Anda di halaman 1dari 6

Ujian Tengah Semester Ganjil

2020/2021 Teknik Bahan

Nama: Gustam Salahudin Pathoni


NIM: 191724011
Kelas: 2C TPTL
1. Jelaskan secara detail mengapa dalam mempelajari material teknik kita harus
dapat memahami sifat-sifat dari material tersebut?
Jawab:
Sifat-sifat bahan padat bisa dikelompokan dalam 6 kategori:
 Sifat mekanik
 Sifat listrik
 Sifat thermal
 Sifat magnet
 Sifat optik
 Sifat deterioratif
dalam mempelajari material teknik kita harus dapat memahami sifat-sifat dari
material karena dalam perkuliahan ataupun di dunia kerja nanti kita akan diminta
untuk membuat desain suatu mesin atau alat, yang mana dalam pendesainan alat
tersebut kita memerlukan menentukan sifat-sifat dari material yang akan kita
gunakan, mulai dari sifat fisik, sifat mekanis, sifat teknologi, hingga sifat kimia.

2. Jelaskan secara detail mengapa sifat mekanik material sangat diperlukan untuk
penggunaan material logam ferro?
Jawab:
Logam Ferro merupakan jenis logam yang terbentuk dari gabungan karbon dan
besi
Sifat-sifat logam ferro
 Tahan lama
 Kekuatan tarik yang hebat
 Biasanya bersifat magnetis
 Resistansi rendah terhadap korosi
 Warna seperti perak
 Dapat didaur ulang
 Konduktor listrik yang baik
Dengan sifat-sifatnya tersebut logam ferro menjadi material yang banyak digunakan
dalam dunia teknik, oleh karena itu sifat mekanik dari logam ferro sangat diperlukan.

3. Jelaskan secara detail mengapa untuk dapat memahami penggunaan material


logam ferro kita harus tahu tentang diagram fasa Fe-Fe3C?
Jawab:
Diagram Fe-Fe3C adalah diagram yang menampilkan hubungan antara
temperatur dimana terjadi perubahan fasa selama proses pendinginan lambat dan
pemanasan lambat dengan kandungan karbon (%C).

Informasi penting yang dapat diperoleh dar diagram fasa Fe-Fe3C:


 Fasa yang terjadi pada komposisi dan temperatur yang berbeda
dengan pendinginan lambat.
 Temperatur pembekuan dan daerah-daerah pembekuan paduan Fe-C bila
dilakukan pendinginan lambat.
 Temperatur cair dari masing-masing paduan.
 Batas-batas kelarutan atau batas kesetimbangan dari unsur karbon
fasa tertentu.
 Reaksi-reaksi metalurgis yang terjadi

Dengan memahami diagram fasa Fe-Fe3C kita diharapkan menjadi lebih jeli dalam
memilih temperatur pemanasan yang sesuai untuk setiap proses perlakuan panas,
baik proses anil, normalizing, maupun proses pergeseran.

4. Jelaskan secara detail bagaimana klasifikasi logam


ferro? Jawab:
Logam Ferro merupakan jenis logam yang terbentuk dari gabungan karbon dan
besi. Logam ferro terjadi menjadi dua jenis, yaitu baja dan besi cor. Yang
membedakan antara besi tuang dengan baja adalah kandungan kadar
karbon,Kandungan C pada baja (0,008 – 2 )% dan pada besi tuang (2 – 6,67%)%C.

a) Baja (steel)
Baja paduan adalah baja yang dipadukan dengan berbagai elemen dalam
jumlah tertentu, baja juga dibagi dalam beberapa klasifikasi, diantaranya
1) Baja Karbon rendah 0,008%C s.d 0,30 %C (mudah ditempa, dirol,
dikerjakan mesin)
2) Baja karbon sedang (0,30 – 0,60)%C (Untuk bahan mesin)
3) Baja Karbon tinggi > 0,83 %C s.d < 2 %C
b) Besi cor (cast iron)
Besi cor adalah kelompok paduan besi yang memiliki kadar karbon diatas
2% (berat).
5. Berikan contoh masing-masing 3, penggunaan-penggunaan logam besi, baja, dan
besi cor/ besi tuang.
Jawab:
a. Baja
1) Perkakas konstruksi
2) Dapat menjadi bahan konstruksi jalan dan jembatan
3) Bahan konstruksi dalam pembangunan
b. Besi Cor/besi tuang
1) Konstruksi bangunan
2) Sebagai bahan suku cadang pada industri,otomotif, dan lain-lain
3) Peralatan rumah tangga

6. Apa yang dimaksud dengan PMC, MMC dan CMC dan sebutkan keuntungan dan
kerugian dari PMC,MMC, dan CMC
Jawab:
a. PMC (Komposit Matrik Polimer/Polymer Matrix Composites)
sifat sifat dari komposit ini:
1) Biaya pembuatan lebih rendah
2) Dapat dibuat dengan produksi massal
3) Ketangguhan baik
4) Tahan simpan
5) Siklus pabrikasi dapat dipersingkat
6) Kemampuan mengikuti bentuk
7) Lebih ringan.
Aplikasi PMC, yaitu sebagai berikut :
1) Matrik berbasis poliester dengan serat gelas
Alat-alat rumah tangga
Panel pintu kendaraan
Lemari perkantoran
Peralatan elektronika.
2) Matrik berbasis termoplastik dengan serat gelas
 Kotak air radiator
3) Matrik berbasis termoset dengan serat carbon
 Rotor helikopter
 Komponen ruang angkasa
 Rantai pesawat terbang
Keuntungan dari PMC :
1) Ringan
2) Specific stiffness tinggi
3) Specific strength tinggi
4) Anisotropy

b. MMC (Komposit Matrik Logam/Metal Matrix Composites )


Metal Matrix composites adalah salah satu jenis komposit yang memiliki matrik
logam. Material MMC mulai dikembangkan sejak tahun 1996.
Kelebihan MMC dibandingkan dengan PMC :
1) Transfer tegangan dan regangan yang baik.
2) Ketahanan terhadap temperature tinggi
3) Tidak menyerap kelembapan.
4) Tidak mudah terbakar.
5) Kekuatan tekan dan geser yang baik.
6) Ketahanan aus dan muai termal yang lebih baik

Kekurangan MMC :
1) Biayanya mahal
2) Standarisasi material dan proses yang sedikit

Matrik pada MMC :


1) Mempunyai keuletan yang tinggi
2) Mempunyai titik lebur yang rendah
3) Mempunyai densitas yang rendah
Contoh : Almunium beserta paduannya, Titanium beserta paduannya,
Magnesium beserta paduannya.
Proses pembuatan MMC :
1) Powder metallurgy
2) Casting/liquid ilfiltration
3) Compocasting
4) Squeeze casting

Aplikasi MMC, yaitu sebagai berikut :


1) Komponen automotive (blok-silinder-mesin,pully,poros gardan,dll)
2) Peralatan militer (sudu turbin,cakram kompresor,dll)
3) Aircraft (rak listrik pada pesawat terbang)
4) Peralatan Elektronik
c. CMC (Komposit Matrik Keramik/Ceramic Matrix Composites )
CMC merupakan material 2 fasa dengan 1 fasa berfungsi sebagai reinforcement
dan 1 fasa sebagai matriks, dimana matriksnya terbuat dari keramik.
Reinforcement yang umum digunakan pada CMC adalah oksida, carbide, dan
nitrid.
Matrik yang sering digunakan pada CMC adalah :
1) Gelas anorganic.
2) Keramik gelas
3) Alumina
4) Silikon Nitrida

Keuntungan dari CMC :


1) Dimensinya stabil bahkan lebih stabil daripada logam
2) Sangat tangguh , bahkan hampir sama dengan ketangguhan dari cast
iron 3) Mempunyai karakteristik permukaan yang tahan aus
4) Unsur kimianya stabil pada temperature tinggi
5) Tahan pada temperatur tinggi (creep)
6) Kekuatan & ketangguhan tinggi, dan ketahanan korosi tinggi.

Kerugian dari CMC


1) Sulit untuk diproduksi dalam jumlah besar
2) Relative mahal dan non-cot effective
3) Hanya untuk aplikasi tertentu

Aplikasi CMC, yaitu sebagai berikut :

1) Chemical processing = Filters, membranes, seals, liners, piping, hangers


2) Power generation = Combustorrs, Vanrs, Nozzles, Recuperators,
heat exchange tubes, liner
3) Wate inineration = Furnace part, burners, heat pipes, filters, sensors.

4) Kombinasi dalam rekayasa wisker SiC/alumina polikristalin untuk perkakas


potong.
5) Serat grafit/gelas boron silikat untuk alas cermin laser.
6) Grafit/keramik gelas untuk bantalan,perapat dan lem.
7) SiC/litium aluminosilikat (LAS) untuk calon material mesin panas.

Anda mungkin juga menyukai