Skripsi Part Revisi 1
Skripsi Part Revisi 1
PENDAHULUAN
Pada era bisnis saat ini, perusahaan saling berkompetensi, terutama pada
perusahaaan dalam bidang yang sama. Kepuasan dan loyalitas konsumen adalah
salah satu faktor utama yang menjadi target perusahaan untuk menarik
konsumen baru dan pemakaian jasa kembali, dengan tetap pada tujuan
dan tepat waktu serta pelayanan terbaiklah yang akan tetap bertahan pada bisnis
ini. Dengan banyaknya persaingan pada pasar, maka perusahaan dituntut untuk
perusahaan bukan hanya pada materi saja, selain itu perusahaan juga harus
memikirkan bahwa apa yang menjadi kebutuhan pelanggan tersebut tidak hanya
untuk hari ini, tapi juga tetap dapat digunakan di masa yang akan datang.
1
2
untuk menarik dan memberi kepuasan kepada konsumen dengan berbagai cara
sehingga terjalin hubungan yang baik antara perusahaan dan konsumen, sehingga
perusahaan memiliki kesan yang baik oleh konsumen dan tujuan utama dari
perusahaan untuk mendapat laba yang maksimal serta volume penjualan yang
dengan hasil keluaran yang tidak berwujud yang ditawarkan dari penyedia
jasa yaitu perusahaan kepada pengguna jasa atau konsumen. Menurut Muzakki
(2015) menyatakan jasa merupakan suatu produk yang tidak berwujud. Bila
melihat lebih jauh lagi antara produk (fisik) dan jasa, sebenarnya keduanya
memang sulit untuk dibedakan, karena biasanya pembelian suatu produk akan
turut disertai dengan pemberian fasilitas jasa dan sebaliknya juga sering
dihasilkan dari suatu proses produksi misalnya, maka jasa akan dihasilkan
Singaraja selalu meningkatkan pelayanan yang cepat dan selalu memenuhi janji
service yang sudah cukup dikenal baik dan sopan santun karyawan (jaminan),
mengalami fluktuasi atau naik turun setiap bulannya selama periode 2017
bahkan cenderung terjadi penurunan. Hal itu karena saat ini banyak didirikan
tempat jasa – jasa service komputer yang menjadi pesaing dengan lokasi yang
Tabel 01
Laporan Jumlah
Kunjungan dan Pemasukan Jasa Service
di Delta Komputer Singaraja
Tahun 2017
JUNI 99 Rp 17,355.000
TOTAL Rp 365,849.000
Sumber : Delta Computer Singaraja
konsumen tertinggi berada pada Bulan September dengan jumlah kunjungan 163
Konsumen dengan jumlah pendapatan Rp. 17.355.000,-. Jika di lihat dari jumlah
jumlah pendapatan sebesar Rp. 50.395.000,- dan pendapatan yang terendah juga
Secara umum jika dilihat data tersebut cenderung mengalami penurunan yang
5
pendapatannya.
dari itu, Delta Komputer yang merupakan perusahaan jasa service komputer
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas dapat dilihat bahwa terjadi
kunjungan terendah terjadi pada bulan juni yang hanya jumlah kunjungannya
umum jika dilihat data tersebut cenderung mengalami penurunan yang begitu
Komputer Singaraja?
Berdasarkan rumusan masalah yang di uraikan diatas, maka adapun tujuan yang
1. Kegunaan Teoritis
dalam ilmu ekonomi dan menajemen khususnya bagi perkembangan kajian ilmu
Komputer Singaraja.
2. Kegunaan Aplikatif
Dengan adanya penelitian ini diharapkan agar penulis dapat menambah ilmu
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
8
9
dialaminya.
yaitu;
diberikan.
dengan pelanggan.
2. Pengertian Skill
dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja
yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Menurut Liu dan Leach (2001) dalam
adanya pengetahuan khusus yang dimiliki oleh teknisi / tenaga kerja yang
mental.
pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan
dengan cara proses dan prosedur yang menyangkut pekerjaan dan alat-
alat kerja.
Adalah kemampuan untuk bekerja yang timbul dari bakat diri - sendiri
langganan baru akan lebih membutuhkan biaya dan tenaga lebih besar dari
biaya dan tenaga yang lebih mencari langganan baru juga membutuhkan
1) Financial benefit
2) Social benefit
3) Structuralties
impresi mental atau suatu gambaran dari sebuah perusahaan dimata para
sebuah perusahaan berawal dari perasaan konsumen dan para pelaku bisnis
13
adalah kesan dari suatu anggapan atau persepsi konsumen atas apa yang
atau jasa dapat lebih mudah di terima oleh konsumen dengan demikian
Menurut Liou & Chuang (2009), terdapat 4 indikator dari corporate image
1) Moralities (Moralitas)
2) Managements (Manajemen)
4) Service (Pelayanan)
konsumen.
5. Loyalitas Konsumen
hal ini karyawan perusahaan agar dapat menumbuhkan rasa percaya akan
Oliver yang dikutip oleh Kotler dan Keller (2012) loyalitas konsumen
adalah :
quality yang baik makan konsumen terebut akan beralih keperusahaan yang
lain.
hasil thitung> ttabel (8,4009 > 1,020) yang berarti H0 ditolak, H1 diterima.
Artinya ada hubungan signifikan antara variabel kualitas (X) dan variabel
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Oleh sebab itu, skill dapat
sesuatu yang diharapkan. Menurut Liu dan Leach (2001) dalam Jati (2009)
hasil uji hipotesis dan analisis regresi menunjukkan bahwa variable skill
PT. Sinar Majapahit Purwokwerto, dan pengaruhnya adalah positif. Hal ini
dapat dilihat dari nilai probabilitas dari X1 terhadap Y adalah < 0,05. Hal
ini berarti bahwa ada hubungan yang signifikan dari skill (X1)
Konsumen
kesetiaan dan komitmen pelanggan terhadap produk dan jasa badan usaha.
pelanggan menjadi kunci utama dalam suatu perusahaan untuk lebih sukses
dibandingkan pesaingnya.
hitung lebih besar dari F tabel yang artinya seluruh variable bebas dari
Konsumen
atau tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual.
dengan hasil keluaran yang tidak berwujud yang ditawarkan dari penyedia jasa
yaitu perusahaan kepada pengguna jasa atau konsumen. Menurut Muzakki (2015)
menyatakan jasa merupakan suatu produk yang tidak berwujud. Bila melihat lebih
jauh lagi antara produk (fisik) dan jasa, sebenarnya keduanya memang sulit untuk
dibedakan, karena biasanya pembelian suatu produk akan turut disertai dengan
pemberian fasilitas jasa dan sebaliknya juga sering pembelian jasa mengikutsertakan
barang dalam prosesnya. Jika suatu barang dihasilkan dari suatu proses produksi
misalnya, maka jasa akan dihasilkan melalui pemberian sarana dan prasarana yang
mesti ditunjang dengan penyampaian suatu keterampilan tertentu dari pihak pemberi
jasa.
hubungan kausal antara variable Service Quality (X1), Skill (X2), Relatonship
Komputer Singaraja.
Gambar 01
Kerangka Pemikiran Pengaruh Service Quality, Skill, Relatonship
Marketing, Brand Imageterhadap Loyalitas Konsumen di Delta Komputer
Singaraja
Skill (X2)
2.3 Hipotesis
Singaraja
Singaraja
Tabel 02.
Definisi Operasional
BAB III
23
METODE PENELITIAN
merupakan setting atau tempat dimana peneliti akan mencari data. Penelitian ini
pada tahun 2010 yang bergerak dibidang jasa Service atau perbaikan alat IT.
Populasi
generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
konsumen yang sudah pernah melakukan pembelian produk ataupun jasa di Delta
Komputer Singaraja.
Sampel
23
24
sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam populasi itu. Cara ini dilakukan apabila jumlah populasi
homogen.
maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang sebagai
penelitian).
Merupakan data yang bukan berbentuk angka dan tidak dapat diukur
dengan angka melainkan berupa informasi yang berupa uraian atau kalimat yang
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung oleh
peneliti langsung dari sumbernya. Data Primer dalam penelitian ini adalah
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam pengumpulan data ini adalah
sebagai berikut.
3.5.1 Dokumentasi
membaca dan mencatat kemudian menelaah isi dari catatan dan bukti yang ada
3.5.2 Kuesioner
adalah jenis kuesioner skala Likert. Menurut Windiyani (2012) kuesioner skala
pernyataan diberikan skor secara konsisten. Dalam penelitian ini skala yang
Memuaskan (M) nilai skor 4, dan Sangat Memuaskan (M) nilai skor 5.
data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan
oleh peneliti. Data yang valid berarti data yang tidak berbeda antara data yang
dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek
penelitian.
NΣ XY −( ΣX ) ( ΣY )
r XY =
√ { N . ΣX 2−( ΣX )2 }{ NΣY 2 ( ΣY )2 }
Keterangan:
N = jumlah responden
dilakukan dengan kriteria pengujian yaitu : jika butir pertanyaan memiliki r hitung
> rtabel dengan 0,05 , maka alat ukur tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya
apabila rhitung < rtable maka alat ukur tersebut adalah tidak valid.
butir pertanyaan. Jika nilai Alpha > 0,60 maka reliabel. Dengan rumus sebagai
berikut:
k Σσb 2
α=
( )(
( k −1 )
1− 2
σt )
α = Reliabilitas instrumen
Σσ t 2 = Variasi total
indikator. Analisis ini digunakan dengan melibatkan dua atau lebih variabel bebas
Dimana :
Y = Loyalitas Konsumen
X1 = Service Quality
X2 = Skill
X3 = Relationship Marketing
X4 = Corporate Image
a. Uji Multikolinearitas
30
Inflation Vactor (VIF). Jika nilai tolerance < 0,10 atau = nilai VIF > 10
b. Uji Heteroskedastisitas
(2008).
c. Uji Normalitas
31
membentuk suatu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan
a. Uji Determinasi
variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Menurut Sudjana (2005)
D = r2 x 100%
Dimana :
D = koefisien determinan
r = koefisien korelasi
b. Uji F Test
32
tidak dan memahami apakah uji hipotesis ini memiliki pengaruh dan
2
r /k
F= 2
(I −r )/(n−k−I )
Dimana :
F = F – hitung
n = Banyaknya sampel
k = Banyaknya variabel
diterima.
ditolak.
a. Uji T Test
r √ η−2
thitung = √1−r2
33
n = Jumlah sampel
diterima.
ditolak.
BAB IV
bidang IT. Delta Computer berdiri pada tahun 2006. Awal berdirinya, Delta
Mickrosoft Word, Exel, Power Point, Autocad, dll. Bimbel / kursus komputer
ini berlangsung sampai tahun 2008, karena melihat prospek LKP akan
terbatas yang berlangsung sekitar 2-3 tahun lamanya. Selain menjual sparepart
pertama dilayani hanya service komputer dan printer. Pada tahun 2011 / 2012
pemasangan jaringan atau lebih dikenal dengan wifi. Di tahun berikutnya, UD.
Saat ini di Delta Computer dapat melayani jasa service Laptop, Kompter,
Printer, dan Proyektor serta menjual Sparepart dan Accessories Komputer dan
34
35
Laptop. Selain melayani jasa service, Delta Computer juga melayani pemasangan
peralatan IT seperti Komputer, Laptop, LCD Projecktor, dan Printer Selain melayani
jasa service, Delta Komputer juga melayani pemasangan jaringan dan perawatan
Adapun jasa yang ditawarkan oleh Delta Komputer di bidang jasa service
ataupun PC komputer, yang kadang diakibatkan oleh virus ataupun akibat crash, dan
akibatnya file-file sistem operasi tersebut akan hilang, dengan diinstal ulang, maka
sistem yang sudah bermasalah diperbarui menjadi sistem yang benar-benar bagus.
Masalah jadi hilang, dan file sistem yang hilang pun akan ada lagi. Instal Aplikasi
bagian lainnya sampai dapat berfungsi dengan baik. Jadi Merakit Laptop / PC adalah
perakitan dilakukan apabila ada penjualan komputer baru sesuai dengan spesifikasi
c. Pergantian Part
36
Pergantian part merupakan kegiatan yang dilakukan apabila alat / part yang
sudah terpakai mengalami kerusakan yang sudah tidak bisa di pakai lagi. Pergantian
part sangat sering terjadi pada PC komputer , Laptop , LCD Proyektor, maupun
Printer.
d. Pemasangan Jaringan
Pemasangan jaringan komputer adalah pemasangan sebuah sistem yang
terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja
bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Agar dapat mencapai tujuan
yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan
(service). Pihak yang meminta / menerima layanan disebut klien (client) dan yang
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
lab komputer sekolah yang mana satu komputer sebagai server (komputer guru) dan
komputer lain sebagai client ( computer siswa ). Pemasangan jaringan juga dapat
e. Perawatan Jaringan
Perawatan jaringan merupakan kegiatan pengecekan yang dilakukan saat
terjadi gangguan pada jaringan tersebut. Perawatan jaringan perlu dilakukan untuk
mendapatkan jaringan yang optimal dan selalu dalam kondisi yang normal. yang
konsumen, Delta Komputer juga melayani penjualan PC, Laptop, dan Accessories
37
komputer.
terhadap konsumen lebih profesional. Berikut ini merupakan Gambar dari Struktur
organisasi Delta Komputer, Singaraja yang di sertai dengan tugas dan tanggung
Gambar 4.1
Teknisi Freeland
dapat dijelaskan tugas dari masing- masing sub bidang di Delta Komputer yaitu
jumlah tenaga kerja tetap di Delta Komputer adalah 3 orang yang dihitung bersama
dengan pemilik perusahaan serta di bantu dengan teknisi freeland apabila diperlukan
dalam artian tenaga kerja yang tidak terikat oleh perusahaan. Berikut ini di jelaskan
tugas dan tanggung jawab sub bidang yang diemban oleh masing devisi yaitu :
dengan baik
jawab seperti:
4. Teknisi Freeland merupakan tenaga kerja yang bekerja secara mandiri, tidak
singaraja atau pada pemberi pekerjaan tertentu. Teknisi ini dipanggil ketika
tersebut atas nama Pak Sila. Ketika konsumen komplain terhadap pelayanan
yang diberikan maka tahap pertama yang menerima dan bertanggung jawab
BAB V
berikut.
Tabel 5.1
Deskripsi Penyebaran Kuesioner
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat
digunakan yaitu Service Quality (X1), Skill (X2), Relationship Marketing (X3),
and Corporate Image (X4). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
sebagai alat ukur jika nilai rhitung > rtabel. Untuk 100 responden nilai rtabel =
nilai cronbach’s alpha. Jika nilai dari cronbach’s alpha > 0,60 maka
Tabel 5.2
Uji Validitas dan Reliabilitas
Correlation
Service Quality (X1) 0.705 Reliable
SQ1 0.656 Valid
SQ2 0.239 Valid
SQ3 0.245 Valid
SQ4 0.684 Valid
SQ5 0.594 Valid
lain variabel Service Quality (X1), Skill (X2), Relationship Markeing (X3),
Corporate Image (X4), dan Loyalitas Konsumen (Y) terlihat bahwa semua
bahwa semua item memiliki nilai yang valid atau rhitung > rtabel dimana rtabel =
0,1966. Hal ini menunjukkan bahwa semua item dari masing - masing
Komputer Singaraja.
44
(X1), Skill (X2), Relationship Markeing (X3), Corporate Image (X4), dan
Loyalitas Konsumen (Y) memiliki nilai cronbach’s alpha > 0,60 maka
sebagai berikut.
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4
Tabel 5.6
Persamaan Regresi Linier Berganda
45
Coefficientsa
a. Dependent Variable: LK
1) Konstanta (a) = Konstanta sebesar 1,046 menyatakan bahwa, jika tidak ada
setiap penambahan1 satuan pada variabel Service Quality (X1), maka akan
3) Koefisien regresi Skill (X2), sebesar- 0,151 bernilai negatif artinya apabila
memenuhi asumsi klasik. Uji asumsi klasik meliputi uji multikolinieritas, uji
1) Uji Multikolinearitas
korelasi antar variabel bebas dalam model regresi. Dalam penelitian ini, uji
tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1.
47
Tabel 5.3
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Tolerance VIF
(Constant)
SQ .546 1.830
1 SK .992 1.008
RM .959 1.043
CI .566 1.765
Corporate Image (X4), dan Loyalitas Konsumen (Y) menunjukkan nilai >
dari 0,1 dan nilai VIF dari semua variabel menunjukkan nilai < 10. Jadi dapat
multikolinieritas.
2) Uji Heterokedastisitas
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatter plot antara SRESID
dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X
48
heterokedastisitas.
Gambar 5.1
Grafik Scatterplot Uji Heteroskedastisitas
49
Berdasarkan grafik scatter plot terlihat bahwa titik - titik menyebar secara
acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini
(X1), Skill (X2), Relationship Markeing (X3), Corporate Image (X4). Sebagai
Tabel 5.4
Uji Heterokedastisitas
50
Coefficientsa
terjadi heterokedastisitas.
3) Uji Normalitas
regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki distribusi normal
atau tidak, maka untuk menguji apakah datapenelitian ini terdistribusi normal
Tabel 5.5
Uji Asumsi Klasik Normalitas Data
51
Unstandardized Residual
N 100
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .28722093
Absolute .086
Negative -.086
Kolmogorov-Smirnov Z .862
Dari hasil pengujian terlihat pada Tabel 5.5 tersebut terlihat besarnya nilai
signifikansi < 0,05 maka distribusi data residual tidak normal, sedangkan jika
nilai signifikansi > 0,05 maka data residual berdistribusi normal. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa signifikansi 0,488 > 0,05 artinya data residual berdistribusi
normal.
1. Uji Determinasi
bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Koefisien determinasi (R2) pada
Tabel 5.7
52
b. Dependent Variable: LK
(R2) dikali 100% yaitu 0,689 x 100% = 68,9 %. Dengan demikian dapat
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yaitu sebesar 31,1%.
2. Uji F – Test
variabel yang diteliti signifikan atau tidak dan memahami apakah uji
hipotesis ini memiliki pengaruh dan hubungan antara variabel bebas Service
Quality (X1), Skill (X2), Relationship Markeing (X3), Corporate Image (X4)
signifikansi nilai FTabel (K-1, N-K), dimana K merupakan jumlah variabel dan
N merupakan jumlah responden. Maka nilai Ftabel untuk 100 responden adalah
53
(4-1= 3, 100 -4 = 96) yaitu Ftabel = 2.70. Berdasarkan hasil pengujian uji F -
Tabel 5.8
Uji Kelayakan F –Test
ANOVAb
Total 26.227 99
a. Dependent Variable: LK
Dari uji ANOVA atau uji F - test didapat nilai F hitung sebesar
52,517 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari
Loyalitas Konsumen atau dapat dikatakan bahwa Service Quality (X1), Skill
Ftabel (52.517> 2.70) ini berarti terdapat pengaruh Service Quality (X1),
1. Uji T- Test
Singaraja. Dalam pengujian ini digunakan uji satu sisi dengan ttabel = t(a.df)
Tabel 5.9
Uji Hipotesis T- Test
Coefficientsa
a. Dependent Variable: LK
seperti terlihat pada tabel 5.8 di atas, variabel Service Quality (X1) memiliki
thitung sebesar 4,171 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai t hitung 4,171
menandakan lebih besar dari ttabel yaitu 1,985. thitung 4.171> ttabel 1,985 sehingga
didasarkan pada besarnya nilai signifikansi. Jika signifikansi lebih kecil atau
sama dengan 0,05 (5%) maka hipotesis diterima. Dari hasil penelitian diatas
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Hipotesis (H1)
lebih kecil dari ttabel 1,985 (thitung -0,411< ttabel 1,985) dan nilai signifikansi
sebesar 0,682 lebih besar pada tingkat signifikasi 0,05. Dapat disimpulkan
bahwa 0,682> 0,05 maka Hipotesis (H2) ditolak dan disimpulkan “ Skill (X2)
bernilai negatif. Menadakan bahwa thitung lebih kecil dari ttabel 1,985 dan nilai
signifikan 0.005 lebih kecil dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Hipotesis
56
nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai thitung 7,764 menandakan lebih besar dari
keputusan hipotesis diterima atau ditolak juga didasarkan pada besarnya nilai
signifikansi. Jika signifikansi lebih kecil atau sama dengan 0,05 (5%) maka
sebesar 0,000 < 0,05 maka Hipotesis (H1) diterima. Maka disimpulkan
Computer Singaraja.
5.2 Pembahasan
dialaminya.
thitung sebesar 4,171 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai t hitung 4,171
menandakan lebih besar dari ttabel yaitu 1,985. thitung 4.171> ttabel 1,985 sehingga H1
pada besarnya nilai signifikansi. Jika signifikansi lebih kecil atau sama dengan
0,05 (5%) maka hipotesis diterima. Dari hasil penelitian diatas diperoleh nilai
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Hipotesis (H1) diterima. Maka
dukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut yang melibatkan
menandakan bahwa thitung lebih kecil dari ttabel 1,985 (thitung -0,411< ttabel 1,985) dan
nilai signifikansi sebesar 0,682 lebih besar pada tingkat signifikasi 0,05. Dapat
disimpulkan bahwa 0,682> 0,05 maka Hipotesis (H2) ditolak dan disimpulkan “
Skill (X2) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Loyalitas Konsumen
58
masih belum kompeten untuk menyelesaikan servisan secara efektif dan efisien,
sehingga masih banyak konsumen yang mempertanyakan skill dari teknisi Delta
Komputer.
Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Liu dan
pelanggan dengan nilai regresi 0,350. Pada penelitian yang dilakukan oleh Liu
kemampuan dari sumber daya manusia yang dimiliki. Berbeda halnya pada Delta
(2012) mengatakan, jika hasil suatu penelitian tidak signifikan, maka artinya data
(Y)
baru ataupun yang lama. Hubungan ini bersifat Patnership bukan sekedar
negatif. Menadakan bahwa thitung lebih kecil dari ttabel 1,985 dan nilai signifikan
59
0.005 lebih kecil dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Hipotesis (H3) ditolak
konsumen atas apa yang dialami konsumen terhadap suatu perusahaan yang
membuat produk atau jasa dapat lebih mudah diterima oleh konsumen dengan
Variabel Corporate Image (X4) memiliki thitung sebesar 7,764 dan nilai
signifikan sebesar 0,000. Nilai thitung 7,764 menandakan lebih besar dari ttabel yaitu
hipotesis diterima atau ditolak juga didasarkan pada besarnya nilai signifikansi.
Jika signifikansi lebih kecil atau sama dengan 0,05 (5%) maka hipotesis
diterima. Dari hasil penelitian diatas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 <
BAB VI
PENUTUP
Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian
serta beberapa saran yang akan dibuat berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dipaparkan beberapa hal
nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 dengan nilai t hitung 4.171> ttabel
1,985.
2. Variabel Skill (X2) memiliki nilai thitung lebih kecil dari ttabel 1,985 (thitung -0,411<
ttabel 1,985) dan nilai signifikansi sebesar 0,682 lebih besar pada tingkat
signifikasi 0,05. Dapat disimpulkan bahwa 0,682> 0,05 maka Variabel Skill
Menadakan bahwa thitung lebih kecil dari ttabel 1,985 dan nilai signifikan 0.005
lebih kecil dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Hipotesis (H3) ditolak dengan
Konsumen (Y)
Konsumen (Y) dilihat dari nilai thitung sebesar 7,764 dan nilai signifikan sebesar
60
62
0,000. Nilai thitung 7,764 menandakan lebih besar dari ttabel yaitu 1,985.
6.2 Saran
Mengacu pada hasil analisis yang telah dilakukan di atas maka ada
beberapa saran yang ingin peneliti ajukan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Melihat pada penelitian ini diketahui bahwa dari 4 (empat) hipotesis yang
perusahaan.
2. Bagi para peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan konsep
berbeda dan mengkaji ulang penelitian ini di tempat penelitian lain dan
Kosumen.