Dosen Pengampu :
Afinia Sandhya Rini, M. Psi
Disusun Oleh :
Bismillahirrahmananirraahim
Alhamdulillahirrabil “alamin, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah yang maha esa,
semoga penulis diberi kemudahan untuk menyelesaikan proposal penelitian ini yang berjudul
“Pengaruh Mendengarkan Lagu Melow Saat Sedih Terhadap Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi
Angkatan 2018 IAIN Tulungagung”.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. Yang telah membawa kita dari zaman kegelapan, zaman kebodohan, menuju zaman yang
terang benderang dan penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Musik adalah suatu suara yang di beri tempo atau irama yang akan menghasilkan suara yang
indah dan bisa dinikmati semua orang dari berbagai kalangan. Ada beberapa pengertian musik
menurut para ahli. Jamalus (1988, 1), berpendapat musik merupakan suatu karya seni dengan
pengungkapan pikiran penciptanya melalui bentuk lagu atau komposisi musik. mempunyai 4
unsur, yaitu irama , melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu, dan ekspresi sebagi satu kesattuan.
Prier (1991, 9) setuju dengan pendapat Aristoteles bahswa musik merupakan curahan kekuatan
tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara (melodi) yang
berirama. Sedangkan menurut ahli perkamusan (lexicographer), musik ialah ilmu dan seni dari
kombinasi ritmis nada-nada, vokal maupun instrument yang melibatkan melodi dan harmoni
untuk mengekspresikan apa saja yang memungkinkan namun khususnya beersifat emosional
Musik memiliki beberapa jenis, ada musik klasik , musik rok, musik jazz, dan musik dangdut.
Musik tersebut memiliki genre masing-masing yang sangat unik dan mampu membuat pikiran
dan tubuh menjadi rileks. Musik juga memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah fungsi
penghibur. Menjadi hiburan di kala bosan, bahagia maupun sedih. Bagi sebagian orang yang hobi,
musik bisa menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan sebuah lagu.
Manusia hidup sudah pasti akan merasakan yang namanya sedih. Sedih merupakan hal
normal yang akan di alami manusia. Banyak sekali faktor yang memincu seseorang sedih. Bahkan
rasa bosan atau pekerjaan yang belom terselesaikan juga akan memicu rasa sedih seseorang.
Seseorang mempunyai cara nya sediri untuk menghibur dan menghilangkan rasa sedihnya. Ada
yang dengan cara liburan, shoping dan mendengarkan musik sesuai dengan suasana hatinya.
Musik dengan genre mellow atau slow. Ketika sedang bersedih ada sebagian orang akan
mendengarkan lagu mellow untuk menemani rasa sedihnya.
Penulis menggunakan sample mahasiswa tasawuf psikoterapi angkatan 2018 untuk membantu
menyelesaikan proposal penelitian ini yang berjudul “Pengaruh Mendengarkan Musik Mellow
Saat Sedih Terhadap Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi Angkatan 2018 Iain tulungagung”. Guna
untuk mengetahui adakah pengaruh mendengarkan musik mellow saat sedang sedih terhadap
mahasiswa tasawuf psikoterapi angkatan 2018 iain tuylungagung. Metode pengumpulan data
dengan cara teknik wawancara dan angket. Menggunakan metode penelitian kuantitatif.
Rumusan Masalah
Berdasarkan konteks penelitian di atas, maka masalah yang akan diteliti adalah:
Bagaimana pengaruh mendengarkan musik mellow saat sedih terhadap mahasiswa tasawuf
psikoterapi angkatan 2018 IAIN Tulungagung?
Tujuan Penelitian
Tujuan peneliti meneliti mendengarkan musik mellow saat sedih terhadap mahasiswa tasawuf
psikoterapi angkatan 2018 iain tulungagung adalah :
untuk mengetahui pengaruh mendengarkan musik mellow saat sedih terhadap mahasiswa
tasawuf psikoterapi angkatan 2018 IAIN Tulungagung.
D Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan informasi yang jelas mengenai ada
tidaknya “pengaruh mendengarkan musik mellow saat sedih terhadap mahasiswa tasawuf
psikoterapi angkatan 2018 IAIN Tulungagung”. Bersumber dari penelirian di atas di
harapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
1. Secara teoritik
2. Secara praktis
Penelitian ini dapat di sajikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui pengaruh
mendengarkan musik mellow saat sedih terhadap mahasiswa tasawuf psikoterapi angkatan
2018 IAIN Tulungagung.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian teori
Musik adalah nada atau suara yang bergabung sehingga membentuk irama,
lagu dan keharmonisan . Menurut KBBI musik merupakan suatu nada atau suara
dalam urutan kombinasi yang mempunyai ketentuan dan berkesinambungan. Kata
musik sendiri berasal dari sebutan untuk dewi=dewi dalam metodologi yunani
kuno, muse yang bertanggung jawab terhadap perkembangan seni dan ilmu
pengetahuan1.
Musik sangat dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Bahkan sejak kecil
manusia sudah di perkenalkan musik, seperti lagu nina bobo, pelang-pelangi, pok
ame-ame. Kamtini (2005:60) mengartikan “musik merupakan bagian dari
perkembangan dan kehidupan jiwa manusia”. Definisi lain musik adalah sebagai
penenang dan mendatangkan inspirasi bagi bnyak orang.
Musik merupakan suatu karya cipta berupa bunyi dan suar, yang memiliki
nada irama dan keselarasan. Musik adalah suatu karya cipta bunyi atau suara baik
suara yang dihasilkan oleh ucapan manusia maupun dari suara alat tertentu
(jamalus dalam ismanadi, 2008:11)
Nada merupakan suara beraturan yang memiliki frekuensi tunggal tertentu.
Dalam teori musik, setiap nada memiliki tinggi nada atau tata tertentu menurut
frekuensinya maupun jarak relatif tinggi nada tersebut. Melodi merupakan
serangkaian nada dalam waktu. Terbentuk melalui serangkain nada secara
horisontal. Harmoni secara umum didefinisikan sebagai kejadian dimana dua atau
lebih dengan tinggi berbeda dibunyikan secara bersama-sama. Harmoni yang yang
terdiri dari dua atau lebih nada secara bersama-sama di sebut akord (Malm,
1996:15)
Manusia tidak bisa terlepas dari musik. Musik merupakan bagian dari
perkembangan manusia. Musik mengiringi perkembangan manusia, dari kecil
sudah didengarkan musik seperti lagu kana-kanak. Bahkan ada sebagian manusia
yang menggunakan musik untuk menjadi penenang. Penenang jika mereka sedih.
Peneliti menggunakan sample mahasiswa tasawuf psikoterapi angkatan 2018 iain
tulungagung karena di jurusan tasawuf berhubungan dengan spiritual, dan sering
merasa dilema dan bersedih. Peneliti ingin meneliti apakah musik berpengaruh
1
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151106205155-255-90027/mengolah-musik-sebagai-teri
saat sedih terhadap mahasiswa tasawuf psikoterapi angkatan 2018 iain
tulungagung. Melihat bahwa musik sendiri memiliki manfaat sebagai alat terapi
kesehatan. Ketika seseorang mendengarkan musik, gelombang listrik yang ada di
otak dapat diperlambang atau dipercepat, dan pada saat yang sama kinerja tubuh
pun mengalami perubahan. Musik juga dapat menyembuhkan depresi karena
terbukti dapat menurunkan denyut jantung. Ini membantu menenangkan dan
merangsang bagian otak yang terkait ke aktifitas emosi dan tidur (rasyid 2010:71)
Dari kajian diatas peneliti akan meneliti pengaruh musik saat sedih terhadap
mahasiswa tasawuf psikoterapi angkatan 2018 iain tulungagung.
Kajian penelitian yang relevan
Beberapa penelitian yang relevan dalam penelitian ini antara lain:
1 Hasil penelitian Dr. Veena Graf, asisten profesor anestesiologi dan
perawatan kritis dari fakultas Kedokteran Universitas Perelman
Pennsylvania, mengatakan musik menerangi area emosi otak, sistem p-
enghargaan dan jalur kesenangan. Musik dapat menyembuhkan,
menstimulasi, serta menenangkan pikiran dan tubuh dengan banyak cara,
tetapi sampai sekarang para ilmuawan belum memahami bagaimana
caranya.
2 Kisp & Utomo, 2010. Salah seorang peneliti dari timur tengah
mengungkapkan musik yang menggunakan tempo lambat dapat
membwerikan ketenangan, perdaian, pengembangan emosi, spiritual,
gangguan psikosomatik. Musik dengan tempo lambat dapat di jumpai
dalam semua genre musik salah satunya instrument yang menunjukan
adanya hubungan antara emosi seseorang dengan musik yang didengarkan.
C. Kerangka berfikir
Musik merupakan suatu rangkaian nada dan melodi yang mampu
menghasilkan sebuah suara yang dapat membuat pendengarnya menjadi tenang.
Manusia pernah merasa sedih, dan ada sebagian orang yang menggunakan musik
sebagai alat penenang. Berdasarkan uraian di atas maka kerangka berfikir dalam
penelitian pengaruh musik saat sedih pada mahasiswa tasawuf psikoterapi
angkatan 2018 iain tulungagung sebagai berikut:
mendengarkan musik mempengaruhi suasana
mellow sedih mahasiswa tasawuf
X psikoterapi angkatan
2018
Y
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dapat di ambil hipotesisi bahwa pengaruh
mendengarkan musik melow saat sedih pada mahasiswa tasawuf psikoterapi
angkatan 2018 iain tulungagung dengan cara wawancara, observasi dan pengisian
angket.
BAB III
METODE PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Dalam menyelesaikan proposal penelitian ini penulis menggunakan pendekatan
kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang menekankan pada
data-data berupa angka yang di olah menggunakan teknik statistika. Pendekatan
penelitian ini, menekankan pada penggunaan angka, mulai dari pengumpulan
data, penafsiran serta penampilan hasil dari angka yang sudah di olah (Arikunto
2006: 12)
Penelitian kuantitatif memusatkan pada gejala-gejala yang memiliki karakteristik
tertentu serta bervariasi, yang biasa di sebut variable. Hubungan antar variable di
analisis dengan menggunakan teori yang objektif, karena penelitian ini
mempunyai sasaran yaitu gejala, sedangkan gejala yang ada di dalam kehidupan
manusia tidak memiliki batasan, dan tidak memiliki batasan pula variable dan
hirarkinya.
Variable Penelitian
Variable merupakan objek penelitian atau apa yang akan menjadi pusat perhatian
pada suatu penelitian (Arikunto 2006). Sedangkan menurut Azwar, adalah suatu
penelitian tertentu yang memusatkan perhatiannya pada beberapa fenomena lain
yang relevan, dalam penelitian kuantitatif sendiri variable disini adalah nilai
satuan yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka. Variable dalam penelitian
sosial memiliki peran yang sangat signifikan untuk menjelaskan subtansi dari
penelitian.
Variable bebas, variable yang variasinya mempengaruhi variable lain, variable
yang mempengaruhi variable terikat. Variable bebas disebut juga variable
independen.
Variable terikat, adalah variable yang diukur untuk mengetahui besarnya efek
dari variable lain, variable yang di pengaruhi variable bebas. Variable ini
disebut dengan variable dependen.
Menurut Arikunto, isntrumen penelitian ialah alat yang digunakan para peneliti
untuk mengumpulkan data agar didalam proses penelitian lebih mudah. Ada
beberapa alat untuk instrumen penelitian:
1. Angket
2. Dokumentasi
3. Observasi