Tes tersebut diberikan sebagai alat atau sarana bagi Psikolog untuk bisa
memahami secara utuh aspek-aspek psikologis individu supaya bisa
memberikan gambaran pada setiap individu yang mengikuti tes tersebut.
Keseluruhan proses tes ini dilakukan sesuai dengan standar pelayanan kode
etik psikolog. Psikotes sebenarnya bukan ujian, oleh karena itu tidak benar
kalau dikatakan tidak lulus ujian psikotes karena yang dilakukan oleh Psikolog
ialah meminta respon atas pernyataan/pertanyaan yang diberikan kepada
individu sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya kepada orang yang
bersangkutan. Respon tersebutlah yang dijadikan indikator untuk memberikan
gambaran profile setiap individu yang telah mengikuti tes.
Manfaat Psikotest
Tujuan Psikotest
Beberapa proses tadi berjalan saling berkaitan. Dari hasil psikotest seorang
calon tenaga kerja tersebut, busa dilihat potensi serta kinerjanya. Tetapi,
keputusan tidak dapat diambil hanya dari sebuah psikotest saja, dibutuhkan
juga data pendukung yang langsung diberikan saat wawancara.
Mencari Tahu Kepribadian Seseorang
Dari beberapa soal yang diberikan pada saat ujian psikotest tersebut, bisa
dilihat kepribadian seorang calon tenaga kerja dari cara dia menjawab
pertanyaan maupun jawabannya. Psikotest ini dilakukan salah satunya
tujuannya adalah untuk melihat kemampuan calon tenaga kerja menganalisa
dan memperhatikan sebuah hal sampai hal-hal terkecil, dan beberapa
pertanyaan yang ada di dalam psikotest juga untuk mengetahui kepribadian
calon tenaga kerja atau karyawan baru.
Jadi, jika dia melamar sebagai seorang akuntan di suatu perusahaan, maka
hasil dari psikotestnya harus memiliki nilai IQ dan Analitik yang tinggi. Karena
seorang akuntan haruslah teliti dalam menulis setiap laporan keuangan yang
masuk maupun keluar setiap hari, selain itu seorang akuntan juga
berhubungan dengan uang, jika terjadi kesalahan maka akibatnya akan fatal.
Macam-macam Psikotes
Banyak tes psikologi yang digunakan untuk tes calon pegawai. Berikut akan
membahas jenis tes psikologi yang sering digunakan dalam tes calon
pegawai beserta tips dalam menghadapinya: 1. Tes Logika Aritmatika Tes ini
terdiri atas deret angka. Tes ini berfungsi untuk mengukur kemampuan
analisa seseorang dalam memahami pola-pola/ kecenderungan tertentu
(dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain
berdasarkan pola tersebut.
Kraeplien/Pauli
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur
(atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Peserta diminta untuk menjumlahkan
dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan
menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi,
ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri,
ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Menggambar Pohon
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan
kriteria:berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak
diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak
belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya.
1. Contoh Soal Psikotes Antonim & Sinonim, yaitu tes pertanyaan yang
harus anda download dengan jawabannya, dimana pada sesi ini akan
mengajarkan kita dan mengasah ingatakan dalam mengingat berbagai
lawan kata dan persamaan kata.
2. Contoh Soal Psikotes Aritmatik, yaitu tes matematika yang jawabannya
berhubungan erat dengan perkalian, pembagian dan seterusnya.
3. Contoh Soal Psikotes Deret Angka, merupakan salah satu pertanyaan
yang mampu mengecoh dalam mengerjakannya, pada sesi ini kita
harus benar – benar serius dalam memberikan jawabannya yaitu
berupa deret angka selanjutnya.
4. Contoh Soal Psikotes Koran, yaitu suatu tes dimana jawabannya
merupakan bentuk susunan sesuai dengan permintaan. Ini merupakan
tes yang harus benar – benar anda pahami cara pengerjaannya.
5. Contoh Soal Psikotes Logika Angka & Logika Formil, merupakan
kumpulan pertanyaan logika, jika masalah logika kita sedikit rendah
maka peluang memperbesarnya dengan latihan secara terus menerus.
6. Contoh Soal Psikotes Menggambar, untuk sesi ini merupakan tes yang
jawabannya nanti menunjukkan karakter masing – masing dari kita
semua.
7. Contoh Soal Psikotes Perdana Hubungan, merupakan butir – butir
pertanyaan yang memberikan tantangan terbesar dimana semua
jawabannya merupakan harus berhubungan atau berkaitan satu sama
lain.
8. Contoh Soal Psikotes Wartegg, sama seperti tes gambar hanya saja,
pada sesi ini gambar merupakan gambar yang belum terselesaikan.
Interupsi=
A. Penyelaan (jawaban yang benar A, Interupsi=Penyelaan) B. Penulisan C.
Penghasilan D. Penundaan E. Perlawanan
Komitmen=
A. Perjanjian B. Persamaan C. Kesepakatan (jawaban yang benar C,
Komitmen=Kesepakatan) D. Ketaatan E. Konsekuen Mobilitas= A. Melaju B.
Proaktif C. Kekuatan D. Daya Gerak (jawaban yang benar D, Mobilitas=Daya
Gerak) E. Agresivitas
Koalisi=
A. Persetujuan B. Perbandingan C. Persamaan D. Penggabungan (jawaban
yang benar D, Koalisi=Penggabungan) E. Keselarasan
Fobia=
A. Perasaan B. Rasa takut (jawaban yang benar A, Fobia=Perasaan) C.
Mimpi Buruk D. Tidak Bisa Tidur E. kekuatan Agitasi= A. Ancaman B.
Permusuhan C. Hasutan (jawaban yang benar C, Agitasi=Hasutan) D.
Perlawanan E. Penyerangan
Sentral=
A. Pokok B. Pusat (jawaban yang benar B, Sentral=Pusat) C. Tengah D.
Ujung E. Penting Evaluasi= A. Ujian B. Pelajaran C. Perbandingan D.
Perumusan E. Penilaian (jawaban yang benar E, Evaluasi=Penilaian)
Dejure=
A. Berdasar Kebiasaan B. Berdasar Hukum (jawaban yang benar B,
Dejure=Berdasarkan Hukum) C. Berdasar Adat Istiadat D. Berdasar Peraturan
E. Berdasar Kebijkan