Anda di halaman 1dari 33

1

Seri Cerita Anak

Rifqi Ali

SANG PENGEMBARA
MANGKUS
2
Dari kejauhan terlihat beberapa kendaraan besar yang meraung di pagi yang sunyi.
Hiruk pikuk nafas yang keluar dari kendaraan itu sangat tebal. Debu yang semula
terlelap di atas tanah, kini beterbangan dan membentuk kepulan asap tebal yang
mencemari udara pagi hari. Sangat aneh memang. Melihat kendaraan yang meraung-
raung keras seakan mencari-cari mangsanya yang tak tahu dimana keberadaannya.
beberapa saat kemudian kendaraan itu mulai berhenti dan berbaris membentuk
pertahanan. Jumlahnya ada tiga kendaraan besar yang dilengkapi dengan berbagai
persenjataan. Khawatir terdapat musuh yang dapat melibas habis mereka.
Sebenarnya mereka mendapat perintah khusus dari sang raja. Untuk menemui
seorang pengelana muda yang dikabarkan memiliki kekuatan besar yang dapat

3
menghancur besi seperti meremas kertas biasa. Itu sebabnya mereka dilengkapi
dengan senjata terkuat yang mereka miliki karena misi kali ini merupakan misi yang
sangat berbahaya sekaligus yang teraneh dari misi lainnya yang pernah mereka
terima. Raja ingin menawarkan pemuda tersebut jabatan yang tinggi dan hidup enak
di dalam kerajaan miliknya, dengan syarat pemuda tersebut mau tunduk di depan
sang raja yang terhormat.
“apa benar ini tempatnya, sersan jonny”? tanya komandan yang berada di atas
kendaraan besar itu.
“benar komandan, menurut informasi pemuda tersebut tinggal di hutan ini dan
membangun kekuatan besar di sini” ucap sersan jonny kepada komandan. “apanya
yang hebat dan dimana bangunan yang sedang di bangun orang aneh itu”? batin
komandan dengan angkuhnya. Sebab dimana-mana sedari tadi mereka memasuki
hutan ini hanya ada semak belukar dan pohon-pohon tinggi yang menjuntai. Seluruh

4
pohon di sini, tingginya tak kurang dari sepuluh meter yang mengelilingi seluruh
hutan yang amat luas ini.
“apa ini! Apakah ini hanya lelucon baginya?” ujar komandan yang angkuh melihat
hutan yang lebat ini. “dimana-mana hanya ada pohon dan semak yang jelek! Dimana
pria bodoh tersebut!?” ujar komandan sambil tersenyum jahat. Sersan jonny menahan
diri sedari tadi. Sebab ia tahu persis dan pernah berada di dalam kendali tempat ini.
Matanya was-was menyapu segala penjuru semak. Ia tidak ingin terjadi apa-apa
terhadap komandan maupun pihak lawan. Sejujurnya beberapa orang lain yang ikut
sedari tadi berdiri tegak sambil menahan rasa lelah dan takut mereka. Mereka tahu
tentang hutan dan kelompok tersebut dari cerita yan beredar di masyarakat.
Kelompok ini dikatakan memilki sejumlah anggota saja yang memilki kekuatan
khusus dan sangat mematikan di dunia militer serta teknologi. Bagaimana tidak,
selain fisik dan senjata yang mumpuni, mereka juga dibekali dengan teknik silat

5
tingkat dewa. Dikabarkan bahwa satu orang dari kelompok ini setara dengan lima
puluh orang berpangkat sersan. Tidak diragukan lagi bahwa mereka merupakan
kekuatan militer terbesar dan menakutkan didunia.
Baru saja beberapa menit sang komandan teriak marah dengan angkuhnya, tiba-tiba
berbagai arah terdengar suara aneh yang membuat mereka semua bersiap siaga penuh
sambil melindungi komandan mereka di atas kendaraan. Senjata api mereka terangkat
dan siap menembak siapa saja yang berusaha melukai mereka. Sersan jonny langsung
siaga. Ia tahu kondisi ini sangatlah berbahaya. Sebab ia juga di bekali dengan
kemampuan super yang pernah ia ajari di sini.
Dengan cekatan sersan jonny melirik sesosok bayangan yang berpindah sangat cepat
dari waktu ke waktu. Ia tahu gerakan ini tak bisa dilihat oleh orang sembarang. Perlu
ilmu hitam dan sejenisnya untuk bisa membaca situasi ini. Komandan tentu bisa
melihat sekelebat bayangan yang mengintai dari suatu tempat. Karena komandan juga

6
sudah mempelajari dan menguasai ilmu gelap ini. Tentu saja tingkatnya sudah tinggi
jadi sangat wajar bila komandan terpilih untuk memimpin skuat monster ini.
Sosok tersebut kemudian keluar dari tempat persembunyiannya. Ia tersenyum ramah
sambil menyapa pasukan tersebut. “halo semua, salam kenal. Ngomong-ngomong
apa ada yang bisa saya bantu?” sapa orang tersebut dengan hangat. Sekelebat sersan
jonny mengenal sosok yang berdiri menyapa di atas pohon tersebut. Sambil lalu ia
pun berusaha mencermati sambil mengamati sosok tersebut hingga ia yakin.
“tidak salah lagi, kau adalah si kesunyian bukan?” tanya sersan jonny pada orang
tersebut. Sambil tertawa dan tersenyum sosok tersebut berkata. “oh iya aku sampai
lupa memperkenalkan diriku pada kalian semua”. Ia pun melompat kebawah dari
batang pohon tinggi itu. Ajaib. Orang tersebut turun seperti mengambang secara
perlahan-lahan. Tidak tampak seperti orang yang sedang melompat gila dari
ketinggian. Kakinya menapak dengan selamat ke tanah. Orang-orang

7
memandanginya dengan takjub dan terkagum. Sangat jarang sekali melihat seorang
manusia terbang seperti di luar angkasa.
“perkenalkan namaku adalah Dary, aku dikenal dengan nama si kesunyian” ucap
Dary memperkenal dirinya. “lama tidak bertemu, jonny, rupanya kau tumbuh menjadi
pasukan yang memimpin banyak bawahan hebat sekarang.” Sapa Dary kepada jonny.
“salam untukmu juga, kang Dary. Sapa sersan jonny kepada Dary, seraya
menundukkan kepala dan punggungnya. Semua orang terkejut. Jarang sekali melihat
sersan jonny membungkukkan badannya di depan orang lain. Bahkan sersan jonny
dikenal sebagai sersan yang tegas dan berwibawa di kalangan para militer tinggi.
“angkat kepalamu jonny, saat ini kau adalah seorang yang memiliki posisi tinggi di
militer. Lagi pula itu tidak baik di lihat banyak bawahanmu.” Ucap Dary. Sersan
jonny pun mengangkat kepala dan berdiri tegak menandakan bahwa ia menghormati
Dary. Namun komandan yang merasa bahwa ia memiliki kekuatan yang sangat tinggi

8
dibandingkan dengan Dary, sangat membenci dan meremehkannya, menantang Dary
untuk mengadu ilmu hebat yang dimilikinya. Jonny yang merasa hal ini berbahaya
memohon kepada komandan untuk tidak melakukan hal tersebut. Sebab hal itu akan
membahayakan keselamatannya dan pasukannya.
“tolong jangan lakukan itu, komandan, saya memohon dengan sangat sebagai sersan
Anda” ucap jonny pada komandannya sendiri. Namun komandan yang sangat tak
sabar ingin mengetahui tingkat kekuatannya dengan Dary tidak menggubris omongan
jonny. Bahkan ia menjadi semakin menjadi marah tatkala kang Dary, membalas
tantangan tersebut dengan senyuman saja. Ia sangat tersinggung dengan itu. Ia merasa
bahwa kang Dary menganggapnya sebagai lelucon belaka.
Tanpa pikir panjang komandan melepas segala atribut militernya, ia ingin beradu
ilmu bukan ketahanan militernya. Sersan jonny tidak bisa menahannya lagi.
Pasukannya pun hanya bisa tertegun melihat hal itu tanpa berkata sepatah kata pun.

9
Baru kali ini mereka melihat langsung komandan turun tangan menghadapi
musuhnya. Jonny memohon kepada kang Dary untuk memaafkan kelancangan
komandannya dan meminta ia tak menghiraukannya.
“tidak apa jonny, sesekali ini aku ingin menghormati kalian sebisa mungkin meski
harus melakukan sedikit kekerasan” ucap kang Dary. Terpaksa ia mengalah dan
membiarkan komandan dan kang Dary mengadu kekuatan mereka, sambil cemas dan
waswas menjadi satu. Komandan pun melakukan kuda-kuda dan berkonsentrasi, lalu
menyerang kang Dary dengan pukulan yang tak terlihat. Kang Dary hanya
menghindar secepat kilat, pukulan itu mengenai pohon yang berada jauh di belakang
mereka. Pasukan yang menyaksikannya merasa kagum sekaligus ngeri melihat
kekuatan ilmu komandan, sebab satu pukulannya dalam membuat pohon yang masih
berjarak beberapa meter itu penyok seakan bebas dipukul sesuatu.

10
Kang Dary bila tidak menghindarinya mungkin mengalami cedera yang serius
bahkan dapat membunuhnya dengan sekali pukul. Namun bukan kang Dary namanya
bila tak mampu menghindari serangan tersebut. Dengan cepat ia menghindar dan
memutar tubuh untuk menghindari serangan yang fatal tersebut.
Sejurus kemudian, ia melompat ke sebuah batang pohon seraya mengambil ancang-
ancang untuk mengirim serangan. Komandan pun dapat membaca gerakan tersebut.
Sedetik kemudian kang Dary melompat ke udara lalu menghilang. Pasukan
kebingungan melihat itu. Lalu kemudian ia muncul di atas kendaraan besar tersebut
sambil mengirim pula pukulan tak terlihat yang melesat seperti peluru besar.
Beruntung komandan dapat menghindarinya meski ia merasa kewalahan akibat
serangan tersebut.
“apa! Sekuat inikah dia?” batin komandan. Ia tidak menyangka bahwa pukulannya
dapat sekuat ini dan menimbul rasa sakit pada lengannya yang besar ini. Beberapa

11
menit berlalu keadaan mulai berubah. Komandan mulai lelah. Ia menggeram.
Komandan berusaha mengeluarkan sejurus kekuatannya pada satu titik pukulan.
Namun jonny yang tak tahan melihat hal itu, menghentikan gerakan komandan
dengan nada tinggi. “hentikan, komandan!” komandan kaget. Ia tidak pernah melihat
sersan jonny bertindak seperti ini. Dengan begitu, komandan pun menghentikan
tindakannya. “maaf jonny, aku sedikit terbawa suasana”.
“mohon maafkan kami kang Dary, atas kelancangan komandan dan kami dengan
datang ke hutan ini.” Ucap sersan jonny sambil berlutut di depan kang Dary. Kang
Dary pun tersenyum. “tidak apa jonny, lagi pula aku hanya menganggap ini duel
olahraga saja. Lagi pula ada perlu apa kamu datang kemari?” aku belum mendengar
alasan kalian kemari”. Ucap kang dary pada sersan. Jonny pun berdiri.
“kedatangan kami kesini untuk menyampaikan pesan khusus dari raja untuk bang
Hamengku Buwono, sang pengelana Mangkus.” ucapnya “kami kesini ingin bertemu

12
dengannya” tambah jonny. “aku minta maaf jonny, bang Hamengku Buwono sudah
lama tak berada di sini, bahkan kami pun tak tahu dimana letak keberadaannya.”
Jawab kang Dary.
Seperti yang diketahui, sang pengelana mangkus, ialah sesosok pria gagah dan muda
yang memiliki kekuatan yang dapat menghancurkan besi seperti meremukkan kertas.
Itu sebabnya mereka membawa kendaraan berlapis baja ini untuk berjaga-jaga dari
hal Yang tak diinginkan. Namun sangat di sayangkan orang yang ingin ditemuinya
ternyata tidak berada di tempat. Sebenarnya menemukan tempat persembunyian ini
saja sangat sulit untuk ditemukan. Mereka tak akan dapat menemukan tempat ini
kalau bukan karna sersan jonny, yang merupakan murid lama dari kang Dary.
Kang Dary sendiri, adalah satu-satunya orang yang dipercayai oleh bang Hamengku
Buwono untuk memimpin dan membimbing murid yang lain selagi ia tidak ada. Bisa
dibilang kang Dary merupakan murid pertama sekaligus kepercayaan kang

13
Hamengku Buwono untuk meneruskan dan mewariskan kekuatannya kepada generasi
baru. Sangat sulit dipercaya memang, kang Dary menjadi murid dari seorang anak
muda yang memiliki usia yang sangat muda dibandingkan dengan usia kang Dary.
Namun dengan tekad yang kuat, ia ingin menjadi hebat seperti gurunya. Maka umur
tidak menjadi hambatan baginya untuk menuntut ilmu ini.
Mendengar bahwa sang pengelana mangkus tidak ada di tempat ini, komandan
menjadi geram kembali. Ditambah perkataan yang diucapkan kang Dary seakan-akan
angkuh dan congkak di depannya. Kali ini ia yakin, serangannya akan mengenai kang
Dary, ia mengambil pisau militer yang bawa ke mana-mana. Pisau tersebut ia alirkan
dengan energi yang ia miliki. Sebab jika ia gagal, tidak akan ada kesempatan lagi
untuk menghajarnya.
Segera pisau tersebut ia arahkan dengan sekuat tenaga ke arah kang Dary, namun
sangat tak terduga, sersan jonny menghalangi upaya tersebut. Ia berusaha melindungi

14
kang Dary meski harus mengorbankan nyawanya sendiri. Akhirnya serangan itu
dibatalkan. Ia tarik kembali pisau itu, komandan tak berniat melukai bawahannya
sendiri.
“ada apa sersan! Kenapa menghalangiku, ha, kau ingin mati?” bentar komandan
dengan nada tinggi dan melotot tajam. “tugas kita hanya ingin bertemu dengan sang
pengembara mangkus, bukan untuk memulai pertempuran dengan pihak mana pun.”
ujar sersan jonny. “berbicaralah dengan baik, lagi pula dia bukanlah musuh kita”
tambahnya. Kang Dary yang melihat itu menjadi kagum. Anak didiknya dulu, kini
menjadi pahlawan darinya.
Komandan pun hanya dapat menggeram dan menahannya. Benar kata sersan jonny.
“terima kasih jonny, kau menyelamatkan orang tua ini lagi, karna jika dilanjutkan
mungkin aku sudah kewalahan barusan.” Kata kang Dary seraya tersenyum.

15
“kalau tidak ada keperluan lagi silakan pergi dan meninggalkan hutan ini, tempat ini
sangat berbahaya untuk kalian.” Seraya melangkah untuk pergi. “tunggu, kami ingin
menanyai satu hal lagi” cegah sersan jonny. “kami ingin bertanya tentang tamu yang
berasal dari dunia lain. Apakah kamu mengetahuinya?” kang dary pun tersenyum
sambil putar badan.
“semenjak beberapa waktu yang lalu, setiap orang selalu menanyakan hal tersebut
kepadaku.” Ucapnya kalian termasuk orang yang ke 100 yang menanyai hal itu.”
Mendengar hal itu tiba-tiba muncul dua sosok sekelebat yang datang dari kejauhan.
Semakin lama semakin mendekat. Hingga akhirnya sosok itu muncul di hadapan
mereka. Dua sosok tersebut adalah seorang kakek dan cucunya. Namun dua orang itu
bukanlah orang biasa. Mereka adalah pengelana yang biasa menghuni dunia bawah
tanah. Mereka ada si penjagal tanah dan si muka merah.

16
“lihatlah nak, ada sekumpulan orang bodoh yang sedang berusaha mencari sesuatu”
ujar si penjagal tanah. “iya kek, mereka terlihat sangat lemah dan payah sekali,
hahahaha...”tawa si muka merah. “hai kalian, untuk apa kalian mencari sang
pengembala mangkus dan si tamu dunia lain?” tanya si penjagal pada sersan jonny.”
Sersan jonny menyiapkan ancang-ancang apabila terjadi sesuatu terhadap mereka. Ia
tahu siapa sosok yang sedang berbicara kepadanya. Nama mereka selalu diceritakan
dari mulut ke mulut oleh para orang tua zaman dulu. Menurut cerita mereka hidup di
dalam tanah dengan kedalaman yang sangat dalam. Orang biasa tak akan sanggup
bertahan di tempat seperti itu. Dalam cerita mereka digambarkan sebagai sosok yang
sangat berbahaya dan mematikan yang harus dihindari penduduk daratan atas.
Mereka disebut-sebut tak pernah menunjukkan batang hidung mereka kecuali ada hal
penting yang harus mereka lakukan. Mereka sering membunuh dan memakan daging
orang yang ia tangkap. Maka dari itu mereka adalah sosok yang sangat ditakuti

17
masyarakat banyak. Bahkan sampai orang desa pun tak ada yang berani untuk keluar
dimalam hari. Khawatir salah satu anggota keluarga mereka diculik dan dijadikan
bahan makanan.
Maka tak heran apabila mereka sangat ditakuti sekaligus diakui sebagai musuh yang
sulit untuk dikalahkan. Sedangkan si muka merah diceritakan sebagai monster yang
dilahirkan oleh seorang wanita namun wanita itu dikabarkan menikahi makhluk gaib
dan ia ditiduri olehnya. Hal ini bermula semenjak kelahirannya anak itu sudah bisa
tertawa dan terbang. Padahal ia baru saja lahir. Sebab hal itulah ibunya dibunuh oleh
warga.
Karena hal itu pula si muka merah menjadi sangat marah dan membantai orang-orang
yang membunuh ibunya dengan memutuskan leher mereka dan membakar kepalanya.
Semenjak itu ia juluki si muka merah yang karena ia sering mandi dengan darah
korbannya, mukanya menjadi merah. Iapun mengasingkan diri di sebuah gua dan

18
bertemu dengan si penjagal tanah. Mereka pun hidup. Dengan cara membunuh dan
memakannya. Konon bila ia memakan jantung korban selama 1 bulan 3 kali, maka ia
akan menjadi tetap muda.
Itu terlihat dari raut wajah mereka yang tampak masih muda meski telah hidup
puluhan tahun di bawah tanah. Apalagi sangat mustahil mereka tidak sakti bila
mereka dapat hidup didalam tanah yang panas dan tak ada oksigen.
“apa kau ingin memberi tahu letak posisi mereka?” tanya si penjagal tanah. “kami
tidak tahu apa maksudmu” jawab sersan jonny. “kalau begitu, terpaksa aku harus
membunuh kalian semua!” tegas si penjagal tanah.
Dalam sekejap si penjagal tanah melompat tinggi seperti terbang di udara. Ia hinggap
dan bertengger di batang pohon besar. Lalu sejurus kemudian ia maju dan mencoba
menyerang komandan. Sersan langsung menggunakan ilmu yang dulu ia pelajari

19
disini. Melompat dan membelokkan serangan si penjagal. Ia berputar diudara untuk
menghindari pukulan dari sersan.
“berani sekali kau menghalangiku ha! Geram si penjagal. “dasar tikus beras kencur”
umpatnya. “kita lihat saja siapa yang beras kencur” balas sersan. Adegan jual beli
pukulan pun tak terelakkan. Mereka berdua mengirimkan serangan-serangan
mematikan yang dapat membunuh lawannya sekali serang. Pertempuran diudara ini
seperti mitos yang diceritakan turun temurun. Para pasukan menyaksikan sersan
mereka terbang sambil mempertahankan posisi mereka.
“kau tak akan bisa menandingi kekuatanku!” seraya si penjagal mengarahkan tongkat
besinya ke arah sersan jonny. Tiba-tiba tongkat tersebut menyemburkan petir besar
yang sangat menakutkan. Sedetik kemudian serangan itu melesat menuju sersan. Ia
tidak bodoh ia sudah memperhitungkan segala cara untuk menghindari serangannya.

20
Ia menginjak batang pohon dan melompat lebih tinggi dari si penjagal. Hasilnya petir
itu hanya mengenai udara kosong.
Si penjagal sangat marah. Serangannya tidak mengenai target. Sersan pun membalas
serangan tersebut dengan mengirim pukulan besar dengan teknik kinetiknya. Pukulan
itu tidak mengenainya hanya mampu membuat baju si penjagal terpotong sedikit.
“aku memuji kau, karena mampu mengenai pakaianku”. Tidak ada pilihan lain selain
mundur terlebih dahulu. Ia harus memastikan bahwa serangan selanjutnya tepat
mengenai musuh.
Sementara itu dari bawah. Si muka merah tertawa sambil menyaksikan kakeknya
kewalahan menghadapi sersan jonny. “hei kek, apa kau bisa menangkapnya?” tanya
si merah dari bawah. “itu mudah, lihatlah.” Sejurus kemudian tongkat itu
menembakkan sesuatu dengan cepat. Sersan menangkis serangan itu, tapi ternyata itu

21
adalah jaring besi yang mirip seperti sarang laba-laba. Sekejap badannya diikat dan di
aliri listrik yang menyengat.
Serangan itu tak dapat diperhitungkan oleh sersan. Hingga akhirnya sersan kesusahan
dan lemas sembari jatuh ke arah tanah. Si muka merah yang menyaksikan sersan
jonny tumbang ia berusaha menyambar tubuh sersan jonny. Namun sebelum si muka
merah berhasil menyambar tubuhnya, sang komandan pun melesat di udara.
Menyerang si muka merah agar menjauhi sersan jonny. Si muka merah terkejut. Ia
tak berpikir bahwa si komandan pun dapat terbang seperti dirinya.
Komandan melepaskan ikatan sersan dengan mengalirkan energinya kepada benang
tersebut. Si penjagal pun terkejut. Ia turun tak menyangka bahwa benang buatannya
dapat di putuskan olehnya dengan mudah. Selama ini belum ada orang yang bisa
memutuskan benang buatannya tersebut. Meski begitu komandan tahu titik lemah

22
dari benang tersebut. Ia telah mempelajari kekuatan dan serangan mereka sejak lama.
Maka ia segera menyesuaikan kekuatannya dengan kondisi sekitar.
“wah wah wah, kau berani juga rupanya” ujar si muka merah. “aku tak sudi tangan
kotormu menyentuh bawahanku!” tegas komandan. Mendengar perkataannya
tersebut, si penjagal tanah dan si muka merah menjadi murka. Ia bermaksud merobek
wajah sang komandan. “kau benar-benar tak tahu di untung rupanya” ujar si muka
merah. “baiklah aku akan membunuhmu terlebih dahulu.” Tambah si muka merah.
Setelah aku akan menjadikan dirimu sebagai pajangan, hahahaha” ujar si penjagal
tanah sambil tertawa.
Sekejap kemudian mereka berdua menyerang tubuh komandan secara brutal.
Komandan tidak bodoh ia langsung menghindari serangan keduanya secara
bersamaan. Semakin lama, serangan ketiga semakin kuat dan memancarkan energi
yang menakutkan. Orang-orang sekitar tak mampu menandinginya, mereka semua

23
ketakutan menyaksikan pertarungan tersebut. Sersan jonny pun pingsan akibat jurus
yang diarahkan musuh sangat kuat.
Semakin lama, sang komandan mulai kewalahan menghadapi keduanya. Ia pun
beberapa kali terkena pukulan telak di perut dan wajahnya. Ia terpelanting jauh sebab
serangan itu. Melihat komandan yang telah kelelahan. Si penjagal pun tertawa jahat.
“hahahaha, rasakan itu beras kencur! Itulah akibatnya jika berani menantang kami”
ujar si penjagal. Sersan jonny tersenyum sambil sedikit tertawa. “apa selemah ini
kalian hingga berani keroyokan? Tanya sersan.
Si penjagal tak tahan lagi ia kemudian merangkak maju dan berusaha memenggal
kepalanya. Namun tiba-tiba tanpa diketahui olehnya kang Dary yang sejak tadi diam
setelah menyaksikan pertempuran tersebut, datang menghalangi si penjagal.
“sebaiknya kau pergi dan jangan mengganggunya kembali” tegur kang Dary dengan
senyuman. “apa mau ha! Menyingkir darinya, atau kubunuh kau” si penjagal murka

24
dengan kelakuannya. Ia ingin menantang kang Dary yang dikenal sebagai tangan
kanan bang Hamengku Buwono. “baiklah dengan senang hati aku layani” timpal
kang Dary dengan senyuman.
Mereka pun terbang ke langit. Perkelahian pun kembali terjadi. Kali ini kang Dary
terlihat serius dan marah. Apa yang memicu kang Dary untuk ikut campur? Ternyata
sedari tadi kang Dary mengamati karung besar yang di jinjing oleh si penjagal tanah
ia merasa anak energi besar dari dalam karung tersebut. Bahkan karung tersebut
bergerak-gerak seperti ada sesuatu. Ternyata setelah mengamati ia tahu bahwa karung
yang dibawa oleh si penjagal itu merupakan teman seperguruan di bawah
bimbingannya.
Ia pun geram dan akhirnya ia memilih untuk menghajar sang penjagal. Hingga
akhirnya terjadilah pertarungan sengit ini. Komandan baru menyadari, betapa kuatnya
kang Dary. Pada pertempurannya melawannya tadi, ia tak mengarahkan seluruh

25
kekuatannya. Itu terbukti pada pertempuran melawan si penjagal ia tampak marah
dan mengarahkan seluruh energinya. Si penjagal terkejut ia tidak tahu bahwa kang
Dary akan sekuat ini.
Bahkan kang Dary belum puas menghajar si penjagal. Ia terus menerus mengirim
pukulan dan serangan mematikan. Si penjagal pun tersenyum dan melawan balik. Ia
tampak sombong rupanya. Meski dipukul ia masih bisa bertahan dan menangkis
serangan kang Dary. Bahkan ia mulai membalas serangan kang Dary dengan pukulan
mematikan.
Namun kang Dary tidak sebodoh yang ia pikirkan. Kang Dary menangkis serangan
itu dengan satu hempasan. Lalu kang Dary melihat celah dari si penjagal. Ia pun
lantas mengirim pukulan panas yang telak mengenai dadanya. Si penjagal terhempas
cukup jauh dan menabrak beberapa pohon di belakangnya. Ia mengeram. Sedetik

26
kemudian ia berubah menjadi manusia serigala berbadan besar. Tingginya kali ini
sekitar tiga kali lipat ukuran manusia normal.
Mukanya terlihat marah dan lapar. Ia segera tertawa. “kau tak akan bisa melukaiku,
hahahaha.....” Ujar si penjagal tanah. Dengan secepat kilat ia mengangkat kendaraan
di sekitarnya lalu ia lempar ke arah kang Dary. Dua kendaraan besi itu ia lempar
dengan cepat. Namun kang Dary memotong kendaraan tersebut dengan tangan
kosong. Seakan-akan tangannya sedang menggenggam pedang jepang. Kendaraan itu
pun meledak dengan keras. Para pasukan pun menghindar sejauh mungkin. Melihat
pertarungan tersebut mereka tak mampu berkutik sekalipun.
Komandan pun sampai terperangah melihat kehebatan kang Dary dalam mengalirkan
tenaga dalam menjadi senjatanya. Ia baru menyadari bahwa ia terlalu meremehkan
kang Dary. Sejak pertarungan itu ia tahu bahwa kekuatannya jauh berbeda dari kang

27
Dary. Sementara itu si muka merah terlihat geram dan antusias. Tampaknya ia ingin
bergabung untuk bertarung.
Tak perlu banyak berpikir, kemudian ia langsung menghempaskan tubuhnya ke
udara. Ibarat serangga, ia meliuk-liuk di udara untuk mengecoh konsentrasi kang
Dary lalu melancarkan serangan dahsyat. Namun tampaknya kang Dary tak tertarik
dengan si muka merah. Ia pun sangat marah melihat ia di acuhkan.
Ia langsung menyerang kang Dary. Namun ia salah perhitungan. Ia kira dapat dengan
mudah mengayunkan cakarnya kepada kang Dary. Tapi serangannya di hentikan oleh
komandan. “dasar payah, hanya segini saja kemampuanmu?” tantang komandan
pada si muka merah sambil tersenyum. Ia menggeram. Selama ini tak pernah ada
seorang pun yang berani menginanya. “dasar tak tahu muka!” umpat si muka merah.
“cepat menyinggir kalau tidak, kau akan aku kirim ke neraka.” Hardik si muka
merah. “coba saja kalau berani, cebol” ejek komandan.

28
Meski begitu kondisinya, sersan belum menyadarkan dirinya. Di satu sisi kang darry
bertanya sambil menyindir “apakah di dalam tanah sudah tidak ada cacing lagi
sehingga kalian berdua keluar mencari makan?” ucapnya. “justru kau terlihat lemah
sekali dan enak untuk kusantap” balas si penjagal tanah. Semua serangan si penjagal
tak mampu mengenai kang darry.
Justru si penjagal itu kewalahan menghadapi serangan besar yang bertubi-tubi
dilancarkan kang darry. Tidak ada pilihan lain, ia harus melepaskan kekuatan terpusat
yang ia letakkan di satu titik badan fungsinya tentu saja untuk menghantam dan
mengoyak habis tubuh kang darry lalu menggigit lehernya sampai putus.
Saat ini melakukan gerakan zig-zag untuk mengelabui pandangan kang darry. Bahkan
ia membelah dirinya menjadi 6 bayangan untuk melawan kang darry. Namun kan
darry tidaklah bodoh. Ia tahu siapa tubuh aslinya. Maka ia bersikap dingin dan santai

29
saja. Sepanjang itu pula si penjagal mengalirkan seluruh serangannya pada satu
tangan. Jika ini mengenainya otomatis kang darry akan mati.
Saat pukulan itu dilayangkan pukulan itu pun tepat mengarah ke jantung kang darry
dan mengenainya dengan keras. Buummm. Tapi kang darry benar-benar bukan
tandingannya. Serangan itu ia serap dan ia jadikan kekuatan tambahan. Melihat itu si
penjagal bertambah marah dan menjadi-jadi ia tidak mengira hal ini.
Selanjutnya kang darry mulai melakukan serangan balikan. Sebuah pukulan keras
menghantam perut, dada, muka dan bagian tubuh lain si penjagal. Ia tidak bisa
menahan serangan tersebut sebab energinya sudah ia kerahkan kepada serangan
tersebut. Setelah beberapa kali menerima serangan, iapun terjatuh sambil merintih
kesakitan. Ia ingin memukulnya dan membunuh kang darry. Namun seperti itu
mustahil dilakukan. Mengingat tenaganya sudah terkuras semuanya. Melihat hal ini,
si muka merah tak ada pilihan lain selain mundur.

30
“kek, ayo kita pergi saja” perintahnya seraya pergi. “baiklah, jika itu maumu” tanpa
pikir panjang si penjagal menuruti perkataannya. Dalam sekejap ia melompat ke atas.
Komandan berusaha mengejarnya namun sebelum ia berhasil menangkapnya, si
penjagal melempar senjata rahasianya ke berbagai arah. Ia melempari duri beracun
yang berhasil ia racik sendiri.
Racun itu dikenal sebagai racun yang mampu membunuh musuhnya dengan cepat.
Saat komandan dan yang lain sedang lengah berlindung, si penjagal sudah pergi jauh
dan tak terdengar lagi suaranya. Racun itu tidak mengenai komandan tapi racun itu
mengenai kang Dary.
Melihat hal itu, komandan langsung memeriksa keadaannya. “kau tidak apa-apa
kang?” tanyanya serius. “tenang saja badanku ini bisa menetralisir racun di dalam
tubuhku.” Jawabnya. Ia segera berdiri dan menghampiri tubuh yang terlempar dari

31
karung yang di lempar oleh si penjagal. Kang Dary mengenal orang ini. Ia adalah
saudara angkat kang Dary, kang arip.
Dia juga termasuk murid dari kang Dary. “oh apa kau baik-baik saja kang?” tanya
kang Dary penuh khawatir. “kau tak perlu panik, kang” jawabnya sambil terbatuk-
batuk. Kang Dary segera mengirim kekuatan penyembuhan padanya. Namun hal itu
dicegah oleh kang arip. “jangan kau buang-buang tenagamu kang” cegah kang arip.
“aku sudah tak bisa di sembuhkan lagi, lidahku sudah dipaksa untuk meminum cairan
jarum tersebut. Tadi aku sedang sibuk di lahan milik warga, tiba-tiba mereka muncul
dan menanyakan keberadaan bang Hamengku Buwono dan si tamu asing itu.
Meskipun aku tahu, aku tetap akan diam seribu bahasa. Akhirnya aku dan mereka
berkelahi namun aku kalah jumlah. Mereka menangkapku dan membawaku. Dalam
perjalanan aku sengaja membuka rongga-rongga darahku agar aku cepat mati.”

32
“dalam perjalanan itu pula mereka mendengar keributan kalian dan akhirnya terjadi
hal ini” ceritanya. “maafkan aku, sepertinya perjalananku sampai di sini saja kang
dary. Aku tidak sanggup. Lagi. Tolong wariskan tekad dan kekuatan yang kita
pelajari dari Bang Hamengku Buwono. Temukan ia” pintanya.
Pemandangan ini sangat menyedihkan. Komandan pun ikut sedih. Beberapa menit
kemudian, setelah menyampaikan wasiatnya, ia pergi. Dan tak kembali. Di waktu
yang bersamaan, pada saat itu pula sersan jonny kembali sadar dan mulai duduk
kembali. Sungguh mengherankan......

TAMAT.

33

Anda mungkin juga menyukai