DISUSUN OLEH :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Penerapan Administrasi Pendidikan di Sekolah
Menengah Kejuruan tepat waktu.
Makalah Penerapan Administrasi Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan disusun
guna memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen di Universitas Gunung Kidul.
Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang Penerapan Administrasi Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Drs. Hendry Edy,
S.T ., M. T. selaku dosen mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen. Tugas yang telah diberikan
ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait dengan Penerapan Administrasi
Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Dampak dari adanya penelitian ini mengharapkan dapat memberik manfaat yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan perkembangan
di bidang pendidikan khususnya dibidang pendidikan Sekolah Kejuruan.Penelitian ini juga
diharapkan dapat menambah sumber informasi mengenai persepsi siswa dalam pembelajaran
Manajemen Perkantoran serta pengaruhnya terhadap kesiapan kerja lulusan Sekolah
kejuruan.
3. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi untuk mengambil kebijakan
Program Studi dalam kaitannya dengan pemilihan materi Manajemen Perkantoran.
b. Bagi Guru
PEMBAHASAN
1. Pendidikan adalah proses yang mempunyai tujuan dan sasaran dan objek tertentu.
2. Pendidikan menurut adanya langkah-langkah yang secara bertahap harus dilalui oleh
berbagai kegiatan pendidikan dan pengajaran, sesuai dengan urutan yang telah disusun secara
sistematis.
3. Pendidikan adalah penegembangan kepribadian manusia agar seluruh aspek ini dapat
terlaksana secara harmonis dan sempurna.
Menurut J.S Badudu dan Sutan Mohammad Zain, penerapan adalah hal, cara atau
hasil (Badudu & Zain, 1996:1487). Adapun menurut Lukman Ali, penerapan adalah
mempraktekkan, memasangkan (Ali, 1995:1044)
Penerapan zero waste dalam sistem manajemen sekolah mencakup semua bidang
garapan administrasi pendidikan. Penerapan ini juga meliputi ranah tanggung jawab, dan
program kegiatan dari wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, wakil kepala
sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang humas, wakil kepala sekolah bidang
kesiswaan(Sdgs 2019)
Maka hal ini dapat kita lihat bahwa dalam perbuatan penerapan administrasi
pendidikan masih ada guru yang acuh tak acuh terhadap proses belajar mengajar bahwakan
ada guru yang tidak paham atau tidak menguasai krikulum yang berlaku sehingga
mengakibatkan siswa tidak mengerti terhadap materi-materi pembelajaran, perlakuan ini
melanggar dari penerapan adminitrasi itu sendiri dimana tujuan dari pembelajaran itu
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pelaksanaan administrasi sering dianggap enteng,padahal
jika administrasi pendidikan di kelola oleh orang kurang terlatih atau kurang terampil ini akan
mempengaruhi dari tujuan sekolah.
Dalam administrasi kesiswaan guru lebih banyak berperan secara tidak langsung.
Beberapa peranan guru dalam administrasi kesiswaan itu di antaranya adalah:
1) Dalam penerimaan siswa, para guru dapat dilibatkan untuk ambil bagian.
2) Dalam masa orientasi, tugas guru adalah membuat agar para siswa cepat beradaptasi
dengan lingkungan sekolah barunya.
3) Untuk pengaturan kehadiran siswa di kelas, guru mempunyai andil yang besar juga.
Guru diharapkan mampu mencatat/merekam kehadiran ini meskipun dengan sederhana
akan tetapi harus baik.
4) Dalam memotivasi siswa untuk senantiasa berprestasi tinggi, guru juga harus
mampumenciptakan suasana yang mendukung hal tersebut.
Dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik, peranan guru sangat
penting karena guru dapat menjadi model. Untuk membuat siswa mempunyai disiplin yang
tinggi, maka guru harus mampu menjadi contoh atau panutan bagi siswa-siswanya.
Adanya perubahan dalam tujuan pendidikan, mengubah pula scope atau luasnya
tanggung jawab yang harus dipikul dan dilaksanakan oleh para pemimpin pendidikan. Hal ini
mengubah pula bagaimana sifat-sifat kepemimpinan yang harus dijalankan sehingga dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tanggung jawab sekolah dan guru-guru makin banyak
dan luas. Jika dahulu kepala sekolah telah dianggap baik dan cukup kalau sekolahnya dapat
berjalan dengan teratur tanpa menghiraukan kepentingan dan hubungan dengan masyarakat
sekitarnya, maka penilaian sekarang lebih dari itu.
a. Pengadaan
b. Pembinaan Personil
Agar guru dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya, maka mereka harus
mendapat perhatian dan bimbingan terutama terhadap masalah-masalah baru atau yang sukar
mereka kerjakan. Peningkatan dan pengembangan dapat dilakukan dengan cara, misalnya :
a) Melalui usaha sendiri dari guru bersangkutan dengan giat membaca buku, surat kabar,
dan sebagainya.
b) Melalui penataran.
Untuk menjaga semangat dan efektifitas kerja, perlu ditumbuhkan dan dipelihara rasa
aman dan puas dalam diri guru.
· Pengisian rapor.
· Pembagian rapor.
e) Kegiatan menjelang akhir tahun ajaran, meliputi:
· Pembagian rapor.
· Kenaikan kelas.
· Kelulusan.
Sejalan dengan usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar, perlu
adanya langkah yang seragam dalam pengelolaan barang di sekolah dasar serta terlaksananya
pengaturan pengadministrasian/pengelolaan barang di sekolah, meliputi:
· Pengadaan barang
· Pemeliharaan barang
· Pengahapusan barang
Fungsi kepala sekolah dalam pengelolaan keuangan dalam administrasi keuangan harus
ada pemisahan tugas antara tugas otorisator, ordonator dan bendaharawan.
Administrasi tata usaha merupakan kegiatan pencatatan tentang segala sesuatu yang
terjadi dalam sekolah untuk digunakan sebagai bahan keterangan bagi pimpinan. Administrasi
tata usaha itu meliputi segenap kegiatan mulai dari pembuatan surat, pengelolaan, penataan
sampai dengan penyimpanan semua surat atau bahan keterangan yang diperlukan oleh
sekolah.
E. Pemecahan Masalah
Dari beberapa tugas administrasi diatas adapun usaha yang dapat dilakukan oleh
kepala sekolah atau sepervisor dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan mutu
pendidikan disekolah terhadap pengajaran guru-guru ialah :
Pekerjaan sebagai guru (mengajar) bukan hanya sekedar bekerja untuk mencari
nafkah. Mengajar dan mendidik adalah profesi yang memerlukan suatu keahlian khusus serta
bakat ataupun minat yang besar. Pekerjaan sebagai pendidik adalah juga tugas yang bersifat
sosial dan amal. Tidak semua orang yang telah menyelesaikan pendidikannya disuatu
lembaga pendidikan guru atau sekolah guru akan dengan sendirinya telah dapat dan suka
serta mempunyai minat yang besar terhadap pekerjaannya sebagai guru.
BAB III
PENUTUP
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/administrasi-
pendidikan.html#Administrasi_Pendidikan_Pengertian_Tujuan_Fungsi_Prinsip_Tugas_dan_Ruang_Li
ngkup
https://internesebagaisumberbelajar.blogspot.com/2010/07/pengertian- penerapan.html?m=1,
http://iraceritapelajarandanimpian.blogspot.co.id/2012/12/penerapan-administrasi-pendidikan-
dalam.html.
https://mitsurikaazura.wordpress.com/2014/05/22/guru-sebagai-administrasi-pendidikan/
http://ayomipale.blogspot.co.id/2010/04/peranan-administrasi-pendidikan-di.html
https://internesebagaisumberbelajar.blogspot.com/2010/07/pengertian penerapan.html?m=1
https://internesebagaisumberbelajar.blogspot.com/2010/07/pengertian penerapan.html?m=1
http://iraceritapelajarandanimpian.blogspot.co.id/2012/12/penerapan-administrasipendidikan-
dalam.html
https://mitsurikaazura.wordpress.com/2014/05/22/guru-sebagai-administrasipendidikan/.
http://ayomipale.blogspot.co.id/2010/04/peranan-administrasi-pendidikan-di.html.
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/administrasi-pendidikan.html