.185 1,93

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa PT. Jasa pada tahun 2017 mempunyai total equity ratio
yaitu sebesar 1,88% dan menurun menjadi 1,72% itu berarti dari setiap ekuitas sendiri tidak
menjaminan untuk keseluruhan liabilitasnya. Dapat juga dilihat bahwa setiap tahun utang dan
ekuitas selalu mengalami peningkatan.

Table 7. Rasio Lancar

  Rasio Lancar  
  PT Jasa Marga PT United Tractors PT Persero
2017 1,88 0,96 1,93
2018 1,72 0,96 2,29
2019 1,9 0,70 2,35

Rasio lancar
2.50
2.00 PT Jasa Marga
1.50 PT United Tractors
PT Persero
1.00
0.50
-
2017 2018 2019

7|Laporan Keuangan
Pada diagram diatas PT Jasa Marga mengalami penurunan dari tahun 2017 ke tahun
2018 yaitu dari rasio lancar 1,88 menjadi 1,72 kemudian mengalami peningkatan lagi pada
tahun 2019 yaitu dari 1,72 menjadi 1,9. Sedangkan PT. United Tractors cenderung tidak
mengalami perubahan karena rasio yang sama pada tahun 2017 dan 2018 namun mengalami
penurunan pada tahun 2019 yaitu dari 0,96 menjadi 0,70. Sedangkan PT. Persero mengalamai
peningkatan setiap tahunnya yaitu dari 1,93 menjadi 2,29 dan 2,35. Hal ini mengindikasikan
ketergantungan terhadap laba dan profit. Serta pembiyaan aktiva berasal dari equity rasio.

3. Analisis rasio profitabilitas (Profitability analysis)


Rasio Profitabilitas atau Profitability Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba (profit) dari pendapatan (earning) yang
berhubungan dengan penjualan, aset dan ekuitas. Beberapa rasio profitabilitas sering yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahan laba tersebut diantaranya seperti Margin
Laba Kotor (Gross Profit Margin), Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin), Return on
Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Sales (ROS), Return on Capital
Employed (ROCE).  Rasio-rasio Profitabilitas ini pada dasarnya digunakan untuk
menunjukan seberapa baiknya perusahaan dapat memperoleh laba atau keuntungan dari
operasi mereka.

a. Margin Laba kotor (Gross profit margin)


Gross Profit Margin atau Marjin Laba Kotor adalah rasio profitabilitas yang digunakan
untuk menghitung persentase kelebihan laba kotor terhadap pendapatan penjualan.  Laba
Kotor ini mengungkapkan seberapa besar laba yang diperoleh perusahaan dengan
mempertimbangkan biaya yang ditimbulkan untuk memproduksi produk atau jasanya. Marjin
Laba Kotor ini sering disebut juga dengan Gross Margin Ratio (Rasio Marjin Kotor).

laba kotor
Margin Laba Kotor =
penjualan bersih

Tebel 8. Gross profit margin


Tahun Laba Kotor Penjualan Bersih Margin Laba Kotor
2017 Rp 5.307 Rp 18.818 0,28
2018 Rp 5.917 Rp 36.974 0,16
2019 Rp 6.444 Rp 26.345 0,24

Pada rasio GMP PT Jasa Marga diatas selama 3 tahun didapatkan nilai rasio tahun
2017 sebesar 0,28%, tahun 2018 sebesar 0,16 dan tahun 2019 sebesar 0,24%. Hal ini
menunjukkan bahwa PT. Jasa Marga mampu menghasilkan penjualan menjadi laba kotor
sebesar 0,28% tetapi menurun menjadi 0,16% kemudian meningkat menjadi 0,24%. Jika
dilihat secara tren, rasio GMP PT. Jasa Marga tidak cukup fluktuatif di mana tahun 2017
megalami mengalami penurunan sampai 2019 dan belum dapat mencapai dan melampui rasio
pada tahun 2017. Secara interpretasi, rasio GMP PT. Jasa Marga tidak dapat dikatakan bagus
karena fluktuatif PT. Jasa Marga tidak terlalu tinggi, dan hanya bergerak dalam rentang yang
sempit.
8|Laporan Keuangan
    Margin laba kotor  
  PT Jasa Marga PT United Tractorcs PT Persero
2017 0,28 1,98 0,26
2018 0,16 1,68 0,36
2019 0,24 2,43 1,82

3.00

2.50

2.00
PT Jasa Marga
1.50
PT United Tractorcs
1.00 PT Persero

0.50

-
2017 2018 2019

Pada grafik dan table diatas dapat dilihat rasio GMP PT. Jasa marga selama 3 tahun
didapatkan nilai rasio tahun 2017 sebesar 0,28 dan tahun 2018 sebesar 0,16 serta tahun 2019
sebesar 0,24 dinilai kurang fluktuatif karena mengalami penurunan dan belum dapat
melakukan peningkatan untuk mencapai rasio pada tahun 2017. Jika kita lihat secara tren,
rasio GMP PT. Persero cukup fluktuatif di mana tahun 2017, 2018, 2019 mengalami
peningkatan yaitu dari 0,26 menjadi 0,36 dan 1,82. Secara interpretasi, rasio GMP PT.
United Tractorcs dapat dikatakan agak melakukan peningkatan walaupun mengalami
penurunan dari 2017 ke 2018 yaitu 1,98 menjadi 1,68 akan tetapi pada tahun 2019
mengalami peningkatan yang cukup pesat yaitu 2,43.

b. Net profit margin


Net Profit Margin atau Marjin Laba Bersih adalah rasio profitabilitas yang menghitung
persentase kelebihan laba bersih setelah pajak terhadap pendapatan penjualan.  Marjin Laba
Bersih ini disebut juga dengan Profit Margin Ratio (Rasio Marjin Laba).

keuntungan setelah pajak


Margin Laba Bersih =
pendapatan

Tahun Laba bersih Penjualan Bersih Margin Laba Bersih


2017 Rp 4.648 Rp 18.818 0,25
2018 Rp 5.415 Rp 36.974 0,15
2019 Rp 5.855 Rp 26.345 0,22

Pada table diatas PT. Jasa Marga memiliki Margin Laba Bersih pada tahun 2017-2019
sebesar 0,25 dan 0,15 , 0,22 yaitu mengalami peningkatan kemudian turun kembali. Dimana
penjualan bersih tahun 2017 sebesar Rp. 18.818 (jutaan) mengalami peningkatan yang besar
9|Laporan Keuangan
menjadi Rp. 36.345 (jutaan) kemudian mengalami penurunan penjualan bersih yang besar
yaitu Rp. 26.345 (jutaan). Namun laba bersihnya setiap tahun mengalami peningkatan.

    Margin laba bersih  


  PT Jasa Marga PT United Tractors PT Persero
2017 0,25 1,05 0,13
2018 0,15 0,92 0,10
2019 0,22 1,27 1,00

1.40

1.20

1.00

0.80
PT Jasa Marga
0.60 PT United Tractors
PT Persero
0.40

0.20

-
2017 2018 2019

Pada diagram diatas kita dapat dilihat PT. Jasa Marga mengalami penurunan pada tahun
2017 ke 2018 yaitu 0,25 menjadi 0,15 namun naik Kembali pada tahun 0,22 tetapi belum
dapat melampaui margin laba bersih pada tahun 2017. PT. United Tractorcs juga mengalami
penurunan dari tahun 2017 ke 2018 yaitu 1,05 menjadi 0,92 namum mengalami peningkatan
yang besar dan melampaui margin laba bersih pada tahun 2017 yaitu pada tahun 2019 margin
laba bersihnya sebesar 1,27. PT. Persero mengalami penurunan yang tidak terlalu besar pada
tahun 2017 ke 2018 yaitu 0,13 menjadi 0,10 namun mengalami peningkatan margin yang
signifikan yaitu mencapai 1,00.

10 | L a p o r a n K e u a n g a n
Kesimpulan

1. Berdasarkan analisis liquiditas, current rasio PT. Jasa Marga Tbk mengalami
penurunan mulai dari 2017-2019. Sedangkan PT. United Tractors Tbk mengalami
peningkatan secara signifikan mulai dari 2017-2019. Sedangkan PT. Persero PP
mengalami peningkatan ditahun 2018 dan menuru ditahun 2019. sama halnya dengan
Quick rasio PT. Jasa Marga Tbk mengalami penurunan setiap tahunnya mulai dari
2017-2019. Sedangkan PT. united tractors dan PT. persero pp mengalami peningkatan
setiap tahunnya.
2. Berdasarkan analisis solybilitas, debt rasio PT. jasa Marga Tbk mengalami
peningkatan di tahun 2018 dan menurun ditahun 2019 namun melampai 0,5 sehingga
perusahaan masih kewalahan menangani kewajibannya. Lain halnya dengan PT.
United tractorcs pada tahun 2017 masih dikatakan bagus namun meningkat di tahun
2018 selanjutnya menurun di tahun 2019 dibawah 0,5 dan lebih rendah disbanding
tahun 2017 sehingga dikatakan mampu memenuhi kewajiban perusahaan. Sedangkan
PT. persero PP mengalami peningkatan setiap tahunnya. Adapun equity rasionya
adalah PT. jasa marga memiliki siklus yang naik turun pada tahun 2018 menurun dan
meningkat pada 2019. Sedangkan PT. United tractors Tbk menglami siklus yang tetap
di 2018 dan menurun di 2019. Sedangkan PT. persero PP mengalami peningkatan
setiap tahunnya.
3. Berdasarkan analisis profitabilitas, gross profit margin PT. Jasa Marga memiliki siklus
yang tidak tetap yaitu menuurun di 2018 dan meningkat di 2019 namun belum
melampaui rasio di 2017. PT. United tractorcs Tbk juga tidak memiliki siklus yang
tetap yaitu mengalami penurunan di 2018 dan naik Kembali di 2019 juga melampaui
rasio di 2017 serta merupakan perusahaan yang memiliki rasio gross profit tertinggi.
PT. persero PP mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sedangkan Net Profit PT.
jasa marga mengalami siklus yang naik turun di 2018 menurun dan meningkat di
2019, PT. United tractors mengalami hal yang sama. Berbeda dengan PT. persero PP
mengalami peningkatan setiap tahunnya.
4. Sehingga dapat disimpulkan PT. United Tractors Tbk merupakan perusahaan yang
paling direkomendasikan bagi para investor dadn kreditor untuk menginvestasikan
dananya dibanding kedua perusahaan lainnya.

11 | L a p o r a n K e u a n g a n
Daftar Pustaka

https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan/. Diakses pada


tanggal : 7 Januari 2021 pukul 19 : 45 [Online]

https://www.ptpp.co.id/ Diakses pada tanggal : 7 Januari 2021 pukul 19 : 50 [Online]

https://www.unitedtractors.com/ Diakses pada tanggal : 7 Januari 2021 pukul 20 : 10 [Online]

http://www.margajaya.org/ Diakses pada tanggal : 7 Januari 2021 pukul 20 : 20 [Online]

12 | L a p o r a n K e u a n g a n

Anda mungkin juga menyukai