Anda di halaman 1dari 7

MOTOR AC PENGGERAK AERATOR

Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor AC adalah sebuah
motor listrik yang di gerakan oleh alternatingcurrent atau arus bolak balik (AC). Umumnya, motor AC
terdiri dari dua komponen utama yaitu stator dan rotor. Stator merupakan komponen listrik statis. Rotor
merupakan komponen listrik berputar untuk memutar as motor. Keistimewaan umum dari semua motor
AC adalah medan-magnet putar yang diatur dengan lilitan stator. Konsep ini dapat diilustrasikan pada
motor tiga-fase dengan mempertimbangkan tiga kumparan yang diletakan bergeser 120 listrik satu sama
lain. Masing-masing kumparn dihubungkan dengan satu fase sumber daya tiga-fase. Apabila arus tiga-
fase melalui lilitan tersebut, terjadi pengaruh medan-magnet berputar melalui bagian dalam inti stator.
Kecepatn medan-magnet putar tergantung pada jumlah kutub stator dan frekuensi sumber daya [5]. Motor
listrik arus bolak-balik AC ini dapat dibedakan lagi berdasarkan sumber dayanya sebagai berikut :

1. Motor sinkron,
Motor sinkron adalah motor AC bekerja pada kecepatan tetap pada sistem frekuensi tertentu. Motor
ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang rendah,
dan oleh krena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti
kompresor udara, perubahan frekuensi dan generator motor. Motor sinkron mampu untuk
memperbaiki factor daya sistem, sehingga sering digunakan pada sistem yang menggunakan banyak
listrik.
2. Motor Induksi
Motor induksi merupakan motor listrik AC yang bekerja berdasarkan induksi medan magnet antara
rotor dan stator. Motor induksi dapat di klasifikasikan menjadi dua kelompok utama sebagai berikut
a. Motor induksi satu fase. Motor ini hanya memiliki satu gulungan stator, beroprasi dengan
pasokan daya satu fase, memiliki sebuah rotor kandang tupai, dan memerlukan sebuah alat
untuk menghidupkan motornya. Sejauh ini motor ini merupakan jenis motor yang paling
umum digunakan dalam peralatan rumah tangga, seperti, mesin cuci, pengering pakaian, dan
untuk penggunaan hingga 3 sampai 4 Hp.
b. Motor induksi tiga fase. Medan magnet yang berputar dihasilkan oleh pasokan tiga fase yang
seimbang. Motor tersebut memiliki kemampuan daya yang tinggi dapat memiliki kandang
tupai atau gulungan rotor (walaupun 90% memiliki rotor kandang tupai) dan penyalaan sendiri.
Diperkirakan bahwa sekitar 70% motor di industri menggunakan jenis ini, sebagai contoh,
pompa, kompresor, jaringan listrik, dan grinder. Tersedia dalam ukuran 1/3 hingga ratusan Hp

1
SPESIFIKASI DAN PRINSIP KERJA MOTOR INDUKSI SATU FASA

Konstruksi motor induksi satu fasa terdiri atas dua komponen yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian
dari motor yang tidak bergerak dan rotor adalah bagian yang bergerak yang bertumpu pada bantalan poros
terhadap stator. Motor induksi terdiri atas kumparan stator dan kumparan rotor yang berfungsi
membangkitkan gaya gerak listrik akibat dari adanya aruslistrik bolak-balik satu fasa yang melewati
kumparan-kumparan tersebut sehingga terjadi suatu interaksi induksi medan magnet antara stator dan
rotor. Bentuk dan kostruksi motor tersebut dapat dilihat pada gambar berikut

Motor induksi satu fasa tidak terjadi medan magnet putar seperti halnya motor induksi tiga fasa, sehingga
diperlukan suatu kumparan bantu untuk mengawali berputar. Motor induksi satu fasa memilik dua belitan
stator, yaitu belitan fasa utama (belitan U1-U2) dan belitan fasa bantu (belitan Z1-Z2).

Prinsip kerja medan magnet utama dan medan magnet bantu pada motor satu fasa dapat dilihat pada
gambar berikut

Belitan utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar sehingga memiliki impedansi lebih
kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat dari tembaga berpenampang kecil dan jumlah belitannya lebih
banyak, sehingga impedansinya lebih besar dibanding impedansi belitan utama.

Grafik arus belitan bantu I bantu dan arus belitan utama I utama berbeda fasa sebesar φ, hal ini sebabkan
karena perbedaan besarnya impedansi kedua belitan tersebut. Perbedaan arus fasa ini menyebabkan arus
total, merupakan penjumlahan vektor arus utama dan arus bantu. Medan magnet utama yang dihasilkan
belitan utama juga berbeda fasa sebesar φ dengan medan magnet bantu.

2
Belitan bantu Z1-Z2 pertama dialiri arus I bantu menghasilkan fluks magnet Ф tegak lurus, beberapa saat
kemudian belitan utama U1- U2 dialiri arus utama I utama yang bernilai positif. Hasilnya adalah medan
magnet yang bergeser sebesar 45° dengan arah berlawanan jarum jam. Kejadian ini berlangsung terus
sampai satu siklus sinusoidal, sehingga menghasilkan medan magnet yang berputar pada belitan
statornya.

Rotor motor satu fasa sama dengan rotor motor tiga fasa berbentuk batang-batang kawat yang ujung-
ujungnya dihubung singkatkan dan menyerupai bentuk sangkar tupai, maka sering disebut rotor sangkar.
Belitan rotor yang dipotong oleh medan putar stator, menghasilkan tegangan induksi, interaksi antara
medan putar stator dan medan magnet rotor menghasilkan torsi putar pada rotor.

KEGUNAAN MOTOR INDUKSI SATU FASA PADA AERATOR

Fungsi dari motor listrik satu fasa ini adalah memutar dengan kecepatan low rpm-high rpm yaitu 0-1500
rpm yang berasal dari aliran arus listrik dan tegangan Sehingga rotor motor dengan menggunakan tangkai
aerator dapat difungsikan dengan kecepatan putar untuk menjadikan gelembung air dan arus alir airnya.

3
GENERATOR SET

Generator set merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Generator set sangat banyak digunakan di Indonesia karena listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN)
tidak stabil, terutama di daerah yang sering terjadi pemadaman listrik. Generator set dapat dibagi tiga
berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, yaitu bahan bakar bensin, bahan bakar Liquid Petroleum
Gas (LPG), dan bahan bakar solar. Generator set juga dapat dibagi tiga berdasarkan cara menyalakannya,
yaitu dengan cara ditarik, menggunakan putaran (engkol) dan menggunakan electric starter. Kondisi
kelistrikan di beberapa daerah di Indonesia yang tidak stabil atau sering terjadi pemadaman listrik tanpa
pemberitahuan, menyebabkan generator set menjadi pilihan utama bagi masyarakat.

Generator set dapat memberikan energi listrik dalam jangka waktu tertentu tergantung pada jumlah bahan
bakar yang tersedia dan maksimum lama operasi generator set yang digunakan. Generator set pada skala
rumah umumnya memiliki kapasitas dari kecil sampai menengah dan mudah dipindahkan, akan tetapi
tingkat kebisingan yang dihasilkan masih mengganggu bagi sebagian besar orang. Generator set yang
biasa digunakan di home industry memiliki kapasitas dan ukurannya lebih besar dari generator set yang
digunakan di rumah. Pengguna generator set biasanya membutuhkan supply listrik secara cepat dan tidak
menyulitkan dalam pengoperasiannya. Generator set di pasaran sudah ada yang memiliki fasilitas
otomatis, tetapi belum tersedia untuk generator set dengan kapasitas maksimum di bawah 5000 VA.

Motor generator set menghasilkan energi gerak yang akan digunakan untuk memutar gulungan kumparan
sehingga tercipta energi listrik dari putaran kumparan tersebut. Gulungan kumparan di dalam generator
set ada yang berbahan aluminium (biasa digunakan oleh generator set buatan cina) dan ada juga yang
menggunakan tembaga. Kelemahan kumparan berbahan aluminium adalah tidak tahan panas sehingga
mudah rusak, sedangkan kumparan berbahan tembaga biasanya berharga lebih mahal daripada kumparan
berbahan aluminium. Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum Faraday yang
menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnetyang berubah-ubah, maka pada
penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik. Besar tegangan generator bergantung pada :

1. Kecepatan putaran (N)

2. Jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluk (Z)

3. Banyaknya fluk magnet yang dibangkitkan oleh medan magnet (f)

4. Konstruksi Generator

4
Generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu:

1. Stator, merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan tegangan bolak-balik
2. Rotor, merupakan bagian bergerak yang menghasilkan medan magnit yang menginduksikan ke stator.

Stator terdiri dari badan generator yang terbuat dari baja yang berfungsi melindungi bagian dalam
generator, kotak terminal dan name plate pada generator. Inti Stator yang terbuat dari bahan
ferromagnetik yang berlapis-lapis dan terdapat alur-alur tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan stator
yang merupakan tempat untuk menghasilkan tegangan. Sedangkan, rotor berbentuk kutub sepatu (salient)
atau kutub dengan celah udara sama rata (rotor silinder). Jumlah kutub generator arus bolak-balik
tergantung dari kecepatan rotor dan frekuensi dari GGL yang dibangkitkan.

Generator set dengan fasilitas otomatis yang sudah ada di pasaran dari segi harga sangat tidak ekonomis
bila dibandingkan dengan generator set tanpa fasilitas otomatis. Generator set yang ada di pasaran masih
memiliki kelemahan yang bagi para pengguna generator set masih menyulitkan diantaranya adalah
perawatan yang mencakup pemanasan mesin, penggantian oli mesin, pengecekan aki, dan lain-lain.
Pemanasan mesin sangat penting karena berfungsi untuk membuat oli mesin tetap bersirkulasi. Generator
set yang tidak dilakukan pemanasan mesin dapat mengalami gangguan berupa sulit untuk dinyalakan atau
mesin tidak dapat menyala. Penggantian oli mesin biasanya tergantung pada berapa lama generator set
telah dinyalakan, bila mengikuti standar penggantian oli mesin untuk generator set adalah setiap 100 jam
penggunaan. Aki pada generator set yang sudah menggunakan electric starter sangat penting karena untuk
menghidupkan generator set diperlukan aki tersebut. Aki yang sudah lemah akan mengalami penurunan
tegangan yang menyebabkan generator set tidak mendapat cukup tenaga untuk menyala. Kelemahan yang
telah disebutkan di atas tersebut dapat dikurangi dengan cara mengotomatisasi generator set dan juga
perawatannya.

■ Gambar 1. Generator Set Berbahan Bakar Solar dengan Fasilitas ATS

5
■ Gambar 2. Generator Set Berbahan Bakar Solar tanpa Fasilitas ATS

 Kegunaan Generator Set 5000VA untuk budidaya adalah :


1. Sebagai alat bantu untuk menggerakkan kincir air
2. Sebagai penerangan tambak
3. Sebagai pembangkit listrik
4. Sebagai energi alternatif jika pemadaman PLN.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.untag-sby.ac.id/411/3/BAB%202.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/319263-pengaturan-kecepatan-motor-ac-sebagai- ae-
974598e8.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/271532-otomatisasi-generator-set-untuk-skala-
ru-fed1a917.pdf

Anda mungkin juga menyukai