Anda di halaman 1dari 86

PEMIKIRAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB DENGAN PENDEKATAN

INTEGRATIF DALAM JURNAL TERAKREDITASI NASIONAL SINTA 2


PERIODE IV TAHUN 2019

Oleh :
Muhammad Ilfan Fauzi
NIM: 18204020017

TESIS

Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga


untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

YOGYAKARTA
2020

i
ii
iii
iv
PERSETUJUAN TIM PENGUJI TESIS

Tesis berjudul : Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab dengan Pendekatan Integratif


dalam Jurnal Terakreditasi Nasional Sinta 2 Periode IV Tahun 2019

Nama : Muhammad Ilfan Fauzi


NIM : 18204020017
Jenjang : Magister (S2)
Program Studi : Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
Konsentrasi : Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

telah disetujui tim penguji munaqosah

Ketua Sidang : Dr. Hj. R. Umi Baroroh, M.Ag. ( )

Penguji I : Dr. H. Maksudin, M.Ag. ( )

Penguji II : Dr. Muhammad Jafar Shodiq, M.SI. ( )

diuji di Yogyakarta pada tanggal 10 Juni 2020


Waktu : 09.00 – 10.00 WIB
Hasil/Nilai : 95 (A)
IPK : 3,80
Predikat : Memuaskan/Sangat Memuaskan/Cumlaude*
*Coret yang tidak perlu

v
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat : Jl. Marsda Adisucipto, Telp (0274) 589621. 512474 Fax, (0274) 586117
tarbiyah.uin-suka.ac.id Yogyakarta 55281

PENGESAHAN
Nomor : B.138/Un.02/DT.PP.9/07/2020

Tesis Berjudul : PEMIKIRAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB DENGAN


PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM JURNAL
TERAKREDITASI NASIONAL SINTA 2 PERIODE IV
TAHUN 2019

Nama : Muhammad Ilfan Fauzi

NIM : 18204020017

Program Studi : Pendidikan Bahasa Arab

Konsentrasi : Pendidikan Bahasa Arab

Tanggal Ujian : 10 Juni 2020

Telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.)

Yogyakarta, 2 Juli 2020

Dekan,

Dr. Ahmad Arifi, M.Ag.


NIP. 19661121 199203 1 002

vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Pedoman Transliterasi Arab-Latin ini merujuk pada SKB Menteri Agama dan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, tertanggal 22 januari 1998 No: 158/1987

dan 05436/U/1987

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

‫ا‬ Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

‫ب‬ Ba B Be

‫ت‬ Ta T Ta

‫ث‬ ṡa ṡ es (dengan titik di atas)

‫ج‬ Jim J Je

‫ح‬ ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah)

‫خ‬ Kha Kh ka dan ha

‫د‬ Dal D De

‫ذ‬ Ẓal Ẓ zet (dengan titik di bawah)

‫ر‬ Ra R Er

‫ز‬ Zai Z Zet

‫س‬ Sin S Es

‫ش‬ Syin Sy es dan ye

‫ص‬ ṣad ṣ es (dengan titik di bawah)

‫ض‬ ḍad ḍ de (dengan titik di bawah)

vii
‫ط‬ ṭa ṭ te (dengan titik di bawah)

‫ظ‬ ẓa ẓ zet (dengan titik di bawah)

‫ع‬ ‘ain .... ‘ .... koma terbalik di atas

‫غ‬ Gain G Ge

‫ف‬ Fa F Ef

‫ق‬ Qaf Q Qi

‫ك‬ Kaf K Ka

‫ل‬ Lam L El

‫م‬ Mim M Em

‫ن‬ Nun N En

‫و‬ Wau W We

‫ه‬ Ha H Ha

‫ء‬ Hamzah ..´.. Apostrof

‫ي‬ Ya Y Ye

B. Konsonan Rangkap

Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap, contoh:


َ
‫أ ْح َم ِد َّية‬ Aḥmadiyyah

C. Ta’ Marbutah di Akhir Kata

1. Bila dimatikan ditulis, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap

menjadi Bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya.


َ ‫َج َم‬
‫اعة‬ ditulis Jamā’ah

viii
2. Bila dihidupkan ditulis t.

D. Vokal Pendek

Fatḥah ditulis a, kasrah ditulis i, dan dammah ditulis u.

E. Vokal Panjang

A panjang ditulis ā, i panjang ditulis ī, dan u panjang ditulis ū, masing-

masing dengan tanda hubung (-) di atasnya.

F. Vokal-vokal Rangkap

1. Fatḥah dan yā mati ditulis ai, contoh:


َُ
‫َب ْينكم‬ Bainakum

2. Fatḥah dan wāwu mati ditulis au, contoh:


َ
‫ق ْول‬ Qoul

G. Vokal-vokal yang Berurutan dalam Satu Kata, Dipisah dengan

Apostrof (´)

H. Kata Sandang Alif dan Lam

1. Bila diikuti huruf Qomariyah, contoh:


ُ
‫الق ْرآن‬ Al-Qur’an

‫الق َياس‬
ِ Al-Qiyās

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggandakan huruf

Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)-nya.


َّ
‫السمآء‬ As-Samā’

َّ
‫الش ْمس‬ As-Syams

ix
I. Huruf Besar

Penulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD

J. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat

1. Dapat ditulis menurut penulisannya.


ُْ َ
‫ذ ِوى الف ُر ْوض‬ ditulis Zawl al-furūḍ

2. Dapat ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian

tersebut, contoh:
َّ ُّ ُ ْ َ
‫السنة‬ ‫أهل‬ ditulis Ahl as-Sunnah

َ ُ َ
‫اإل ْسَلم‬
ِ ‫شيخ‬ ditulis Syaikh al-Islām atau Syaikhul-Islām

x
KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


ُ
‫ و نصلي و نسلم على خير األنام سيدنا محمد و على آله‬.‫الحمد هلل الذي أنعمنا بنعمة اإليمان واإلسَلم‬
‫ اللهم صلى وسلم وبارك على حبيبنا محمد و على آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى‬.‫وصحبه أجمعين‬
.‫يوم الدين‬

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah serta taufiq-Nya kepada kita semua. Sholawat

beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda kita Nabi Agung Nabi

Muhammad Saw, seluruh keluarga, dan para sahabat serta para pengikut-Nya

hingga di hari akhir.

Atas berkat rahmat dan karunia Allah Swt dengan seiring berjalannya waktu

penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Pemikiran Pendidikan Bahasa

Arab dengan Pendekatan Integratif dalam Jurnal Terakreditasi Nasional Periode IV

Tahun 2019” sebagai suatu karya ilmiah untuk memenuhi sebagian syarat

memperoleh gelar Magister Pendidikan Bahasa Arab. Dalam penyusunan Tesis ini

penulis menyadari bahwa Tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan motivasi

dari berbagai pihak terkait. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D. selaku Direktur Pascasarjana UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta

2. Bapak Dr. Ahmad Arifi, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

xi
3. Bapak Dr. Maksudin, M.Ag. selaku Ketua Prodi Magister Pendidikan Bahasa

Arab.

4. Bapak Dr. Muhajir, S.Pd.I., M.SI., selaku Dosen Pembimbing Akademik

5. Ibu Dr. Hj. R. Umi Baroroh, S.Ag, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Tesis yang

telah membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan penyusunan tesis

ini hingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Seluruh Dosen Magister Pendidikan Bahasa Arab yang telah mentransfer ilmu

dan wawasan selama kuliah berlangsung.

7. Direktur Jurnal Arabi: Journal of Arabic Studies, Jurnal ‘Arabiyat: Jurnal

Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, dan Jurnal Al Bayan: Jurnal

Pendidikan Bahasa Arab

8. Keluargaku tercinta Bani Maghfuri, Bapak K.H. Farhanudin dan Ibu Zulfatul

Azizah yang tak pernah bosan dan lelah untuk mengingatkan, menuntun, dan

memberikan motivasi yang tinggi baik moril maupun materil serta mendoakan

demi kesuksesan penulis.

9. Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta yang telah memberikan

sejuta pengalaman dan ilmu dalam rangka nyantri, ngaji, ngabdi.

10. Semua pihak terkait yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah

berkontribusi penuh dalam penyelesaian tesis ini.

Yogyakarta, 1 Juni 2020

Muhammad Ilfan Fauzi


NIM. 18204020017

xii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. ii
HALAMAN BEBAS PLAGIASI .................................................................. iii
NOTA DINAS PEMBIMBING..................................................................... iv
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... v
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi
DAFTAR BAGAN.......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
ABSTRAK INDONESIA ............................................................................... xix
ABSTRAK INGGRIS .................................................................................... xx
ABSTRAK ARAB .......................................................................................... xxi

BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.......................................................... 6
D. Kajian Pustaka ...................................................................................... 7
E. Metode Penelitian ................................................................................. 13
F. Sistematika Penulisan ........................................................................... 20
BAB II : KERANGKA TEORI..................................................................... 23
A. Definisi Peta dan Konsep ..................................................................... 23
B. Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab ..................................................... 24
1. Konsep Dasar Filosofis Pemikiran PBA ......................................... 26
2. Konsep Dasar Epistemologis Pemikiran PBA................................. 30
3. Konsep Dasar Metodologis Pemikiran PBA ................................... 33
4. Dasar Pemetaan Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab ..................... 36
C. Pendekatan Integratif dalam Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab ....... 38
1. Pendekatan Integratif Interdisipliner ............................................... 42
2. Pendekatan Integratif Multidisipliner .............................................. 43
D. Kajian Jurnal Terakreditasi Nasional ................................................... 44
1. Pengertian Jurnal Terakreditasi ....................................................... 44
2. Kelembagaan Penerbit Jurnal Ilmiah ............................................... 46
3. Mekanisme Pengajuan Akreditasi Jurnal ........................................ 48
BAB III : PROFIL JURNAL TERAKEDITASI NASIONAL SINTA 2
PERIODE IV TAHUN 2019.......................................................................... 51
A. Profil Jurnal Arabi: Journal of Arabic Studies ..................................... 51

xiii
1. Data dan Keanggotaan Organisasi Jurnal Arabi .............................. 52
2. Riwayat Akreditasi Jurnal Arabi ..................................................... 53
3. Fokus dan Ruang Lingkup Kajian Penelitian .................................. 55
4. Etika Publikasi Jurnal Arabi ............................................................ 57
5. Pengindeksan Jurnal Arabi .............................................................. 61
B. Profil Jurnal ‘Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan
Kebahasaaraban .................................................................................... 61
1. Data dan Keanggotaan Organisasi Jurnal ‘Arabiyat........................ 62
2. Riwayat Akreditasi Jurnal ‘Arabiyat ............................................... 65
3. Fokus dan Ruang Lingkup Kajian Penelitian .................................. 67
4. Etika Publikasi Jurnal ‘Arabiyat ...................................................... 68
5. Pengindeksan Jurnal ‘Arabiyat ........................................................ 71
C. Profil Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab ......... 72
1. Data dan Keanggotaan Organisasi Jurnal Al Bayan ........................ 73
2. Riwayat Akreditasi Jurnal Al Bayan ............................................... 75
3. Fokus dan Ruang Lingkup Kajian Penelitian .................................. 77
4. Etika Publikasi Jurnal Al Bayan ...................................................... 79
5. Pengindeksan Jurnal Al Bayan ........................................................ 82
D. Analisis Artikel Integratif Jurnal Arabi ................................................ 82
E. Analisis Artikel Integratif Jurnal ‘Arabiyat ......................................... 121
F. Analisis Artikel Integratif Jurnal Al Bayan ......................................... 165

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 214


A. Hasil Penelitian .................................................................................... 214
1. Peta Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab Pendekatan Integratif dalam
Jurnal Terakreditasi Nasional Sinta 2 Periode IV tahun 2019......... 219
a. Peta Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab Jurnal Arabi ............... 220
b. Peta Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab Jurnal ‘Arabiyat ........ 224
c. Peta Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab Jurnal Al Bayan......... 228
2. Konsep Pendekatan Integratif dalam Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab
pada Jurnal Terakreditasi Nasional Sinta 2 Periode IV tahun 2019 231
a. Analisis Pendekatan Integratif PBA Jurnal Arabi ..................... 232
b. Analisis Pendekatan Integratif PBA Jurnal ‘Arabiyat ................ 235
c. Analisis Pendekatan Integratif PBA Jurnal Al Bayan ................ 238
B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 242
1. Implikasi Pemikiran PBA Jurnal Arabi, Arabiyat, Al Bayan .......... 242
a. Regulasi Penetapan bahasa Penulisan......................................... 243
b. Implikasi Kesamaan Ruang Lingkup dan Fokus Penelitian ....... 244
c. Peta Konsep dan Substansi Pemikiran Integratif dalam Pemikiran
Pendidikan Bahasa Arab ............................................................. 244
2. Kontribusi dan Rekomendasi Pemikiran PBA ................................ 248
a. Ilmu pengetahuan ........................................................................ 249
b. Lembaga Pendidikan................................................................... 250
c. Pemerhati dan Akademisi ........................................................... 250

xiv
BAB V : PENUTUP ....................................................................................... 252

A. Kesimpulan .......................................................................................... 252


B. Saran..................................................................................................... 253
C. Penutup................................................................................................. 255
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 256
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE

xv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Indikator Penilaian Jurnal Ilmiah 45


Tabel 2 : Indikator Penilaian Penerbitan Jurnal Ilmiah 47
Tabel 3 : Organisasi Jurnal Arabi 52
Tabel 4 : Progress Akreditasi Jurnal Arabi 54
Tabel 5 : Etika Publikasi Jurnal Arabi 58
Tabel 6 : Organisasi Jurnal ‘Arabiyat 63
Tabel 7 : Progress Akreditasi Jurnal ‘Arabiyat 66
Tabel 8 : Etika Publikasi Jurnal ‘Arabiyat 68
Tabel 9 : Organisasi Jurnal Al Bayan 74
Tabel 10 : Progress Akreditasi Jurnal Al Bayan 76
Tabel 11 : Etika Publikasi Jurnal Al Bayan 79
Tabel 12 : Analisis Artikel Jurnal Arabi Vol. 2 No. 1 Juni 2017 84
Tabel 13 : Analisis Artikel Jurnal Arabi Vol. 2 No. 2 Desember 2017 90
Tabel 14 : Analisis Artikel Jurnal Arabi Vol. 3 No. 1 Juni 2018 96
Tabel 15 : Analisis Artikel Jurnal Arabi Vol. 3 No. 2 Desember 2018 103
Tabel 16 : Analisis Artikel Jurnal Arabi Vol. 4 No. 1 Juni 2019 109
Tabel 17 : Analisis Artikel Jurnal Arabi Vol. 4 No. 2 Desember 2019 115
Tabel 18 : Analisis Artikel Jurnal ‘Arabiyat Vol. 4 No. 1 Juni 2017 122
Tabel 19 : Analisis Artikel Jurnal ‘Arabiyat Vol. 4 No. 2 Desember 2017 127
Tabel 20 : Analisis Artikel Jurnal ‘Arabiyat Vol. 5 No. 1 Juni 2018 134
Tabel 21 : Analisis Artikel Jurnal ‘Arabiyat Vol. 5 No. 2 Desember 2018 140
Tabel 22 : Analisis Artikel Jurnal ‘Arabiyat Vol. 6 No. 1 Juni 2019 147
Tabel 23 : Analisis Artikel Jurnal ‘Arabiyat Vol. 6 No. 2 Desember 2019 156
Tabel 24 : Analisis Artikel Jurnal Al Bayan Vol. 9 No. 1 Juni 2017 165
Tabel 25 : Analisis Artikel Jurnal Al Bayan Vol. 9 No. 2 Desember 2017 173
Tabel 26 : Analisis Artikel Jurnal Al Bayan Vol. 10 No. 1 Juni 2018 181
Tabel 27 : Analisis Artikel Jurnal Al Bayan Vol. 10 No. 2 Desember 2018 189
Tabel 28 : Analisis Artikel Jurnal Al Bayan Vol. 11 No. 1 Juni 2019 197
Tabel 29 : Analisis Artikel Jurnal Al Bayan Vol. 11 No. 2 Desember 2019 205
Tabel 30 : Perbandingan Penggunaan Bahasa Penulisan 215
Tabel 31 : Artikel Jurnal Arabi Kategori Pemikiran Integratif 221
Tabel 32 : Artikel Jurnal Arabiyat Kategori Pemikiran Integratif 226
Tabel 33 : Artikel Jurnal Al Bayan Kategori Pemikiran Integratif 229

xvi
DAFTAR BAGAN

Bagan 1 :Skema Penelitian Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab 17


Bagan 2 :Mekanisme Pengajuan Jurnal 49
Bagan 3 :Riwayat Akreditasi Jurnal Arabi 54
Bagan 4 :Riwayat Akreditasi Jurnal Arabiyat 65
Bagan 5 :Riwayat Akreditasi Jurnal Al Bayan 76
Bagan 6 :Peta Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab Jurnal Arabi 220
Bagan 7 :Peta Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab Jurnal Arabiyat 224
Bagan 8 :Peta Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab Jurnal Al Bayan 228
Bagan 9 :Analisis Pemikiran Integratif Artikel Jurnal Arabi, Arabiyat, Al
Bayan 241
Bagan 10 : Peta Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab dengan Pendekatan
Integratif 246

xvii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Izin Penelitian Jurnal Arabi: Journal Of Arabic Studies dan Jurnal
‘Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban
2. Surat Izin Penelitian Jurnal Al Bayan: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
3. Surat Keputusan Akreditasi Jurnal Arabi
4. Surat Keputusan Akreditasi Jurnal ‘Arabiyat
5. Surat Keputusan Akreditasi Jurnal Al Bayan

xviii
ABSTRAK
Muhammad Ilfan Fauzi. 18204020017. Penelitian ini memetakan tentang
pemikiran pendidikan bahasa Arab dalam jurnal terakreditasi nasional peringkat B
(Sinta 2) Periode IV Tahun 2019. Pokok dasar penelitian ini adalah adanya
kemerosotan pemikiran pendidikan bahasa Arab yang banyak dijumpai pada
artikel-artikel dan praktik literasi ilmiah serta belum adanya peta pemikiran
pendidikan bahasa Arab dengan substansi pemikiran integratif. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk memetakan pemikiran pendidikan bahasa Arab dengan pendekatan
integratif dan konsep pendekatan integratif dalam pemikiran pendidikan bahasa
Arab pada jurnal terakreditasi Sinta 2 Periode IV Tahun 2019. Jenis penelitian yang
digunakan studi pustaka (library research) dengan pendekatan historis. Teknik
analisis yang digunakan analisis konten isi (analysis content) berupa analisis
deskriptif. Sumber rujukan primer dalam penelitian ini adalah jurnal Arabi,
Arabiyat, Al Bayan edisi Tahun 2017, 2018, dan 2019. Adapun sumber
sekundernya buku-buku tentang konsep integrasi dan pemikiran pendidikan bahasa
Arab. Hasil analisis dalam penelitian ini ditemukan bahwa penulisan artikel jurnal
Arabi, Arabiyat, Al Bayan menggunakan tiga bahasa yaitu bahasa Arab, Indonesia,
dan Inggris. Pemikiran pendidikan bahasa Arab terbagi menjadi 4 pokok yaitu
bahasa penulisan, fokus penelitian, substansi pemikiran integratif, dan kebaharuan
artikel. Penulisan artikel yang menggunakan bahasa Arab lebih banyak dikaji oleh
jurnal Arabiyat dan Al Bayan dari pada jurnal Arabi dengan rincian 25 artikel jurnal
Arabiyat, 23 artikel Al Bayan, dan 21 artikel Arabi. Adapun artikel dalam substansi
pemikiran integratif terdapat 13 artikel jurnal Arabi dan 14 artikel jurnal Arabiyat
dan Al Bayan. Rata-rata artikel dalam kategori pemikiran integratif hanya
berjumlah 2 sampai 3 dalam tiap-tiap edisi. Konsep pendekatan integratif yang
digunakan dalam penulisan artikel ketiga jurnal ini lebih menekankan pada
integrasi interdisipliner dan multidisipliner. Integrasi interdisipliner meliputi
integrasi tingkat materi dan tingkat strategi. Sedangkan integrasi multidisipliner
fokus pada integrasi tingkat teknologi. Berkaitan dengan hal ini, penulis
menawarkan 4 pokok dalam peta dan konsep pemikiran pendidikan bahasa Arab
dengan pendekatan integratif. Pertama, ilmu bahasa Arab dan ilmu pendidikan
dalam jurnal Arabi, ‘Arabiyat, dan Al Bayan dilandasi pada asas filosofis,
epistemologis, dan metodologis. Kedua, substansi kajian berorientasi pada
pendekatan integratif berupa integrasi interdisipliner dan multidisipliner. Ketiga,
aspek historis sebagai langkah untuk mencapai regulasi dan kebaharuan artikel dari
artikel yang pernah dikaji. Keempat, kontribusi pemikiran pendidikan bahasa Arab
berfungsi sebagai manfaat dan kegunaan pada ilmu pengetahuan, lembaga
pendidikan, dan para pemerhati. Keempat pokok ini saling berkaitan dan tidak
dikotomi sehingga dapat mencapai derajat pengetahuan yang inovatif-integratif.
Kata kunci : Pendidikan Bahasa Arab, Jurnal Terakreditasi Nasional, Pendekatan
Integratif.

xix
ABSTRACT
Muhammad Ilfan Fauzi. 18204020017. This study maps the thought of Arabic
education in a national accredited journal ranked B (Sinta 2) Period IV of 2019. The
basic point of this research is the decline of Arabic education thinking which is
often found in articles and practices of scientific literacy and the absence of maps
of Arabic education thought with the substance of integrative thought. The purpose
of this research is to map the thoughts of Arabic education with an integrative
approach and the concept of an integrative approach in the thought of Arabic
education in the accredited journal Sinta 2 Period IV of 2019. This type of research
used library research with a historical approach. The analysis technique used
content analysis in the form of descriptive analysis. Primary reference sources in
this study are the Arabi, Arabiyat, Al Bayan journals of the 2017, 2018, and 2019
editions. The secondary sources are books on the concept of integration and thought
of Arabic education. The results of the analysis in this study found that the writing
of Arabi, Arabiyat, Al Bayan journal articles used three languages namely Arabic,
Indonesian and English. The thought of Arabic education is divided into 4 main
points, namely the writing language, the focus of research, the substance of
integrative thought, and the novelty of the article. Writing articles in Arabic is
studied more by Arabiyat and Al Bayan journals than Arabi journals with details of
25 Arabiyat journal articles, 23 Al Bayan articles, and 21 Arabi articles. The articles
in the substance of integrative thinking there are 13 Arabi journal articles and 14
Arabiyat and Al Bayan journal articles. The average article in the category of
integrative thinking is only 2 to 3 in each edition. The concept of integrative
approach used in writing the third article of this journal emphasizes more on
interdisciplinary and multidisciplinary integration. Interdisciplinary integration
includes integration of the material and the strategy level while the
multidisciplinary integration focuses on the integration of the technology level. In
this regard, the authors offer 4 points in maps and concepts of Arabic education
thinking with an integrative approach. First, Arabic and educational sciences in the
Arabi, ‘Arabiyat, and Al Bayan journals are based on philosophical,
epistemological, and methodological principles Second, the substance of the study
is oriented towards an integrative approach in the form of interdisciplinary and
multidisciplinary integration. Third, historical aspects as a step to achieve
regulation and novelty of articles from articles that have been reviewed Fourth, the
contribution of thought in Arabic education functions as a benefit and usefulness to
science, educational institutions, and observers. These four points are interrelated
and not dichotomized so that they can reach an innovative-integrative degree of
knowledge.
Keywords: Arabic Language Education, National Accredited Journal, Integrative
Approach.

xx
‫ملخص‬
‫محمد إلفان فوزي‪ .18204020017 .‬هذا البحث رسم أفكار تربية اللغة العربية في املجلة الوطنية املعتمدة‬
‫املرتبة (ب) الفترة الرابعة السنة ‪ .2019‬النقطة األساسية في هذا البحث هي تراجع التفكير التربوي العربي‬
‫غالبا في مقاالت وممارسات محو األمية العلمية وغياب خرائط الفكر التربوي العربي مع جوهر‬ ‫الذي يوجد ً‬
‫الفكر التكاملي‪ .‬الغرض من هذا البحث هو رسم أفكار التعليم العربي بمدخل تكاملي و مفهوم املدخل‬
‫التكاملي في التفكير التربوي العربي في املجالت املعتمدة للفترة الرابعة من السنة ‪ .2019‬نوع البحث‬
‫املستخدم هو البحث املكتبة بمدخل تاريخي‪ .‬استخدمت تقنية التحليل هي تحليل املحتوى في شكل تحليل‬
‫وصفي‪ .‬املصادر املرجعية الرئيسية في هذه الدراسة هي املجالت (العربي و العربيات و البيان) في طبعات‬
‫‪ 2017‬و ‪ 2018‬و ‪ . 2019‬أما املصادر الثانوية فهي كتب عن مفهوم التكامل وفكر التربية العربية‪ُ .‬وجدت‬
‫نتائج التحليل في هذه الدراسة إلى أن كتابة مقاالت مجلة (العربي و العربيات و البيان) استخدمت ثالث‬
‫لغات هي العربية واإلندونيسية واإلنجليزية‪ .‬تنقسم أفكار تربية اللغة العربية إلى أربعة أساسية ‪ ،‬هي لغة‬
‫الكتابة ‪ ،‬محور البحث ‪ ،‬جوهر الفكر التكاملي ‪ ،‬وحداثة املقالة‪ .‬تدرس كتابة املقاالت باللغة العربية على‬
‫ً‬
‫نطاق أوسع من قبل مجالت عربيات البيان أكثر من املجالت العربي مع ‪ 25‬مقاال ملجالت عربيات و ‪ 23‬مقالة‬
‫ً‬ ‫ً‬
‫البيان و ‪ 21‬مقالة عربي‪ .‬املقاالت في جوهر التفكير التكاملي هناك ‪ 13‬مقاال في مجلة عربي و ‪ 14‬مقاال في‬
‫مجلة عربيات و البيان‪ .‬مقال متوسط في فئة التفكير التكاملي هو فقط ‪ 2‬إلى ‪ 3‬في كل طبعة‪ .‬يؤكد مفهوم‬
‫املدخل التكاملي املستخدم في كتابة املقالة الثالثة من هذه املجلة على التكامل متعدد التخصصات‬
‫والتعددية‪ .‬يشمل التكامل متعدد التخصصات تكامل مستوى املواد ومستوى االستراتيجية‪ .‬في حين يركز‬
‫التكامل متعدد التخصصات على التكامل على مستوى التكنولوجيا‪ .‬في هذا الصدد ‪ ،‬يقدم الباحث أربع‬
‫ً‬
‫أساس ي في خرائط ومفاهيم التفكير التربوي العربي مع مدخل تكاملي‪ .‬أوال ‪ ،‬تستند العلوم العربية والتعليمية‬
‫ً‬
‫في مجالت العربي والعربيات والبيان إلى املبادئ الفلسفية واملعرفية واملنهجية‪ .‬ثانيا ‪ ،‬جوهر الدراسة موجه‬
‫ً‬
‫نحو نهج تكاملي في شكل تكامل متعدد التخصصات ومتعدد التخصصات‪ .‬ثالثا ‪ ،‬الجوانب التاريخية‬
‫ً‬
‫كخطوة لتحقيق التنظيم وحداثة املقاالت من املقاالت التي تم مراجعتها‪ .‬رابعا‪ ،‬إن مساهمة الفكر في التربية‬
‫العربية تعمل كمنفعة وفائدة للعلم واملؤسسات التربوية واملراقبين‪ .‬هذه النقاط األربع مترابطة وليست‬
‫ثنائية التقسيم حتى تتمكن من الوصول إلى درجة مبتكرة‪-‬تكاملية من املعرفة‪.‬‬
‫الكلمات الدالة ‪ :‬تربية اللغة العربية‪ ،‬املجلة الوطنية املعتمدة‪ ،‬مداخل التكاملية‬

‫‪xxi‬‬
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memasuki abad ke-21 tidak lepas dari tantangan-tantangan

era industri yang terus berkembang. Salah satu tantangan dalam ranah

pendidikan ini yaitu kurangnya kemampuan para akademisi dalam

mentransmisikan keilmuan secara global dan berkesinambungan. Hal ini

menjadi penting bahwa globalisasi pendidikan pada perkembangan ilmu

pengetahuan adalah sebuah perhatian terhadap keterbukaan konsep pemikiran

pendidikan di era pengetahuan.

Pendidikan dan era pengetahuan yang dialami masa sekarang memiliki

terobosan-terobosan baru untuk menunjang kebutuhan intelektual yang harus

dikembangkan secara mendalam1. Terobosan ini mengacu pada ranah

pemikiran pendidikan yang dianalisis melalui kebutuhan, kondisi, dan

lingkungan masyarakat serta kemajuan teknologi yang dapat bertransformasi

dari sistem pembelajaran teacher centered menuju learner centered.2

Tujuan adanya sistem learner centered tidak hanya berlaku pada proses

pembelajaran di ruang kelas. Akan tetapi strategi bagaimana pegiat pendidikan

1
M Taufiq Amir, Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning, Bagaimana
Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm. 2.
2
Ibid. hlm. 5.

1
2

baik siswa, guru, dosen, dan akademisi dapat memperhatikan kemerosotan

pemikiran pendidikan yang cenderung pada simbol cita-cita dan tidak dapat

bergerak pada proses implikasi pengembangan konsep pendidikan secara utuh.

Selain itu, sistem learner centered bertujuan untuk mengembangkan

keilmuannya secara mandiri melalui praktik metode pembelajaran maupun

praktik literasi ilmiah.

Kemerosotan pemikiran pendidikan kini banyak dijumpai pada praktik

literasi ilmiah khususnya pada subtansi pendidikan bahasa Asing seperti bahasa

Arab yang tidak banyak diperhatikan dan diketahui oleh pegiat literasi di

lingkungan pendidikan. Hal ini disebabkan eksistensi bahasa Arab tidak

dijadikan sebagai bahasa kehidupan. Akan tetapi lebih banyak dijadikan

sebagai bahasa simbol agama Islam. Sehingga dikotomi bahasa Arab dan

simbol agama Islam pada ranah pendidikan menyebabkan kurangnya gerak

personalitan dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan pemikiran

pendidikan bahasa Arab secara integratif dan komprehensif.

Aktualisasi penerapan pemikiran pendidikan bahasa Arab pada praktik

literasi ilmiah kini lebih banyak diimplementasikan dalam bentuk karya ilmiah

seperti artikel, prosiding, jurnal-jurnal terindeks dan terakreditasi dalam skala

reputasi nasional pada level Sinta 2 hingga Sinta 6. Berdasarkan data

RISTEKDIKTI, jurnal pendidikan bahasa Arab yang terakreditasi masuk ke

dalam Sinta 2 yang telah dikelola oleh Sinta Indonesia hingga periode IV
3

yaitu3: 1) Arabi: Journal Of Arabic Studies dengan nomor SK 14/E/KPT/2019

dikelola oleh Ittihad Mudarrisi al-Lughah al-‘Arabiyyah (IMLA)4; 2)

‘Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban. Jurnal ini

dikelola oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah

dengan nomor SK 51/E/KPT/20175; 3) Al-Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan

Bahasa Arab dengan nomor SK 23/E/KPT/2019 dikelola oleh UIN Raden Intan

Lampung Jurusan Pendidikan Bahasa Arab6.

Pemikiran dasar dalam penelitian ini adalah praktik pendidikan yang

begitu luas terjadi pergeseran yang tidak seimbang sehingga pengetahuan yang

disampaikan melalui pengajaran baik secara face to face maupun e-learning7

hanya berpegang pada proses kognitif semata. Hal ini sangat berdampak pada

fokus penelitian pada proses penulisan jurnal-jurnal yang terindeks maupun

terakreditasi nasional yang sejatinya pada proses pendidikan tidak hanya

terpaku pada transfer of knowledge melainkan juga transfer of value dan

3
Ristekdikti Sinta Indonesia, Web : http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals, diakses 22
September 2019, pukul 13:15 WIB.
4
Arabi: Journal Of Arabic Studies, web: http://journal.imla.or.id/index.php/arabi, eISSN:
2548-6624| pISSN: 2548-6624.
5
Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, web:
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/arabiyat, eISSN : 2442-9473 | pISSN : 2442-9473.
6
Al-Bayan: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, web:
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/albayan eISSN : 2549-1229 | pISSN : 2086-9282.
7
E-Learning dalam hal ini adalah Arabic E-Learning merupakan sarana pendidikan yang
mencakup pada diri sendiri dengan pendekartan komunikasi, efesiensi dan teknologi yang
dimaksudkan karena adanya keterbatasan dalam interaksi sosial agar tetap termotivasi dalam proses
pembelajaran bahasa Arab. Lihat dalam Rahmat Iswanto, “Pembelajaran Bahasa Arab dengan
Pemanfaan Teknologi”, Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab, No.2 Vol.1, 2017, hlm. 150.
4

transfer methodology sehingga dapat memunculkan motivasi integratif8 dalam

ranah pemikiran pendidikan bahasa Arab.

Fathul Mujib (2010) dalam bukunya berpendapat bahwa rekonstruksi

pemikiran pendidikan bahasa Arab tidak lagi terpaku pada pembelajaran

bahasa Arab yang bersifat teaching language (mengajarkan bahasa). Akan

tetapi meranah pada teaching about language (mengajarkan tentang bahasa)9.

Hal ini disebabkan konsep “mengajarkan tentang bahasa” mempunyai makna

yang komprehensif yang tidak hanya terbatas pada lembaga pendidikan. Akan

tetapi berbagai elemen yang relevan yang terhubung dan terintegrasi dengan

berbagai ilmu pengetahuan.

Selain dari pada hal di atas, keragaman jurnal pendidikan bahasa Arab

mempunyai aturan peta konsep keilmuan dalam jurnal pendidikan bahasa Arab

yaitu tercantum pada batasan dan ruang lingkup (focus and scope), ketentuan

publikasi (publication ethics), dan rekam jejak ISSN Online10. Sehingga

mahasiswa, dosen, pengajar, peneliti, dan akademisi yang merupakan bagian

dari substansi pendidikan harus mematuhi rangkain kerangka legalitas masing-

8
Motivasi Integratif adalah bentuk keinginan untuk memperoleh kecakapan bahasa asing
supaya dapat menyatu dan terintegrasi dengan masyarakat pengguna bahasa. Dengan kata lain dapat
dikatakan bahwa motivasi integratif juga berpengaruh pada sikap pemikiran proses pendidikan yang
bersikap defensif yang mengacu pada pengetahuan searah (instrumental knowledge) sehingga
terkoneksi dengan ranah pemikiran yang integratif. Lihat dalam Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan
Metode Pengajarannya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hlm. 129.
9
Fathul Mujib, Rekonstruksi Pendidikan Bahasa Arab dari Pendekatan Konvensional ke
Integratif Humanis, (Yogyakarta: 2010), hlm. 92.
10
Tiap-tiap jurnal terindeks dan terakreditasi nasional diberikan ISSN (International
Standard of Serial Number) Online oleh Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah (PDDI) LIPI yang
memiliki wewenang untuk melakukan pemantauan atas seluruh publiksasi terbitan berkala yang
diterbitkan di Indonesia. Lihat dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Data dan
Dokumentasi Ilmiah (LIPI PDDI), http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi diakses pada tanggal 11 Oktober
2019 pukul 11.13.
5

masing aturan pemikiran, ranah penulisan, metode, dan keilmuan yang

diterapkan oleh pengelola jurnal terakreditasi nasional untuk mencapai urgensi

karya ilmiah sebagai bagian dari legal formal akademik.

Penelitian ini diniatkan untuk memetakan adanya keaneragaman

pemikiran pendidikan bahasa Arab dengan pendekatan integratif yang telah

dituangkan dalam jurnal terakreditasi nasional Sinta 2. Hal ini disebabkan

belum ada pemetaan terhadapnya.

Dikarenakan pembahasan wilayah pemikiran pendidikan yang begitu

luas, maka penelitian ini dibatasi dengan fokus jurnal pendidikan bahasa Arab

terakreditasi Sinta 2 berdasarkan Surat Keputusan (SK) hasil akreditasi

nasional periode IV tahun 2019. Berdasarkan SK ini jurnal yang terakreditasi

Sinta 2 yaitu jurnal Arabi, ‘Arabiyat, dan Al Bayan.

Konsep penelitian ini meliputi peta pemikiran pendidikan bahasa Arab,

dengan pendekatan integratif, urgensi, dan kontribusi untuk lembaga

pendidikan bahasa Arab. Jurnal ini dipilih dalam ranah penelitian dikarenakan

memiliki lebih banyak kajian penelitian yang ditawarkan melalui focus and

scope dengan jumlah sebanyak 11-12 tema ruang lingkup penelitian.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang di atas, maka penulis dapat merumuskan

masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana peta pemikiran pendidikan bahasa Arab dengan pendekatan

integratif dalam jurnal terakreditasi nasional Sinta 2 tahun 2019 ?


6

2. Bagaimana konsep pendekatan integratif pemikiran pendidikan bahasa

Arab dalam jurnal terakreditasi nasional Sinta 2 tahun 2019 ?

C. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk memetakan pemikiran pendidikan bahasa Arab dengan

pendekatan integratif dalam jurnal terakreditasi Sinta 2 tahun 2019

b. Untuk memetakan konsep pendekatan integratif dalam pemikiran

pendidikan bahasa Arab pada jurnal terakreditasi Sinta 2 tahun 2019

2. Kegunaan penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah :

a. Teoretis

Memberikan deskriptif analitis kritis terhadap pengembangan

pemikiran pendidikan bahasa Arab sebagai khazanah keilmuan yang

harus dikembangkan di era pengetahuan, era metode, dan era yang akan

mendatang serta sebagai koreksi untuk meningkatkan mutu pemikiran

pendidikan bahasa Arab dari ranah pemikiran instrumental knowledge

menjadi integral knowledge.

b. Praktis

1) Lembaga Pendidikan

Referensi keilmuan dan motivasi akademik tentang

pemikiran pendidikan bahasa Arab untuk meningkatkan dan


7

mengembangkan jaminan mutu lembaga pendidikan bahasa Arab

baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

2) Guru, Dosen, Akademisi, dan Pemerhati Pendidikan Bahasa Arab

Sarana pengembangan literasi ilmiah dengan peta konsep

pemikiran kritis secara integratif terhadap isu-isu terkait pendidikan

bahasa Arab era peradaban industri 4.0 dan peradaban era globalisasi

yang akan datang.

D. Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan penelusuran penulis terhadap hasil literatur

penelitian sebelumnya atau yang berkaitan dengan tema yang sedang diteliti

dengan mengarah pada fokus permasalahannya11.

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, sejauh ini belum ada yang

meneliti tentang Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab dengan Pendekatan

Integratif dalam Jurnal Terakreditasi Nasional Sinta 2 Periode IV Tahun 2019.

Tesis ini membahas tentang peta pemikiran pendidikan bahasa Arab dan peta

konsep pendekatan integratif, urgensi, serta kontribusi pemikiran pendidikan

bahasa Arab dalam jurnal pendidikan bahasa Arab terakreditasi nasional Sinta

2 periode IV tahun 2019.

Penelitian tesis ini menekankan pada konsep “pendekatan integratif”

dalam membahas peta pemikiran pendidikan bahasa Arab. Adapun penelitian-

11
Abdul Munip, et. al, Pedoman Penulisan Skripsi, (Yogyakarta: UIN Suka Press), hlm.
10.
8

penelitian sebelumnya yang relevan dengan tema yang diteliti oleh penulis

yang berorientasi dengan pendekatan integratif yaitu:

Pertama, Penelitian yang dilakukan oleh Husnaini Zein (2018) berjudul

Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Integratif Al-Qur’an dengan

Pendekatan Saintifik pada Kurikulum 2013 untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah di Provinsi Riau. Penelitian ini

mengkaji tentang pengembangan bahan ajar bahasa Arab integratif Al-Qur’an

dengan model pengembangan Borg and Gall. Penelitian ini dilatarbelakangi

oleh tingkat kesulitan siswa dalam memahami dan mengajarkan materi bahasa

Arab sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa pada mata

pelajaran bahasa Arab. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Research and Development (R & D) dengan

menitikberatkan pada eksperimen kelas12. Relevansi penelitian ini dengan

penelitian penulis adalah konsep yang ditawarkan dalam penelitian bersifat

integratif Al-Qur’an dalam kajian bahasa Arab. Perbedaannya terletak pada

jenis penelitian yang dilakukan yaitu Studi Pustaka dengan pendekatan

penelitian jangka tahun atau periode (historis).

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Syukur Prihantoro (2016)

berjudul Integrasi Pembelajaran Bahasa Arab dengan Nilai-Nilai Akhlak

(Telaah atas Pemikiran Pendidikan Islam M. Fethullah Gulen. Penelitian ini

12
Husnaini Zein, “Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Integratif Al-Qur’an dengan
Pendekatan Saintifik pada Kurikulum 2013 untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII
Madrasah Tsanawiyah di Provinsi Riau” (Disertasi; Bidang Studi Pendidikan Islam, UIN Sultan
Syarif Kasim Riau, 2018), t.d.
9

secara spesifik mengkaji tentang pembelajaran bahasa Arab yang mengadopsi

pemikiran M. Fethullah Gulen dan terintegrasi dengan nilai-nilai akhlak.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh disorientasi pendidikan yang tidak

memperhatikan aspek moralitas (inkhitat al-akhlak) khususnya pada proses

pembelajaran bahasa Arab. Adapun jenis penelitian ini studi pustaka (library

research) yang bersifat deskriptif-kualitatif dengan pendekatan penelitian

analisis-filosofis dengan mengkaji pemikiran tokoh13. Relevansi penelitian ini

dengan penelitian penulis adalah adanya penekanan kajian penelitian pada

konsep integrasi pemikiran pembelajaran bahasa Arab. Perbedaannya terletak

pada spesifikasi kajian bahasa Arab yaitu membahas pemikiran tokoh dengan

integrasi pembelajaran bahasa Arab, sedangkan penelitian penulis mengkaji

pendekatan integratif pada kumpulan artikel jurnal pendidikan bahasa Arab

terakreditasi sinta 2 hingga periode IV.

Ketiga, Penelitian yang dilakukan oleh Fitri Indriyani berjudul

Pembelajaran Tematik Integratif: Berbasis Humanis Religius Dalam

Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Yogyakarta.. Disertasi ini membahas

tentang pembelajaran berbasis charater education (pendidikan karakter)

dengan pendekatan integratif secara multidisipliner. Penelitian ini

dilatarbelakangi oleh dikotomi pengetahuan pembelajaran antara pendekatan

sains dan agama, sekolah lebih mengedepankan academic skill dan

mengabaikan pendidikan karakter, belum mengembangkan potensi fitrah

13
Syukur Prihantoro, “Integrasi Pembelajaran Bahasa Arab dengan Nilai-Nilai Akhlak
(Telaah atas Pemikiran Pendidikan Islam M. Fethullah Gulen)” (Thesis; Bidang Studi Pendidikan
Islam, Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016), t.d.
10

peserta didik secara optimal, dan penggunaan konsep “pendisiplinan” sebagai

syarat untuk beban dan sanksi siswa14. Jenis penelitian ini adalah penelitian

kualitatif dengan analisis deskriptif kualitatif. Temuan dalam penelitian ini

adalah dilaksanakannya pembelajaran tematik integratif berbasis humanis

dalam pendidikan karakter bertolak pada sisi filosofis, historis, normatif, dan

yuridis. Relevansi penelitian ini dengan penelitian penulis adalah adanya

konsep pendekatan integratif dalam menghadapi pembelajaran yang dikotomi

dalam keilmuan agama dan sains. Perbedaannya terletak pada wilayah

peneltian dan metode penelitian yang digunakan.

Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Salim Saputra (2016) berjudul

Pengembangan Bahan Ajar Integratif Bahasa Arab dan Al-Qur’an untuk

Siswa Sekolah Dasar Islam Integral Luqman Al-Hakim Batam. Kajian

penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar bahasa Arab yang

terintegrasi dengan Al-Qur’an. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses

pembelajaran bahasa Arab dan Al-Qur’an yang seakan-akan berjalan sendiri

dan terkesan dikotomi ilmu pengetahuan. Hal ini sebabkan keduanya tidak

saling menyapa dan kurang maksimal dalam memberikan sumbangsih

keilmuan integratif yang sejatinya antara bahasa Arab dan Al-Qur’an

seharusnya menyatu menjadi kesatuan yang utuh15. Relevansi penelitian ini

dengan penelitian penulis adalah sama-sama menggunakan landasan integratif

14
Fitri Indriyani, “Pembelajaran Tematik Integratif: Berbasis Humanis Religius dalam
Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Yogyakarta”, (Disertasi; Bidang Studi Islam, Konsentrasi
Kependidikan Islam, UIN Sunan Kalijaga, 2019), t.d.
15
Salim Saputra, “Pengembangan Bahan Ajar Integratif Bahasa Arab dan Al-Qur’an untuk
Siswa Sekolah Dasar Islam Integral Luqman Al-Hakim Batam” (Thesis; Bidang Studi Pendidikan
Islam, Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016), t.d.
11

dalam mengupas kajian penelitian. perbedaan penelitian ini dengan penelitian

penulis yaitu terletak pada spesifikasi kajian penelitan dan metode penelitian.

spesifikasi penelitian ini mengkaji tentang pengembangan bahan ajar dengan

jenis penelitian research and development (R & D), sedangkan penelitian

penulis menekankan pada pemikiran pendidikan bahasa Arab pada artikel

jurnal nasional dengan jenis penelitian studi pustaka (library research).

Kelima, Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Amin Qodri

Syahnaidi dan R. Umi Baroroh (2018) berjudul Integrasi Pendidikan Karakter

dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah Muhammadiyah. Penelitian ini

dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus kenakalan remaja dari tahun ke tahun

yang mendominasi pada pelajar sekolah yang menimbulkan demoralisasi dan

dekadensi moral yang cukup mendapat perhatian. Tujuan penelian ini yaitu

upaya mengembangkan pendidikan karakter dalam ruang lingkup

pembelajaran bahasa Arab dan mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam

semua mata pelajaran khususnya di bidang bahasa Arab. Metode penelitian ini

menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) berupa penelitian

kualitatif yang bersifat deskriptif16. Adapun relevansi penelitian ini dengan

penelitian penulis adalah adanya upaya secara bersamaan dalam

mengintegrasikan nilai-nilai pemikiran pendidikan yang ideal dan relevan

dalam mengembangkan sebuah konsep pada pendidikan bahasa Arab.

16
Muhammad Amin Qodri Syahnaidi, R. Umi Baroroh, “Integrasi Pendidikan Karakter
dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah Muhammadiyah” Arabi: Journal of Arabic Studies,
Vol. 3 No. 2, Desember, 2018, DOI: http://dx.doi.org/10.24865/ajas.v3i2.97
12

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis yaitu terletak pada fokus

kajian yang diteliti yang pemikiran pendidikan bahasa Arab melalui artikel

jurnal dan metode penelitian yang digunakan berupa studi pustaka. Lebih

lanjut, konsep integrasi pada penelitian penulis menekankan pada fokus

pemetaan pemikiran pendidikan bahasa Arab dalam literasi ilmiah.

Keenam, penelitian yang dilakukan oleh Agung Setiyawan (2015)

berjudul Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran

Bahasa Arab di Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahasa Arab yang merupakan

salah satu pokok yang diajarkan di setiap lembaga pendidikan Islam hanya

difungsikan sebagai media reseptif, yaitu sekadar memahami apa yang dapat

didengar, dibaca, dan ditulis tanpa memperhatikan fungsi produktif dan

ekspresif. Hal ini dikarenakan idealnya bahasa Arab dapat memungkinkan

peserta didik untuk mampu menguasai empat keterampilan berbahasa Arab.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan

analisis penelitian deskriptif-kualitatif17. Relevansi penelitian ini dengan

penelitian penulis adalah adanya pembahasan kajian pendidikan bahasa Arab

dan term pengintegrasian sebagai landasan pembahasan dengan nilai-nilai

karakter. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah penelitian

ini lebih fokus pada integrasi pendekatan nilai-nilai karakter dalam proses

pembelajaran bahasa Arab dan metodenya menggunakan penelitian kualitatif,

17
Agung Setiyawan, “Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran
Bahasa Arab di Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta” Nadwa; Jurnal
Pendidikan Islam, Vol. 9 No. 2, Oktober 2015. DOI: http://dx.doi.org/10.21580/nw.2015.9.2.519.
13

sedangkan penelitian penulis lebih fokus pada integrasi pendidikan bahasa

Arab dalam peta konsep pemikiran yang tertuang pada jurnal terakreditasi

nasional Sinta 2.

Berdasarkan berbagai data literatur penelitian di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa posisi penelitian ini adalah mengkaji dan memetakan

pemikiran pendidikan bahasa Arab serta menganalisis konsep pendekatan

integratif dalam pemikiran pendidikan bahasa Arab melalui pendekatan

historis secara deskriptif-kualitatif. Adapun sumber-sumber nya melalui jurnal

pendidikan bahasa Arab terakreditasi nasional Sinta 2 periode IV tahun 2019

dan berbagai buku pendekatan integrasi yang relevan. Hal ini terlihat bahwa

perbedaan mendasar kajian penelitian ini terletak pada latarbelakang masalah,

wilayah kajian yang diteliti, dan jenis pendekatan penelitian yang digunakan.

E. Metode Penelitian

Metode Penelitian merupakan serangkaian operasional dan langkah-

langkah ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis untuk mencari jawaban

dari rumusan masalah penelitian yang telah dibuatnya. Pokok dasar metode

penelitian dalam tesis ini adalah:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian studi pustaka (library

research). Penelitian studi pustaka adalah penelitian yang datanya diolah

dan digali dari berbagai buku, surat kabar, majalah, dan beberapa tulisan
14

yang memiliki relevansi dengan ranah penelitian18. Tulisan-tulisan yang

dimaksud dalam ranah penelitian ini adalah jurnal pendidikan bahasa Arab

terakreditasi nasional Sinta 2 periode IV tahun 2019.

Sumber rujukan primernya adalah jurnal pendidikan bahasa Arab

terakreditasi nasional dengan pembatasan SK terbit periode IV tahun 2019

pada skala Sinta Dua (S2) yaitu jurnal Arabi: Journal of Arabic Studies,

jurnal ‘Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban UIN

Syarif Hidayatullah, dan jurnal Al-Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan

Bahasa Arab. Adapun sumber sekundernya adalah berbagai buku tentang

konsep integrasi ilmu pengetahuan yang relevan dan atau tentang pemikiran

pendidikan bahasa Arab.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan historis. Pendekatan

historis adalah pendekatan penelitian yang memiliki dimensi sejarah

termasuk di dalamnya terdapat penelitian kepustakaan atas lahirnya karya

oleh para tokoh yang berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan. Konsep

ilmu pengetahuan meliputi dimensi pemikiran keagamaan dan pendidikan

masa lalu. Ciri khusus pendekatan historis yaitu; 1) penelitian dihadapkan

langsung dengan teks, bukan dengan benda-benda yang ada dilapangan,

berupa kejadian, dan atau saksi mata (eyewitness); 2) bersifat siap pakai,

artinya penulis dihadapkan dengan sumber data yang telah ada; dan (3) tidak

18
P. Joko Subagyo, Metodologi Penelitian Teori dan Praktik, (Jakarta: Rhineka Cipta,
1991), hlm. 109.
15

dibagi oleh ruang dan waktu19. Pendekatan historis yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah pendekatan jangka waktu meliputi edisi, volume, tahun

dalam perkembangan hasil penulisan jurnal yaitu penulisan jurnal Arabi,

‘Arabiyat, dan Al Bayan mulai tahun 2017, 2018, dan 2019 mulai periode

II sampai dengan periode IV.

Adapun sumber teks historis (teks karya ilmiah) dalam penelitian ini

adalah jurnal Pendidikan Bahasa Arab Sinta 2 periode IV tahun 2019

melalui hardcover jurnal (p-ISSN dan e-ISSN) dan media online website

terkait seperti Kemenristekdikti, Arjuna, Sinta Indonesia, Salimtibnas,

Garuda, dan katalog jurnal (open jurnal system) Arabi, ‘Arabiyat, dan Al

Bayan. Dengan demikian, penelitian ini secara khusus memetakan

pemikiran pendidikan bahasa Arab dalam jurnal terakreditasi nasional Sinta

2 terbatas pada SK terbit periode IV tahun 2019 sesuai dengan konsep

pendekatan historis yang telah dipaparkan di atas.

3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data penelitian, penulis menggunakan teknik

pengumpulan data berupa dokumentasi. Dokumentasi adalah wahana

informasi, data yang direkam atau dimuat dalam wadah informasi beserta

maknanya yang digunakan untuk belajar, kesaksian, penelitian, rekreasi dan

sejenisnya.20 Metode dokumentasi ini hanya digunakan untuk mencari data

19
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004),
hlm. 4-5.
20
Purwono, Dasar-dasar dokumentasi, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), hlm. 1.2.
16

yang telah tersedia seperti catatan hasil penelitian yang termuat dalam jurnal

pendidikan bahasa Arab dan sebagainya yang berkaitan dengan objek

penelitian ini.

Fungsi dokumentasi yaitu untuk menyediakan berbagai keterangan

dalam bentuk dokumen baru tentang pengetahuan kognitif dalam arti kata

yang komprehensif sebagai hasil kegiatan peneliti.21 Metode ini juga

digunakan sebagai pelengkap dan pendukung dari sumber data primer yaitu

jurnal pendidikan bahasa Arab sebagai gambaran umum jurnal-jurnal

pendidikan bahasa Arab yang terakreditasi oleh Sinta Indonesia.

Adapun langkah-langkah skema pemikiran pendidikan bahasa Arab

dalam ranah penelitian ini adalah sebagai berikut22:

21
Ibid, hlm. 1.7.
22
Model skema pemikiran pendidikan bahasa Arab ini merujuk pada rumusan peta konsep
yang dikembangkan oleh Maksudin tentang hubungan fungsional agama dan sains. Lihat dalam
Maksudin, Metodologi Pengembangan Berpikir Integratif Pendekatan Dialektik, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2016), hlm. 267.
17

Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab

Filosofis Metodologis Epistemologis

Sumber Kajian

Jurnal Arabi Jurnal Arabiyat Jurnal Al Bayan

Substansi Pendekatan Integratif

Ilmu Bahasa Arab Ilmu Pendidikan Historis

Regulasi, Implikasi,
Implementasi

Hasil Kontribusi
Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab

Bagan 1 Skema Penelitian Pemikiran Pendidikan Bahasa Arab

Skema di atas dapat dijelaskan bahwa konsep studi penelitian ini

meranah secara integratif dan interkonektif pada masing-masing rumpun

keilmuan yang berlandaskan aspek filosofis, metodologis, dan

epistemologis. Adapun sumber yang dijadikan kajian dalam penelitian ini


18

adalah Jurnal Arabi, ‘Arabiyat, dan Al Bayan yang kemudian melahirkan

substansi pemikiran integratif.

Subtansi pemikiran integratif yang dimaksudkan dalam penelitian

ini yaitu relasi dimensi historis pada jurnal Arabi, ‘Arabiyat, dan Al Bayan

dalam edisi tahun 2017 sampai dengan edisi tahun 2019 sesuai dengan

batasan SK terbit periode IV tahun 2019. Dengan pendekatan historis,

konsep pemetaan pemikiran PBA akan dipadukan dengan linguistik secara

leksikal dan makna dengan ilmu pendidikan sehingga dapat memberikan

gagasan kritis terhadap relasi ilmu bahasa Arab dan ilmu pendidikan pada

bentuk pemikiran-pemikiran pendidikan bahasa Arab yang berbeda.

Hasil perbedaan pemikiran pendidikan bahasa Arab ini akan

menghadirkan temuan baru dalam berbagai peran interaktif baik pada sisi

kognitif, afektif, dan psikomotik. Temuan ini kemudian didasari dengan

asas regulasi, implikasi, dan implementasi. Sehingga dengan lahirnya ketiga

asas dapat menghasilkan kontribusi baru untuk lembaga pendidikan bahasa

Arab serta meningkatkan mindset pemikiran pendidikan bahasa Arab dalam

ranah penelitian yang berkualitas (quality research) khususnya pada

penelitian artikel jurnal pendidikan bahasa Arab Sinta 2.

4. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan telaah dari seluruh data yang tersedia yang

kemudian dituliskan di dalam catatan penelitian23. Adapun proses analisis

23
Ibid. hlm. 245.
19

data menggunakan teknik analisis isi konten (content analysis). Content

analysis24 berupaya untuk menyederhanakan banyak kata dalam teks atau

naskah sehingga terangkum lebih padat isinya berdasarkan aturan

pengkodean tertentu secara mendalam dan sistematis. Dengan content

analysis penulis dapat data yang banyak menjadi menjadi bentuk yang

relatif mudah dan sistematis.

Adapun tahapan content analysis yang akan digunakan dalam

penelitian ini yaitu :

a. Interpretasi, yakni menangkap arti dan nuansa uraian yang disajikan

dalam sumber data.

b. Koherensi intern, yakni semua konsep dan aspek dalam sumber data

yang dilihat menurut keselarasannya satu sama lain. Inti pokok ini

mengacu pada topik yang diteliti sistematikanya dalam tata urutan yang

persis dengan gaya metode penguraian sumber data.

c. Komparasi, yakni hal yang sama dalam sumber data diperbandingkan

dalam perspektif pemikiran pendidikan bahasa Arab, baik menyangkut

hal yang mirip maupun menyangkut hal yang berbeda.

d. Heuristik, berupaya menemukan arti atau struktur baru setelah

membandingkan sumber data.

24
Content Analysis dapat juga diartikan sebagai instrumen yang digunakan untuk mengolah
dan menganalisis isi pesan berupa catatan, dokumen, dan sumber data secara objektif dan sistematik.
Lihat dalam Sanapiah Faisal, Metodologi Penelitian Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 1982),
hlm. 133.
20

e. Refleksi, yatu membuat penilaian dan kesimpulan atas seluruh hasil tahap

sebelumnya25.

Dengan analisis ini diharapkan dapat menghasilkan konsep

pemikiran pendidikan bahasa Arab secara rasional-empiris dan integratif

sehingga hasil pemetaan pemikiran pendidikan bahasa Arab dan pemetaan

konsep pendekatan integratif dapat digunakan untuk pengembangan

pendidikan bahasa Arab pada penulisan jurnal yang akan datang. Analisis

peta pemikiran bahasa Arab ini dipadukan oleh sajian pengetahuan

integratif antara peta konsep pemikiran yang telah dirumuskan dengan peta

pemikiran yang bersifat kontruktivitas.

F. Sistematika Penulisan

Penulis menyajikan sistematika penulisan sebagai bentuk tindak lanjut

dari penelitian ini. Adapun sistematika penulisan dar peneitian ini terdiri dari

beberapa bab yaitu:

Bab I berisi pendahuluan, meliputi; 1) latar belakang penelitian; 2)

rumusan masalah; 3) tujuan dan kegunaan penelitian; 4) kajian pustaka; 5)

metode penelitian; 6) sistematika penulisan. Fungs dan tujuan dari bab ini yaitu

untuk memberikan gagasan awal tentang beberapa langkah proses penelitian

yang akan dilaksanakan.

25
Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, (Jakarta: Rajawali Press, 2002), hlm. 103-106.
21

Bab II berisi kerangka teori. Pertama, definisi peta dan konsep. Kedua,

pemikiran pendidikan bahasa Arab yaitu; 1) konsep dasar filosofis pemikiran

pendidikan bahasa Arab; 2) konsep dasar epistemologis pemikiran pendidikan

bahasa Arab; dan 3) konsep dasar metodologis pemikiran pendidikan bahasa

Arab. Ketiga, pendekatan integratif dalam pemikiran pendidikan bahasa Arab;

1) pendekatan integratif interdisipliner; dan 2) pendekatan integratif

multidisipliner. Keempat, kajian jurnal ilmiah terakreditasi nasional meliputi;

1) pengertian jurnal ilmiah; 2) kelembagaan penerbit jurnal; dan 3) mekanisme

pengajuan akreditasi jurnal ilmiah.

Bab III berisi profil dan analisis jurnal terakreditasi meliputi; 1) profil

jurnal Arabi: Journal of Arabic Studies; 2) profil jurnal ‘Arabiyat: Jurnal

Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban; 3) profil jurnal Al Bayan: Jurnal

Jurusan Pendidikan Bahasa Arab; 4) analisis artikel integratif jurnal Arabi; 5)

analisis artikel integratif jurnal ‘Arabiyat; dan 6) analisis artikel integratif

jurnal Al Bayan.

Bab IV berisi pembahasan analisis temuan penelitian dan pembahasan

hasil temuan. Pertama, hasil penelitian meliputi; 1) peta pemikiran pendidikan

bahasa Arab dengan pendekatan integratif dalam jurnal terakreditasi nasional

Sinta 2 Tahun 2019 dan 2) konsep pendekatan integratif pemikiran pendidikan

bahasa Arab dalam jurnal terakreditasi nasional Sinta 2 periode IV Tahun 2019.

Kedua, pembahasan hasil penelitian meliputi: 1) implikasi pemikiran

pendidikan bahasa Arab pada jurnal Arabi, ‘Arabiyat, dan Al Bayan dan 2)
22

kontribusi dan rekomendasi pemikiran pendidikan bahasa Arab bagi ilmu

pengetahuan, lembaga pendidikan, pemerhati, dan akademisi.

Bab V berisi penutup, meliputi (1) kesimpulan, (2) saran, dan (3)

penutup.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa peta

pemikiran pendidikan bahasa Arab edisi tahun 2017, 2018, 2019 Sinta 2

Periode IV jurnal Arabi, ‘Arabiyat, dan Al Bayan dibangun atas 4 subsistem

yaitu penggunaan bahasa tulisan, fokus penelitian, substansi pemikiran

integratif, dan kebaharuan artikel. Adapun penawaran peta pemikiran

pendidikan bahasa Arab dengan pendekatan integratif dibangun atas dasar ilmu

bahasa Arab dan ilmu pendidikan yang di dalamnya terdapat beberapa konsep

filosofis, epistemologis, dan metodologis.

Pemetaan kajian jurnal ini meliputi aspek pendekatan integratif dan

aspek historis. Pendekatan integratif dikaji melalui integrasi interdisipliner

berupa integrasi tingkat strategi dan integrasi tingkat materi dan integrasi

multidisipliner berupa integrasi teknologi. Penerapan ini melahirkan substansi

pemikiran integratif. Selanjutnya aspek historis difungsikan untuk melihat

berbagai artikel dari tahun 2017, 2018, dan 2019 dengan memperhatikan

regulasi dan kebaharuan jurnal. Aspek ini akan melahirkan implikasi

metodologi pendidikan bahasa Arab dengan memperhatikan standar etik

publikasi dan fokus penelitian. Dengan demikian, implikasi metodologi

pendidikan bahasa Arab terkorelasi dengan substansi pendekatan integratif

sehingga terbentuk proses pemikiran pendidikan bahasa Arab dengan

252
253

pendekatan integratif yang kemudian serangkaian proses ini dapat menunjang

kontribusi pemikiran pendidikan bahasa Arab berupa perkembangan ilmu

pengetahuan bahasa Arab, lembaga pendidikan bahasa Arab, dan pemerhati

atau akademisi. Pemetaan ini dapat dikatakan sebagai wujud integrasi

pendidikan bahasa Arab dengan seluruh elemen kehidupan khususnya antar

disiplin bidang keilmuan interdisipliner dan multidisipliner dalam pendidikan

bahasa Arab.

Konsep pendekatan integratif ketiga jurnal dalam pemikiran pendidikan

bahasa Arab berdasarkan pendekatan historis tahun 2017, 2018, dan 2019

menyajikan dua komponen utama yaitu artikel yang dikaji melalui integrasi

interdisipliner dan integrasi multidisipliner. Adapun pendekatan posisi

integratif dari masing-masing kajian artikel berada pada posisi integrasi tingkat

materi, integrasi tingkat strategi, dan integrasi tingkat teknologi. Pada konsep

pendekatan integratif ini, penulis menambahkan muatan ilmu bahasa Arab

secara komprehensif dengan pendekatan sikap afektif melalui nilai-nilai

karakter dalam kajian pendidikan, ekspresi kemampuan psikomorik, dan

pemanfaatan antar disiplin ilmu pengetahuan.

B. Saran

Hasil kajian penelitian ini hendaknya dapat menjadi perhatian untuk

pengembangan keilmuan, para pengelola jurnal, dan para akademisi pegiat

literasi jurnal ilmiah.


254

Pertama, Pengembangan ilmu pengetahuan. Penawaran peta konsep

pemikiran pendidikan bahasa Arab dengan pendekatan integratif hendaknya

berfungsi sebagai keilmuan baru (novelty) dalam menambah wawasan wujud

integrasi pendidikan bahasa Arab beserta seluruh elemen kehidupan yang tidak

terbatas pada lembaga pendidikan.

Kedua, pengelola jurnal pendidikan bahasa Arab. Hasil penelitian ini

hendaknya dapat menjadi perhatian bagi pengelola jurnal bahwa penetapan

regulasi bahasa penulisan dan fokus penelitian menjadi bagian yang sangat

penting. Tidak hanya terpaku pada proses selektif isi artikel, akan tetapi

mempertimbangkan konsistensi etika publikasi yang juga terikat dengan

bahasa dan fokus penelitian. Selain itu, implikasi ruang lingkup dan fokus

penelitian hendaknya lebih dispesifikan antara jurnal Arabi, ‘Arabiyat, dan Al

Bayan guna untuk menunjukkan perbedaan dan eksistensi lembaga jurnal

ilmiah tanpa mengurangi ketetapan regulasi yang telah ada.

Ketiga, para pemerhati dan akademisi. Kajian penelitian hendaknya

bisa dijadikan pertimbangan baru bagi akademisi bahwa penulis artikel

(kontributor) harus mempunyai sikap kooperatif dengan pengelola jurnal.

Memperhatikan berbagai regulasi yang ditetapkan oleh lembaga dan

memperbaharui porsi kajian penelitian dari penelitian bersifat pemikiran

normatif menuju penelitian bebasis pemikiran integratif.


255

C. Penutup

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, puji syukur kehadirat Allah Swt yang

telah melimpahkan hidayah-hidayah-Nya sehingga tesis ini dapat terselesaikan

dengan baik. Tentu penulis tidak bisa mengklaim bahwa hasil penelitian ini

merupakan hasil penelitian yang terbaik. Untuk itu, penelitian ini terbuka untuk

dikaji lebih dalam baik dengan metode kepustakaan maupun lapangan. Semoga

dengan hadirnya karya ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan,

lembaga pendidikan, dan para pemerhati-akademisi. Amin Ya Rabbal ‘Alamiin.


DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Amin, Islamic Studies dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi

(sebuah Antologi), Yogyakarta: Suka Press, 2007.

Abdullah, M. Amin, Islamic Studies di Perguruan Tinggi Pendekatan Integratif-

Interkonektif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Al Barry, M. Dahlan dan Pius A Partanto, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arloka
Surabaya, 2001.

Al-Jabiri, Muhammad Abed, Formasi Nalar Arab (Takwin al-‘Aql al-‘Arabi) Kritik

Tradisi dan Wacana Agama, Yogyakarta: IRCiSoD, 2014.

Almanshur, Fauzan dan M Djunaidi Ghony, Metodologi Penelitian Kualitatif,


Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.

Alwasilah, A. Chaedar, Filsafat Bahasa dan Pendidikan, Bandung: Rosda Karya,

2008.

Amir, M Taufiq, Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning, Bagaimana


Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan, Jakarta:
Kencana, 2009.

Anshari, Endang Saefuddin, Ilmu, Filsafat, dan Agama, Surabaya, Bina Ilmu, 1987.

Arsyad, Azhar, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya, Yogyakarta: Pustaka


Pelajar, 2010.

Asrori, Mohammad, Pengembangan Kurikulum di Pesantren, Malang: UIN Maliki


Press, 2013.

Assegaf, Rachman, Desain Riset Sosial-Keagamaan Pendekatan Integratif-


Interkonektif, Yogyakarta: Gama Media, 2007.

256
257

DePorter, Bobbi, dkk, Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di

Ruang-ruang Kelas, Bandung: PT Mizan Pustaka, 2007.

Direktoral Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah,

Jakarta: Direktorat Jendral Ristekdikti, 2018.

Dua, Mikhael dan A. Sony Keraf, Ilmu Pengetahuan sebuah Tinjauan Filosofis,

Yogyakarta: Kanisius, 2001.

E. Mulyasa, Revolusi Mental dalam Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,


2015.

Faisal, Sanapiah, Metodologi Peneltian Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional,


1982.

Faiz, Fahruddin, Anomali-Anomali Paradigma Integrasi-Interkoneksi sebuah

Catatan Kecil, tulisan dalam FGD Integrasi-Interkoneksi Keilmuan UIN

Sunan Kalijaga Sebuah Interpretasi dan Aplikasi, Yogyakarta: Bagian

Akademik UIN Sunan Kalijaga dan Center For Teaching Staff

Development, 2013.

Fitri, Agus Zaenul, dkk, Model Pendekatan Multi-Inter-Transdisipliner dalam

Pembelajaran Berbasis Kurikulum KKNI, Tulung Agung: Akademia

Pustaka, 2020.

Hamid, Abdul dan Bisri Mustofa, Metode dan Strategi Pembelajaran Bahasa Arab,

Malang: UIN Maliki Press, 2012.


258

Hiil, Napoleon, Membangun Otak Sukses, Yogyakarta: Baca, 2007.

Ibrahim dan Nana Sudjana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar
Baru, 1989.

Jalaluddin, Teologi Pendidikan, Jakarta: PT RajaGraafindo Persada, 2003.

Maemonah, Filsafat Pendidikan Agama Telaah Pemikiran Naquib al-Attas dan N.


Driyarkara, Yogyakarta: FA Press, 2015.

Maksudin, Metodologi Pengembangan Berpikir Integratif Pendekatan Dialektik,


Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

Muhajir, Arah Baru Pengajaran Bahasa Arab, Filsafat Bahasa, Metode, dan

Pengembangan Kurikulum, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2017.

Mujib, Fathul, Rekontruksi Pendidikan Bahasa Arab dari Pendekatan

Konvensional ke Integratif Humanis, Yogyakarta: Pedagogia, 2010.

Muliawan, Jasa Ungguh, Epistemologi Pendidikan, Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press, 2007.

Muslih, Mohammad, Filsafat Ilmu, Kajian atas Asumsi Dasar Paradigma dan
Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Belukar, 2004.

Mustofa, Syaiful, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif, Malang: UIN-

Maliki Press, 2011.

Nurani, Qoim, dan Maksudin, Pengembangan Kurikukum Pembelajaran bahasa


Arab teori dan praktik, Yogyakarta: PPs FITK UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2018.
259

Pannen, Paulina, dkk, Kontruktivisme dalam Pembelajaran, Jakarta; Pusat Antar

Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas

Intruksional Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen

Pendidikan Nasional, 2001.

Pidarta, Made, Landasan Kependidikan Stimulus Pendidikan Bercorak Indonesia,

Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Pransiska, Toni dan Syamsuddin Asyrofi, Penulisan Buku Teks Bahasa Arab

Konsep, Prinsip, Problematika, dan Proyeksi, Yogyakarta: Ombak,

2016.

Purwono, Dasar-dasar dokumentasi, Jakarta: Universitas Terbuka, 2009.

Rohman, Arif, dkk, Epistemologi dan Logika Filsafat untuk Pengembangan

Pendidikan, Yogyakarta: UNY Press, 2014.

Rusman, Model-model Pembelajaran, Mengembangkan Professionalisme Guru,


Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012.

Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

Jakarta: Kencana Perdana Media Group, 2007.

Subagyo, P. Joko, Metodologi Penelitian Teori dan Praktik, Jakarta: Rhineka Cipta,

1991.

Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Rajawali Press, 2002.

Sudijonio, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo Persada,


1996.
260

Syamsuddin, Ach. Maimun, Integrasi Multidimensi Agama dan Sains Analisis

Sains Islam Al-Attas dan Mehdi Golshani, Yogyakarta, IRCiSoD, 2012.

Tony Buzan, Buku Pintar Mind Map, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya

dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Bumi

Aksara, 2011.

Zed, Mestika, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2004.

Zulhanan, Teknik Pembelajaran Interaktif, Jakarta: PT RajaGrafindo, 2014.

DISERTASI dan TESIS :

Indriyani, Fitri, “Pembelajaran Tematik Integratif: Berbasis Humanis Religius

dalam Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Yogyakarta” Disertasi:

Bidang Studi Islam, UIN Sunan Kalijaga, 2019.

Prihantoro, Syukur, “Integrasi Pembelajaran Bahasa Arab dengan Nilai-Nilai

Akhlak (Telaah atas Pemikiran Pendidikan Islam M. Fethullah Gulen)”

Tesis: Bidang Studi Pendidikan Islam, Konsentrasi Pendidikan Bahasa

Arab, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.

Saputra, Salim, “Pengembangan Bahan Ajar Integratif Bahasa Arab dan Al-

Qur’an untuk Siswa Sekolah Dasar Islam Integral Luqman Al-Hakim

Batam” Tesis: Bidang Studi Pendidikan Islam, Konsentrasi Pendidikan

Bahasa Arab, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.


261

Zein, Husnaini, “Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Integratif Al-Qur’an

dengan Pendekatan Saintifik pada Kurikulum 2013 untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah di Provinsi Riau”

Disertasi; Bidang Studi Pendidikan Islam, UIN Sultan Syarif Kasim

Riau, 2018.

JURNAL :

Albantani, Azkia Muharom, dan Abd. Razak, “Desain Perkuliahan Bahasa Arab
Melalui Google Classroom”, ‘Arabiyat, No.1. Vol. 5, 2018.

Arifin, Zainal “Pengembangan Keilmuan Integratif di Universitas Islam Negeri”,


Jurnal Insania, Vol. 19 No. 2, Juli-Desemnber 2014.

Baroroh, R. Umi, dan Muhammad Amin Qodri Syahnaidi, “Integrasi Pendidikan


Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah Muhammadiyah”
Arabi: Journal of Arabic Studies, Vol. 3 No. 2, Desember, 2018, DOI:
http://dx.doi.org/10.24865/ajas.v3i2.97.

Hadi, Syamsul, “Pembentukan Kata dan Istilah Baru dalam Bahasa Arab Modern”,
Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, No. 2
Vol. 4, Desember 2017.

Iswanto, Rahmat, “Pembelajaran Bahasa Arab dengan Pemanfaatan Teknologi”,


Arabiyatuna, No.2 Vol.1, 2017.

Mutma’inah, Siti, “Pendekatan Integratif: Tinjauan Paradigmatif dan Implementatif


dalam Pembelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah”, Jurnal Elementary,
Vol. 5 No. 2, Desember 2017.

Mutmainah, Fatimah Azzahra, “Pemikiran A. Chaedar Alwasilah tentang


Pendekatan Literasi (Genre-Based Approach) dan Pembelajaran bahasa
Arab”, Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Vol.
10 No. 1, Juni 2018.
262

Setiyawan, Agung, “Pengintegrasian Nilai Pendidikan Karakter dalam


Pembelajaran Bahasa Arab di Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta” Nadwa; Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 9 No. 2,
Oktober 2015. DOI: http://dx.doi.org/10.21580/nw.2015.9.2.519.

Sya’diyah Halimatus, “Spiritualitas Pendidikan Islam Perspektif Syed Muhammad


Naquib Al-Attas”, Tadris, No.2 Vol.8, 2013.

Syarifuddin, “Pemikiran Mahmud Yunus dalam Pendidikan Bahasa Arab dan


Pengaruhnya di Madrasah dan Pesantren Indonesia”, Prosiding.arab-
um.com.

Wahyuni, Sri, dkk, “Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi di Kota Padang”, ‘Arabiyat, No.3 Vol.1, 2016.

Wildan, “Sejarah Perkembangan Pemikiran Bahasa Arab: Literasi Bahasa Arab”,


Pionir: Jurnal Pendidikan, Vol. 6 No. 1, 2017.

WEBSITE :

http://arjuna.ristekdikti.go.id

http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/albayan

http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi

http://journal.imla.or.id/index.php/arabi

http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/arabiyat

http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals

https://www.berpendidikan.com/2020/02/pengertian-implikasi.html

www.crossref.org/
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET
DAN PENGEMBANGAN
Jalan M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 – Gedung II BPPT, Lantai 20
Telepon (021) 316-9778. Faksimile (021) 310 1728, 310 2368
Laman: www.ristekdikti.go.id

Nomor : B/1410/E5/E5.2.1/2019 Jakarta, 31 Mei 2019


Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah
Periode III Tahun 2019

Kepada Yth.
1. Pimpinan Perguruan Tinggi
2. Kepala LL Dikti I s.d. XIV
3. Ketua Himpunan Profesi
4. Pengelola Jurnal Ilmiah
di seluruh Indonesia

Dengan hormat,

Sehubungan dengan hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode III Tahun 2019 dan telah diterbitkannya Surat
Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 14/E/KPT/2019, tanggal 10 Mei 2019, dengan hormat bersama ini kami
sampaikan hasil akreditasi sebagaimana terlampir. Adapun ketentuan penerbitan sertifikat akreditasi sebagai
berikut:

1. Bagi usulan akreditasi baru maka sertifikat akreditasi akan diterbitkan dan diberikan kepada
pengelola jurnal;
2. Bagi usulan akreditasi ulang yang hasil akreditasi naik peringkat maka sertifikat akreditasi akan
diterbitkan dan diberikan kepada pengelola jurnal;
3. Bagi usulan akreditasi ulang yang hasil akreditasi peringkatnya tetap dan telah memiliki sertifikat
yang masih berlaku masa akreditasi, maka sertifikat baru tidak akan diterbitkan, dan sertifikat
sebelumnya dapat digunakan sampai berakhir masa berlakunya;
4. Bagi pengelola yang sudah terakreditasi dan namanya tercantum dalam SK sebelumnya serta belum
memiliki sertifikat dapat meminta sertifikat terdahulu;
5. Penerbitan sertifikat dilakukan secara bertahap paling cepat 2 minggu setelah pengumuman ini dan
dilakukan pemutakhiran data di laman http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals, penyerahan sertifikat
dilakukan secara bertahap, dan apabila mendesak dapat mengambil di Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah
dengan konfirmasi kepada Sdr. Fajar di nomor 081288898176.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

plt.Direktur Pengelolaan Kekayaan


Intelektual

ttd

Hotmatua Daulay
Tembusan: NIP 196610181986021001
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
Jl. M.H Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340 Gedung BPPT II lt 19-20
Telepon (021) 316-9804/9805, Faksimil (021) 3101728, 3102368
www.ristekdikti.go.id

SALINAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 14/E/KPT/2019

TENTANG

PERINGKAT AKREDITASI JURNAL ILMIAH PERIODE III


TAHUN 2019

DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil akreditasi jurnal ilmiah yang


ditetapkan oleh Tim Akreditasi Jurnal Ilmiah Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada tanggal 7 Mei
2019 dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat
(5) Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah, perlu
menetapkan Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode III
Tahun 2019;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal
Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang Peringkat Akreditasi
Jurnal Ilmiah Periode III Tahun 2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5336);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014, Nomor 16,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
3. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14);
4. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang
Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet
Kerja Periode Tahun 2014-2019;
5. Keputusan Presiden Nomor 99/M Tahun 2015 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan
Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
32/PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan Tahun
Anggaran 2019;
-2-

7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi


Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 23 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi
dan Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2015 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 238);
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 428);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN RISET DAN
PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI TENTANG PERINGKAT AKREDITASI
JURNAL ILMIAH PERIODE III TAHUN 2019.
KESATU : Menetapkan Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode III
Tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan
Direktur Jenderal ini.
KEDUA : Akreditasi Jurnal Ilmiah sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU berlaku selama 5 (lima) tahun mulai dari nomor yang
ditetapkan dalam lampiran keputusan ini.
KETIGA : Akreditasi Jurnal Ilmiah sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU dapat mengajukan kembali kenaikan peringkat setelah
menerbitkan minimal 1 (satu) nomor penerbitan.
KEEMPAT : Setiap jurnal ilmiah wajib mencantumkan masa berlaku
akreditasi dengan menuliskan tanggal penetapan dan tanggal
akhir masa berlaku akreditasi.
KELIMA : Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah, maka status akreditasi
jurnal ilmiah yang bersangkutan dapat dicabut atau
diturunkan.
KEENAM : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 Mei 2019
DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN,

TTD.

MUHAMMAD DIMYATI
NIP 195912171984041001

Salinan sesuai dengan aslinya,


Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Kepala Bagian Hukum, Kerjasama, dan Layanan Informasi,

TTD.

Syarip Hidayat
NIP 197306101997031004
-3-

SALINAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI
NOMOR 14/E/KPT/2019
TENTANG PERINGKAT AKREDITASI JURNAL
ILMIAH PERIODE III TAHUN 2019

PERINGKAT AKREDITASI JURNAL ILMIAH PERIODE III TAHUN 2019

Peringkat No Nama Jurnal E-ISSN Penerbit Keterangan


2 1. AKADEMIKA: 23562420 Lembaga Penelitian Reakreditasi tetap
Jurnal Pemikiran dan Pengabdian di peringkat 2 mulai
Islam kepada Masyarakat volume 23,nomor 2,
(LP2M) Institut tahun 2018
Agama Islam Negeri
(IAIN) Metro
2. Andalas Journal of 23559500 Andalas Institute of Reakreditasi naik
International International Studies, peringkat dari
Studies (AJIS) Universitas Andalas peringkat 4 ke 2
Mulai Volume 7,
Nomor 2 Tahun
2018
3. Arabi : Journal of 25486624 IMLA (Ikatan Reakreditasi naik
Arabic Studies Pengajar Bahasa peringkat dari
Arab se-Indonesia) peringkat 3 ke 2
Mulai Volume 3,
Nomor 2 Tahun
2018
4. ECSOFiM 25285939 Fakultas Perikanan Reakreditasi naik
(Economic and dan Ilmu Kelautan, peringkat dari
Social of Fisheries Univ Brawijaya peringkat 3 ke 2
and Marine) Mulai Volume 6,
Nomor 1 Tahun
2018
5. Hayula: 25489860 Prodi Pendidikan Reakreditasi naik
Indonesian Agama Islam, peringkat dari
Journal of Universitas Negeri peringkat 4 ke 2
Multidisciplinary Jakarta Mulai Volume 3,
Islamic Studies Nomor 1 Tahun
2017
6. Indonesian 25034197 Pusat Pelatihan, Usulan baru mulai
Journal of EFL Riset, dan volume 2, nomor 1,
and Linguistics Pembelajaran tahun 2017
Bahasa Samarinda
7. Indonesian 23387335 Perkumpulan Reakreditasi tetap
Journal of Obstetri dan di peringkat 2 mulai
Obstetrics and Ginekologi Indonesia volume 7, nomor 1,
Gynecology (POGI) tahun 2019
(Majalah Obstetri
dan Ginekologi
Indonesia)
8. JEES (Journal of 25033492 Universitas Usulan baru mulai
English Educators Muhammadiyah volume 3, nomor 1,
Society) Sidoarjo tahun 2018
9. Journal of 25287435 UINSU Press, Usulan baru mulai
Contemporary Universitas Islam volume 2, nomor 1,
Islam and Muslim Negeri Sumatera tahun 2018
Societies Utara
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET
DAN PENGEMBANGAN
Jalan M.H. Thamrin No. 8, Jakarta 10340 – Gedung II BPPT, Lantai 20
Telepon (021) 316-9778. Faksimile (021) 310 1728, 310 2368
Laman: www.ristekdikti.go.id

Nomor : B/2493/E5/E5.2.1/2019 Jakarta, 19 Agustus 2019


Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah
Periode IV Tahun 2019

Kepada Yth.
1. Pimpinan Perguruan Tinggi
2. Kepala LL Dikti I s.d. XIV
3. Pengelola Jurnal Ilmiah
di seluruh Indonesia

Dengan hormat,

Sehubungan dengan hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode IV Tahun 2019 dan telah diterbitkannya Surat
Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 23/E/KPT/2019, tanggal 8 Agustus 2019, dengan hormat bersama ini kami
sampaikan hasil akreditasi sebagaimana terlampir. Adapun ketentuan penerbitan sertifikat akreditasi
sebagai berikut:
1. Bagi usulan akreditasi baru maka sertifikat akreditasi akan diterbitkan dan diberikan kepada pengelola
jurnal;
2. Bagi usulan akreditasi ulang yang hasil akreditasi naik peringkat maka sertifikat akreditasi akan
diterbitkan dan diberikan kepada pengelola jurnal;
3. Bagi usulan akreditasi ulang yang hasil akreditasi peringkatnya tetap dan telah memiliki sertifikat yang
masih berlaku masa akreditasi, maka sertifikat baru tidak akan diterbitkan, dan sertifikat sebelumnya
dapat digunakan sampai berakhir masa berlakunya;
4. Bagi pengelola yang sudah terakreditasi dan namanya tercantum dalam SK sebelumnya serta belum
memiliki sertifikat dapat meminta sertifikat terdahulu;
5. Penerbitan sertifikat dilakukan secara bertahap paling cepat 2 minggu setelah pengumuman ini dan
dilakukan pemutakhiran data di laman http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals, penyerahan sertifikat
dilakukan secara bertahap, dan apabila mendesak dapat mengambil di Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah
dengan konfirmasi kepada Sdr. Pandji di nomor telepon 087889098911 dan whatsapp (wa)
08985050111;
6. Bagi pengelola jurnal yang ingin naik peringkat bisa mengajukan usulan akreditasi ulang dengan
mengajukan 1 nomor/issue terbaru melalui https://arjuna.ristekdikti.go.id.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan terima kasih.
plt.Direktur Pengelolaan Kekayaan
Intelektual

ttd

Hotmatua Daulay
Tembusan: NIP 196610181986021001
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
Jl. M.H Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340 Gedung BPPT II lt 19-20
Telepon (021) 316-9804/9805, Faksimil (021) 3101728, 3102368
www.ristekdikti.go.id

SALINAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 23/E/KPT/2019

TENTANG

PERINGKAT AKREDITASI JURNAL ILMIAH PERIODE IV


TAHUN 2019

DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil akreditasi jurnal ilmiah yang


ditetapkan oleh Tim Akreditasi Jurnal Ilmiah Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada tanggal 1 April 2019 dan
dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (5)
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah, perlu
menetapkan Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode IV
Tahun 2019;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada


huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal
Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang Peringkat Akreditasi
Jurnal Ilmiah Periode IV Tahun 2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan


Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5336);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang


Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014, Nomor 16,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);

3. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian


Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14);

4. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang


Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet
Kerja Periode Tahun 2014-2019;

5. Keputusan Presiden Nomor 99/M Tahun 2015 tentang


Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan
Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
-2-

6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor


32/PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan Tahun
Anggaran 2019;

7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi


Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 23 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Nomor 15 Tahun 2015 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 238);

8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi


Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 428);

9. Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan


Pengembangan Nomor 19 Tahun 2018 tentang Pedoman
Akreditasi Jurnal Ilmiah;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN RISET DAN


PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI TENTANG PERINGKAT AKREDITASI
JURNAL ILMIAH PERIODE IV TAHUN 2019.

KESATU : Menetapkan Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode IV


Tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan
Direktur Jenderal ini.

KEDUA : Akreditasi Jurnal Ilmiah sebagaimana dimaksud dalam Diktum


KESATU berlaku selama 5 (lima) tahun mulai dari nomor
penerbitan yang ditetapkan dalam lampiran keputusan ini.

KETIGA : Akreditasi Jurnal Ilmiah sebagaimana dimaksud dalam Diktum


KESATU dapat mengajukan kembali kenaikan peringkat setelah
menerbitkan minimal 1 (satu) nomor penerbitan.

KEEMPAT : Setiap jurnal ilmiah wajib mencantumkan masa berlaku


akreditasi dengan menuliskan peringkat, tanggal penetapan dan
tanggal akhir masa berlaku akreditasi.

KELIMA : Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan


Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah, maka status akreditasi
jurnal ilmiah yang bersangkutan dapat dicabut atau
diturunkan.
-3-

KEENAM : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 8 Agustus 2019
DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN,

TTD.

MUHAMMAD DIMYATI
NIP 195912171984041001

Salinan sesuai dengan aslinya,


Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembngan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Kepala Bagian Hukum, Kerjasama dan Layanan Informasi,

TTD.

Syarip Hidayat
NIP 197306101997031004
-4-

SALINAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN
RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN
RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
NOMOR 23/E/KPT/2019
TENTANG PERINGKAT AKREDITASI JURNAL
ILMIAH PERIODE IV TAHUN 2019

PERINGKAT AKREDITASI JURNAL ILMIAH PERIODE IV TAHUN 2019

Peringkat No Nama Jurnal E-ISSN Penerbit Keterangan

2 1 Agriekonomika 24076260 Jurusan Reakreditasi naik


Agribisnis, peringkat dari
Fakultas peringkat 3 ke 2
Pertanian, mulai Volume 8,
Universitas Nomor 1 Tahun
Trunojoyo Madura 2019
2 Agromet 2655660X PERHIMPI Usulan baru
kolaborasi dengan mulai Volume 31
Departemen Nomor 2 Tahun
Geofisika dan 2017
Meteorologi, IPB
3 Al-Kauniyah: 25026720 Fakultas Sains dan Reakreditasi naik
Jurnal Biologi Teknologi peringkat dari
Universitas Islam peringkat 3 ke 2
Negeri Syarif mulai Volume 11
Hidayatullah Nomor 2 Tahun
Jakarta 2018
4 Buletin Kebun 24601519 Pusat Konservasi Reakreditasi
Raya (The Tumbuhan Kebun tetap di peringkat
Botanic Garden Raya - LIPI 2 mulai Volume
Bulletin) 22 Nomor 1
Tahun 2019
5 COUNS-EDU: 25483498 Indonesian Reakreditasi naik
The Counselor peringkat dari
International Association (IKI) peringkat 3 ke 2
Journal of mulai Volume 4,
Counseling and Nomor 1 Tahun
Education 2019
6 Fikrah: Jurnal 24769649 Prodi Ilmu Aqidah Reakreditasi naik
Ilmu Aqidah dan Filsafat Islam peringkat dari
dan Studi Fakultas peringkat 3 ke 2
Keagamaan Ushuluddin IAIN mulai Volume 6
Kudus Nomor 2 Tahun
2018
7 IJCSAM 24775401 Jurusan Reakreditasi naik
(International Matematika peringkat dari
Journal of FMIPA-Institut peringkat 4 ke 2
Computing Teknologi Sepuluh mulai Volume 5
Science and Nopember Nomor 1 Tahun
Applied 2019
Mathematics)
-5-

8 Indonesian 25799207 Departemen Usulan baru


Journal of Urban Teknik mulai Volume 2
and Lingkungan, Nomor 1 Tahun
Environmental Fakultas 2018
Technology Arsitektur
Lansekap dan
Teknologi
Lingkungan,
Universitas
Trisakti
9 INTERMESTIC: 2503443X Departemen Reakreditasi naik
Journal of Hubungan peringkat dari
International Internasional peringkat 3 ke 2
Studies Universitas mulai Volume 3
Padjadjaran Nomor 2 Tahun
2019
10 Islamic 26141566 Institut Agama Usulan baru
Guidance and Islam Ma'arif NU mulai Volume 1
Counseling (IAIMNU) Metro Nomor 1 Tahun
Journal Lampung 2018
11 JILS (Journal of 25481592 Fakultas Hukum Reakreditasi naik
Indonesian Universitas Negeri peringkat dari
Legal Studies) Semarang peringkat 4 ke 2
mulai Volume 4
Nomor 1 Tahun
2019
12 Journal of 26222167 STIE Usulan baru
Accounting, Malangkucecwara mulai Volume 25
Business and Nomor 1 Tahun
Management 2018
(JABM)
13 Journal of 25280864 Fakultas Usulan baru
Aquaculture and Perikanan dan mulai Volume 7
Fish Health Kelautan Nomor 1 Tahun
Universitas 2018
Airlangga
14 Journal on 25026615 IAIN Palangka Reakreditasi naik
English as a Raya peringkat dari
Foreign peringkat 4 ke 2
Language mulai Volume 9
(JEFL) Nomor 1 Tahun
2019
15 Jurnal Al 25491229 Jurusan Reakreditasi naik
Bayan: Jurnal Pendidikan Bahasa peringkat dari
Jurusan Arab Fakultas peringkat 4 ke 2
Pendidikan Tarbiyah dan mulai Volume 11
Bahasa Arab Keguruan UIN Nomor 1 Tahun
Raden Intan 2019
Lampung
16 Jurnal Kajian 25800698 Pusat Kajian Bali Reakreditasi
Bali (Journal of dan Pusat tetap di peringkat
Bali Studies) Unggulan 2 mulai Volume 9
Pariwisata Nomor 1 Tahun
Universitas 2019
Udayana
17 Jurnal Kajian 25409239 Program Studi Usulan baru
Informasi & Ilmu mulai Volume 6
Perpustakaan Perpustakaan, Nomor 1 Tahun
Fikom Unpad 2018
CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri
Nama : Muhammad Ilfan Fauzi
Tempat/Tgl. Lahir : Mataram Baru, 14 April 1996
Nomor Induk Mahasiswa : 18204020017
Alamat Rumah : Dusun VIII Mataram Baru RT/RW 022/011 Kec.
Mataram Baru, Kab. Lampung Timur, Lampung
34199
Alamat Domisili : Jl. KH. Wahid Hasyim No. 3, Gaten, Condongcatur,
Depok, Sleman, Yogyakarta 55283
Email : muhammadilfanfauzi@gmail.com
Nama Bapak : KH. Farhanudin
Nama Ibu : Zulfatul Azizah

B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. Raudhatul Athfal (2001-2002)
b. MI NU Mataram Baru (2002-2008)
c. MTs Plus Walisongo (2008-2010)
d. MTs NU 08 Mataram Baru (2010-2011)
e. SMA Minhajut Tulab Lampung (2011-2014)
f. S1 Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga (2014-2018)
g. S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga (2018-2020)
2. Pendidikan Non-Formal
a. Madrasah Diniyah MTs Plus Walisongo Lampung Utara (2008-2010)
b. Madrasah Diniyah SMA Minhajuth Thullab Lampung (2011-2014)
c. Madrasah Diniyah Wahid Hasyim Yogyakarta (2014-2016)
d. Ma’had ‘Aly Wahid Wahid Hasyim Yogyakarta (2016-2019)
C. Riwayat Pengabdian dan Pengalaman Pekerjaan
1. Tentor Language Development Team MTs Wahid Hasyim Yogyakarta
2. Guru Bahasa Arab, Akhlakul Karimah dan Literasi Pesantren MTs, SMP,
MA Wahid Hasyim dan SMA Sains Al-Qur’an Wahid Hasyim
3. Pembina Takhassus MTs Wahid Hasyim Yogyakarta
4. Koordinator Tahfidz al-Qur’an MTs Wahid Hasyim
5. Ketua Panitian Penilaian Akhir Semester MTs Wahid Hasyim
6. Staff Internal Kurikulum Madrasah Diniyah Wahid Hasyim
7. Staff Internal Kurikulum SMP Sains Al-Qur’an
8. Staff Internal Kurikulum Ma’had ‘Aly Wahid Hayim

D. Pengalaman Organisasi
1. Anggota Weha NET bagian Jaringan
2. Devisi Intelektual Keluarga Alumni Minhajuth Thullab Yogyakarta
(KAMILATA)

E. Karya Ilmiah
1. Studi Komparatif Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab Kelas X
Kurikulum 2013 dan Kurikulum Ismuba (Al-Mahara: Jurnal Jurusan
Pendidikan Bahasa Arab, Vol. 5 No. 2 Desember 2019, Sinta 3)
2. Pemanfaatan Neurosains dalam Desain Pengembangan Kurikulum Bahasa
Arab (Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab, Vol. 4 No. 1 Juni 2020, Sinta 3)
Psyche 165 Journal, Vol. 13, No.02, Juni 2020, ISSN: 2088-5326, e-ISSN : 2502-8766 Copyright@2020
by LPPM UPI YPTK Padang

Perbedaan Adversity Quotient Ditinjau Dari Coping Stress dan


Self Efficacy
Diny Atrizka, Kevin Sanjaya, Dea Vanthera, Wulandari, Khrisna Sanubari Limbong, Rizky Yusfasari
Universitas Prima Indonesia, Indonesia
Email: diny.dinyrizk@gmail.com, vinsanjaya@gmail.com, vantheradea98@gmail.com, wulandari.lan.wd98@gmail.com,
sanubarilimbong@gmail.com, ryusfasari@gmail.com

Abstract
This study aimed to determine the difference adversity quotient in terms of coping stress and self-efficacy of tenth grade students
in SMA Swasta Medan. The population of this study was all of the students of tenth grade in SMA Swasta Medan. The subjects
used in this study were 146 students who were selected using the disproportionate stratified random sampling method. This
study was a comparative quantitative, data collected used Likert Scale which is adversity quotient (AQ), coping stress (CS),
and self-efficacy (SE) scale. In this study the data analysis technique used is analysis of varians (ANOVA). The assumptions
test consisted of an normality test, a homogenity test, and a hypothesis test.The result of data analysis showed a significant
difference adversity quotient in terms of coping stress with Sig .000 < p = .05 and a significant difference adversity quotient in
terms of self-efficacy with Sig .000 < p = .05 that owned by the students. The conclusion obtained from this study is a proven
hypothesis, namely the difference between adversity quotient (AQ) in terms of coping stress (CS) and adversity quotient (AQ)
in terms of self-efficacy (SE), where the contribution percentage of coping stress (CS) in influencing adversity quotient (AQ)
was 16.6% and self-efficacy (SE) in influencing adversity quotient (AQ) was 19.5%, the rest was developed by other factors
that were not appropriate by the researcher.

Keywords: adversity quotient, coping stress, self efficacy

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan adversity quotient ditinjau dari coping stress dan self efficacy pada siswa/i
kelas X SMA Swasta Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X di SMA Swasta Medan dengan
jumlah sampel 146 orang dengan menggunakan metode penarikan sampelnya yaitu disproportionate stratified random
sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat komparatif. Pengumpulan data menggunakan Skala
Likert yang berupa skala adversity quotient (AQ), coping stresss (CS), dan self efficacy (SE). Dalam penelitian ini teknik analisis
data yang digunakan adalah teknik Anava One Way (Anova). Uji asumsi yang dilakukan adalah uji normalitas, uji homogenitas
dan uji hipotesa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara adversity quotient ditinjau dari
coping stress dengan Sig .000 < p = .05 dan juga terdapat perbedaan yang signifikan antara adversity quotient ditinjau dari self
efficacy dengan Sig .000 < p = .05 yang dimiliki oleh siswa/i. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa
hipotesa terbukti, yaitu adanya perbedaan antara adversity quotient (AQ) ditinjau dari coping stress (CS) dan adversity quotient
(AQ) ditinjau dari self efficacy (SE), di mana presentase kontribusi coping stress (CS) dalam mempengaruhi adversity quotient
(AQ) sebesar 16.6% dan kontribusi self efficacy (SE) dalam mempengaruhi adversity quotient (AQ) sebesar 19.5%, selebihnya
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

Kata kunci: adversity quotient, coping stress, self efficacy

1. Pendahuluan
Pendidikan pada masa sekarang sangatlah dipandang sebagai suatu hal yang diperlukan dalam
mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan mampu bersaing di masyarakat. Berdasarkan Kamus
Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan merupakan suatu proses pendewasaan manusia melalui perubahan
sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok manusia, pendewasaan manusia ini dapat dilakukan
dengan upaya pengajaran dan pelatihan yang didapat melalui proses pembelajaran di sekolah. Penelitian
ini berfokus pada siswa/i yang menduduki tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Menurut
Santrock (dalam Widarnandana & Simarmata, 2015), siswa/i yang menduduki tingkat pendidikan SMA
merupakan remaja akhir yang memiliki usia di antara 18 tahun hingga 20 tahun. Remaja cenderung
memiliki kehidupan yang tidak terlepas dari berbagai permasalahan dalam setiap tahap
perkembangannya, masa ini disebut dengan masa storm and stress, yaitu masa yang penuh emosi dan
menimbulkan konflik (Haull dalam Yusuf, 2001; Santrock dalam P & Desiningrum, 2018). Terdapat
sebuah kasus yang terjadi di SMAN 5 Denpasar, ada seorang siswa yang tampak kasak-kusuk di tempat
Diny Atrizka, Kevin Sanjaya, Dea Vanthera, Wulandari, Khrisna Sanubari Limbong, Rizky Yusfasari
Psyche 165 Journal Vol 13 No 02 (2020) 263 - 268
duduknya saat mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMAN 5 Denpasar, Bali. Siswa tersebut membawa
handphone yang ditaruh di antara pahanya sembari melihat kertas yang berisi soal ujian, sesekali tangan
kirinya membuka handphone tersebut. Tindakan ini merupakan tindakan yang sering disebut dengan
tindakan menyontek (Agustina, 2016). Hal ini tampak serupa
Diterima Redaksi : 07-05-2020 | Selesai Revisi : 12-06-2020 | Diterbitkan Online : 12-06-2020

263

dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti selama dua bulan baik observasi langsung maupun tidak
langsung di salah satu sekolah SMA Swasta di Medan, keadaan sekolah pada saat jam istirahat terdengar
teriakan siswa/i dari dalam kelas, mereka meluapkan stres mereka sehabis jam pelajaran. Mereka
mengalami stres dalam belajar dikarenakan sulitnya memahami pelajaran yang dipaparkan oleh guru
mereka, sehingga siswa/i akhirnya bermain handphone atau bercerita dengan teman di kelas. Ketika
menghadapi ujian sekolah, terdapat beberapa siswa/i mengalami kesulitan dalam menjawab soal ujian,
akhirnya mereka menyontek demi mendapatkan nilai yang baik. Tindakan menyontek ini dapat
menyebabkan mereka menjadi malas belajar hingga menjadi suatu kebiasaan yang buruk. Upaya dalam
menghadapi kesulitan-kesulitan siswa/i, maka diperlukan AQ yang baik pada siswa/i. Menurut Stoltz
(2000), AQ adalah suatu konsep mengenai kecerdasan menghadapi hambatan dan kemampuan bertahan
dalam menghadapi berbagai kesulitan yang ada di berbagai aspek kehidupannya. Apabila siswa/i tidak
menemukan penyelesaian atas kesulitan yang dihadapi, maka hal ini dapat menimbulkan keadaan stres.
Satu langkah yang dapat dilalui untuk mengurangi dan memanajemen stres adalah dengan CS. Menurut
Sarafino (dalam Maryam, 2017), coping adalah usaha untuk mengatasi stres yang terjadi. Lazarus dan
Folkman (dalam Davison, dkk., 2006), menyebutkan ada dua dimensi coping, yaitu problem focused
coping merupakan cara yang digunakan individu dalam mengurangi ketegangan lebih mengarah kepada
tindakan pemecahan masalah yaitu dengan memodifikasi atau meminimalisir situasi yang sedang
dihadapi dan emotion focused coping merupakan cara individu mengurangi perasaan tidak nyaman
tersebut dengan menggunakan metode pertahanan, seperti penilaian positif, penyangkalan, atau berpikir
dengan penuh pengharapan. SE memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari
seseorang dalam mencari jalan keluar dari pemasalahan yang dihadapi, khususnya permasalahan remaja
saat menghadapi kesulitan belajar (Bandura, dalam Rahmi, dkk., 2017). SE menurut Bandura (dalam
Ghufron & Risnawita, 2018) adalah keyakinan yang dimiliki individu akan kemampuan dirinya dalam
melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Bandura (dalam
Kurniasari, dkk., 2018), SE terdapat tiga dimensi, yaitu pertama level, hal ini berkaitan dengan tingkat
kesulitan yang dihadapi, yang kedua yaitu generality merupakan suatu keyakinan individu dalam
menyelesaikan tugas dengan baik dan yang ketiga yaitu strength, berkaitan dengan kekuatan dan
keyakinan yang dimiliki individu mengenai kemampuannya dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi. Penelitian yang dilakukan Pranandari (2008) yang berjudul “Kecerdasan Adversitas Ditinjau
dari Pengatasan Masalah Berbasis Permasalahan dan Emosi pada Orang Tua Tunggal Wanita”
menunjukkan adanya perbedaan adversity quotient yang signifikan antara problem focused coping dan
emotion focused coping, di mana orang tua tunggal wanita yang menggunakan problem focused coping
memiliki adversity quotient yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang tua tunggal wanita yang
menggunakan emotion focused coping. Menurut Wolfolk (dalam Saidah, 2014) bahwa setiap AQ yang
dimiliki oleh seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu genetika, bakat, kesehatan,
kemampuan, karakteristik kepribadian, pendidikan, dan keyakinan diri atau self efficacy.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
”Perbedaan Adversity Quotient Ditinjau Dari Coping Stress dan Self Efficacy”. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji dan mengetahui perbedaan antara AQ yang ditinjau dari CS dan perbedaan AQ ditinjau
dari SE. Pada tahun ajaran 2017/2018 jumlah siswa/i kelas X yang diterima adalah sebanyak 227 orang
dan pada tahun ajaran 2018/2019 siswa/i yang diterima adalah sebanyak 246 orang. Dari data ini dapat
disimpulkan bahwa adanya peningkatan jumlah siswa/i yang diterima di sekolah ini. Sekolah ini juga
telah meraih beberapa prestasi di bidang akademik dan non akademik, tetapi prestasi tersebut lebih
banyak diraih pada bidang non akademik. Hasil ujian nasional siswa/i di sekolah ini masih mendapatkan

Psyche 165 Journal Terakredetasi Sinta 5


264
Diny Atrizka, Kevin Sanjaya, Dea Vanthera, Wulandari, Khrisna Sanubari Limbong, Rizky Yusfasari
Psyche 165 Journal Vol 13 No 02 (2020) 263 - 268
nilai yang dikategorikan cukup. Hal ini juga yang membuat peneliti menargetkan sekolah ini menjadi
tempat penelitian.

2. Metode Penelitian
Populasi adalah keseluruhan dari satuan objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang akan dipelajari dan ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2018). Populasi dari penelitian ini
adalah seluruh siswa/i kelas X di SMA Swasta Medan yaitu sebanyak 246 siswa/i. Dengan menggunakan
metode disproportionate stratified random sampling yaitu teknik penarikan sampel yang membagi
populasi ke dalam kelompok-kelompok atau berdasarkan strata (Tashakkori & Teddlie, 2003), maka
diperoleh subjek penelitian adalah sebanyak 146 siswa/i kelas X jurusan IPA dan IPS.
Siswa/i terbagi dari delapan kelas yaitu kelas Ki Hajar Dewantara MIA, J.J.Thomson MIA, Stanford
Raffles MIA, James Watt MIA, Alquarrismi MIA, Moh.Hatta IS, Moh.Yamin IS, dan Ki Hajar
Dewantara IS. Masing-masing kelas ditarik beberapa siswa/i dengan menggunakan tabel penarikan
sampel Isaac dan Michael yang menggunakan pendekatan statistik tingkat kesalahan 5% (Sarwono,
2006).
Tabel 1. Jumlah Subjek Penelitian dari Setiap Kelas
Kelas Jumlah Subjek
Ki Hajar Dewantara MIA 15
J.J.Thomson MIA 22
Stanford Raffles MIA 22
James Watt MIA 20
Alquarrismi MIA 19
Moh.Hatta IS 20
Moh.Yamin IS 22
Ki Hajar Dewantara IS 6
Total 146

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat komparatif yaitu penelitian yang
menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya suatu fenomena dengan membandingkan dua kelompok
atau lebih (Nazir, dalam Hamdi & Bahruddin, 2014). Metode pengumpulan data menggunakan Skala
Likert, yaitu skala AQ, skala CS, dan skala SE. Skala AQ terdiri dari 22 aitem pernyataan, dengan 8
aitem pernyataan favourable dan 14 aitem pernyataan unfavourable. Variabel ini diukur berdasarkan
dimensi yang dikemukakan oleh Stoltz (2000), yaitu control (kendali), origin dan ownership (asal usul
dan pengakuan), reach (jangkauan), dan endurance (daya tahan). Skala CS terdiri dari 20 aitem
pernyataan, dengan 7 aitem pernyataan favourable dan 13 aitem pernyataan unfavourable. Variabel ini
diukur berdasarkan dimensi yang dikemukakan oleh Lazarus dan Folkman (dalam Davison, dkk., 2006),
yaitu problem focused coping dan emotion focused coping. Skala SE terdiri dari 29 aitem pernyataan,
dengan 12 aitem pernyataan favourable dan 17 aitem pernyataan unfavourable. Untuk mengukur
variabel ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Albert Bandura (dalam Kurniasari, dkk., 2018),
yaitu level (tingkatan), generality (keadaan umum), dan strength (kekuatan).
Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis varian (anova), yaitu
sebuah alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif sampel bila datanya berada
pada skala interval atau rasio (Martono, 2011). Analisis data dalam penelitian ini berisikan hasil uji
asumsi yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas dan hasil pengujian hipotesis. Uji normalitas
dilakukan untuk mengetahui apakah variabel penelitian terdistribusi secara normal atau tidak. Uji
normalitas yang dilakukan adalah menggunakan uji Kolmogrov Smirnov Test (K-SZ) di mana data
dinyatakan berdistribusi normal jika p > .05 (Priyanto, 2011). Uji homogenitas merupakan suatu metode
untuk mengetahui apakah varian dari populasi itu sama atau tidak, dengan panduan bahwa nilai
signifikansinya harus lebih besar dari .05 sehingga dapat dikatakan varian dari 2 kelompok data atau
lebih tersebut adalah sama atau homogen (Priyanto, 2011).
Data yang telah diperoleh dari ketiga variabel dikategorisasikan ke dalam jenjang rendah, sedang, dan
tinggi. Pengkategorian ini menggunakan kategorisasi berdasarkan signifikansi perbedaan (Azwar, 2012)
yaitu pengkategorisasian yang dilakukan dengan menguji signifikansi perbedaan antara mean skor
empirik dengan mean skor teoritik.
Berikut diperoleh rentang nilai kategorisasi dan jumlah sampel setiap kategori adalah sebagai berikut:
Psyche 165 Journal Terakredetasi Sinta 5
265
Diny Atrizka, Kevin Sanjaya, Dea Vanthera, Wulandari, Khrisna Sanubari Limbong, Rizky Yusfasari
Psyche 165 Journal Vol 13 No 02 (2020) 263 - 268

Tabel 2. Kategorisasi dan Jumlah Sampel AQ


Variabel Rentang Nilai Kategori Jumlah (n) Persentase
x < 64 Rendah 70 47.9 %
AQ 64 ≤ x ≤ 68 Sedang 24 16.5 %
x > 68 Tinggi 52 35.6 %
Total 146 100%

Tabel 3. Kategorisasi dan Jumlah Sampel CS

Variabel Rentang Nilai Kategori Jumlah (n) Persentase


x < 58 Rendah 37 25.3 %
CS 58 ≤ x ≤ 61 Sedang 31 21.2 %
x > 61 Tinggi 78 53.5 %
Total 146 100%

Tabel 4. Kategorisasi dan Jumlah Sampel SE

Variabel Rentang Nilai Kategori Jumlah (n) Persentase


x < 85 Rendah 59 40.4 %
SE 85 ≤ x ≤ 89 Sedang 26 17.8 %
x > 89 Tinggi 61 41.8 %
Total 146 100 %

3. Hasil dan Pembahasan


Hasil dari uji normalitas untuk variabel AQ menunjukkan nilai K-SZ sebesar .713 dengan nilai Sig.
sebesar .689, untuk variabel CS menunjukkan nilai K-SZ sebesar 1.072 dengan nilai Sig. sebesar .201,
dan untuk variabel SE menunjukkan nilai K-SZ sebesar .609 dengan nilai Sig. sebesar .852. Dapat dilihat
bahwa nilai Sig. lebih besar dari .05 maka dari data yang diperoleh dinyatakan berdistribusi normal
antara AQ, CS dan SE. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa AQ ditinjau dari CS memiliki Sig.
sebesar .300 dan AQ ditinjau dari SE memiliki Sig. sebesar .306, di mana Sig, tersebut lebih besar dari
.05 (p > .05) maka dapat dikatakan bahwa kelompok yang diuji bersifat homogen. Hasil uji hipotesa
anova menunjukkan bahwa AQ ditinjau dari CS memiliki nilai F hitung sebesar 14.876 dengan nilai Sig.
sebesar .000 < p= .05 dan hasil uji hipotesa anova menunjukkan AQ ditinjau dari SE memiliki nilai F
hitung sebesar 11.664 dengan nilai Sig. sebesar .000 < p = .05. Maka dapat disimpulkan F hitung > F
tabel, yang berarti hipotesa penelitian terbukti yaitu adanya perbedaan AQ ditinjau dari CS dan SE.
AQ menurut Stoltz (2000) dibagi menjadi tiga tipe individu yang diibaratkan sedang dalam perjalanan
mendaki gunung, yaitu yang pertama adalah tipe quitters, pendaki dengan tipe ini cenderung memilih
untuk berhenti mendaki, dalam kehidupan sehari-hari tipe quitters lebih memilih untuk menghindar dari
kewajiban, memilih untuk mundur dari kesulitannya, memilih untuk keluar dari kesulitan tanpa
menyelesaikannya dan bahkan berhenti sebelum masalah tersebut terselesaikan. Individu dengan tipe
quitters ini memiliki AQ yang dikategorikan pada tingkatan yang rendah (low-AQ). Tipe kedua yaitu
campers, pendaki dengan tipe ini adalah mereka yang cepat merasa bosan selama pendakian, memilih
untuk berhenti di tengah-tengah pendakian dan mencari tempat yang datar dan nyaman untuk berkemah,
jika dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, individu dengan tipe campers lebih baik daripada individu
dengan tipe quitters, karena individu dengan tipe campers ini mau memulai dan mencoba untuk
menyelesaikan kesulitannya walaupun tidak secara maksimal, mereka berhenti di tengah-tengah jalan
karena merasa bosan terhadap permasalahannya, alhasil permasalahan yang dihadapi individu tidak
terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa individu dengan tipe campers memiliki AQ pada
tingkatan sedang (moderat-AQ). Tipe yang ketiga yaitu tipe climbers, pendaki yang mencapai garis
final, mereka yang seumur hidup membaktikan diri pada pendakian, mereka yang pantang menyerah
dan terus berjuang tanpa memperhatikan keuntungan dan kerugian, baik itu nasib buruk atau baik
mereka tetap mendaki. Jika dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, tipe climbers ini merupakan
individu yang terus berjuang untuk menyelesaikan kesulitan yang dihadapi dan tipe inilah yang paling
baik dari tipe-tipe lainnya, karena tipe climbers tidak menyerah kepada situasi dan terus-menerus
mencari cara untuk menyelesaikan kesulitan yang dihadapi. Hal ini menunjukkan bahwa individu
dengan tipe climbers memiliki tingkatan AQ yang tinggi (high-AQ).
Psyche 165 Journal Terakredetasi Sinta 5
266
Diny Atrizka, Kevin Sanjaya, Dea Vanthera, Wulandari, Khrisna Sanubari Limbong, Rizky Yusfasari
Psyche 165 Journal Vol 13 No 02 (2020) 263 - 268
Dari data Tabel 2 dapat diketahui bahwa terdapat 52 siswa/i yang memiliki AQ yang tinggi (climbers),
24 siswa/i memiliki AQ sedang (campers), dan 70 siswa/i memiliki AQ rendah (quitters). Siswa/i yang
memiliki AQ yang tinggi berarti memiliki ketahanan dan kemampuan yang lebih baik dalm mengatasi
kesulitan. Hal ini sejalan dengan penjelasan Stoltz (dalam Wibowo, 2015), bahwa individu yang
memiliki AQ tinggi diharapkan mampu mengambil keputusan yang sesuai untuk bertindak sehingga
mampu mengatasi kesulitan dan menjadikan hal tersebut sebagai motivator dalam mencapai tujuannya
di masa yang akan datang. Selain itu, hasil penelitian (Tabel 3) juga menunjukkan sebanyak 78 siswa/i
memiliki CS yang tinggi, 31 siswa/i yang memiliki CS yang sedang, dan 37 siswa/i memiliki CS yang
rendah. Dalam penelitian ini subjek lebih menggunakan emotion focused coping, yang terlihat dari
siswa/i dalam mengatasi stres untuk menghadapi ujian, mereka menunjukkan penyangkalan, di mana
mereka menyalahkan situasi dan kondisi di luar diri mereka seperti ujian yang dilaksanakan pada bulan
puasa, penjelasan guru yang kurang baik, dan sarana serta prasarana yang tidak mendukung proses
pembelajaran. Siswa/i dengan CS tinggi diharapakan mampu menemukan solusi untuk menyelesaikan
kesulitan yang dihadapi dengan menggunakan strategi coping yang baik. Hasil penelitian ini juga
memaparkan data terkait SE (Tabel 4), terdapat 61 siswa/i yang memiliki SE tinggi, 26 siswa/i yang
memiliki SE sedang, dan 59 siswa/i yang memiliki SE rendah. Siswa/i yang memiliki SE tinggi berarti
siswa/i tersebut memiliki keyakinan terhadap kemampuan yang dimilikinya. Senada dengan hasil
penelitian sebelumnya oleh Luszczynska, dkk., (2005) menyatakan bahwa individu dengan SE yang
tinggi akan merasa lebih tertantang terhadap tugas-tugas yang memiliki tekanan daripada individu yang
memiliki SE rendah. Bandura (dalam Wibowo, 2015) juga menyatakan bahwa individu dengan SE yang
tinggi akan bersikap lebih prososial, lebih popular di kalangan teman-temannya, dan sangat jarang
menerima penolakan dari teman sebayanya dibandingkan dengan individu yang memiliki SE yang
rendah, dan juga individu dengan SE yang rendah cenderung memiliki emosi yang kurang stabil, sering
menunjukkan perilaku agresi baik secara fisik maupun verbal serta adanya kemungkinan individu untuk
melanggar aturanaturan yang ada.
Penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis diterima dan menghasilkan uji F dengan p = .000, yaitu F
hitung = 14.876 > F tabel = 3.06, artinya ada perbedaan AQ ditinjau dari CS ; F hitung = 11.664 > F
tabel = 3.06, artinya terdapat perbedaan AQ ditinjau dari SE yang dimiliki oleh siswa/i. Hasil analisis
regresi dapat dilihat dari nilai R Square menunjukkan bahwa CS mempengaruhi AQ sebesar 16.6% (β
= .408; p = .00; p < .05) dan SE mempengaruhi AQ sebesar 19.5% (β = .442; p = .00; p < .05), dan
selebihnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan adversity quotient (AQ)
ditinjau dari coping stress (CS), dan self efficacy (SE). Saran yang dapat diberikan peneliti
kepada siswa/i dalam meningkatkan AQ, CS, dan SE adalah dengan cara membentuk suatu pola pikir
bahwa belajar itu merupakan hal yang menyenangkan sehingga diharapkan dapat menimbulkan minat
belajar para siswa/i dan tidak ragu bertanya kepada guru jika ada mata pelajaran yang kurang dimengerti.
Saran kepada pihak sekolah dalam membantu siswa/i untuk meningkatkan AQ, CS, dan SE adalah
dengan menerapkan metode pembelajaran yang lebih menarik seperti membentuk kelompok belajar dan
menerapkan proses pembelajaran di luar kelas. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat
meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi AQ seperti bakat, kemampuan, kepribadian, genetika,
dan pendidikan.
Implikasi dari penelitian ini yaitu dapat memberikan sumbangsi kepada ilmu psikologi khususnya
psikologi kepribadian, psikologi pendidikan, dan psikologi perkembangan, bagi siswa/i dapat
memberikan CS dalam mengatasi stres yang mereka hadapi dan juga bagi sekolah dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun pembelajaran dengan metode dan media pembelajaran
yang dapat mengembangkan kemampuan siswa/i.

Daftar Rujukan
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses pada November 8, 2018. Tersedia di: https://kbbi.web.id/.
Widarnandana, I. G. D., & Simarmata, N. (2015). Pengaruh outbond terhadap efikasi diri pada mahasiswa. Jurnal
Psikologi Udayana, 2 (2), pp.151-162.
Psyche 165 Journal Terakredetasi Sinta 5
267
Diny Atrizka, Kevin Sanjaya, Dea Vanthera, Wulandari, Khrisna Sanubari Limbong, Rizky Yusfasari
Psyche 165 Journal Vol 13 No 02 (2020) 263 - 268
Yusuf, S. (2001). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
P, A. T. D., & Desiningrum, D. R. (2018). Hubungan secure attachment dengan ibu dan kecenderungan berperilaku
agresi pada siswa SMA N 2 Ungaran. Jurnal Empati, 7 (3), pp.80-89.
Cisilia Agustina S, 2016. Duh, Siswa Ketahuan Bawa HP Saat UN Di Taruh Di Paha [Online] (Update 05 April
2016) Tersedia di : https//bali.tribunnews.com/2016/04/05/duh-siswa-ketahuan-bawa-hp-saat-ditaruhdi-
antara-paha. [Acessed 08 November 2018].
Stoltz, P. (2000). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: PT.Grasindo.
Maryam, S. (2017). Strategi coping: Teori dan sumberdaya. Jurnal Konseling. Andi Mattapa, 1 (2), pp.101-107.
doi = http://dx.doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.12.
Davison, G. C., Neale, J. M., & Kring, A. M. (2006). Psikologi Abnormal. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Rahmi, S., Nadia, R., Hasibah, B., & Hidayat, W. (2017). The relation between self efficacy toward math
with the math communication competence. Journal of Mathematics Education, 6 (2), pp.177-182.
doi = https://doi.org/10.22460/infinity.v6i2.p177-182.
Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2018). Teori-teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Kurniasari, R., Dariyo, A., & Idulfilastri, R. M. (2018). Hubungan antara self efficacy dengan pengambilan
keputusan karier pada mahasiswa tingkat akhir fakultas Psikologi (Studi kasus pada Universitas di Jakarta
Barat). Journal An-nafs, 3 (1), pp.1-19. doi = https://doi.org/10.33367/psi.v3i1.497.
Pranandari, K. (2008). Kecerdasan adversitas ditinjau dari pengatasan masalah berbasis permasalahan dan emosi
pada orang tua tunggal wanita. Jurnal Psikologi, 1 (2), pp.121-128.
Saidah, S., & Aulia, A. A. (2014). Hubungan self efficacy dengan adversity quotient (AQ). Jurnal Psikologi, 2
(2), pp.54-61.
Sugiyono. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tashakkori, A., & Teddlie, C. (2003). Hanbook of Mixed Methods in Social & Behavioral Research. California:
Sage Publication, Inc.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hamdi, A. S., & Bahruddin, E. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta:
CV. Budi Utama.
Martono, N. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta:
PT.Rajagrafindo Persada.
Priyanto, D. (2011). Buku Saku SPSS Analisis Statistic Data Lebih Cepat, Efisien, dan Akurat. Yogyakarta:
Media Kom.
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wibowo, M. W. (2015). Hubungan antara kecerdasan emosi, adversity quotient, dan efikasi diri pada siswa kelas
XII Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10 (2), pp.186-200.
Luszczynska, A., Guitierrez-Dona, B., Schwarzer, R. (2005). General self efficacy in various domains of human
functioning: Evidence from five countries. International Journal of Psychology, 40 (2), pp.80-89. doi =
https://doi.org/10.1080/00207590444000041.

Psyche 165 Journal Terakredetasi Sinta 5


268
JURNAL ILMU PENGETAHUAN VOL. 5. NO. 2 FEBRUARI 2020 DAN TEKNOLOGI KOMPUTER P-
ISSN: 2685-8223 | E-ISSN: 2527-4864

PREDIKSI POLA PENJUALAN TIKET KAPAL PT. PELNI CABANG


MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE
ALGORITMA APRIORI
Arif Firmansyah1; Nita Merlina2*
*corresponding author

Sistem Informasi, STMIK Nusa Mandiri


Jakarta, Indonesia
arif.firmansyah08@gmail.com1; nita@nusamandiri.ac.id2*

Abstract— The availability of tickets for passengers dengan Desember 2018 diketahui pola penjualan
is one of the most important factors in the business of tiket kapal bahwa jika membeli tiket KM Lambelu
transporting passenger ship transportation services. maka akan membeli tiket KM Bukit Siguntang secara
In undergoing its business process, the problem that bersamaan dengan nilai support 75% dan nilai
occurs at PT Pelayaran Nasional Indonesia Branches confidence 90%.
is the depletion of the stock of ticket blanks, especially Katakunci: Algoritma Apriori, Data Mining,
during peak season, whereas when the Branch Penjualan Tiket Kapal.
requires the ticket blanks, ticket blank distribution
experiences obstacles in the expedition section which PENDAHULUAN
is an external factor that cannot be directly
controlled. The purpose of this study is to predict ship PT Pelayaran Nasional Indonesia adalah
ticket sales which are often done by looking at the perusahaan pelayaran nasional yang menyediakan
pattern of previous ticket purchases. The method used jasa transportasi laut, meliputi jasa angkutan
in this study uses Algortima Apriori, in this case the penumpang, dan muatan barang antar pulau.
writer takes the Makassar Branch case study. The Ditahun 2019 ini perusahaan mengoperasikan 26
Apriori algorithm produces rules for associations armada kapal penumpang yang diklasifikasi
between items in January 2018 until December 2018, berdasarkan kapasitas jumlah penumpang,
it is known that the pattern of ship ticket sales that if diantaranya : Kapal tipe 3.000 pax, tipe 2.000 pax,
you buy KM Lambelu tickets, you will buy KM Bukit tipe 1.000 pax, tipe 500 pax, tipe Ro-Ro (Roll on -
Siguntang tickets simultaneously with a support value Roll off) dan 1 unit kapal ferry cepat dengan
of 75% and a confidence value of 90%. Keywords: kapasitas seluruhnya berjumlah 36.913
Apriori Algorithm, Data Mining, Ship Ticket Sales. penumpang, 46 kapal perintis, 6 kapal barang tol
laut dan 1 kapal ternak. Dalam melaksanakan
Intisari—Ketersediaan tiket untuk penumpang tanggung jawabnya tidak hanya terbatas melayani
merupakan salah satu faktor yang sangat penting rute komersial, tetapi juga melayani pelayaran
dalam bidang usaha transportasi jasa angkutan dengan rute pulau-pulau kecil terluar. Saat ini kapal
kapal penumpang. Dalam menjalani proses bisnisnya, PT Pelayaran Nasional Indonesia menyinggahi 95
masalah yang terjadi di Cabang-Cabang PT pelabuhan kapal penumpang dan lebih dari 300
Pelayaran Nasional Indonesia adalah menipisnya pelabuhan kapal perintis dengan 46 kantor Cabang
stok blanko tiket terutama pada masa peak season, dan dilayani di 400 travel agen yang tersebar di
sedangkan ketika Cabang membutuhkan blanko tiket seluruh Indonesia.
tersebut, distribusi blanko tiket mengalami Salah satu Cabang PT Pelayaran Nasional
hambatan di bagian ekspedisi yang merupakan Indonesia yang paling ramai penumpang adalah
faktor eksternal yang tidak bisa dikontrol secara Pelabuhan Makassar yang berada di Sulawesi
langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Selatan. Kapal-kapal penumpang milik PT.
memprediksikan penjualan tiket kapal laut yang Pelayaran Nasional Indonesia yang melalui
sering dilakukan dengan melihat pola pembelian tiket Pelabuhan Makassar pada tahun 2018 diantaranya
sebelumnya. Metode yang digunakan dalam adalah KFC Jetliner, KM Binaiya, KM Bukit
penelitian ini menggunakan Algortima Apriori, dalam Siguntang, KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM
hal ini penulis mengambil studi kasus Cabang Dorolonda, KM Gunung Dempo, KM Lambelu, KM
Makassar. Algoritma Apriori menghasilkan aturan Leuser, KM Nggapulu, KM Pangrango, KM Sinabung,
asosiasi antar item pada bulan Januari 2018 sampai

183
Terakreditasi Sinta Peringkat 3 (Sinta 3) berdasarkan SK Dirjen Penguatan RisBang Kemenristekdikti
Nomor 28/E/KPT/2019, Tanggal 26 September 2019
VOL. 5. NO. 2 FEBRUARI 2020 JURNAL ILMU PENGETAHUAN P-ISSN: 2685-8223 | E-ISSN: 2527-4864
DAN TEKNOLOGI KOMPUTER

KM Sirimau, KM Tidar, KM Tatamailau, KM 2. Integrasi data (penggabungan data dari


Tilongkabila, KM Umsini, dan KM Wilis. beberapa sumber)
Permasalahan yang terjadi di Cabang-Cabang 3. Transformasi data (data diubah menjadi
PT Pelayaran Nasional Indonesia adalah bentuk yang sesuai untuk di-mining)
menipisnya stok blanko tiket terutama pada masa 4. Aplikasi teknik DM
peak season, sedangkan ketika Cabang 5. Evaluasi pola yang ditemukan (untuk
membutuhkan blanko tiket tersebut, distribusi menemukan yang menarik/bernilai)
blanko tiket mengalami hambatan di bagian 6. Presentasi pengetahuan (dengan
ekspedisi yang merupakan faktor eksternal yang teknik visualisasi).
tidak bisa dikontrol secara langsung. Jumlah
pengiriman blanko tiket dari Kantor Pusat ke (Surmayanti, Marfalino, & Rahmi, 2015)
Cabang selama ini hanya mengikuti permintaan dari Scalability, yaitu besarnya ukuran basis data yang
Cabang berdasarkan data penjualan. digunakan.
Dengan adanya kegiatan penjualan setiap hari, 1. Dimensionality, yaitu banyaknya jumlah
data semakin lama akan semakin bertambah atribut dalam data yang akan diproses.
banyak (Pormes, R., & Manongga, 2017). Data 2. Complex and Heterogeneous Data, yaitu data
tersebut tidak hanya berfungsi sebagai arsip yang kompleks dan mempunyai variasi yang
Perusahaan, data tersebut dapat dimanfaatkan dan beragam.
diolah menjadi informasi yang berguna untuk 3. Data Quality, kualitas data yang akan diproses
strategi pemasaran Perusahaan. seperti data yang bersih dari noise, missing
Untuk menjaga ketersediaan blanko tiket di value, dan sebagainya.
Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia, penulis 4. Data Ownership and Distribution, yaitu siapa
mencoba menggunakan salah satu teknik dalam yang memiliki data dan bagaimana
pengolahan data penjualan tiket dengan distribusinya.
menggunakan Algoritma Apriori, dalam hal ini 5. Privacy Preservation, yaitu menjaga
penulis mengambil studi kasus Cabang Makassar. kerahasiaan data yang banyak diterapkan
Proses pencarian asosiasi atau hubungan antar pada data nasabah perbankan.
item data ini di ambil dari suatu basis data 6. Streaming Data, yaitu aliran data itu sendiri.
relasional (Rezkiani, 2016). Penerapan algorima
apriori membantu dalam membentuk kandidat Algoritma Apriori merupakan algoritma dasar yang
kombinasi item, kemudian dilakukan pengujian diusulkan oleh Agrawal & Srikant pada tahun 1994
kombinasi untuk menentukan parameter support yang bertujuan untuk menentukan frequent
dan confidence minimum yang memenuhi itemsets untuk aturan asosiasi boolean. (Siregar,
persyaratan. Parameter support dan confidence 2014) . Algoritma apriori termasuk jenis aturan
minimum merupakan nilai ambang yang di berikan asosiasi pada data mining. Aturan yang menyatakan
oleh pengguna. asosiasi antara beberapa atribut sering disebut
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk affinity analysis atau market basket analysis.
memprediksikan penjualan tiket kapal laut yang Analisis asosiasi atau association rule mining adalah
sering dilakukan dengan melihat pola pembelian teknik data mining untuk menemukan aturan suatu
tiket sebelumnya , sehingga dengan adanya kombinasi item. Salah satu tahap analisis asosiasi
infromasi terkait dapat mengantisipasi terjadinya yang menarik perhatian banyak peneliti untuk
ketidak tersediaan tiket khususnya di perusahaan menghasilkan algoritma yang efisien adalah analisis
PT . PELNI cabang Makasar . Beberapa penelitian pola frequensi tinggi (frequent pattern mining).
terkait dengan ketersediaan tiket sudah pernah ada Penting tidaknya suatu asosiasi dapat diketahui
namun di dominasi dengan penelitian ketersediaan dengan dua tolak ukur, yaitu : support dan
tiket pesawat terbang, sedangkan unt tiket kapal confidence. Support (nilai penunjang) adalah
laut masih belum banyak yang meneliti. persentase kombinasi item tersebut dalam
database, sedangkan confidence (nilai kepastian)
BAHAN DAN METODE adalah kuatnya hubungan antaritem dalam aturan
asosiasi.
Tahap-tahap tersebut bersifat interaktif di
mana pemakai terlibat langsung atau dengan (Putria, 2018) Proses utama yang dilakukan
perantaraan knowledge base. Tahap-tahap ini dalam algoritma apriori untuk mendapat frequent
diilustrasikan sebagai berikut: itemset, yaitu :
1. Pembersihan data (untuk membuang data 1. Join (penggabungan)
yang tidak konsisten dan noise)

Terakreditasi Sinta Peringkat 3 (Sinta 3) berdasarkan SK Dirjen Penguatan RisBang


184 Kemenristekdikti Nomor 28/E/KPT/2019, Tanggal 26 September 2019
JURNAL ILMU PENGETAHUAN VOL. 5. NO. 2 FEBRUARI 2020 DAN TEKNOLOGI KOMPUTER P-ISSN:
2685-8223 | E-ISSN: 2527-4864

Proses ini dilakukan dengan cara Penulis melakukan wawancara, observasi dan
pengkombinasian item dengan yang item dokumentasi di PT. Pelayaran Nasional
lainnya hingga tidak bisa terbentuk kombinasi Indonesia. Untuk mengetahui informasi yang
lagi. gambaran yang jelas bagaimana bentuk
2. Prune (pemangkasan) penyelesaian dan algoritma apa yang dapat
Proses pemangkasan yaitu hasil dari item yang digunakan untuk penyelesaiannya. Kemudian
telah dikombinasikan kemudian dipangkas penulis menggunakan teknik data mining
dengan menggunakan minimum support yang dengan algoritma Apriori untuk mendapatkan
telah ditentukan. hasil sebagai tujuan yang akan dicapai oleh
peneliti dengan menghitung dua pola sebagai
(Yakun, 2018) Metodologi dasar analisis berikut:
asosiasi terbagi menjadi 2 tahap sebagai berikut : a. a. Pada pola perhitungan algoritma apriori
Analisis Pola Frekuensi Tinggi akan mencari nilai itemset yaitu nilai
Tahap ini mencari kombinasi antar item yang support dan nilai confidance.
memenuhi syarat minimum dari nilai support dalam b. Pada pola perhitungan dengan aplikasi
database. Nilai support diperoleh dengan rumus : Tanagra, data yang akan di input adalah
Support (A)= Σ Transaksi yang mengandung A
bentuk tabular dari total keseluruhan
*100% (1) penjualan yang masuk penjualan tiga
Σ Transaksi besar, maka akan menghasilkan rule nilai
sebagai pembanding dari perhitungan
Sementara nilai support dari 2 item diperoleh manual algoritma apriori yang kemudian
dari rumus : Support (A,B) = P(A∩B) dapat dijadikan pihak PT Pelayaran
Nasional Indonesia sebagai pengetahuan
dalam menjaga ketersediaan stok tiket di
Support (A,B) = Σ Transaksi yang mengandung
tiap cabang.
A,B *100% (2)
Σ Transaksi 4. Analisis Hasil
Penulis melakukan analisis hasil dengan
menggunakan Tanagra 1.4 atau aplikasi data
b. Pembentukan Aturan Asosiasi
mining serta algoritma apriori untuk
Setelah semua pola frekuensi tertinggi
menguhubungkan dengan database yang telah
ditemukan, barulah dicari aturan asosiasi yang
diisi atau data-data yang akan diuji.
memenuhi syarat minimum confidence dengan
Penelitian dilakukan di PT. Pelayaran Nasional
menghitung confidence aturan asosiatif A → B. Nilai
Indonesia cabang Makassar pada jumlah
confidence aturan A → B diperoleh rumus berikut:
penumpang tiap kapal yaitu dengan menghitung
Confidence=P(A|B=
Σ Transaksi yang mengandung A dan B dua variable yaitu nilai support 30% dan confidence
*100% (3) 60%. Dalam menganalisa data penulis
Σ Transaksi A menggunakan perhitungan algoritma apriori.

Dalam tahap metodologi penelitian ini HASIL DAN PEMBAHASAN


menggunakan tahapan penelitian yang sistematis
untuk membantu penelitian menjadi terarah Berdasarkan data penjualan tiket kapal
dengan baik. Berikut adalah metodologi penelitian penumpang PT. Pelayaran Nasional Indonesia
yang dilakukan penulis. cabang Makassar selama 1 tahun dengan periode
1. Studi Awal January 2018 – Desember 2018 didapatkan pola
Langkah awal dari penelitian ini adalah transaksi dengan menganalisis 3 kapal yang paling
dengan mencari dan mempelajari masalah banyak tiket yang terjual setiap bulannya. dapat
yang ada pada di PT. Pelayaran Nasional dilihat pada Tabel 1 :
Indonesia. Kemudian menentukan ruang
lingkup masalah, latar belakang masalah, dan Tabel 1. Pola Transaksi Penjualan Tiket Kapal
mempelajari beberapa literatur yang
berkaitan dengan permasalahan dan
bagaimana mencari solusi dari masalah
tersebut.
2. Pengumpulan Data

Terakreditasi Sinta Peringkat 3 (Sinta 3) berdasarkan SK Dirjen Penguatan RisBang


Kemenristekdikti Nomor 28/E/KPT/2019, Tanggal 26 September 2019

185
VOL. 5. NO. 2 FEBRUARI 2020 JURNAL ILMU PENGETAHUAN P-ISSN: 2685-8223 | E-ISSN: 2527-4864
DAN TEKNOLOGI KOMPUTER

dibutuhkan peneliti melakukan pengumpulan Bulan Itemset


data laporan penjualan periode January 2018 –
Desember 2018 di PT. Pelayaran Nasional KM Lambelu, KM Bukit Siguntang, KM
Indonesia. 1
Gunung Dempo
3. Pengolahan Data dengan Data Mining Pada tahap
KM Bukit Siguntang, KM Gunung Dempo,
pengolahan data terlebih dahulu melakukan 2
KM Tidar
identifikasi masalah yang ada di PT. Pelayaran
KM Lambelu, KM Tilongkabila, KM
Nasional Indonesia. Tahap selanjutnya 3
Nggapulu
dilakukan analisa masalah dengan mengamati
data laporan penjualan agar penulis KM Bukit Siguntang,KM Lambelu, KM
4
mengetahui dan memperoleh Tilongkabila
Penumpang
Bulan Itemset Analisa Pola Frekuensi Tinggi
1. Pembentukan 1 Itemset
KM Lambelu, KM Tilongkabila, KM Bukit Proses pembentukan C1 atau disebut dengan 1
5
Siguntang itemset dengan jumlah minimum support = 30%.
KM Tilongkabila, KM Bukit Siguntang, KM Berikut merupakan perhitungan pembentukan 1
6 itemset :
Dorolonda
KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, KM
7 Support (KM Binaiya)
Gunung Dempo
KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, KM Σ 12 12
8
Binaiya
KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, KM Support (KM Bukit Siguntang)
9
Tilongkabila =Σ
KM Lambelu, KM Tilongkabila, KM Bukit Transaksi KM Bukit
10
Siguntang Siguntang = *100%= 91,67%
Σ 12
KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, KM
11
Nggapulu
Support (KM Dorolonda)
KM Lambelu,KM Bukit Siguntang, KM
12
Tilongkabila %
Sumber : (PT. PELNI, 2019)
Support (KM Gunung Dempo)
Format Tabular data transaksi bulanan, bila
5%
dibentuk akan tampak seperti pada tabel 2 :
Support (KM Lambelu)
Tabel 2. Format Tabular Data Transaksi
%
KM. Support (KM Nggapulu)
KM. KM
KM. KM. Gun KM. KM. KM.
16,67%

Support (KM Tidar)


(7)

Transaksi KM Tidar = %
Σ 12

Support (KM Tilongkabila)


%

11 Minimal Support yang ditentukan adalah 30%,


Sumber : (Firmansyah & Merlina, 2019) dari perhitungan diatas itemset dengan hasil yang

Terakreditasi Sinta Peringkat 3 (Sinta 3) berdasarkan SK Dirjen Penguatan RisBang


186 Kemenristekdikti Nomor 28/E/KPT/2019, Tanggal 26 September 2019
JURNAL ILMU PENGETAHUAN VOL. 5. NO. 2 FEBRUARI 2020 DAN TEKNOLOGI KOMPUTER P-ISSN:
2685-8223 | E-ISSN: 2527-4864

tidak memenuhi minimal Support akan dihilangkan, Tilongkabila)


terlihat seperti tabel 3:
=Σ Transaksi KM Bukit Siguntang,KM Lambelu,KM Tilongkabila
Tabel 3. Support Dari Tiap Itemset
Itemset Jumlah Support Σ 12

KM. Bukit Siguntang 11 91,67%


= *100%= 41,67%
KM. Lambelu 10 83,33%
Tabel 5. Support kombinasi 3 Itemset
KM. Tilongkabila 7 58,33%
Itemset Jumlah Support
Sumber : (Firmansyah & Merlina, 2019)
KM. Bukit Siguntang, 5 41,67%
Proses selanjutnya adalah pembentukan C2 KM Lambelu, KM
atau disebut dengan 2 itemset dengan jumlah
Tilongkabila
minimum support = 30%. Berikut merupakan
Sumber : (Firmansyah & Merlina, 2019)
perhitungan pembentukan C2 atau 2 itemset:
Setelah semua pola frekuensi tinggi
Support (KM Bukit Siguntang, KM Lambelu)
ditemukan, baru dicari aturan asosiasi yang
= Σ Transaksi KM Bukit Siguntang dan KM
Lambelu memenuhi syarat minimum Confidence dengan
menghitung Confidence aturan asosiatif A→B.
= *100%= 75% Minimal Confidence = 60%. Berikut merupakan
Σ 12
perhitungan Confidence :

Support (KM Bukit Siguntang, KM Tilongkabila) Confidence= P(KM Bukit Siguntang|KM Lambelu)
=
Σ Transaksi KM Bukit Siguntang, KM Tilongkabila
= Σ Transaksi
KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu
Σ Transaksi KM Bukit Siguntang
= *100%= 50%
Σ 12
,82%
Support (KM Lambelu, KM Tilongkabila)
= Σ Transaksi KM Lambelu dan KM Confidence= P(KM Lambelu|KM Bukit Siguntang)
Tilongkabila =Σ Transaksi KM
Lambelu dan KM Bukit Siguntang Σ
= *100%= 50% Transaksi KM Lambelu
Σ 12

%
Tabel 4. Support kombinasi 2 Itemset
Itemset Jumlah Support Confidence= P(KM Bukit Siguntang|KM
Tilongkabila)
KM. Bukit Siguntang, =Σ
KM Lambelu 9 75% Transaksi KM Bukit Siguntang dan KM Tilongkabila
Σ Transaksi KM Bukit Siguntang

KM Bukit Siguntang,
6 50% 54,55%
KM Tilongkabila

KM Lambelu, KM. Confidence= P(KM Tilongkabila|KM Bukit


Tilongkabila 6 50% Siguntang)
Sumber : (Firmansyah & Merlina, 2019) =Σ
Transaksi KM Tilongkabila dan KM Bukit Siguntang
Σ Transaksi KM Tilongkabila
Proses selanjutnya adalah pembentukan C3
atau disebut dengan 3 itemset dengan jumlah %
minimum support = 30%. Berikut merupakan
perhitungan pembentukan C3 atau 3 itemset: Confidence= P(KM Lambelu|KM Tilongkabila)

Support (KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, KM

Terakreditasi Sinta Peringkat 3 (Sinta 3) berdasarkan SK Dirjen Penguatan RisBang


Kemenristekdikti Nomor 28/E/KPT/2019, Tanggal 26 September 2019

187
VOL. 5. NO. 2 FEBRUARI 2020 JURNAL ILMU PENGETAHUAN P-ISSN: 2685-8223 | E-ISSN: 2527-4864
DAN TEKNOLOGI KOMPUTER

=Σ Transaksi KM
Lambelu dan KM Tilongkabila Σ Σ Transaksi KM Bukit Tilongkabila dan KM Lambelu
Transaksi KM Lambelu

83,33%
%
Dari kombinasi 2 kombinasi itemset dan 3
Confidence= P(KM Tilongkabila|KM Lambelu) kombinasi itemset dapat dilihat besarnya nilai
= Σ Transaksi KM support, dan confidence dari aturan asosiasi final
Tilongkabila dan KM Lambelu Σ
Transaksi KM Tilongkabila
seperti tampak pada Tabel 6.

% Tabel 6.Aturan Asosiasi Final


Aturan Support Confidence
Confidence= P(KM Bukit Siguntang|KM Jika membeli tiket
Tilongkabila|KM Lambelu) KM Bukit Siguntang
Σ Transaksi KM Bukit Siguntang, KM Tilongkabila dan KM Lambelu
maka akan membeli 75% 81,82%
=
Σ Transaksi KM Bukit Siguntang
Tiket KM Lambelu

45,45% Aturan Support Confidence


Jika membeli Tiket
Confidence= P(KM Tilongkabila| KM Bukit KM Lambelu maka
Siguntang|KM Lambelu) akan membeli tiket 75% 90,00%
KM Bukit Siguntang
=Σ Transaksi KM Tilongkabila, KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu
Jika membeli tiket
Σ Transaksi KM Tilongkabila KM Lambelu maka
akan membeli Tiket 50% 60%
71,43% KM Tilongkabila

Confidence= P(KM Lambelu|KM Bukit Siguntang|KM Jika membeli


Tilongkabila) tiket KM
=Σ Transaksi KM Lambelu, KM Bukit Siguntang dan KM Tilongkabila Tilongkabila
maka akan membeli 50% 85,71%
Σ Transaksi KM Lambelu tiket KM Bukit
Siguntang
50%
Jika membeli
Confidence= P(KM Bukit Siguntang|KM Lambelu|KM tiket KM
Tilongkabila) Tilongkabila
Σ Transaksi KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu, KM Tilongkabila 50% 85,71%
= maka akan membeli
Σ Transaksi KM Bukit Siguntang dan KM Lambelu tiket KM Lambelu

55,56% Jika membeli Tiket KM


Tilongkabila,
Confidence= P(KM Bukit Siguntang|KM maka akan membeli
Tilongkabila|KM Lambelu) tiket KM Bukit 41,67% 71,43%
=Σ Transaksi KM Bukit Siguntang dan KM Tilongkabila, KM Lambelu Siguntang dan tiket
KM Lambelu
Σ Transaksi KM Bukit Siguntang dan KM Tilongkabila

83,33%

Confidence= P(KM Tilongkabila| KM Lambelu|KM


Bukit Siguntang)
=Σ Transaksi KM Tilongkabila dan KM Lambelu, KM Bukit Siguntang

Terakreditasi Sinta Peringkat 3 (Sinta 3) berdasarkan SK Dirjen Penguatan RisBang


188 Kemenristekdikti Nomor 28/E/KPT/2019, Tanggal 26 September 2019
JURNAL ILMU PENGETAHUAN VOL. 5. NO. 2 FEBRUARI 2020 DAN TEKNOLOGI KOMPUTER P-ISSN:
2685-8223 | E-ISSN: 2527-4864

Jika membeli
tiket KM Bukit
Siguntang dan Tiket
KM
41,67% 83,33%
Tilongkabila maka
akan membeli tiket
KM Lambelu

Jika membeli tiket KM


Lambelu dan
Tiket KM
Tilongkabila maka 41,67% 83,33%
akan membeli tiket
KM Bukit Siguntang Sumber : (Firmansyah & Merlina, 2019)
Gambar 3. Tampilan support
Sumber : (Firmansyah & Merlina, 2019)
2. Algoritma Confidence
(Badrul, 2016) Penerapan algoritma Apriori Algoritma penentuan Confidence dapat dilihat
yang dilakukan melalui perangkat lunak terbukti pada gambar 4 . Berikut hasil dari penerapan
menujukkan hasil yang sama dibandingkan dengan menggunakan Tanagra.
melakukan perhitungan secara manual
Algoritma Apriori pada Tanagra dapat
terbentuk dengan algoritma atau langkah-langkah
yang telah ditentukan. Algoritma ini terdiri dari dua
algoritma yaitu:
1. Algoritma Support
Algoritma penentuan Support dapat dilihat
pada gambar 2 . Berikut hasil Support dari hasil
analis yang penulis lakukan

Sumber : (Firmansyah & Merlina, 2019)


Gambar 4. Algoritma Confidence

Sumber : (Merlina & Fitriyati, 2016) Gambar


2. Proses pengambilan data

Gambar 2 diatas menggambarkan suatu proses


pengambilan data, dan menampilkan hasil
prosesnya. Sumber : (Firmansyah & Merlina, 2019) Gambar
5. Hasil Algoritma Confidence

Gambar 5 diatas menampilkan hasil Prediksi Pola


Penjualan Tiket Kapal PT. PELNI Cabang Makassar
menggunakan algoritma Confidence.

Terakreditasi Sinta Peringkat 3 (Sinta 3) berdasarkan SK Dirjen Penguatan RisBang


Kemenristekdikti Nomor 28/E/KPT/2019, Tanggal 26 September 2019

189
VOL. 5. NO. 2 FEBRUARI 2020 JURNAL ILMU PENGETAHUAN P-ISSN: 2685-8223 | E-ISSN: 2527-4864
DAN TEKNOLOGI KOMPUTER

KESIMPULAN PT. PELNI. (2019). Laporan Transaksi Penjualan


Tiket Kapal Penumpang. Jakarta.
Berdasarkan pembahasan yang telah
dilakukan dengan metode asosiasi dan algoritma Putria, N. E. (2018). Data Mining Penjualan Tiket
apriori serta dilakukanya pengujian dan simulasi Pesawat Menggunakan Algoritma Apriori
dengan aplikasi Tanagra maka penulis menarik Pada Terminal Tiket Batam Tour & Travel.
beberapa kesimpulan yang penting, metode Computer Based Information System Journal,
algoritma apriori dapat simpulkan pola penjualan 6(1), 29–39. Retrieved from
tiket kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia cabang http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/cbi
Makassar pada bulan January – Desember 2018 s/article/view/643
selama 1 tahun dengan nilai support dan nilai
confindence tertinggi adalah jika membeli tiket KM Rezkiani. (2016). Implementasi Data Mining Dengan
Lambelu maka akan membeli tiket KM Bukit Algoritma Apriori Untuk Menentukan Merek
Siguntang secara bersamaan dengan nilai support Sepatu Yang Diminati Pada Mahasiswa
75% dan nilai confidence 90%. Algoritma apriori Pascasarjana Kelas 14.1a.01 Stmik Nusa
dapat membantu mengembangkan strategi Mandiri jakarta. KNIT-2 Nusa Mandiri, 2(1),
pemasaran untuk memasarkan kapal yang lain, INF.49-INF.56. Retrieved from
dengan meneliti apa kelebihan kapal yang paling https://konferensi.nusamandiri.ac.id/prosidi
banyak tiket terjual serta dapat menjaga ng/index.php/knit/article/view/45
ketersediaan stok blanko tiket di cabang Makassar.
Siregar, S. R. (2014). Implementasi Data Mining
Pada Penjualan Tiket Pesawat Menggunakan
REFERENSI Algoritma Apriori( Studi Kasus : Jumbo Travel
Medan ). Pelita Informatika Budi Darma, 7(1),
Badrul, M. (2016). Algoritma Asosiasi Dengan 152–156. Retrieved from
Algoritma Apriori Untuk Analisa Data https://docplayer.info/82011-
Penjualan. PILAR, 12(2), 121–129. Retrieved Implementasidata-mining-pada-penjualan-
from tiket-pesawatmenggunakan-algoritma-
http://ejournal.nusamandiri.ac.id/index.php apriori-studi-kasusjumbo-travel-medan.html
/pilar/article/view/266
Surmayanti, Marfalino, H., & Rahmi, A. (2015).
Firmansyah, A., & Merlina, N. (2019). Laporan akhir Penerapan Analysis Clustering Pada Penjualan
penelitian : Prediksi Pola Penjualan Tiket Kapal Komputer Dengan Perancanganan Aplikasi
PT. PELNI Cabang Makassar Menggunakan Data Mining Menggunakan
Metode Algoritma Apriori. Algoritma K-Means ( Study Kasus Toko Tri
Jakarta. Buana Komputer Kota Solok ). In Prosiding
Senatkom (Vol. 1, pp. 50–59). Retrieved from
Merlina, N., & Fitriyati, N. H. (2016). Sistem Pakar http://lppm.upiyptk.ac.id/senatkom/index.p
Dalam Mendiagnosa Penyakit Menular Pada hp/senatkom/article/view/7
Anak Dengan Metode Dempster-Shafer. Bina
Insani ICT Journal, 3(2), 307–316. Retrieved Yakun, Y. &. (2018). Data Mining Untuk Analisis Pola
from http://www.ejournal- Pemilihan Menu Pada Penang Corner Cafe Dan
binainsani.ac.id/index.php/BIICT/article/vie Resto Menggunakan Algoritma Apriori. J-
w/835 SISKO TECH, 1(2), 114–123.
Retrieved from
Pormes, R., & Manongga, D. H. F. (2017). https://ojs.trigunadharma.ac.id/index.php/js
Pemanfaatan Metode Clustering untuk k/article/view/37
melihat pola penjualan dan perilaku
pembelian konsumen, pada penjualan tiket
pesawat PT. Garuda Indonesia, Cabang Batam.
Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem
Informasi, 3(3), 483–493. Retrieved from
https://journal.maranatha.edu/index.php/ju
tisi/article/view/690

Terakreditasi Sinta Peringkat 3 (Sinta 3) berdasarkan SK Dirjen Penguatan RisBang


190 Kemenristekdikti Nomor 28/E/KPT/2019, Tanggal 26 September 2019

Anda mungkin juga menyukai