Anda di halaman 1dari 16

Pengertian Demokrasi

Secara Etimologis
Demokrasicratos/cratein
Demos (rakyat) + (pemerintahan/kekuasaan)

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui
perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Wikipedia

PKN - by Jaka Sudewa


Pengertian Demokrasi
Demokrasi mengandung pengertian 3 hal penting yaitu :

1. Pemerintahan dari rakyat (Government Of The People).


Berhubungan erat dengan legitimasi pemerintahan (Legitimate
Government) dan tidak legitimasi pemerintahan (Unligitimate
Government ) di mata rakyat. Rakyat
2. Pemerintahan oleh rakyat (Government By The People). Berarti
pemerintahan yang menjalankan kekuasaan atas nama rakyat
dan pengawasannya dijalankan oleh rakyat atau lembaga
kekuasaan yang ditunjuk pemerintah.

3. Pemerintahan untuk rakyat (Government For People).


Adalah suatu pemerintahan yang mendapat mandat kekuasaan
yang diberikan oleh rakyat digunakan untuk kesejahteraan
mereka. Pemerintahan

PKN - by Jaka Sudewa


Hakekat Demokrasi
a. Kebebasan menyampaikan pendapat, berkumpul,
berorganisasi, kebebasan pers (kebebasan
individu/kelompok juga mengakibatkan keterbatasan
individu/kelompok yang diwujudkan dalam rambu-
rambu etika dan moral kehidupan).
b. Kesederajatan, hak dan kewajiban yang sama,
kedudukan yang sama didepan hukum.
c. Keterbukaan, kepemerintahan dan langkah-langkah
pengelolaan keputusan harus diketahui dan disetujui
rakyat (transparancy).
d. Etika dan norma kehidupan, harus dijunjung tinggi.

PKN - by Jaka Sudewa


Prinsip Demokrasi

a. Pengakuan hak asasi manusia.


b. Pemisahaan atau pembagian kekuasaan (trias politika).
c. Pemerintahan menurut hukum.
d. Jaminan hak individu secara konstitusional, termasuk
prosedurnya.
e. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.
f. Pemilihan umum yang bebas dan kebersamaan politik.
g. Kebebasan mengemukakan pendapat
h. Kebebasan berserikat dan berposisi.
i. Pendidikan politik/kewarganegaraan (civil education).

PKN - by Jaka Sudewa


Nilai – Nilai Demokrasi

1. Kesadaran akan pluralisme


2. Musyawarah
3. Pertimbangan moral
4. Pemufakatan yang jujur dan sehat
5. Pemenuhan segi-segi ekonomi
6. Kerja sama antar warga masyarakat dan sikap
mempercayai itikad baik masing- masing
7. Pandangan hidup demokratis harus dijadikan
unsur yang menyatu dengan sistem pendidikan.

PKN - by Jaka Sudewa


Kultur Demokrasi

1. Menyelesaikan pertikaian dengan damai dan


sukarela.
2. Menjamin terjadinya perubahan secara damai.
3. Pergantian penguasa secara teratur.
4. Penggunaan paksaan sesedikit mungkin.
5. Pengakuan dan penghormatan nilai
keanekaragaman.
6. Menegakkan keadilan.
7. Memajukan iptek.
8. Pengakuan dan penghormatan terhadap
kebebasan.

PKN - by Jaka Sudewa


Macam-Macam Demokrasi
1. Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat
Menurut cara penyaluran kehendak rakyat demokrasi dibedakan atas:
a) Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang
mengikut sertakan setiap warga negara dalam
permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan
umum negara.
b) Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang
dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Penerapan
demokrasi ini berkaitan dengan kenyataan suatu negara yang
jumlah penduduknya banyak, wilayah luas, dan permasalahan
yang dihadapinya semakin rumit dan kompleks.

PKN - by Jaka Sudewa


Macam-Macam Demokrasi
2. Atas Dasar Prinsip Ideologi
Berdasarkan paham ini terdapat dua bentuk demokrasi, yakni:
1) Demokrasi Konstitusional
Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang didasarkan pada
kebebasan atau individualisme. Ciri khas demokrasi konstitusional
adalah kekuasaan pemerintahnya terbatas dan tidak diperkenankan
banyak campur tangan dan bertindak sewenang-wenang terhadap
warganya. Kekuasaan pemerintah dibatasi oleh konstitusi.
2) Demokrasi Rakyat
Demokrasi rakyat disebut juga demokrasi proletar yang berhaluan
Marxisme-Komunisme. Demokrasi rakyat mencita- citakan kehidupan
yang tidak mengenal kelas sosial. Manusia dibebaskan dari
keterikatannya kepada pemilikan pribadi tanpa ada penindasan atau
paksaan. Akan tetapi, untuk mencapai masyarakat tersebut dapat
dilakukan dengan cara paksa atau kekerasan.

PKN - by Jaka Sudewa


Macam-Macam Demokrasi
3. Atas dasar yang menjadi titik perhatiannya
Dilihat dari titik berat “Yang Menjadi Perhatiannya”, demokrasi
dapat dibedakan:
a) Demokrasi Formal (negara-negara liberal)
adalah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam
bidang politik tanpa disertai upaya untuk
mengurangi/menghilangkan kesenjangan dalam bidang
ekonomi.
b) Demokrasi Material (negara-negara komunis)
adalah demokrasi yang menitik beratkan pada upaya-upaya
menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan
persamaan bidang politik kurang diperhatikan dan bahkan
kadang-kadang dihilangkan.
c) Demokrasi Gabungan (negara-negara nonblok)
adalah demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang
keburukan dari demokrasi formal dan demokrasi material.

PKN - by Jaka Sudewa


Demokrasi Indonesia
 Dalam UUD NRI Tahun 1945, tidak penyebutan kata
“Demokrasi” secara eksplisit (tersurat), akan tetapi nilai-
nilai demokratis termuat dalam Batang Tubuh (Pasal2)
UUD NRI Tahun 1945
 Nilai-nilai demokrasi misalnya dapat dilihat dalam
ketentuan Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan
bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan berdasarkan undang-undang dasar
 Selain itu nilai-nilai demokrasi juga dapat dilihat dari
ketentuan pemilihan umum dalam pasal 22E UUD 1945
yang berasaskan “Luber Jurdil” serta pemilihan kepala
daerah secara demokratis

PKN - by Jaka Sudewa


Perkembangan Demokrasi
Indonesia
 Perkembangan demokrasi Indonesia dapat dibagi
dalam empat periode:
I. Periode 1945-1959, masa demokrasi parlementer
yang menonjolkan peranan parlemen serta partai-
partai
II. Periode 1959-1965, masa demokrasi terpimpin
yang dalam banyak aspek telah menyimpang dari
demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan
dominasi presiden dan terbatasnya peran partai
politik serta peran ABRI sebagai unsur sosial-
politik semakin meluas

PKN - by Jaka Sudewa


Perkembangan Demokrasi
Indonesia

III. Periode 1966-1998, masa demokrasi pancasila era Orde Baru yang
merupakan demokrasi yang lebih menonjolkan arogansi kekuasaan
IV. Periode 1999-sekarang, masa demokrasi Pancasila, demokrasi Konstitusional
era Reformasi dengan berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha
mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga negara, antara
eksekutif, legislatif dan yudisial

PKN - by Jaka Sudewa


Pokok-Pokok Demokrasi Indonesia
1) Mengedepankan musyawarah mufakat
2) Mengedepankan kepentingan umum
3) Kekuasaan tertinggi ada pada rakyat
4) Penyaluran aspirasi rakyat melalui lembaga perwakilan rakyat
5) Berdasarkan hukum
6) Pemerintah berdasarkan konstitusi
7) Kepala negara, atas nama rakyat (legitimasi rakyat)
8) Mengakui hak dan kewajiban (hak asasi).
9) Memiliki kelembagaan dan pengaturan wilayah negara
10) Menganggap bahwa demokrasi bukan tujuan tetapi sarana untuk mencapai tujuan

Perbedaan pendapat
1) Perbedaan pendapat dihormati dan dibenarkan
2) Unsur tanggung jawab mendapat kedudukan yang sama (perlu memelihara persatuan dan
kesatuan)
3) Yang paling penting adalah dalam menyalurkan pendapat dan keinginan melalui wadah yang
telah ada di pusat maupun di daerah.
PKN - by Jaka Sudewa
Dinamika Demokrasi Indonesia
• Sebuah disain besar Indonesia yang demokratis telah
diletakkan dan mulai dijalankan.
• Namun masih menghadapi berbagai kejadian yg belum
mencerminkan kehidupan demokratis yang cerdas dan
bermakna.
• Penggunaan kebebasan masih sering melampau batas
kepatutan dan hukum, serta bahkan ada yg mengarah ke
anarki.
• Perbedaan pandangan dan kepentingan masih sering
disampaikan dg cara yg tidak berbudaya dan bahkan
menggunakan kekerasan.
• Kekecewaan dan kemarahan karena kekalahan dalam
suatu proses demokratis – misalnya Pilkada acap kali juga
ditumpahkan dalam bentuk kekerasan.
PKN - by Jaka Sudewa
PKN - by Jaka Sudewa

Anda mungkin juga menyukai