Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RANGKUMAN

STADIUM GENERALE
PELUANG DAN TANTANGAN TENAGA KESEHATAN DALAM MENGHADAPI
TATANAN KEHIDUPAN BARU

DI SUSUN OLEH

NAMA : NADIKA ROMI


PRODI : D3 KEPERAWATAN

STIKES YARSI MATARAM


STADIUM GENERALE
PELUANG DAN TANTANGAN TENAGA KESEHATAN DALAM MENGHADAPI
TATANAN KEHIDUPAN BARU

1. Permasalahan Stunting Generasi Penerus Bangsa


 Stunting merupakan permasalahan serius yang akan mempengaruhi kualitas generasi
penerus bangsa
 Posisi indonesia saat ini ada di rangking ke 5 kasus stunting paling banyak di dunia ,yaitu
dengan prevalensi 30,8% (riskesdas, 2018), yang artinya 3 diantara 10 anak kita
mengalami stunting
 Berdasarkan rekomendasi who, prevalensi stunting harus di bawah 20%

2. Promotif Preventif Membentuk SDM Unggul Indonesia Maju 2045


 Tidak akan terlaksana kalau kita di ninabobokan dengan kuratif,dengan iming- iming uang
kemudian membuat kita lepas kendali dari keluruhan kita di awalnya. Puskesms awalnya
memang kita mulai dari promotif dan preventif

3. Sistem Kesehatan Nasional


 Upaya kesehatan
 Pembiayaan kesehatan
 Sdm kesehatan
 Manajemen,informasi dan regulasi kesehatan
 Penelitian dan pengembangan kesehatan
 Sumber daya farmasi, alkes dan makanan
 Pemberdayaan masyarakat

4. Infrastruktur Kesehatan Belum Kuat


 Rekomendasi who bed to population ratio sebesar 5:1.000, atau 5 tempat tidur
perawatan di rumah sakit utk setiap 1.000 penduduk.
 Di indonesia rasionya sebesar 1,21:1.000. Artinya ,per 1.000 pendudukan, hanya tersedia
1,21 tempat tidur perawatan di rumah sakit
 India memiliki bed to population ratio 2,71:1.000, atau 2,71 tempat tidur di rumah sakit
per 1.000 jiwa.
 Negara dengan rasio tertinggi adalah jepang, yakni 13:1.000, di susul korea selatan
12:1.000.

5. Tantangan keperawatan Atau Keputusan Politik Negara


 Peningkatan kualitas sdm dan rekognisi sdm
 Penguatan mutu pendidikan tinggi dan lulusanya
 Peningkatan mutu layanan tingg
 Penguatan evidence based practice dan riset
 Peningkatan kesejahtraann
 Perluasan networking dan kerjasama
 Pungutan tata kelola dan instrumen profesi
 Pungutan regulasi dan kebijakan -pemerintah dan parlemen

6. Issue Strategis Keperawatan Di Indonesia


 UHC Dan Mutu Layanan Keperawatan
 terfokus : kuratif
 aksess layanan keperawatan
 regulasi layanan keperawatan
 regulasi layanan keperawatan – klem bpjs
 homecare – bpjs
 Mutu pendidikan keperawatan dan lulusanya
 Akreditasi pt keperawatan
 Mutu UKOM
 Tingkat kelulusan ukom

7. Respon Global Untuk Healt Scurity Agenda


 WHO Internasional Healt Regulation (Hari 2015)
 Instrumen internasional yang mengikat kewajiban negara- negara pihak u ntuk
mencegah, melindungi, dan mengendalikan penyebaran wabah secara dan
memperkuat sistem kesehatan nasional masing-masing negara.
 Global Helth Scurity Agenda (Ghsa) 2014 Dengan Anggota 65 Negara Yang Di Dukung
Oleh WHO ,FAO, Bank Dunia
 Global health scurity agenda (ghsa) muncul sebagai forum kerjasama antar negara
yang bersifat terbuka dan sukarela, dengan tujuan untuk memprkuat kapasitas
nasional dalam penanganan ancaman penyakit menular dan kesehatan global.
Indonesia mengambil peran aktif dengan menjadi anggota tetap tim pengarah
(steering grup)

8. Kondisi Global Penyebaran Covid-19 Per 6 Juli 2020


 Total kasus positif mencapai lebih dari 11 juta orang
 Total kasus yang sudah sembuh mencapai hampir 6 juta orang dan total meninggal
mencapai lebih dari 530 ribu jiwa
 Covid 19 menyebar ke 216 negara di hampir seluruh benua
 Kasus tertinggi saat ini ada di usa dengan total kasus mencapai lebih dari 2,8 juta orang
dengan hampir 130 ribu jiwa ribu meninggal

9. DPR RI Mendukung Agenda Reformasi Sistem Kesehatan Nasional


 Pendidikan Dan Penempatan Nakes
 Beasiswa wajib penempatan
 De-moratorium fakultas kedokteran
 Pendidikan spesialis berbasis rs
 Pembukaan prodi nakes langka
 Re-distribusi nakes di kab/kota
 Sistem penghargaan nakes

 Penguatan Puskesmas
 Penguatan fungsi promorif-prefentif (perfres/ inpres)
 Puskesmas perawatan hanya di dtpk
 Pembangunan 156 puskesmas di papua dan papua barat
 Puskesmas poned
 Pemenuhan 9 nakes dan non nakes (ti,keuangan,tu)

 Peningkatan RS dan Yankes Di DTPK


 Peningkatan rasio tt rs per penduduk
 40 RS Rujukan Nasional
 RS center of exellence
 Flying health care
 Sister hospital
 Pelayanan kesehatan bergeran

 Kemandirian Farmasi Dan Alat Kesehatan


 Produksi bahan baku obat
 Laboratorium uji alkes
 Regulasi pemanfaatan obat dan alkes dalam negeri
 Riset faksin bersertifikat halal

 Ketahanan Kesehatan (Health Scurity)


 Surveilans penyakit terpadu, real time dan berbasis laboratorium
 Jejaring, mekanisme rujukan, dan akreditasi laboratorium
 Peningkatan kapasitas tenaga lab
 Pemenuhan sarpras dan sdm di pintu negara (KKP)

 Penegndalian Penyakit Dan Imunisasi


 Perluasan penemuan dan pengobatan penyakit
 Register dan pengingat imunisasi
 Pemantuan real time stock obat dan vaksin
 Perluasan imunisasi pneuomonia (PCV)
 Pengurangan faktor risiko penyakit tidak menular (RPP)

 Pembiayaan Kesehatan
 BOK berbasis kinerja
 Kemandirian RS
 Kontrak pelayanan
 Co-sharing BPJS-K
 Kapasistas berbasis kinerja
 Global budget Bpjs-K

 Teknologi Informasi Dan Pemberdayaan Masyarakat


 Telemedicine
 Single entry data puskesmas dan RS
 Revitalisasi dan digitalisasi posyandu
 Pengaktifan kader kesehatan

Anda mungkin juga menyukai