Sonia Rahman 191210025 (TM Statistik Deskriptif)
Sonia Rahman 191210025 (TM Statistik Deskriptif)
Oleh :
Muhammad Ilfan Fauzi
NIM: 18204020017
TESIS
YOGYAKARTA
2020
i
ii
iii
iv
PERSETUJUAN TIM PENGUJI TESIS
v
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat : Jl. Marsda Adisucipto, Telp (0274) 589621. 512474 Fax, (0274) 586117
tarbiyah.uin-suka.ac.id Yogyakarta 55281
PENGESAHAN
Nomor : B.138/Un.02/DT.PP.9/07/2020
NIM : 18204020017
Telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.)
Dekan,
vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Pedoman Transliterasi Arab-Latin ini merujuk pada SKB Menteri Agama dan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, tertanggal 22 januari 1998 No: 158/1987
dan 05436/U/1987
A. Konsonan Tunggal
ب Ba B Be
ت Ta T Ta
ج Jim J Je
د Dal D De
ر Ra R Er
س Sin S Es
vii
ط ṭa ṭ te (dengan titik di bawah)
غ Gain G Ge
ف Fa F Ef
ق Qaf Q Qi
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
و Wau W We
ه Ha H Ha
ي Ya Y Ye
B. Konsonan Rangkap
1. Bila dimatikan ditulis, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap
viii
2. Bila dihidupkan ditulis t.
D. Vokal Pendek
E. Vokal Panjang
F. Vokal-vokal Rangkap
Apostrof (´)
الق َياس
ِ Al-Qiyās
َّ
الش ْمس As-Syams
ix
I. Huruf Besar
tersebut, contoh:
َّ ُّ ُ ْ َ
السنة أهل ditulis Ahl as-Sunnah
َ ُ َ
اإل ْسَلم
ِ شيخ ditulis Syaikh al-Islām atau Syaikhul-Islām
x
KATA PENGANTAR
melimpahkan rahmat dan hidayah serta taufiq-Nya kepada kita semua. Sholawat
beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda kita Nabi Agung Nabi
Muhammad Saw, seluruh keluarga, dan para sahabat serta para pengikut-Nya
Atas berkat rahmat dan karunia Allah Swt dengan seiring berjalannya waktu
penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Pemikiran Pendidikan Bahasa
Tahun 2019” sebagai suatu karya ilmiah untuk memenuhi sebagian syarat
memperoleh gelar Magister Pendidikan Bahasa Arab. Dalam penyusunan Tesis ini
penulis menyadari bahwa Tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan motivasi
dari berbagai pihak terkait. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D. selaku Direktur Pascasarjana UIN
2. Bapak Dr. Ahmad Arifi, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
xi
3. Bapak Dr. Maksudin, M.Ag. selaku Ketua Prodi Magister Pendidikan Bahasa
Arab.
5. Ibu Dr. Hj. R. Umi Baroroh, S.Ag, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Tesis yang
6. Seluruh Dosen Magister Pendidikan Bahasa Arab yang telah mentransfer ilmu
8. Keluargaku tercinta Bani Maghfuri, Bapak K.H. Farhanudin dan Ibu Zulfatul
Azizah yang tak pernah bosan dan lelah untuk mengingatkan, menuntun, dan
memberikan motivasi yang tinggi baik moril maupun materil serta mendoakan
10. Semua pihak terkait yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
xii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.......................................................... 6
D. Kajian Pustaka ...................................................................................... 7
E. Metode Penelitian ................................................................................. 13
F. Sistematika Penulisan ........................................................................... 20
BAB II : KERANGKA TEORI..................................................................... 23
A. Definisi Peta dan Konsep ..................................................................... 23
B. Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab ..................................................... 24
1. Konsep Dasar Filosofis Pemikiran PBA ......................................... 26
2. Konsep Dasar Epistemologis Pemikiran PBA................................. 30
3. Konsep Dasar Metodologis Pemikiran PBA ................................... 33
4. Dasar Pemetaan Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab ..................... 36
C. Pendekatan Integratif dalam Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab ....... 38
1. Pendekatan Integratif Interdisipliner ............................................... 42
2. Pendekatan Integratif Multidisipliner .............................................. 43
D. Kajian Jurnal Terakreditasi Nasional ................................................... 44
1. Pengertian Jurnal Terakreditasi ....................................................... 44
2. Kelembagaan Penerbit Jurnal Ilmiah ............................................... 46
3. Mekanisme Pengajuan Akreditasi Jurnal ........................................ 48
BAB III : PROFIL JURNAL TERAKEDITASI NASIONAL SINTA 2
PERIODE IV TAHUN 2019.......................................................................... 51
A. Profil Jurnal Arabi: Journal of Arabic Studies ..................................... 51
xiii
1. Data dan Keanggotaan Organisasi Jurnal Arabi .............................. 52
2. Riwayat Akreditasi Jurnal Arabi ..................................................... 53
3. Fokus dan Ruang Lingkup Kajian Penelitian .................................. 55
4. Etika Publikasi Jurnal Arabi ............................................................ 57
5. Pengindeksan Jurnal Arabi .............................................................. 61
B. Profil Jurnal ‘Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan
Kebahasaaraban .................................................................................... 61
1. Data dan Keanggotaan Organisasi Jurnal ‘Arabiyat........................ 62
2. Riwayat Akreditasi Jurnal ‘Arabiyat ............................................... 65
3. Fokus dan Ruang Lingkup Kajian Penelitian .................................. 67
4. Etika Publikasi Jurnal ‘Arabiyat ...................................................... 68
5. Pengindeksan Jurnal ‘Arabiyat ........................................................ 71
C. Profil Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab ......... 72
1. Data dan Keanggotaan Organisasi Jurnal Al Bayan ........................ 73
2. Riwayat Akreditasi Jurnal Al Bayan ............................................... 75
3. Fokus dan Ruang Lingkup Kajian Penelitian .................................. 77
4. Etika Publikasi Jurnal Al Bayan ...................................................... 79
5. Pengindeksan Jurnal Al Bayan ........................................................ 82
D. Analisis Artikel Integratif Jurnal Arabi ................................................ 82
E. Analisis Artikel Integratif Jurnal ‘Arabiyat ......................................... 121
F. Analisis Artikel Integratif Jurnal Al Bayan ......................................... 165
xiv
BAB V : PENUTUP ....................................................................................... 252
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR BAGAN
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Izin Penelitian Jurnal Arabi: Journal Of Arabic Studies dan Jurnal
‘Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
2. Surat Izin Penelitian Jurnal Al Bayan: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
3. Surat Keputusan Akreditasi Jurnal Arabi
4. Surat Keputusan Akreditasi Jurnal ‘Arabiyat
5. Surat Keputusan Akreditasi Jurnal Al Bayan
xviii
ABSTRAK
Muhammad Ilfan Fauzi. 18204020017. Penelitian ini memetakan tentang
pemikiran pendidikan bahasa Arab dalam jurnal terakreditasi nasional peringkat B
(Sinta 2) Periode IV Tahun 2019. Pokok dasar penelitian ini adalah adanya
kemerosotan pemikiran pendidikan bahasa Arab yang banyak dijumpai pada
artikel-artikel dan praktik literasi ilmiah serta belum adanya peta pemikiran
pendidikan bahasa Arab dengan substansi pemikiran integratif. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk memetakan pemikiran pendidikan bahasa Arab dengan pendekatan
integratif dan konsep pendekatan integratif dalam pemikiran pendidikan bahasa
Arab pada jurnal terakreditasi Sinta 2 Periode IV Tahun 2019. Jenis penelitian yang
digunakan studi pustaka (library research) dengan pendekatan historis. Teknik
analisis yang digunakan analisis konten isi (analysis content) berupa analisis
deskriptif. Sumber rujukan primer dalam penelitian ini adalah jurnal Arabi,
Arabiyat, Al Bayan edisi Tahun 2017, 2018, dan 2019. Adapun sumber
sekundernya buku-buku tentang konsep integrasi dan pemikiran pendidikan bahasa
Arab. Hasil analisis dalam penelitian ini ditemukan bahwa penulisan artikel jurnal
Arabi, Arabiyat, Al Bayan menggunakan tiga bahasa yaitu bahasa Arab, Indonesia,
dan Inggris. Pemikiran pendidikan bahasa Arab terbagi menjadi 4 pokok yaitu
bahasa penulisan, fokus penelitian, substansi pemikiran integratif, dan kebaharuan
artikel. Penulisan artikel yang menggunakan bahasa Arab lebih banyak dikaji oleh
jurnal Arabiyat dan Al Bayan dari pada jurnal Arabi dengan rincian 25 artikel jurnal
Arabiyat, 23 artikel Al Bayan, dan 21 artikel Arabi. Adapun artikel dalam substansi
pemikiran integratif terdapat 13 artikel jurnal Arabi dan 14 artikel jurnal Arabiyat
dan Al Bayan. Rata-rata artikel dalam kategori pemikiran integratif hanya
berjumlah 2 sampai 3 dalam tiap-tiap edisi. Konsep pendekatan integratif yang
digunakan dalam penulisan artikel ketiga jurnal ini lebih menekankan pada
integrasi interdisipliner dan multidisipliner. Integrasi interdisipliner meliputi
integrasi tingkat materi dan tingkat strategi. Sedangkan integrasi multidisipliner
fokus pada integrasi tingkat teknologi. Berkaitan dengan hal ini, penulis
menawarkan 4 pokok dalam peta dan konsep pemikiran pendidikan bahasa Arab
dengan pendekatan integratif. Pertama, ilmu bahasa Arab dan ilmu pendidikan
dalam jurnal Arabi, ‘Arabiyat, dan Al Bayan dilandasi pada asas filosofis,
epistemologis, dan metodologis. Kedua, substansi kajian berorientasi pada
pendekatan integratif berupa integrasi interdisipliner dan multidisipliner. Ketiga,
aspek historis sebagai langkah untuk mencapai regulasi dan kebaharuan artikel dari
artikel yang pernah dikaji. Keempat, kontribusi pemikiran pendidikan bahasa Arab
berfungsi sebagai manfaat dan kegunaan pada ilmu pengetahuan, lembaga
pendidikan, dan para pemerhati. Keempat pokok ini saling berkaitan dan tidak
dikotomi sehingga dapat mencapai derajat pengetahuan yang inovatif-integratif.
Kata kunci : Pendidikan Bahasa Arab, Jurnal Terakreditasi Nasional, Pendekatan
Integratif.
xix
ABSTRACT
Muhammad Ilfan Fauzi. 18204020017. This study maps the thought of Arabic
education in a national accredited journal ranked B (Sinta 2) Period IV of 2019. The
basic point of this research is the decline of Arabic education thinking which is
often found in articles and practices of scientific literacy and the absence of maps
of Arabic education thought with the substance of integrative thought. The purpose
of this research is to map the thoughts of Arabic education with an integrative
approach and the concept of an integrative approach in the thought of Arabic
education in the accredited journal Sinta 2 Period IV of 2019. This type of research
used library research with a historical approach. The analysis technique used
content analysis in the form of descriptive analysis. Primary reference sources in
this study are the Arabi, Arabiyat, Al Bayan journals of the 2017, 2018, and 2019
editions. The secondary sources are books on the concept of integration and thought
of Arabic education. The results of the analysis in this study found that the writing
of Arabi, Arabiyat, Al Bayan journal articles used three languages namely Arabic,
Indonesian and English. The thought of Arabic education is divided into 4 main
points, namely the writing language, the focus of research, the substance of
integrative thought, and the novelty of the article. Writing articles in Arabic is
studied more by Arabiyat and Al Bayan journals than Arabi journals with details of
25 Arabiyat journal articles, 23 Al Bayan articles, and 21 Arabi articles. The articles
in the substance of integrative thinking there are 13 Arabi journal articles and 14
Arabiyat and Al Bayan journal articles. The average article in the category of
integrative thinking is only 2 to 3 in each edition. The concept of integrative
approach used in writing the third article of this journal emphasizes more on
interdisciplinary and multidisciplinary integration. Interdisciplinary integration
includes integration of the material and the strategy level while the
multidisciplinary integration focuses on the integration of the technology level. In
this regard, the authors offer 4 points in maps and concepts of Arabic education
thinking with an integrative approach. First, Arabic and educational sciences in the
Arabi, ‘Arabiyat, and Al Bayan journals are based on philosophical,
epistemological, and methodological principles Second, the substance of the study
is oriented towards an integrative approach in the form of interdisciplinary and
multidisciplinary integration. Third, historical aspects as a step to achieve
regulation and novelty of articles from articles that have been reviewed Fourth, the
contribution of thought in Arabic education functions as a benefit and usefulness to
science, educational institutions, and observers. These four points are interrelated
and not dichotomized so that they can reach an innovative-integrative degree of
knowledge.
Keywords: Arabic Language Education, National Accredited Journal, Integrative
Approach.
xx
ملخص
محمد إلفان فوزي .18204020017 .هذا البحث رسم أفكار تربية اللغة العربية في املجلة الوطنية املعتمدة
املرتبة (ب) الفترة الرابعة السنة .2019النقطة األساسية في هذا البحث هي تراجع التفكير التربوي العربي
غالبا في مقاالت وممارسات محو األمية العلمية وغياب خرائط الفكر التربوي العربي مع جوهر الذي يوجد ً
الفكر التكاملي .الغرض من هذا البحث هو رسم أفكار التعليم العربي بمدخل تكاملي و مفهوم املدخل
التكاملي في التفكير التربوي العربي في املجالت املعتمدة للفترة الرابعة من السنة .2019نوع البحث
املستخدم هو البحث املكتبة بمدخل تاريخي .استخدمت تقنية التحليل هي تحليل املحتوى في شكل تحليل
وصفي .املصادر املرجعية الرئيسية في هذه الدراسة هي املجالت (العربي و العربيات و البيان) في طبعات
2017و 2018و . 2019أما املصادر الثانوية فهي كتب عن مفهوم التكامل وفكر التربية العربيةُ .وجدت
نتائج التحليل في هذه الدراسة إلى أن كتابة مقاالت مجلة (العربي و العربيات و البيان) استخدمت ثالث
لغات هي العربية واإلندونيسية واإلنجليزية .تنقسم أفكار تربية اللغة العربية إلى أربعة أساسية ،هي لغة
الكتابة ،محور البحث ،جوهر الفكر التكاملي ،وحداثة املقالة .تدرس كتابة املقاالت باللغة العربية على
ً
نطاق أوسع من قبل مجالت عربيات البيان أكثر من املجالت العربي مع 25مقاال ملجالت عربيات و 23مقالة
ً ً
البيان و 21مقالة عربي .املقاالت في جوهر التفكير التكاملي هناك 13مقاال في مجلة عربي و 14مقاال في
مجلة عربيات و البيان .مقال متوسط في فئة التفكير التكاملي هو فقط 2إلى 3في كل طبعة .يؤكد مفهوم
املدخل التكاملي املستخدم في كتابة املقالة الثالثة من هذه املجلة على التكامل متعدد التخصصات
والتعددية .يشمل التكامل متعدد التخصصات تكامل مستوى املواد ومستوى االستراتيجية .في حين يركز
التكامل متعدد التخصصات على التكامل على مستوى التكنولوجيا .في هذا الصدد ،يقدم الباحث أربع
ً
أساس ي في خرائط ومفاهيم التفكير التربوي العربي مع مدخل تكاملي .أوال ،تستند العلوم العربية والتعليمية
ً
في مجالت العربي والعربيات والبيان إلى املبادئ الفلسفية واملعرفية واملنهجية .ثانيا ،جوهر الدراسة موجه
ً
نحو نهج تكاملي في شكل تكامل متعدد التخصصات ومتعدد التخصصات .ثالثا ،الجوانب التاريخية
ً
كخطوة لتحقيق التنظيم وحداثة املقاالت من املقاالت التي تم مراجعتها .رابعا ،إن مساهمة الفكر في التربية
العربية تعمل كمنفعة وفائدة للعلم واملؤسسات التربوية واملراقبين .هذه النقاط األربع مترابطة وليست
ثنائية التقسيم حتى تتمكن من الوصول إلى درجة مبتكرة-تكاملية من املعرفة.
الكلمات الدالة :تربية اللغة العربية ،املجلة الوطنية املعتمدة ،مداخل التكاملية
xxi
BAB I
PENDAHULUAN
era industri yang terus berkembang. Salah satu tantangan dalam ranah
Tujuan adanya sistem learner centered tidak hanya berlaku pada proses
1
M Taufiq Amir, Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning, Bagaimana
Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm. 2.
2
Ibid. hlm. 5.
1
2
pemikiran pendidikan yang cenderung pada simbol cita-cita dan tidak dapat
literasi ilmiah khususnya pada subtansi pendidikan bahasa Asing seperti bahasa
Arab yang tidak banyak diperhatikan dan diketahui oleh pegiat literasi di
sebagai bahasa simbol agama Islam. Sehingga dikotomi bahasa Arab dan
literasi ilmiah kini lebih banyak diimplementasikan dalam bentuk karya ilmiah
dalam Sinta 2 yang telah dikelola oleh Sinta Indonesia hingga periode IV
3
Bahasa Arab dengan nomor SK 23/E/KPT/2019 dikelola oleh UIN Raden Intan
begitu luas terjadi pergeseran yang tidak seimbang sehingga pengetahuan yang
hanya berpegang pada proses kognitif semata. Hal ini sangat berdampak pada
3
Ristekdikti Sinta Indonesia, Web : http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals, diakses 22
September 2019, pukul 13:15 WIB.
4
Arabi: Journal Of Arabic Studies, web: http://journal.imla.or.id/index.php/arabi, eISSN:
2548-6624| pISSN: 2548-6624.
5
Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, web:
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/arabiyat, eISSN : 2442-9473 | pISSN : 2442-9473.
6
Al-Bayan: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, web:
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/albayan eISSN : 2549-1229 | pISSN : 2086-9282.
7
E-Learning dalam hal ini adalah Arabic E-Learning merupakan sarana pendidikan yang
mencakup pada diri sendiri dengan pendekartan komunikasi, efesiensi dan teknologi yang
dimaksudkan karena adanya keterbatasan dalam interaksi sosial agar tetap termotivasi dalam proses
pembelajaran bahasa Arab. Lihat dalam Rahmat Iswanto, “Pembelajaran Bahasa Arab dengan
Pemanfaan Teknologi”, Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab, No.2 Vol.1, 2017, hlm. 150.
4
yang komprehensif yang tidak hanya terbatas pada lembaga pendidikan. Akan
tetapi berbagai elemen yang relevan yang terhubung dan terintegrasi dengan
Selain dari pada hal di atas, keragaman jurnal pendidikan bahasa Arab
mempunyai aturan peta konsep keilmuan dalam jurnal pendidikan bahasa Arab
yaitu tercantum pada batasan dan ruang lingkup (focus and scope), ketentuan
8
Motivasi Integratif adalah bentuk keinginan untuk memperoleh kecakapan bahasa asing
supaya dapat menyatu dan terintegrasi dengan masyarakat pengguna bahasa. Dengan kata lain dapat
dikatakan bahwa motivasi integratif juga berpengaruh pada sikap pemikiran proses pendidikan yang
bersikap defensif yang mengacu pada pengetahuan searah (instrumental knowledge) sehingga
terkoneksi dengan ranah pemikiran yang integratif. Lihat dalam Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan
Metode Pengajarannya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm. 129.
9
Fathul Mujib, Rekonstruksi Pendidikan Bahasa Arab dari Pendekatan Konvensional ke
Integratif Humanis, (Yogyakarta: 2010), hlm. 92.
10
Tiap-tiap jurnal terindeks dan terakreditasi nasional diberikan ISSN (International
Standard of Serial Number) Online oleh Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah (PDDI) LIPI yang
memiliki wewenang untuk melakukan pemantauan atas seluruh publiksasi terbitan berkala yang
diterbitkan di Indonesia. Lihat dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Data dan
Dokumentasi Ilmiah (LIPI PDDI), http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi diakses pada tanggal 11 Oktober
2019 pukul 11.13.
5
luas, maka penelitian ini dibatasi dengan fokus jurnal pendidikan bahasa Arab
pendidikan bahasa Arab. Jurnal ini dipilih dalam ranah penelitian dikarenakan
memiliki lebih banyak kajian penelitian yang ditawarkan melalui focus and
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan penelitian
a. Teoretis
harus dikembangkan di era pengetahuan, era metode, dan era yang akan
b. Praktis
1) Lembaga Pendidikan
bahasa Arab era peradaban industri 4.0 dan peradaban era globalisasi
D. Kajian Pustaka
penelitian sebelumnya atau yang berkaitan dengan tema yang sedang diteliti
Tesis ini membahas tentang peta pemikiran pendidikan bahasa Arab dan peta
bahasa Arab dalam jurnal pendidikan bahasa Arab terakreditasi nasional Sinta
11
Abdul Munip, et. al, Pedoman Penulisan Skripsi, (Yogyakarta: UIN Suka Press), hlm.
10.
8
penelitian sebelumnya yang relevan dengan tema yang diteliti oleh penulis
oleh tingkat kesulitan siswa dalam memahami dan mengajarkan materi bahasa
Arab sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa pada mata
12
Husnaini Zein, “Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Integratif Al-Qur’an dengan
Pendekatan Saintifik pada Kurikulum 2013 untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII
Madrasah Tsanawiyah di Provinsi Riau” (Disertasi; Bidang Studi Pendidikan Islam, UIN Sultan
Syarif Kasim Riau, 2018), t.d.
9
pembelajaran bahasa Arab. Adapun jenis penelitian ini studi pustaka (library
pada spesifikasi kajian bahasa Arab yaitu membahas pemikiran tokoh dengan
13
Syukur Prihantoro, “Integrasi Pembelajaran Bahasa Arab dengan Nilai-Nilai Akhlak
(Telaah atas Pemikiran Pendidikan Islam M. Fethullah Gulen)” (Thesis; Bidang Studi Pendidikan
Islam, Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016), t.d.
10
syarat untuk beban dan sanksi siswa14. Jenis penelitian ini adalah penelitian
dalam pendidikan karakter bertolak pada sisi filosofis, historis, normatif, dan
penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar bahasa Arab yang
dan terkesan dikotomi ilmu pengetahuan. Hal ini sebabkan keduanya tidak
14
Fitri Indriyani, “Pembelajaran Tematik Integratif: Berbasis Humanis Religius dalam
Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Yogyakarta”, (Disertasi; Bidang Studi Islam, Konsentrasi
Kependidikan Islam, UIN Sunan Kalijaga, 2019), t.d.
15
Salim Saputra, “Pengembangan Bahan Ajar Integratif Bahasa Arab dan Al-Qur’an untuk
Siswa Sekolah Dasar Islam Integral Luqman Al-Hakim Batam” (Thesis; Bidang Studi Pendidikan
Islam, Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016), t.d.
11
penulis yaitu terletak pada spesifikasi kajian penelitan dan metode penelitian.
dekadensi moral yang cukup mendapat perhatian. Tujuan penelian ini yaitu
semua mata pelajaran khususnya di bidang bahasa Arab. Metode penelitian ini
16
Muhammad Amin Qodri Syahnaidi, R. Umi Baroroh, “Integrasi Pendidikan Karakter
dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah Muhammadiyah” Arabi: Journal of Arabic Studies,
Vol. 3 No. 2, Desember, 2018, DOI: http://dx.doi.org/10.24865/ajas.v3i2.97
12
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis yaitu terletak pada fokus
kajian yang diteliti yang pemikiran pendidikan bahasa Arab melalui artikel
jurnal dan metode penelitian yang digunakan berupa studi pustaka. Lebih
salah satu pokok yang diajarkan di setiap lembaga pendidikan Islam hanya
difungsikan sebagai media reseptif, yaitu sekadar memahami apa yang dapat
ini lebih fokus pada integrasi pendekatan nilai-nilai karakter dalam proses
17
Agung Setiyawan, “Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran
Bahasa Arab di Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta” Nadwa; Jurnal
Pendidikan Islam, Vol. 9 No. 2, Oktober 2015. DOI: http://dx.doi.org/10.21580/nw.2015.9.2.519.
13
Arab dalam peta konsep pemikiran yang tertuang pada jurnal terakreditasi
nasional Sinta 2.
dan berbagai buku pendekatan integrasi yang relevan. Hal ini terlihat bahwa
wilayah kajian yang diteliti, dan jenis pendekatan penelitian yang digunakan.
E. Metode Penelitian
langkah ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis untuk mencari jawaban
dari rumusan masalah penelitian yang telah dibuatnya. Pokok dasar metode
1. Jenis Penelitian
dan digali dari berbagai buku, surat kabar, majalah, dan beberapa tulisan
14
dimaksud dalam ranah penelitian ini adalah jurnal pendidikan bahasa Arab
pada skala Sinta Dua (S2) yaitu jurnal Arabi: Journal of Arabic Studies,
konsep integrasi ilmu pengetahuan yang relevan dan atau tentang pemikiran
2. Pendekatan Penelitian
berupa kejadian, dan atau saksi mata (eyewitness); 2) bersifat siap pakai,
artinya penulis dihadapkan dengan sumber data yang telah ada; dan (3) tidak
18
P. Joko Subagyo, Metodologi Penelitian Teori dan Praktik, (Jakarta: Rhineka Cipta,
1991), hlm. 109.
15
dibagi oleh ruang dan waktu19. Pendekatan historis yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah pendekatan jangka waktu meliputi edisi, volume, tahun
‘Arabiyat, dan Al Bayan mulai tahun 2017, 2018, dan 2019 mulai periode
Adapun sumber teks historis (teks karya ilmiah) dalam penelitian ini
melalui hardcover jurnal (p-ISSN dan e-ISSN) dan media online website
Garuda, dan katalog jurnal (open jurnal system) Arabi, ‘Arabiyat, dan Al
informasi, data yang direkam atau dimuat dalam wadah informasi beserta
19
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004),
hlm. 4-5.
20
Purwono, Dasar-dasar dokumentasi, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), hlm. 1.2.
16
yang telah tersedia seperti catatan hasil penelitian yang termuat dalam jurnal
penelitian ini.
dalam bentuk dokumen baru tentang pengetahuan kognitif dalam arti kata
digunakan sebagai pelengkap dan pendukung dari sumber data primer yaitu
21
Ibid, hlm. 1.7.
22
Model skema pemikiran pendidikan bahasa Arab ini merujuk pada rumusan peta konsep
yang dikembangkan oleh Maksudin tentang hubungan fungsional agama dan sains. Lihat dalam
Maksudin, Metodologi Pengembangan Berpikir Integratif Pendekatan Dialektik, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2016), hlm. 267.
17
Sumber Kajian
Regulasi, Implikasi,
Implementasi
Hasil Kontribusi
Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab
ini yaitu relasi dimensi historis pada jurnal Arabi, ‘Arabiyat, dan Al Bayan
dalam edisi tahun 2017 sampai dengan edisi tahun 2019 sesuai dengan
gagasan kritis terhadap relasi ilmu bahasa Arab dan ilmu pendidikan pada
menghadirkan temuan baru dalam berbagai peran interaktif baik pada sisi
Analisis data merupakan telaah dari seluruh data yang tersedia yang
23
Ibid. hlm. 245.
19
analysis penulis dapat data yang banyak menjadi menjadi bentuk yang
b. Koherensi intern, yakni semua konsep dan aspek dalam sumber data
yang dilihat menurut keselarasannya satu sama lain. Inti pokok ini
mengacu pada topik yang diteliti sistematikanya dalam tata urutan yang
24
Content Analysis dapat juga diartikan sebagai instrumen yang digunakan untuk mengolah
dan menganalisis isi pesan berupa catatan, dokumen, dan sumber data secara objektif dan sistematik.
Lihat dalam Sanapiah Faisal, Metodologi Penelitian Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 1982),
hlm. 133.
20
e. Refleksi, yatu membuat penilaian dan kesimpulan atas seluruh hasil tahap
sebelumnya25.
pendidikan bahasa Arab pada penulisan jurnal yang akan datang. Analisis
integratif antara peta konsep pemikiran yang telah dirumuskan dengan peta
F. Sistematika Penulisan
dari penelitian ini. Adapun sistematika penulisan dar peneitian ini terdiri dari
metode penelitian; 6) sistematika penulisan. Fungs dan tujuan dari bab ini yaitu
25
Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, (Jakarta: Rajawali Press, 2002), hlm. 103-106.
21
Bab II berisi kerangka teori. Pertama, definisi peta dan konsep. Kedua,
Bab III berisi profil dan analisis jurnal terakreditasi meliputi; 1) profil
jurnal Al Bayan.
bahasa Arab dalam jurnal terakreditasi nasional Sinta 2 periode IV Tahun 2019.
pendidikan bahasa Arab pada jurnal Arabi, ‘Arabiyat, dan Al Bayan dan 2)
22
Bab V berisi penutup, meliputi (1) kesimpulan, (2) saran, dan (3)
penutup.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pemikiran pendidikan bahasa Arab edisi tahun 2017, 2018, 2019 Sinta 2
pendidikan bahasa Arab dengan pendekatan integratif dibangun atas dasar ilmu
bahasa Arab dan ilmu pendidikan yang di dalamnya terdapat beberapa konsep
berupa integrasi tingkat strategi dan integrasi tingkat materi dan integrasi
berbagai artikel dari tahun 2017, 2018, dan 2019 dengan memperhatikan
252
253
bahasa Arab.
bahasa Arab berdasarkan pendekatan historis tahun 2017, 2018, dan 2019
menyajikan dua komponen utama yaitu artikel yang dikaji melalui integrasi
integratif dari masing-masing kajian artikel berada pada posisi integrasi tingkat
materi, integrasi tingkat strategi, dan integrasi tingkat teknologi. Pada konsep
B. Saran
integrasi pendidikan bahasa Arab beserta seluruh elemen kehidupan yang tidak
regulasi bahasa penulisan dan fokus penelitian menjadi bagian yang sangat
penting. Tidak hanya terpaku pada proses selektif isi artikel, akan tetapi
bahasa dan fokus penelitian. Selain itu, implikasi ruang lingkup dan fokus
C. Penutup
dengan baik. Tentu penulis tidak bisa mengklaim bahwa hasil penelitian ini
merupakan hasil penelitian yang terbaik. Untuk itu, penelitian ini terbuka untuk
dikaji lebih dalam baik dengan metode kepustakaan maupun lapangan. Semoga
dengan hadirnya karya ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan,
Al Barry, M. Dahlan dan Pius A Partanto, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arloka
Surabaya, 2001.
Al-Jabiri, Muhammad Abed, Formasi Nalar Arab (Takwin al-‘Aql al-‘Arabi) Kritik
2008.
Anshari, Endang Saefuddin, Ilmu, Filsafat, dan Agama, Surabaya, Bina Ilmu, 1987.
256
257
Dua, Mikhael dan A. Sony Keraf, Ilmu Pengetahuan sebuah Tinjauan Filosofis,
Development, 2013.
Pustaka, 2020.
Hamid, Abdul dan Bisri Mustofa, Metode dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab,
Ibrahim dan Nana Sudjana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar
Baru, 1989.
Muhajir, Arah Baru Pengajaran Bahasa Arab, Filsafat Bahasa, Metode, dan
Muslih, Mohammad, Filsafat Ilmu, Kajian atas Asumsi Dasar Paradigma dan
Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Belukar, 2004.
Pransiska, Toni dan Syamsuddin Asyrofi, Penulisan Buku Teks Bahasa Arab
2016.
Subagyo, P. Joko, Metodologi Penelitian Teori dan Praktik, Jakarta: Rhineka Cipta,
1991.
Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009.
Aksara, 2011.
2004.
Saputra, Salim, “Pengembangan Bahan Ajar Integratif Bahasa Arab dan Al-
Riau, 2018.
JURNAL :
Albantani, Azkia Muharom, dan Abd. Razak, “Desain Perkuliahan Bahasa Arab
Melalui Google Classroom”, ‘Arabiyat, No.1. Vol. 5, 2018.
Hadi, Syamsul, “Pembentukan Kata dan Istilah Baru dalam Bahasa Arab Modern”,
Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, No. 2
Vol. 4, Desember 2017.
Wahyuni, Sri, dkk, “Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi di Kota Padang”, ‘Arabiyat, No.3 Vol.1, 2016.
WEBSITE :
http://arjuna.ristekdikti.go.id
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/albayan
http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi
http://journal.imla.or.id/index.php/arabi
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/arabiyat
http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals
https://www.berpendidikan.com/2020/02/pengertian-implikasi.html
www.crossref.org/
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET
DAN PENGEMBANGAN
Jalan M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 – Gedung II BPPT, Lantai 20
Telepon (021) 316-9778. Faksimile (021) 310 1728, 310 2368
Laman: www.ristekdikti.go.id
Kepada Yth.
1. Pimpinan Perguruan Tinggi
2. Kepala LL Dikti I s.d. XIV
3. Ketua Himpunan Profesi
4. Pengelola Jurnal Ilmiah
di seluruh Indonesia
Dengan hormat,
Sehubungan dengan hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode III Tahun 2019 dan telah diterbitkannya Surat
Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 14/E/KPT/2019, tanggal 10 Mei 2019, dengan hormat bersama ini kami
sampaikan hasil akreditasi sebagaimana terlampir. Adapun ketentuan penerbitan sertifikat akreditasi sebagai
berikut:
1. Bagi usulan akreditasi baru maka sertifikat akreditasi akan diterbitkan dan diberikan kepada
pengelola jurnal;
2. Bagi usulan akreditasi ulang yang hasil akreditasi naik peringkat maka sertifikat akreditasi akan
diterbitkan dan diberikan kepada pengelola jurnal;
3. Bagi usulan akreditasi ulang yang hasil akreditasi peringkatnya tetap dan telah memiliki sertifikat
yang masih berlaku masa akreditasi, maka sertifikat baru tidak akan diterbitkan, dan sertifikat
sebelumnya dapat digunakan sampai berakhir masa berlakunya;
4. Bagi pengelola yang sudah terakreditasi dan namanya tercantum dalam SK sebelumnya serta belum
memiliki sertifikat dapat meminta sertifikat terdahulu;
5. Penerbitan sertifikat dilakukan secara bertahap paling cepat 2 minggu setelah pengumuman ini dan
dilakukan pemutakhiran data di laman http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals, penyerahan sertifikat
dilakukan secara bertahap, dan apabila mendesak dapat mengambil di Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah
dengan konfirmasi kepada Sdr. Fajar di nomor 081288898176.
Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.
ttd
Hotmatua Daulay
Tembusan: NIP 196610181986021001
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
Jl. M.H Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340 Gedung BPPT II lt 19-20
Telepon (021) 316-9804/9805, Faksimil (021) 3101728, 3102368
www.ristekdikti.go.id
SALINAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 14/E/KPT/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN RISET DAN
PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI TENTANG PERINGKAT AKREDITASI
JURNAL ILMIAH PERIODE III TAHUN 2019.
KESATU : Menetapkan Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode III
Tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan
Direktur Jenderal ini.
KEDUA : Akreditasi Jurnal Ilmiah sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU berlaku selama 5 (lima) tahun mulai dari nomor yang
ditetapkan dalam lampiran keputusan ini.
KETIGA : Akreditasi Jurnal Ilmiah sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU dapat mengajukan kembali kenaikan peringkat setelah
menerbitkan minimal 1 (satu) nomor penerbitan.
KEEMPAT : Setiap jurnal ilmiah wajib mencantumkan masa berlaku
akreditasi dengan menuliskan tanggal penetapan dan tanggal
akhir masa berlaku akreditasi.
KELIMA : Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah, maka status akreditasi
jurnal ilmiah yang bersangkutan dapat dicabut atau
diturunkan.
KEENAM : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 Mei 2019
DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN,
TTD.
MUHAMMAD DIMYATI
NIP 195912171984041001
TTD.
Syarip Hidayat
NIP 197306101997031004
-3-
SALINAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI
NOMOR 14/E/KPT/2019
TENTANG PERINGKAT AKREDITASI JURNAL
ILMIAH PERIODE III TAHUN 2019
Kepada Yth.
1. Pimpinan Perguruan Tinggi
2. Kepala LL Dikti I s.d. XIV
3. Pengelola Jurnal Ilmiah
di seluruh Indonesia
Dengan hormat,
Sehubungan dengan hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode IV Tahun 2019 dan telah diterbitkannya Surat
Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 23/E/KPT/2019, tanggal 8 Agustus 2019, dengan hormat bersama ini kami
sampaikan hasil akreditasi sebagaimana terlampir. Adapun ketentuan penerbitan sertifikat akreditasi
sebagai berikut:
1. Bagi usulan akreditasi baru maka sertifikat akreditasi akan diterbitkan dan diberikan kepada pengelola
jurnal;
2. Bagi usulan akreditasi ulang yang hasil akreditasi naik peringkat maka sertifikat akreditasi akan
diterbitkan dan diberikan kepada pengelola jurnal;
3. Bagi usulan akreditasi ulang yang hasil akreditasi peringkatnya tetap dan telah memiliki sertifikat yang
masih berlaku masa akreditasi, maka sertifikat baru tidak akan diterbitkan, dan sertifikat sebelumnya
dapat digunakan sampai berakhir masa berlakunya;
4. Bagi pengelola yang sudah terakreditasi dan namanya tercantum dalam SK sebelumnya serta belum
memiliki sertifikat dapat meminta sertifikat terdahulu;
5. Penerbitan sertifikat dilakukan secara bertahap paling cepat 2 minggu setelah pengumuman ini dan
dilakukan pemutakhiran data di laman http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals, penyerahan sertifikat
dilakukan secara bertahap, dan apabila mendesak dapat mengambil di Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah
dengan konfirmasi kepada Sdr. Pandji di nomor telepon 087889098911 dan whatsapp (wa)
08985050111;
6. Bagi pengelola jurnal yang ingin naik peringkat bisa mengajukan usulan akreditasi ulang dengan
mengajukan 1 nomor/issue terbaru melalui https://arjuna.ristekdikti.go.id.
Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.
plt.Direktur Pengelolaan Kekayaan
Intelektual
ttd
Hotmatua Daulay
Tembusan: NIP 196610181986021001
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
Jl. M.H Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340 Gedung BPPT II lt 19-20
Telepon (021) 316-9804/9805, Faksimil (021) 3101728, 3102368
www.ristekdikti.go.id
SALINAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 23/E/KPT/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 8 Agustus 2019
DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN,
TTD.
MUHAMMAD DIMYATI
NIP 195912171984041001
TTD.
Syarip Hidayat
NIP 197306101997031004
-4-
SALINAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN
RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN
RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
NOMOR 23/E/KPT/2019
TENTANG PERINGKAT AKREDITASI JURNAL
ILMIAH PERIODE IV TAHUN 2019
A. Identitas Diri
Nama : Muhammad Ilfan Fauzi
Tempat/Tgl. Lahir : Mataram Baru, 14 April 1996
Nomor Induk Mahasiswa : 18204020017
Alamat Rumah : Dusun VIII Mataram Baru RT/RW 022/011 Kec.
Mataram Baru, Kab. Lampung Timur, Lampung
34199
Alamat Domisili : Jl. KH. Wahid Hasyim No. 3, Gaten, Condongcatur,
Depok, Sleman, Yogyakarta 55283
Email : muhammadilfanfauzi@gmail.com
Nama Bapak : KH. Farhanudin
Nama Ibu : Zulfatul Azizah
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. Raudhatul Athfal (2001-2002)
b. MI NU Mataram Baru (2002-2008)
c. MTs Plus Walisongo (2008-2010)
d. MTs NU 08 Mataram Baru (2010-2011)
e. SMA Minhajut Tulab Lampung (2011-2014)
f. S1 Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga (2014-2018)
g. S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga (2018-2020)
2. Pendidikan Non-Formal
a. Madrasah Diniyah MTs Plus Walisongo Lampung Utara (2008-2010)
b. Madrasah Diniyah SMA Minhajuth Thullab Lampung (2011-2014)
c. Madrasah Diniyah Wahid Hasyim Yogyakarta (2014-2016)
d. Ma’had ‘Aly Wahid Wahid Hasyim Yogyakarta (2016-2019)
C. Riwayat Pengabdian dan Pengalaman Pekerjaan
1. Tentor Language Development Team MTs Wahid Hasyim Yogyakarta
2. Guru Bahasa Arab, Akhlakul Karimah dan Literasi Pesantren MTs, SMP,
MA Wahid Hasyim dan SMA Sains Al-Qur’an Wahid Hasyim
3. Pembina Takhassus MTs Wahid Hasyim Yogyakarta
4. Koordinator Tahfidz al-Qur’an MTs Wahid Hasyim
5. Ketua Panitian Penilaian Akhir Semester MTs Wahid Hasyim
6. Staff Internal Kurikulum Madrasah Diniyah Wahid Hasyim
7. Staff Internal Kurikulum SMP Sains Al-Qur’an
8. Staff Internal Kurikulum Ma’had ‘Aly Wahid Hayim
D. Pengalaman Organisasi
1. Anggota Weha NET bagian Jaringan
2. Devisi Intelektual Keluarga Alumni Minhajuth Thullab Yogyakarta
(KAMILATA)
E. Karya Ilmiah
1. Studi Komparatif Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab Kelas X
Kurikulum 2013 dan Kurikulum Ismuba (Al-Mahara: Jurnal Jurusan
Pendidikan Bahasa Arab, Vol. 5 No. 2 Desember 2019, Sinta 3)
2. Pemanfaatan Neurosains dalam Desain Pengembangan Kurikulum Bahasa
Arab (Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab, Vol. 4 No. 1 Juni 2020, Sinta 3)
Psyche 165 Journal, Vol. 13, No.02, Juni 2020, ISSN: 2088-5326, e-ISSN : 2502-8766 Copyright@2020
by LPPM UPI YPTK Padang
Abstract
This study aimed to determine the difference adversity quotient in terms of coping stress and self-efficacy of tenth grade students
in SMA Swasta Medan. The population of this study was all of the students of tenth grade in SMA Swasta Medan. The subjects
used in this study were 146 students who were selected using the disproportionate stratified random sampling method. This
study was a comparative quantitative, data collected used Likert Scale which is adversity quotient (AQ), coping stress (CS),
and self-efficacy (SE) scale. In this study the data analysis technique used is analysis of varians (ANOVA). The assumptions
test consisted of an normality test, a homogenity test, and a hypothesis test.The result of data analysis showed a significant
difference adversity quotient in terms of coping stress with Sig .000 < p = .05 and a significant difference adversity quotient in
terms of self-efficacy with Sig .000 < p = .05 that owned by the students. The conclusion obtained from this study is a proven
hypothesis, namely the difference between adversity quotient (AQ) in terms of coping stress (CS) and adversity quotient (AQ)
in terms of self-efficacy (SE), where the contribution percentage of coping stress (CS) in influencing adversity quotient (AQ)
was 16.6% and self-efficacy (SE) in influencing adversity quotient (AQ) was 19.5%, the rest was developed by other factors
that were not appropriate by the researcher.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan adversity quotient ditinjau dari coping stress dan self efficacy pada siswa/i
kelas X SMA Swasta Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X di SMA Swasta Medan dengan
jumlah sampel 146 orang dengan menggunakan metode penarikan sampelnya yaitu disproportionate stratified random
sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat komparatif. Pengumpulan data menggunakan Skala
Likert yang berupa skala adversity quotient (AQ), coping stresss (CS), dan self efficacy (SE). Dalam penelitian ini teknik analisis
data yang digunakan adalah teknik Anava One Way (Anova). Uji asumsi yang dilakukan adalah uji normalitas, uji homogenitas
dan uji hipotesa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara adversity quotient ditinjau dari
coping stress dengan Sig .000 < p = .05 dan juga terdapat perbedaan yang signifikan antara adversity quotient ditinjau dari self
efficacy dengan Sig .000 < p = .05 yang dimiliki oleh siswa/i. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa
hipotesa terbukti, yaitu adanya perbedaan antara adversity quotient (AQ) ditinjau dari coping stress (CS) dan adversity quotient
(AQ) ditinjau dari self efficacy (SE), di mana presentase kontribusi coping stress (CS) dalam mempengaruhi adversity quotient
(AQ) sebesar 16.6% dan kontribusi self efficacy (SE) dalam mempengaruhi adversity quotient (AQ) sebesar 19.5%, selebihnya
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
1. Pendahuluan
Pendidikan pada masa sekarang sangatlah dipandang sebagai suatu hal yang diperlukan dalam
mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan mampu bersaing di masyarakat. Berdasarkan Kamus
Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan merupakan suatu proses pendewasaan manusia melalui perubahan
sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok manusia, pendewasaan manusia ini dapat dilakukan
dengan upaya pengajaran dan pelatihan yang didapat melalui proses pembelajaran di sekolah. Penelitian
ini berfokus pada siswa/i yang menduduki tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Menurut
Santrock (dalam Widarnandana & Simarmata, 2015), siswa/i yang menduduki tingkat pendidikan SMA
merupakan remaja akhir yang memiliki usia di antara 18 tahun hingga 20 tahun. Remaja cenderung
memiliki kehidupan yang tidak terlepas dari berbagai permasalahan dalam setiap tahap
perkembangannya, masa ini disebut dengan masa storm and stress, yaitu masa yang penuh emosi dan
menimbulkan konflik (Haull dalam Yusuf, 2001; Santrock dalam P & Desiningrum, 2018). Terdapat
sebuah kasus yang terjadi di SMAN 5 Denpasar, ada seorang siswa yang tampak kasak-kusuk di tempat
Diny Atrizka, Kevin Sanjaya, Dea Vanthera, Wulandari, Khrisna Sanubari Limbong, Rizky Yusfasari
Psyche 165 Journal Vol 13 No 02 (2020) 263 - 268
duduknya saat mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMAN 5 Denpasar, Bali. Siswa tersebut membawa
handphone yang ditaruh di antara pahanya sembari melihat kertas yang berisi soal ujian, sesekali tangan
kirinya membuka handphone tersebut. Tindakan ini merupakan tindakan yang sering disebut dengan
tindakan menyontek (Agustina, 2016). Hal ini tampak serupa
Diterima Redaksi : 07-05-2020 | Selesai Revisi : 12-06-2020 | Diterbitkan Online : 12-06-2020
263
dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti selama dua bulan baik observasi langsung maupun tidak
langsung di salah satu sekolah SMA Swasta di Medan, keadaan sekolah pada saat jam istirahat terdengar
teriakan siswa/i dari dalam kelas, mereka meluapkan stres mereka sehabis jam pelajaran. Mereka
mengalami stres dalam belajar dikarenakan sulitnya memahami pelajaran yang dipaparkan oleh guru
mereka, sehingga siswa/i akhirnya bermain handphone atau bercerita dengan teman di kelas. Ketika
menghadapi ujian sekolah, terdapat beberapa siswa/i mengalami kesulitan dalam menjawab soal ujian,
akhirnya mereka menyontek demi mendapatkan nilai yang baik. Tindakan menyontek ini dapat
menyebabkan mereka menjadi malas belajar hingga menjadi suatu kebiasaan yang buruk. Upaya dalam
menghadapi kesulitan-kesulitan siswa/i, maka diperlukan AQ yang baik pada siswa/i. Menurut Stoltz
(2000), AQ adalah suatu konsep mengenai kecerdasan menghadapi hambatan dan kemampuan bertahan
dalam menghadapi berbagai kesulitan yang ada di berbagai aspek kehidupannya. Apabila siswa/i tidak
menemukan penyelesaian atas kesulitan yang dihadapi, maka hal ini dapat menimbulkan keadaan stres.
Satu langkah yang dapat dilalui untuk mengurangi dan memanajemen stres adalah dengan CS. Menurut
Sarafino (dalam Maryam, 2017), coping adalah usaha untuk mengatasi stres yang terjadi. Lazarus dan
Folkman (dalam Davison, dkk., 2006), menyebutkan ada dua dimensi coping, yaitu problem focused
coping merupakan cara yang digunakan individu dalam mengurangi ketegangan lebih mengarah kepada
tindakan pemecahan masalah yaitu dengan memodifikasi atau meminimalisir situasi yang sedang
dihadapi dan emotion focused coping merupakan cara individu mengurangi perasaan tidak nyaman
tersebut dengan menggunakan metode pertahanan, seperti penilaian positif, penyangkalan, atau berpikir
dengan penuh pengharapan. SE memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari
seseorang dalam mencari jalan keluar dari pemasalahan yang dihadapi, khususnya permasalahan remaja
saat menghadapi kesulitan belajar (Bandura, dalam Rahmi, dkk., 2017). SE menurut Bandura (dalam
Ghufron & Risnawita, 2018) adalah keyakinan yang dimiliki individu akan kemampuan dirinya dalam
melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Bandura (dalam
Kurniasari, dkk., 2018), SE terdapat tiga dimensi, yaitu pertama level, hal ini berkaitan dengan tingkat
kesulitan yang dihadapi, yang kedua yaitu generality merupakan suatu keyakinan individu dalam
menyelesaikan tugas dengan baik dan yang ketiga yaitu strength, berkaitan dengan kekuatan dan
keyakinan yang dimiliki individu mengenai kemampuannya dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi. Penelitian yang dilakukan Pranandari (2008) yang berjudul “Kecerdasan Adversitas Ditinjau
dari Pengatasan Masalah Berbasis Permasalahan dan Emosi pada Orang Tua Tunggal Wanita”
menunjukkan adanya perbedaan adversity quotient yang signifikan antara problem focused coping dan
emotion focused coping, di mana orang tua tunggal wanita yang menggunakan problem focused coping
memiliki adversity quotient yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang tua tunggal wanita yang
menggunakan emotion focused coping. Menurut Wolfolk (dalam Saidah, 2014) bahwa setiap AQ yang
dimiliki oleh seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu genetika, bakat, kesehatan,
kemampuan, karakteristik kepribadian, pendidikan, dan keyakinan diri atau self efficacy.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
”Perbedaan Adversity Quotient Ditinjau Dari Coping Stress dan Self Efficacy”. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji dan mengetahui perbedaan antara AQ yang ditinjau dari CS dan perbedaan AQ ditinjau
dari SE. Pada tahun ajaran 2017/2018 jumlah siswa/i kelas X yang diterima adalah sebanyak 227 orang
dan pada tahun ajaran 2018/2019 siswa/i yang diterima adalah sebanyak 246 orang. Dari data ini dapat
disimpulkan bahwa adanya peningkatan jumlah siswa/i yang diterima di sekolah ini. Sekolah ini juga
telah meraih beberapa prestasi di bidang akademik dan non akademik, tetapi prestasi tersebut lebih
banyak diraih pada bidang non akademik. Hasil ujian nasional siswa/i di sekolah ini masih mendapatkan
2. Metode Penelitian
Populasi adalah keseluruhan dari satuan objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang akan dipelajari dan ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2018). Populasi dari penelitian ini
adalah seluruh siswa/i kelas X di SMA Swasta Medan yaitu sebanyak 246 siswa/i. Dengan menggunakan
metode disproportionate stratified random sampling yaitu teknik penarikan sampel yang membagi
populasi ke dalam kelompok-kelompok atau berdasarkan strata (Tashakkori & Teddlie, 2003), maka
diperoleh subjek penelitian adalah sebanyak 146 siswa/i kelas X jurusan IPA dan IPS.
Siswa/i terbagi dari delapan kelas yaitu kelas Ki Hajar Dewantara MIA, J.J.Thomson MIA, Stanford
Raffles MIA, James Watt MIA, Alquarrismi MIA, Moh.Hatta IS, Moh.Yamin IS, dan Ki Hajar
Dewantara IS. Masing-masing kelas ditarik beberapa siswa/i dengan menggunakan tabel penarikan
sampel Isaac dan Michael yang menggunakan pendekatan statistik tingkat kesalahan 5% (Sarwono,
2006).
Tabel 1. Jumlah Subjek Penelitian dari Setiap Kelas
Kelas Jumlah Subjek
Ki Hajar Dewantara MIA 15
J.J.Thomson MIA 22
Stanford Raffles MIA 22
James Watt MIA 20
Alquarrismi MIA 19
Moh.Hatta IS 20
Moh.Yamin IS 22
Ki Hajar Dewantara IS 6
Total 146
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat komparatif yaitu penelitian yang
menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya suatu fenomena dengan membandingkan dua kelompok
atau lebih (Nazir, dalam Hamdi & Bahruddin, 2014). Metode pengumpulan data menggunakan Skala
Likert, yaitu skala AQ, skala CS, dan skala SE. Skala AQ terdiri dari 22 aitem pernyataan, dengan 8
aitem pernyataan favourable dan 14 aitem pernyataan unfavourable. Variabel ini diukur berdasarkan
dimensi yang dikemukakan oleh Stoltz (2000), yaitu control (kendali), origin dan ownership (asal usul
dan pengakuan), reach (jangkauan), dan endurance (daya tahan). Skala CS terdiri dari 20 aitem
pernyataan, dengan 7 aitem pernyataan favourable dan 13 aitem pernyataan unfavourable. Variabel ini
diukur berdasarkan dimensi yang dikemukakan oleh Lazarus dan Folkman (dalam Davison, dkk., 2006),
yaitu problem focused coping dan emotion focused coping. Skala SE terdiri dari 29 aitem pernyataan,
dengan 12 aitem pernyataan favourable dan 17 aitem pernyataan unfavourable. Untuk mengukur
variabel ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Albert Bandura (dalam Kurniasari, dkk., 2018),
yaitu level (tingkatan), generality (keadaan umum), dan strength (kekuatan).
Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis varian (anova), yaitu
sebuah alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif sampel bila datanya berada
pada skala interval atau rasio (Martono, 2011). Analisis data dalam penelitian ini berisikan hasil uji
asumsi yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas dan hasil pengujian hipotesis. Uji normalitas
dilakukan untuk mengetahui apakah variabel penelitian terdistribusi secara normal atau tidak. Uji
normalitas yang dilakukan adalah menggunakan uji Kolmogrov Smirnov Test (K-SZ) di mana data
dinyatakan berdistribusi normal jika p > .05 (Priyanto, 2011). Uji homogenitas merupakan suatu metode
untuk mengetahui apakah varian dari populasi itu sama atau tidak, dengan panduan bahwa nilai
signifikansinya harus lebih besar dari .05 sehingga dapat dikatakan varian dari 2 kelompok data atau
lebih tersebut adalah sama atau homogen (Priyanto, 2011).
Data yang telah diperoleh dari ketiga variabel dikategorisasikan ke dalam jenjang rendah, sedang, dan
tinggi. Pengkategorian ini menggunakan kategorisasi berdasarkan signifikansi perbedaan (Azwar, 2012)
yaitu pengkategorisasian yang dilakukan dengan menguji signifikansi perbedaan antara mean skor
empirik dengan mean skor teoritik.
Berikut diperoleh rentang nilai kategorisasi dan jumlah sampel setiap kategori adalah sebagai berikut:
Psyche 165 Journal Terakredetasi Sinta 5
265
Diny Atrizka, Kevin Sanjaya, Dea Vanthera, Wulandari, Khrisna Sanubari Limbong, Rizky Yusfasari
Psyche 165 Journal Vol 13 No 02 (2020) 263 - 268
4. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan adversity quotient (AQ)
ditinjau dari coping stress (CS), dan self efficacy (SE). Saran yang dapat diberikan peneliti
kepada siswa/i dalam meningkatkan AQ, CS, dan SE adalah dengan cara membentuk suatu pola pikir
bahwa belajar itu merupakan hal yang menyenangkan sehingga diharapkan dapat menimbulkan minat
belajar para siswa/i dan tidak ragu bertanya kepada guru jika ada mata pelajaran yang kurang dimengerti.
Saran kepada pihak sekolah dalam membantu siswa/i untuk meningkatkan AQ, CS, dan SE adalah
dengan menerapkan metode pembelajaran yang lebih menarik seperti membentuk kelompok belajar dan
menerapkan proses pembelajaran di luar kelas. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat
meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi AQ seperti bakat, kemampuan, kepribadian, genetika,
dan pendidikan.
Implikasi dari penelitian ini yaitu dapat memberikan sumbangsi kepada ilmu psikologi khususnya
psikologi kepribadian, psikologi pendidikan, dan psikologi perkembangan, bagi siswa/i dapat
memberikan CS dalam mengatasi stres yang mereka hadapi dan juga bagi sekolah dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun pembelajaran dengan metode dan media pembelajaran
yang dapat mengembangkan kemampuan siswa/i.
Daftar Rujukan
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses pada November 8, 2018. Tersedia di: https://kbbi.web.id/.
Widarnandana, I. G. D., & Simarmata, N. (2015). Pengaruh outbond terhadap efikasi diri pada mahasiswa. Jurnal
Psikologi Udayana, 2 (2), pp.151-162.
Psyche 165 Journal Terakredetasi Sinta 5
267
Diny Atrizka, Kevin Sanjaya, Dea Vanthera, Wulandari, Khrisna Sanubari Limbong, Rizky Yusfasari
Psyche 165 Journal Vol 13 No 02 (2020) 263 - 268
Yusuf, S. (2001). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
P, A. T. D., & Desiningrum, D. R. (2018). Hubungan secure attachment dengan ibu dan kecenderungan berperilaku
agresi pada siswa SMA N 2 Ungaran. Jurnal Empati, 7 (3), pp.80-89.
Cisilia Agustina S, 2016. Duh, Siswa Ketahuan Bawa HP Saat UN Di Taruh Di Paha [Online] (Update 05 April
2016) Tersedia di : https//bali.tribunnews.com/2016/04/05/duh-siswa-ketahuan-bawa-hp-saat-ditaruhdi-
antara-paha. [Acessed 08 November 2018].
Stoltz, P. (2000). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: PT.Grasindo.
Maryam, S. (2017). Strategi coping: Teori dan sumberdaya. Jurnal Konseling. Andi Mattapa, 1 (2), pp.101-107.
doi = http://dx.doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.12.
Davison, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2006). Psikologi Abnormal. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Rahmi, S., Nadia, R., Hasibah, B., & Hidayat, W. (2017). The relation between self efficacy toward math
with the math communication competence. Journal of Mathematics Education, 6 (2), pp.177-182.
doi = https://doi.org/10.22460/infinity.v6i2.p177-182.
Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2018). Teori-teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Kurniasari, R., Dariyo, A., & Idulfilastri, R. M. (2018). Hubungan antara self efficacy dengan pengambilan
keputusan karier pada mahasiswa tingkat akhir fakultas Psikologi (Studi kasus pada Universitas di Jakarta
Barat). Journal An-nafs, 3 (1), pp.1-19. doi = https://doi.org/10.33367/psi.v3i1.497.
Pranandari, K. (2008). Kecerdasan adversitas ditinjau dari pengatasan masalah berbasis permasalahan dan emosi
pada orang tua tunggal wanita. Jurnal Psikologi, 1 (2), pp.121-128.
Saidah, S., & Aulia, A. A. (2014). Hubungan self efficacy dengan adversity quotient (AQ). Jurnal Psikologi, 2
(2), pp.54-61.
Sugiyono. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tashakkori, A., & Teddlie, C. (2003). Hanbook of Mixed Methods in Social & Behavioral Research. California:
Sage Publication, Inc.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hamdi, A. S., & Bahruddin, E. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta:
CV. Budi Utama.
Martono, N. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta:
PT.Rajagrafindo Persada.
Priyanto, D. (2011). Buku Saku SPSS Analisis Statistic Data Lebih Cepat, Efisien, dan Akurat. Yogyakarta:
Media Kom.
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wibowo, M. W. (2015). Hubungan antara kecerdasan emosi, adversity quotient, dan efikasi diri pada siswa kelas
XII Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10 (2), pp.186-200.
Luszczynska, A., Guitierrez-Dona, B., Schwarzer, R. (2005). General self efficacy in various domains of human
functioning: Evidence from five countries. International Journal of Psychology, 40 (2), pp.80-89. doi =
https://doi.org/10.1080/00207590444000041.
Abstract— The availability of tickets for passengers dengan Desember 2018 diketahui pola penjualan
is one of the most important factors in the business of tiket kapal bahwa jika membeli tiket KM Lambelu
transporting passenger ship transportation services. maka akan membeli tiket KM Bukit Siguntang secara
In undergoing its business process, the problem that bersamaan dengan nilai support 75% dan nilai
occurs at PT Pelayaran Nasional Indonesia Branches confidence 90%.
is the depletion of the stock of ticket blanks, especially Katakunci: Algoritma Apriori, Data Mining,
during peak season, whereas when the Branch Penjualan Tiket Kapal.
requires the ticket blanks, ticket blank distribution
experiences obstacles in the expedition section which PENDAHULUAN
is an external factor that cannot be directly
controlled. The purpose of this study is to predict ship PT Pelayaran Nasional Indonesia adalah
ticket sales which are often done by looking at the perusahaan pelayaran nasional yang menyediakan
pattern of previous ticket purchases. The method used jasa transportasi laut, meliputi jasa angkutan
in this study uses Algortima Apriori, in this case the penumpang, dan muatan barang antar pulau.
writer takes the Makassar Branch case study. The Ditahun 2019 ini perusahaan mengoperasikan 26
Apriori algorithm produces rules for associations armada kapal penumpang yang diklasifikasi
between items in January 2018 until December 2018, berdasarkan kapasitas jumlah penumpang,
it is known that the pattern of ship ticket sales that if diantaranya : Kapal tipe 3.000 pax, tipe 2.000 pax,
you buy KM Lambelu tickets, you will buy KM Bukit tipe 1.000 pax, tipe 500 pax, tipe Ro-Ro (Roll on -
Siguntang tickets simultaneously with a support value Roll off) dan 1 unit kapal ferry cepat dengan
of 75% and a confidence value of 90%. Keywords: kapasitas seluruhnya berjumlah 36.913
Apriori Algorithm, Data Mining, Ship Ticket Sales. penumpang, 46 kapal perintis, 6 kapal barang tol
laut dan 1 kapal ternak. Dalam melaksanakan
Intisari—Ketersediaan tiket untuk penumpang tanggung jawabnya tidak hanya terbatas melayani
merupakan salah satu faktor yang sangat penting rute komersial, tetapi juga melayani pelayaran
dalam bidang usaha transportasi jasa angkutan dengan rute pulau-pulau kecil terluar. Saat ini kapal
kapal penumpang. Dalam menjalani proses bisnisnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia menyinggahi 95
masalah yang terjadi di Cabang-Cabang PT pelabuhan kapal penumpang dan lebih dari 300
Pelayaran Nasional Indonesia adalah menipisnya pelabuhan kapal perintis dengan 46 kantor Cabang
stok blanko tiket terutama pada masa peak season, dan dilayani di 400 travel agen yang tersebar di
sedangkan ketika Cabang membutuhkan blanko tiket seluruh Indonesia.
tersebut, distribusi blanko tiket mengalami Salah satu Cabang PT Pelayaran Nasional
hambatan di bagian ekspedisi yang merupakan Indonesia yang paling ramai penumpang adalah
faktor eksternal yang tidak bisa dikontrol secara Pelabuhan Makassar yang berada di Sulawesi
langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Selatan. Kapal-kapal penumpang milik PT.
memprediksikan penjualan tiket kapal laut yang Pelayaran Nasional Indonesia yang melalui
sering dilakukan dengan melihat pola pembelian tiket Pelabuhan Makassar pada tahun 2018 diantaranya
sebelumnya. Metode yang digunakan dalam adalah KFC Jetliner, KM Binaiya, KM Bukit
penelitian ini menggunakan Algortima Apriori, dalam Siguntang, KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM
hal ini penulis mengambil studi kasus Cabang Dorolonda, KM Gunung Dempo, KM Lambelu, KM
Makassar. Algoritma Apriori menghasilkan aturan Leuser, KM Nggapulu, KM Pangrango, KM Sinabung,
asosiasi antar item pada bulan Januari 2018 sampai
183
Terakreditasi Sinta Peringkat 3 (Sinta 3) berdasarkan SK Dirjen Penguatan RisBang Kemenristekdikti
Nomor 28/E/KPT/2019, Tanggal 26 September 2019
VOL. 5. NO. 2 FEBRUARI 2020 JURNAL ILMU PENGETAHUAN P-ISSN: 2685-8223 | E-ISSN: 2527-4864
DAN TEKNOLOGI KOMPUTER
Proses ini dilakukan dengan cara Penulis melakukan wawancara, observasi dan
pengkombinasian item dengan yang item dokumentasi di PT. Pelayaran Nasional
lainnya hingga tidak bisa terbentuk kombinasi Indonesia. Untuk mengetahui informasi yang
lagi. gambaran yang jelas bagaimana bentuk
2. Prune (pemangkasan) penyelesaian dan algoritma apa yang dapat
Proses pemangkasan yaitu hasil dari item yang digunakan untuk penyelesaiannya. Kemudian
telah dikombinasikan kemudian dipangkas penulis menggunakan teknik data mining
dengan menggunakan minimum support yang dengan algoritma Apriori untuk mendapatkan
telah ditentukan. hasil sebagai tujuan yang akan dicapai oleh
peneliti dengan menghitung dua pola sebagai
(Yakun, 2018) Metodologi dasar analisis berikut:
asosiasi terbagi menjadi 2 tahap sebagai berikut : a. a. Pada pola perhitungan algoritma apriori
Analisis Pola Frekuensi Tinggi akan mencari nilai itemset yaitu nilai
Tahap ini mencari kombinasi antar item yang support dan nilai confidance.
memenuhi syarat minimum dari nilai support dalam b. Pada pola perhitungan dengan aplikasi
database. Nilai support diperoleh dengan rumus : Tanagra, data yang akan di input adalah
Support (A)= Σ Transaksi yang mengandung A
bentuk tabular dari total keseluruhan
*100% (1) penjualan yang masuk penjualan tiga
Σ Transaksi besar, maka akan menghasilkan rule nilai
sebagai pembanding dari perhitungan
Sementara nilai support dari 2 item diperoleh manual algoritma apriori yang kemudian
dari rumus : Support (A,B) = P(A∩B) dapat dijadikan pihak PT Pelayaran
Nasional Indonesia sebagai pengetahuan
dalam menjaga ketersediaan stok tiket di
Support (A,B) = Σ Transaksi yang mengandung
tiap cabang.
A,B *100% (2)
Σ Transaksi 4. Analisis Hasil
Penulis melakukan analisis hasil dengan
menggunakan Tanagra 1.4 atau aplikasi data
b. Pembentukan Aturan Asosiasi
mining serta algoritma apriori untuk
Setelah semua pola frekuensi tertinggi
menguhubungkan dengan database yang telah
ditemukan, barulah dicari aturan asosiasi yang
diisi atau data-data yang akan diuji.
memenuhi syarat minimum confidence dengan
Penelitian dilakukan di PT. Pelayaran Nasional
menghitung confidence aturan asosiatif A → B. Nilai
Indonesia cabang Makassar pada jumlah
confidence aturan A → B diperoleh rumus berikut:
penumpang tiap kapal yaitu dengan menghitung
Confidence=P(A|B=
Σ Transaksi yang mengandung A dan B dua variable yaitu nilai support 30% dan confidence
*100% (3) 60%. Dalam menganalisa data penulis
Σ Transaksi A menggunakan perhitungan algoritma apriori.
185
VOL. 5. NO. 2 FEBRUARI 2020 JURNAL ILMU PENGETAHUAN P-ISSN: 2685-8223 | E-ISSN: 2527-4864
DAN TEKNOLOGI KOMPUTER
Support (KM Bukit Siguntang, KM Tilongkabila) Confidence= P(KM Bukit Siguntang|KM Lambelu)
=
Σ Transaksi KM Bukit Siguntang, KM Tilongkabila
= Σ Transaksi
KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu
Σ Transaksi KM Bukit Siguntang
= *100%= 50%
Σ 12
,82%
Support (KM Lambelu, KM Tilongkabila)
= Σ Transaksi KM Lambelu dan KM Confidence= P(KM Lambelu|KM Bukit Siguntang)
Tilongkabila =Σ Transaksi KM
Lambelu dan KM Bukit Siguntang Σ
= *100%= 50% Transaksi KM Lambelu
Σ 12
%
Tabel 4. Support kombinasi 2 Itemset
Itemset Jumlah Support Confidence= P(KM Bukit Siguntang|KM
Tilongkabila)
KM. Bukit Siguntang, =Σ
KM Lambelu 9 75% Transaksi KM Bukit Siguntang dan KM Tilongkabila
Σ Transaksi KM Bukit Siguntang
KM Bukit Siguntang,
6 50% 54,55%
KM Tilongkabila
187
VOL. 5. NO. 2 FEBRUARI 2020 JURNAL ILMU PENGETAHUAN P-ISSN: 2685-8223 | E-ISSN: 2527-4864
DAN TEKNOLOGI KOMPUTER
=Σ Transaksi KM
Lambelu dan KM Tilongkabila Σ Σ Transaksi KM Bukit Tilongkabila dan KM Lambelu
Transaksi KM Lambelu
83,33%
%
Dari kombinasi 2 kombinasi itemset dan 3
Confidence= P(KM Tilongkabila|KM Lambelu) kombinasi itemset dapat dilihat besarnya nilai
= Σ Transaksi KM support, dan confidence dari aturan asosiasi final
Tilongkabila dan KM Lambelu Σ
Transaksi KM Tilongkabila
seperti tampak pada Tabel 6.
83,33%
Jika membeli
tiket KM Bukit
Siguntang dan Tiket
KM
41,67% 83,33%
Tilongkabila maka
akan membeli tiket
KM Lambelu
189
VOL. 5. NO. 2 FEBRUARI 2020 JURNAL ILMU PENGETAHUAN P-ISSN: 2685-8223 | E-ISSN: 2527-4864
DAN TEKNOLOGI KOMPUTER