Pendahuluan
Miskin adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan
dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Salah satu
masalah yang dihadapi oleh negara-negara berkembang adalah masalah kemiskinan.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia. Masalah kemiskinan adalah
salah satu masalah yang perlu diberikan perhatian lebih. Masalah kemiskinan ini sangat
kompleks, bersifat multidimensional dan berkaitan dengan berbagai aspek baik sebab
maupun akibatnya.
Dari segi sumber daya alam Indonesia bukanlah negara yang minim sumber daya
alam. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, tanah yang subur dimana-mana.
Maka seharusnya masyarakatnya pun sejahtera apabila dapat memanfaatkan sumber daya
alam tersebut dengan baik. Sumber daya manusia Indonesia pun sebenarnya tidak begitu
buruk. Banyak pelajar-pelajar yang cerdas, pekerja-pekerja yang tekun, dan para profesional
yang mumpuni yang seharusnya dapat menyelesaikan permasalahan kemiskinan ini. Tapi
pemanfaatan sumber daya yang tidak tepat guna menjadikan hasil yang didapatkan tidak
maksimal.
Untuk itu diperlukan kerja sama dari semua pihak agar permasalahan kemiskinan ini
dapat teratasi. Sudah pasti tidak dapat selesai dengan singkat akan tetapi butuh proses yang
panjang. Asalkan ada kemauan pasti akan ada jalan. Sinergi antara pemerintah dan
masyarakat sangat diperlukan agar bisa bergerak bersama menyelesaikan permasalahan
kemiskinan.
Kajian Pustaka
Acuan bahwa orang miskin selalu diarahkan pada kegagalan dalam pemenuhan
sumber daya dan dana ini kemudian mengarahkan definisi kemiskinan lebih pada
dimensi ekonomi. Oleh karena itu, seperti yang dihimpun oleh Andre Bayo Ala(1981:
3-5),antara lain dari pendapat Sar A Levitan (1980), Schiller (dalam Stone, Whelen dan
Murin, 1979), Emil Salim (1980), dan Ajit Ghose dan Keith Griffin (1980), lebih
mengacu pada ketidakmampuan individu atau keluarga dalam kebutuhan hidupnya
melalui pendapatan yang diperolehnya.